Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 109047 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siahaan, Melinda
"Frekwensi absen kerja yang tinggi, datang terlambat, ataupun pemakaian waktu dengan tidak berguna dan lain sebagainya merupakan tanda-tanda bagi perusahaan bahwa adanya kekurangtaatan dalam menepati jam kerja. Kegiatan Employee Relations panting sekali artinya dalam meningkatkan disiplin kerja karyawan. Dalam penelitian yang bersifat kualitatif ini, penulis meneliti beberapa aspek, yaitu untuk mengetahui gambaran bentuk kegiatan Employee relations melalui komunikasi antara atasan dan bawahan untuk mengetahui hasil kegiatan Employee Relations melalui komunikasi antara atasan dan bawahan terhadap peningkatan disiplin kerja para karyawan pabrik tekstil Argo Pantes."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia , 1994
S4139
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
S5073
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yosephine Ina Sabrina
"Karyawan adalah salah satu aset penting dalam operasional perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Untuk menjadi suatu perusahaan yang memiliki produktivitas tinggi maka dibutuhkan karyawan yang produktif. Karyawan akan produktif dalam bekerja jika tennotivasi. Salah satu cara untuk memotivasi karyawan dalam bekerja adalah dengan melakukan employee relations yang berlandaskan human relations. Telkomsel sebagai salah satu pionir dalam bisnis telekomunikasi selular yang berbasis GSM, memiliki tenaga kerja lapangan yang disebut dengan Telkomsel Personal Representative (TPR). Melihat fungsi dan peranannya, produktivitas TPR akan memberikan pengaruh yang besar terhadap produktivitas perusahaan. Dalam kesehariannya, TPR dipimpin oleh seorang koordinator, begitu juga TPR Regional Jakarta. Penelitian ini adalah suatu penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif analitis dengan menggunakan metode studi kasus. Hasil temuan penelitian yang ada ditujukan untuk menggambarkan gaya kepemimpinan sebagi salah satu kegiatan employee relations yang dilakukan koordinator TPR Regional Jakarta dan juga penerapan falsafah serta prinsip human relations dalam gaya kepemimpinannya sebagai kunci aktivitas employee relations, dalam meningkatkan motivasi kerja TPR Regional Jakarta. Hasil analisis terhadap hasil temuan, menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan yang digunakan oleh koordinator TPR Regional Jakarta adalah gaya kepemimpinan yang partisipatif atau demokratis. Dalam perilaku-perilaku yang menunjukkan gaya kepemimpinannya sebagai suatu kegiatan employee relations, koordinator TPR Regional Jakarta belum menerapkan falsafah dan prinsip human relations secara optimal. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa motivasi kerja TPR tetaplah rendah. Rendahnya motivasi kerja TPR terlihat dari sedikitnya TPR Regional Jakarta yang dapat memenuhi target kerja yang ada dan perilaku pelanggaran peraturan dan ketidakdisiplinan yang kerap dilakukan oleh TPR."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S4278
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4682
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hensah
"Keluhan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh para pelaksana birokrasi di Indonesia saat ini masih sering kali terdengar. Keluhan masyarakat tersebut mulai dari persoalan tentang lambannya pelayanan, lambatnya proses perijinan, banyak pemungutan liar dan praktek korupsi lainnya hingga persoalan - persoalan yang menyangkut rendahnya integritas moral mereka. Penyebab dibalik munculnya kondisi pelayanan birokasi yang dianggap oleh masyarakat masih sangat buruk tersebut adalah menyangkut soal sikap disiplin yang rendah yang dimilki oleh sebagian pegawai negeri kita selain masalah lain yaitu rendahnya tingkat kesejahteraan pegawai negeri yang juga turut andil dalam hal ini. Namun tanpa mengabaikan persoalan tentang rendahnya tingkat kesejahteraan pegawai negeri, persoalan tentang rendahnya tingka* disiplin pegawai negeri tetaplah menjadi penyebab utama dari buruknya kualitas pelayanan yang diberikan oleh mereka. Sebab walaupun tingkat kesejahteraan telah ditingkatkan, namun jika tidak diimbangi dengan peningkatan disiplin, maka tetap saja hal itu tidak akan mengubah kinerja mereka.
Untuk meningkatkan dan mempertahankan tingkat kedisiplinan para pegawai negeri tersebut diperlukan sebuah sistem pengawasan yang baik. Selain itu, peran atasan baik atasan langsung maupun pimpinan organisasi / satuan kerja memiliki peran mutlak dalam pelaksanaan per&awasan terutama dalam pengawasan terhadap sikap disiplin bawahannya. Merekalah yang menjadi ujung tombak dalam kegiatan pengawasan, sebab mereka yang selalu berhadapan langsung dengan para pelaksana pekerjaan dan menyaksikan secara langsung kegiatan pelaksanaan pekerjaan. Dalam hal ini maka peran pengawasan intern dalam organisasi menjadi hal utama yang perlu dilaksanakan dengan ootimal, selain dari pengawasan yang dilakukan pihak luar seperti pengawasan fungsional, pengawasan yudikatif, pengawasan legislatif maupun pengawasan masyarakat."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2005
T37745
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4527
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sihaloho, Tiara Eviyanthi
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
S4613
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amalia Beta
"PT Bank Tabungan Negara adalah suatu perusahaan yang memberikan pelayanan jasa di bidang perbankan. Sebagai suatu perusahaan yang membutuhkan kepercayaan publik, diperlukan adanya Sumber Daya Manusia yang berkualitas dan dapat dipercaya. Untuk dapat mewujudkan hal tersebut, maka diperlukan adanya kegiatan-kegiatan yang ditujukan kepada karyawan agar dapat tercipta suatu rasa disiplin, loyalitas dan dedikasi yang tinggi, yang dapat tercipta jika terdapat rasa turut memiliki perusahaan atau sense of belonging pada diri karyawan. Sense of belonging tersebut dapat tumbuh jika karyawan merasa dirinya diakui, dihargai dan diperhatikan oleh perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji kegiatan-kegiatan employee relations yang telah dilakukan di PT BTN cabang Jakarta Harmoni dan untuk melihat dampak dari kegiatan-kegiatan tersebut terhadap rasa turut memiliki perusahaan (sense of belonging) karyawan PT BTN cabang Harmoni Jakarta Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Data mengenai kegiatan employee relations di PT BTN cabang Harmoni Jakarta diambil dari berbagai sumber, baik literatur maupun dokumen perusahaan. Wawancara dengan karyawan maupun kepala divisi SDM selaku divisi yang melakukan kegiatan kehumasan juga dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai fakta yang diperlukan. Data tersebut diperlukan untuk melihat kegiatan employee relations yang telah dilakukan oleh PT BTN cabang Harmoni Jakarta agar dapat digambarkan sejelas dan secermat mungkin sehingga dapat dikaji dan dilihat dampak dari kegiatan employee relations tersebut terhadap sense of belonging karyawan terhadap perusahaan. Dad hasil pengamatan ditemukan bahwa kegiatan employee relations yang telah dilakukan oleh PT BTN cabang Harmoni Jakarta sangat bervariasi, meliputi kebutuhan fisik dan jiwa, yaitu kegiatan olahraga, darmawisata, kegiatan kerohanian, pemberian penghargaan kepada karyawan berprestasi dan kegiatan pelatihan (training). Kegiatan olahraga terdiri atas olahraga sepakbola, bowling, senam, bulu tangkis, dan tennis meja. Melalui kegiatan employee relations yang telah dilakukan oleh Bank Tabungan Negara cabang Harmoni Jakarta tersebut, karyawan dapat merasakan dampak yang positif dari kegiatan tersebut, antara lain perasaad bangga dan merasakan adanya dukungan dari rekan kerja maupun dad pimpinan. Kedua pihak, balk perusahaan maupun karyawan mendapatkan keuntungan yang sama dalam bentuk yang berbeda. Karyawan dapat merasakan dampak positif dari kegiatan yang dilakukan, seperti perasaan bangga, bahagia, puas karena rasa dibutuhkan oleh perusahaan. Sedangkan perusahaan diuntungkan karena memiliki karyawan yang memiliki dedikasi tinggi, disiplin, loyalitas terhadap perusahaan dan tentu saja Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Sumber Daya Manusia yang berkualitas dapat berbentuk inisiatif dari karyawannya untuk memberikan sumbangan ide, masukan dan kritik membangun yang ditujukan kepada perusahaan demi kemajuan perusahaan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4252
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yovita Ismaya Wulan Sari
"Penelitian ini akan melihat pengaruh konsep diri terhadap kepuasan kerja karyawan di industri media yang dikatakan memiliki reputasi menarik, namun tingkat turnovernya cukup tinggi. Berdasarkan latar belakang tersebut maka yang akan dilihat apakah konsep diri berpengaruh terhadap kepuasan kerja dan bagaimanakah kontribusi aspek-aspek konsep diri terhadap kepuasan kerja di perusahaan media X. Hasil menunjukkan bahwa konsep diri berpengaruh terhadap kepuasan kerja di perusahaan media X.
Dalam penelitian ini ditemukan bahwa hasil gambaran konsep diri responden rendah, dan berpengaruh terhadap kepuasan kerja yang juga rendah. Aspek konsep diri yang berpengaruh terhadap kepuasan kerja adalah aspek harga diri dan keyakinan diri. Untuk aspek keyakinan diri, pengaruh memiliki bentuk berbanding terbalik (koefesien regresi negatif). Sedangkan aspek integrasi diri dan aspek kritik diri tidak berpengaruh terhadap kepuasan kerja. Setelah diketahui, hasil dari penelitian ini nantinya akan menjadi dasar untuk usulan intervensi Program Pengembangan Konsep Diri.

This study will look at the influence of self-concept on job satisfaction in the media industry which is said to have a reputation for exciting, but the turnover level is high enough. Based on this background then this study want to look whether the self concept have influence on job satisfaction and how do these self concept?s aspects contribute to job satisfaction in X media company. The results of this study indicate that self concept affects job satisfaction in the X media company.
In this study it was found that the image of self concept the respondents is low, and the effect on job satisfaction is also low. Aspects of self concept which affects job satisfaction are self-esteem and self-certainty. For the aspect of self-certainty, the effect is inversely proportional to shape (negative regression coefficient). While aspects of the self-integration and self-criticism aspect had no effect on job satisfaction. Once known, the results of this study will later be the basis for the intervention proposed that is Self Concept Development Program.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2012
T31422
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S8354
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>