Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5233 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Cohen, Elaine, 1938-
New York: McGraw-Hill, 1993
725.23 COH p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fruehling, Rosemary T.
New York: McGraw-Hill, 1987
651 FRU e
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Van Nostrand Reinhold, 1991
725.23 PLA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Saphier, Michael
New York: McGraw-Hill, 1968
651.1 Sap o
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Galofaro, Luca
Boston: Birkhauser-Publishers for Architecture, 1999
720.92 GAL d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Saphier, Michael
New York: McGraw-Hill, 1978
658.2 SAP p (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Boston: Houghton Mifflin , 1993
R 651.3741 PRO
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Irwan Dharmawan
"Synchronization of planning and budgeting is a common problem that is often experienced by public organizations in Indonesia, especially in the Ministry of Transportation. The gap in planning and implementation due to this problem is a symptom that the THIS (Thematic, Holistic, Integrative, Spatial) concept has not been able to run optimally and could be optimized through e-government, which does actually not yet reflect the interoperability aspects between each planning application such as e-planning & budgeting; e-performance; e-monitoring & reporting; up to ap2kp (Aplication for Appraisal of Achievement and Calculation of Empoyee Performance). This study uses a qualitative approach with a case study method strengthened by an Analytical Hierarchy Process to examine the application of the electronic-based THIS concept. The results of this study provide policy advices for the preparation of a new ministerial regulation about integrated planning and develop a business process related to the planning flow within the Ministry of Transportation which accommodates the THIS concept."
Jakarta: Kementerian PPN/Bappenas, 2023
650 JISDP 4:1 (2023)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Mattalitti, Sitti Fatimah U.
"Grup XYZ adalah sebuah perusahaan consumer goods yang telah berkembang pesat dan menjadi market leader untuk industri sejenisnya. Perusahaan tersebut memiliki keinginan untuk selalu berada di depan semua perubahan yang relevan dengan bisnis yang dijalankan, sesuai dengan visi organisasinya. Karena itu Grup XYZ menyadari bahwa investasi SDM merupakan keharusan demi menambah daya saing perusahaan serta untuk melahirkan pemimpin-pemimpini masa depan.
Namun dalam kurun waktu tujuh bulan terakhir ini, ada gejala meningkatnya turnover karyawan khususnya di kantor pusat Grup XYZ (18 dari 302 orang karyawan di Head Office). Berdasarkan data kualitatif yang diperoleh, sebagian besar karyawan yang keluar adalah karyawan yang menduduki posisi-posisi kunci di dalam organisasi dan tergolong karyawan high potensial atau talent employee. Berdasarkan data exit interview yang diperoleh, sebagian besar karyawan keluat karena alasan kurang adanya career development yang jelas, kurangnya kesempatan untuk pengembangan (employee development) serta kurang kompetitifnya gaji yang mereka terima. Di samping itu, keluarnya karyawankaryawan tersebut jugs mengakibatkan cukup banyak posisi kunci pada head office Grup XYZ yang mengalami kekosongan.
Langkah yang selanjutnya seringkali diambil oleh pihak user (atasan langsung) adalah melakukan mapping terhadap seluruh anak buah masing-masing yang dinilai cocok untuk menempati posisi-posisi yang kosong. Akan tetapi, mapping yang dilakukan belum memiliki standar yang jelas dan masih dijalankan secara subyektif oleh atasan. Selanjutnya bila kandidat dad dalam organisasi benar-benar tidak dapat diperoleh, maka akan dilakukan rekrutmen dad luar perusahaan. Situasi ini cenderung membuat sebagian karyawan merasa pesimis dalam memandang jenjang karirnya di masa yang akan datang karena perusahaan kurarig berusaha melakukan promotion from within. Dengata kata lain, Grup XYZ belum memiliki sistem guna menyiapkan karyawan yang slap dipromosikan untuk mengisi posisi kunci yang kosong ketika dibutuhkan.
Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, intervensi yang direkomendasikan adalah menjalankan program Succession Planning yang mencakup career development dan employee development sehingga Grup XYZ dapat me-retain karyawan-karyawannya khususnya karyawan high potential atau talent employee yang menduduki posisi kunci dalam organisasi, sekaligus menyiapkan kader-kader yang slap dipromosikan ketika posisi-posisi kunci tertentu ditinggalkan oleh pemegang jabatannya."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2006
T18256
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mattalitti, Sitti Fatimah U.
"ABSTRAK
Grup XYZ adalah sebuah perusahaan consumer goods yang telah berkembang
pesat dan menjadi market leader untuk industri sejenisnya. Perusahaan tersebut
memiliki keinginan untuk selalu berada di depan semua perubahan yang relevan
dengan bisnis yang dijalankan, sesuai dengan visi organisasinya. Karena itu Grup
XYZ menyadari bahwa investasi SDM merupakan keharusan demi menambah
daya saing perusahaan serta untuk melahirkan pemimpin-pemimpin masa depan.
Namun dalam kurun waktu tujuh bulan terakhir ini, ada gejala meningkatnya
turnover karyawan khususnya di kantor pusat Grup XYZ (18 dari 302 orang
karyawan di Head Office). Berdasarkan data kualitatif yang diperoleh, sebagian
besar karyawan yang keluar adalah karyawan yang menduduki posisi-posisi kunci
di dalam organisasi dan tergolong karyawan high potensial atau talent employee.
Berdasarkan data exit interview yang diperoleh, sebagian besar karyawan keluar
karena alasan kurang adanya career development yang jelas, kurangnya
kesempatan untuk pengembangan (employee development) serta kurang
kompetitifnya gaji yang mereka terima. Di samping itu, keluarnya karyawankaryawan
tersebut juga mengakibatkan cukup banyak posisi kunci pada head
office Grup XYZ yang mengalami kekosongan.
Langkah yang selanjutnya seringkali diambil oleh pihak user (atasan
langsung) adalah melakukan mapping terhadap seluruh anak buah masing-masing
yang dinilai cocok untuk menempati posisi-posisi yang kosong. Akan tetapi,
mapping yang dilakukan belum memiliki standar yang jelas dan masih dijalankan
secara subyektif oleh atasan. Selanjutnya bila kandidat dari dalam organisasi
benar-benar tidak dapat diperoleh, maka akan dilakukan rekrutmen dari luar
perusahaan. Situasi ini cenderung membuat sebagian karyawan merasa pesimis
dalam memandang jenjang karimya di masa yang akan datang karena perusahaan
kurang berusaha melakukan promotion from within. Dengan kata lain, Grup XYZ
belum memiliki sistem guna menyiapkan karyawan yang siap dipromosikan untuk
mengisi posisi kunci yang kosong ketika dibutuhkan.
Untuk mengatasi masalah-masalah tersebut, intervensi yang
direkomendasikan adalah menjalankan program Succession Planning yang mencakup career development dan employee development sehingga Grup XYZ
dapat me-retain karyawan-karyawannya khususnya karyawan high potential atau
talent employee yang menduduki posisi kunci dalam organisasi, sekaligus
menyiapkan kader-kader yang siap dipromosikan ketika posisi-posisi kunci
tertentu ditinggalkan oleh pemegang jabatannya."
2006
T38001
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>