Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 104929 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suananda Yhossie
"Latar Belakang. Merek adalah nama, istilah, tanda, symbol atau desain atau kombinasi dari hal-hal tersebut.. Merek dikatakan dapat menambah atau mengurangi nilai dari suatu perusahaan atau disebut ekuitas merek. Ekuitas merek ini terdiri dari 4 elemen yaitu, kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas, dan loyalitas merek. Tugas pemasaran adalah menanamkan merek dalam benak pelanggan, karena merek mempengaruhi keputusan pembelian pelanggan. Tesis ini membahas analisa hubungan demografi pelanggan dengan ekuitas merek RS Karya Bhakti Bogor.
Metode. Penelitian ini bersifat analisis dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data dengan survey menggunakan kuesioner. Sampel adalah pelanggan poliklinik rawat jalan RS Karya Bhakti Bogor yang membayar sendiri dan telah berkunjung minimal untuk kedua kalinya pada saat penelitian berlangsung. Analisis data menggunakan analisis univariat, analisis bivariat dengan uji Kai Kuadrat, analisis multivariate dengan uji regresi logistik.
Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pendidikkan dan pengeluaran dengan ekuitas merek RS Karya Bhakti Bogor. Pelanggan dengan tingkat pendidikkan kurang sama dengan SMA dan pengeluaran kurang dari 3 juta rupiah per bulan mempunyai kemungkinan lebih besar memiliki ekuitas merek RS Karya Bhakti yang lebih kuat.

Background. Brand is name, term, symbol or design or their combination. Brand acts as added value or negative value of a company or brand equity. Brand equity are consists of four (4) elements which are brand awareness, brand association, quality perception and brand loyalty. Marketing function is to put the brand in customer's mind as brand influence the buying decision of customer. This thesis examines and analyzes relationship of customer's demography with brand equity of Karya Bhakti Hospital, Bogor.
Methode. This research had analytical characteristic with cross sectional approach. Data collection performed with survey by questionnaire. The samples are outpatient customer of policlinic of Karya Bhakti Hospital Bogor which self paid and has visited the hospital for the second time or more. Data analysis are using univariate analysis, bivariate analysis with Ci Square test, multivariate analysis with logistic regretion.
Result. Research analysis showed that significant relationship among education level and expenses with brand equity Karya Bhakti Hospital Bogor. Customer with education level Senior high School or less and customer who had expenses of 3 million rupiah per month or less had much stronger brand equity of Karya Bhakti Hospital.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
T21792
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Audie Hadiwidjaja
"Tesis ini membahas mengenai hubungan antara merk yang kuat terhadap kepercayaan atas rumah sakit. Dalam industri jasa pelayanan kesehatan di mana produknya sulit untuk dievaluasi, kepercayaan memainkan peranan yang penting dalam menentukan pilihan rumah sakit. Kepercayaan dipengaruhi oleh banyak hal, dan merk yang kuat akan meningkatkan kepercayaan terhadap produk yang intangible dengan mempermudah pemahaman dan visualisasi apa yang akan mereka dapatkan. Walaupun literature mengenai ekuitas merk telah berkembang, pemahaman mengenai ekuitas merk dalam industri jasa, terutama dalam industri perumahsakitan masih sangat terbatas.
Penelitian ini merupakan penelitian survey dengan pendekatan kuantitatif, yang mencoba meneliti pengaruh dimensi ekuitas merk berbasis konsumen (kesadaran merk, asosiasi merk, persepsi kualitas, dan loyalitas merk) terhadap kepercayaan atas Rumah Sakit. Data primer berupa sampel yang diambil adalah 110 pasien yang dirawat inap di Rumah Sakit Mitra Plumbon, suatu Rumah Sakit Swasta di Kabupaten Cirebon yang baru berusia 5 tahun namun mengalami pertumbuhan bisnis yang sangat baik, dipilih menggunakan stratified quota sampling, dengan menggunakan alat bantu kuesioner selama periode Februari - April 2009. Data yang terkumpul kemudian diolah dan dianalisa secara univariat, bivariat dengan melihat Korelasi Pearson, maupun multivariat dengan menggunakan regresi linier berganda, untuk sampai pada kesimpulan pengaruh masing-masing dimensi dari ekuitas merk dan dimensi mana yang memiliki pengaruh paling besar.
Hasil penelitian menemukan bahwa asosiasi merk, persepsi kualitas, dan loyalitas merk memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepercayaan. Persepsi kualitas merupakan dimensi yang memiliki pengaruh paling besar, diikuti loyalitas merk dan asosiasi merk. Penelitian ini mengkonfirmasi penyataan bahwa merk yang kuat akan meningkatkan kepercayaan terhadap suatu layanan. Implikasi dari temuan ini adalah bahwa rumah sakit perlu memiliki fungsi pemasaran yang dapat melakukan manajemen merk secara strategis, sambil terus berusaha meningkatkan persepsi kualitas, loyalitas merk, dan asosiasi merknya melalui manajemen kualitas, manajemen relasi pelanggan, komunikasi pemasaran, dan relasi publik yang efektif.

The focus of this study is the relationship between strong brand and trust on a hospital. In healthcare, where the product is difficult to evaluate, trust plays an ever important role in hospital selection. While many factors cantribute to trust, strong brand will increase customer's trust of invisible products while helping them to better understand and visualize what they are buying. Despite the growing body of knowledge in brand equity, the understanding of brand equity in service, especially healthcare, is still limited.
This study is a survey using quantitative approach, trying to study the relationship of Consumer-Based Brand Equity dimensions (brand awareness, brand association, perceived quality, and brand loyalty) and trust on hospital. Primary data of 110 samples of Mitra Plumbon Hospital inpatients were selected using stratified quota sampling mechanism, with questionnaire as data collection tools during the period of February until April 2009. Data collected is analysed statistically (univariate, bivariate using Pearson Correlation, and Multivariate using Multiple Regression) to arrive at the conclusion on whether there is a significant correlation between brand equity dimensions and trust, and which dimension shows the greatest influence.
The study finds that brand association, perceived quality and brand loyalty are higly correlated with trust. Among the three, perceived quality shows the greatest effect, followed by brand loyalty and brand association. The study confirms that strong brand will increase trust of a service. The implication for hospital is that hospitals need to have marketing function that can perform strategic brand management, while putting endeavor to increase perceived quality, brand loyalty, and brand association through effective quality management, customer relationship management, marketing communication, and public relation.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2009
T21804
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pasadina Makaraputri Astikariandini
"Skripsi ini membahas tentang ekuitas merek dari shampo Sunsilk dengan menggunakan empat elemen utama ekuitas merek, seperti kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi kualitas, dan loyalitas merek. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang melibatkan adanya tinjauan pustaka serta partisipasi responden (pengguna shampo Sunsilk). Hasil penelitian berupa posisi shampo Sunsilk sebagai merek top of mind di benak konsumennya, asosiasi-asosiasi yang melekat erat pada shampo Sunsilk, analisis kinerja dan kepentingan dari atributo-atribut yang dimiliki shampo Sunsilk, dan gambaran mengenai tingkat kesetiaan konsumen terhadap shampo Sunsilk.
The focus of this study is about analyzing Sunsilk shampoo based on brand equity elements, such as brand awareness, brand associations, perceived quality, and brand loyalty. This research is a quantitative research which involves literature study and participating respondent (Sunsilk shampoo users). The result of this research is Sunsilk shampoo as the top of mind product among its competitors, associations that correlate directly to Sunsilk shampoo, performance-importance analysis on Sunsilk shampoo attributes, and a brief sketch on Sunsilk shampoo?s consumer level of loyalty."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Juanna Soehardy
"ABSTRAK
Nama : Juanna SoehardyProgram Studi : Kajian Administrasi Rumah SakitJudul Tesis : Analisis KesiapanRumah Sakit Budi Kemuliaan dalam Perubahansebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut Jaminan KesehatanNasional.Untuk melihat kesiapanRumah Sakit Budi Kemuliaan dalam Perubahan sebagaiFasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut FKTL Jaminan Kesehatan Nasional JKN ,maka peneliti mengadakan penelitian dengan analisis kualitatif dari tahun 2014-2016. Dilakukan wawancara mendalam dengan 8 informan yaitu : Pemilik RumahSakit Budi Kemuliaan, Direktur, Wakil Direktur, Ketua Komite Medik, KetuaTim Pengendali Jaminan Kesehatan Nasional, Kepala Unit MPKR BadanPenyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Cabang Batam dan verifikator BadanPenyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. Selain itu dilakukan telaah dokumenyang relevan mengenai kesiapan organisasi, kesiapan sistem Administrasi,kesiapan Manajemen Keuangan, dan kesiapan manajemen Medis. Penelitian inimenemukan Rumah Sakit Budi Kemuliaan sudah melakukan beberapa kesiapan,yaitu : kesiapan organisasi Keputusan Direksi, terbentuk Tim PengendaliJaminan Kesehatan Nasional , kesiapan administrasi Persyaratan menjadi FKTLdari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial , kesiapan manajemen keuangan Sistem Tarif INA-CBG rsquo;s, keterlambatan klaim ke BPJS, Klaim yang direvisi,Pembayaran Jasa Medis Dokter , kesiapan manajemen medis Penyusunanclinical pathway , dan yang masih perlu dilakukan yaitu pengurusan akreditasibaru, pengiriman klaim yang tepat waktu serta pengisian klaim yang tepat waktu,menyusun clinical pathway Staf Medik Fungsional Penyakit Dalam, Staf MedikFungsional Anak, Staf Medik Fungsional Mata , Staf Medik Fungsional Saraf.Penelitian ini mengusulkan adanya kebijakan dari Direksi mengenai dokter-dokterharus mau mengisi resume medis tepat waktu, membuat diagnosa yang tepat,menyusun clinical pathway, adanya Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakityang terintegrasi, mengurus akreditasi baru versi 2012.Kata kunci :Keterlambatan klaim, Klaim yang direvisi, clinical pathway.
ABSTRAKNama Juanna SoehardyProgram Studi Kajian Administrasi Rumah SakitJudul Tesis Analisis KesiapanRumah Sakit Budi Kemuliaan dalam Perubahansebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut Jaminan KesehatanNasional.Untuk melihat kesiapanRumah Sakit Budi Kemuliaan dalam Perubahan sebagaiFasilitas Kesehatan Tingkat Lanjut FKTL Jaminan Kesehatan Nasional JKN ,maka peneliti mengadakan penelitian dengan analisis kualitatif dari tahun 2014 2016. Dilakukan wawancara mendalam dengan 8 informan yaitu Pemilik RumahSakit Budi Kemuliaan, Direktur, Wakil Direktur, Ketua Komite Medik, KetuaTim Pengendali Jaminan Kesehatan Nasional, Kepala Unit MPKR BadanPenyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Cabang Batam dan verifikator BadanPenyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan. Selain itu dilakukan telaah dokumenyang relevan mengenai kesiapan organisasi, kesiapan sistem Administrasi,kesiapan Manajemen Keuangan, dan kesiapan manajemen Medis. Penelitian inimenemukan Rumah Sakit Budi Kemuliaan sudah melakukan beberapa kesiapan,yaitu kesiapan organisasi Keputusan Direksi, terbentuk Tim PengendaliJaminan Kesehatan Nasional , kesiapan administrasi Persyaratan menjadi FKTLdari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial , kesiapan manajemen keuangan Sistem Tarif INA CBG rsquo s, keterlambatan klaim ke BPJS, Klaim yang direvisi,Pembayaran Jasa Medis Dokter , kesiapan manajemen medis Penyusunanclinical pathway , dan yang masih perlu dilakukan yaitu pengurusan akreditasibaru, pengiriman klaim yang tepat waktu serta pengisian klaim yang tepat waktu,menyusun clinical pathway Staf Medik Fungsional Penyakit Dalam, Staf MedikFungsional Anak, Staf Medik Fungsional Mata , Staf Medik Fungsional Saraf.Penelitian ini mengusulkan adanya kebijakan dari Direksi mengenai dokter dokterharus mau mengisi resume medis tepat waktu, membuat diagnosa yang tepat,menyusun clinical pathway, adanya Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakityang terintegrasi, mengurus akreditasi baru versi 2012.Kata kunci Keterlambatan klaim, Klaim yang direvisi, clinical pathway."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuzul Inas Nabila
"[ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah antecedents internal
brand equity yang dikembangkan oleh Baumgarth dan Schmidt (2010) benar
mempengaruhi internal brand equity perusahaan dan mengetahui apakah internal
brand equity dari perspektif karyawan sama dengan customer brand equity dari
perspektif konsumen . Sampel penelitian ini adalah karyawan outlet Nike dan
konsumen Nike. Partial Least Square digunakan dengan software Wrap PLS 4.0
digunakan untuk menganalisis data. Hasil analisis menunjukkan bahwa internal
brand commitment, internal brand knowledge, internal brand involvement
berpengaruh terhadap internal brand equity.
Sedangkan brand orientation tidak terbukti memiliki pengaruh langsung
terhadap internal brand equity, dan brand orientation tidak terbukti mempunyai
pengaruh langsung terhadap internal brand knowledge namun melalui internal
brand involvement memiliki pengaruh yang cukup signifikan. Temuan empiris
lain yang penting dengan menggunakan analisis independent t test tidak terbukti
Internal brand equity dari perspektif karyawan sama dengan customer brand
equity dari perspektif konsumen.

ABSTRACT
This study aims to determine whether antecedents of internal brand equity
developed by Baumgarth and Schmidt (2010) and determine whether the internal
brand equity from the perspective of the employee similar with the customer
brand equity from a consumer perspective.The samples of this study is an
employees and consumers of Nike. Partial Least Square used with software Wrap
PLS 4.0 used to analyze the data. The result show that internal brand commitment,
internal brand knowledge, internal brand involvement has a significant impact on
internal brand equity.
Where as brand orientation proved to have no direct impact to internal
brand equity, and brand orientation proved to have no direct impact on the internal
brand knowledge but through internal brand involvement has a significant impact.
Another important empirical findings using independent t test analysis is not
proven Internal brand equity from the perspective of the employee similar with
the customer brand equity from a consumer perspective, This study aims to determine whether antecedents of internal brand equity
developed by Baumgarth and Schmidt (2010) and determine whether the internal
brand equity from the perspective of the employee similar with the customer
brand equity from a consumer perspective.The samples of this study is an
employees and consumers of Nike. Partial Least Square used with software Wrap
PLS 4.0 used to analyze the data. The result show that internal brand commitment,
internal brand knowledge, internal brand involvement has a significant impact on
internal brand equity.
Where as brand orientation proved to have no direct impact to internal
brand equity, and brand orientation proved to have no direct impact on the internal
brand knowledge but through internal brand involvement has a significant impact.
Another important empirical findings using independent t test analysis is not
proven Internal brand equity from the perspective of the employee similar with
the customer brand equity from a consumer perspective]"
2015
T44252
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nunun Nurulaini
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara empat elemen Brand Equity yaitu Brand Awareness, Brand Association, Perceived Quality dan Brand Loyalty) terhadap Brand Equity RS Islam Jakarta menurut persepsi pelanggan rawat jalan di empat layanan dasar, dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan crosssectional yang bersifat kuantitatif, dilengkapi dengan metode kualitatif.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Brand Awareness, Brand Association, Perceived Quality dan Brand Loyalty memiliki hubungan yang kuat terhadap Brand Equity RSIJ. Keempat elemen ini berkontribusi dalam membentuk Brand Equity RSIJ, namun yang memberikan kontribusi terbesar adalah Brand Loyalty dan Perceived Quality.

This research is aimed to know the relationship among four elements of Brand Equity (Brand Awareness, Brand Association, Perceived Quality and Brand Loyalty) and Brand Equity based on outpatient?s perception, using descriptive analytic methode, with crosssectional approach in quantitative and completed with kualitative.
The study result shows that Brand Awareness, Brand Association, Perceived Quality and Brand Loyalty has strong relationship with Brand Equity of RSIJ. These four elements have contribution to build Brand Equity of RSIJ. Among those which have the most contribution are Brand Loyalty and Perceived Quality."
Depok: Universitas Indonesia, 2010
T31363
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Wibiyanto
"Tulisan ini berisikan paparan mengenai ekuitas merk. Pembahasan mengenai arti dari ekuitas merk dan lingkungan yang mempengaruhinya pun ikut disajikan. Di dalamnya termasuk paparan mengenai konsep dari merk, peranan dari ekuitas merk dan elemen-elemen yang membentuk sebuah ekuitas merk. Tulisan ini juga menyajikan metode-metode yang dapat digunakan dalam melakukan perhitungan terhadap ekuitas merk yang dimiliki oleh suatu produk. Untuk menyajikan gambaran riil akan analisis ekuitas merk, tulisan ini menyertakan hasil penelitian terhadap ekuitas merk yang dimiliki oleh Sony Ericsson sebagai salah satu produsen handphone. Penelitian dilakukan dengan menganalisis elemen ? elemen yang ada pada ekuitas merk Sony Ericsson menggunakan metode-metode yang pernah digunakan sebelumnya dalam meneliti ekuitas sebuah produk. Penelitian dilengkapi dengan table, grafik, dan gambar yang didapat baik melalui data sekunder maupun data primer untuk menyajikan sebuah analisis yang sesuai dengan tujuan penulisan. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar ekuitas merk yang dimiliki oleh Sony Ericsson sebagai sebuah produk yang baru pertama kali meluncurkan produknya 5 tahun lalu. Dengan demikian, dapat digambarkan dengan jelas bagaimana ekuitas merk dapat terbentuk dalam sebuah produk."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2007
S5920
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jihan Alfiyyah Munajat
"Brand equity merupakan hal yang dapat memberikan manfaat bagi nilai keseluruhan perusahaan di mata konsumen. Mengetahui hal tersebut, pengukuran terhadap brand equity dilakukan baik oleh perusahaan sebagai penilaian performa individual maupun oleh organisasi eksternal yang bertujuan sebagai ajang evaluasi kategori pasar tertentu. Seperti halnya yang dilakukan oleh Frontier Group melalui Top Brand Awards. Agar ajang penghargaan seperti Top Brand Awards dapat menghasilkan hasil yang akurat, tentunya diperlukan data dengan jumlah yang besar dan variatif. Untuk mendapatkan hal tersebut, penggunaan metode survei konvensional berpotensi untuk menggunakan biaya dan tenaga yang besar. Dengan tingginya angka penggunaan sosial media di Indonesia, hal ini memicu peneliti untuk mencoba menemukan alternatif yang dapat mengurangi cost dari metode konvensional tersebut, yaitu dengan memanfaatkan data yang berasal dari media sosial, tepatnya data tweet pada platform Twitter. Penelitian dilakukan terhadap sampel 4 kategori dari Top Brand Awards dari tahun 2015 hingga 2021, yaitu ISP Fixed, Jasa Transportasi Online, Situs Jual Beli Online, dan Jasa Kurir. Data tweet didapatkan dan diolah melalui pendekatan text mining. Text analysis dilakukan berdasarkan pemetaan model data terhadap atribut yang dimiliki oleh model brand equity. Adapun atribut dari model brand equity yaitu brand loyalty, brand associations/ awareness, dan perceived quality ditentukan melalui proses Systematic literature Review (SLR). Proses text mining memanfaatkan atribut tweet seperti rawContent, likeCount, dan retweetCount untuk menghasilkan skor brand equity dari setiap merek di tiap kategori sampel berdasarkan tahun tweet. Skor tersebut digunakan sebagai perbandingan terhadap ground truth, yaitu peringkat dan skor setiap brand pada Top Brand Index. Sebagai hasil, didapatkan bahwa pengukuran brand equity melalui pendekatan text mining mendapatkan skor kemiripan hingga sebesar 83.72% terhadap pendekatan konvensional yang didapatkan pada Top Brand Awards.

Brand equity is a factor that can provide benefits to the overall value of the company in the perspective of a consumer. Keeping that in mind, measurement towards brand equity is performed either by each company as an individual performance evaluation or by an external organization with the purpose of evaluating certain market categories. As present in the case of Frontier Group through the Top Brand Awards. In order to produce accurate results, large and varied amounts of data are necessary which potentially use large amounts of cost and effort. With the increasing number of social media usage in Indonesia, triggers an idea of finding alternatives that can reduce the costs of conventional methods, mainly by utilizing data originating from social media, which is tweet data from Twitter platform to be exact. Research is conducted on a sample of 4 categories from the Top Brand Awards in a period from 2015 to 2021. Tweet data is obtained and processed through a text mining approach. Text analysis is carried out based on the mapping of the data model to the attributes of the brand equity model. The attributes of the brand equity model, namely brand loyalty, brand associations/ awareness, and perceived quality are determined through a Systematic Literature Review (SLR) process. The text mining process utilizes tweet attributes such as rawContent, likeCount, and retweetCount for generating a brand equity score for each brand on every sample category based on the year of the tweet. This score is going be used as a comparison to the ground truth, which is the ranking and score of each brand on the Top Brand Index. As a result, it was found that measuring brand equity through the text mining approach obtained a similarity score of up to 83.72% against the conventional approach obtained at the Top Brand Awards.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Said Nizamudin
"Brand equity merupakan hal yang dapat memberikan manfaat bagi nilai keseluruhan perusahaan di mata konsumen. Mengetahui hal tersebut, pengukuran terhadap brand equity dilakukan baik oleh perusahaan sebagai penilaian performa individual maupun oleh organisasi eksternal yang bertujuan sebagai ajang evaluasi kategori pasar tertentu. Seperti halnya yang dilakukan oleh Frontier Group melalui Top Brand Awards. Agar ajang penghargaan seperti Top Brand Awards dapat menghasilkan hasil yang akurat, tentunya diperlukan data dengan jumlah yang besar dan variatif. Untuk mendapatkan hal tersebut, penggunaan metode survei konvensional berpotensi untuk menggunakan biaya dan tenaga yang besar. Dengan tingginya angka penggunaan sosial media di Indonesia, hal ini memicu peneliti untuk mencoba menemukan alternatif yang dapat mengurangi cost dari metode konvensional tersebut, yaitu dengan memanfaatkan data yang berasal dari media sosial, tepatnya data tweet pada platform Twitter. Penelitian dilakukan terhadap sampel 4 kategori dari Top Brand Awards dari tahun 2015 hingga 2021, yaitu ISP Fixed, Jasa Transportasi Online, Situs Jual Beli Online, dan Jasa Kurir. Data tweet didapatkan dan diolah melalui pendekatan text mining. Text analysis dilakukan berdasarkan pemetaan model data terhadap atribut yang dimiliki oleh model brand equity. Adapun atribut dari model brand equity yaitu brand loyalty, brand associations/ awareness, dan perceived quality ditentukan melalui proses Systematic literature Review (SLR). Proses text mining memanfaatkan atribut tweet seperti rawContent, likeCount, dan retweetCount untuk menghasilkan skor brand equity dari setiap merek di tiap kategori sampel berdasarkan tahun tweet. Skor tersebut digunakan sebagai perbandingan terhadap ground truth, yaitu peringkat dan skor setiap brand pada Top Brand Index. Sebagai hasil, didapatkan bahwa pengukuran brand equity melalui pendekatan text mining mendapatkan skor kemiripan hingga sebesar 83.72% terhadap pendekatan konvensional yang didapatkan pada Top Brand Awards.

Brand equity is a factor that can provide benefits to the overall value of the company in the perspective of a consumer. Keeping that in mind, measurement towards brand equity is performed either by each company as an individual performance evaluation or by an external organization with the purpose of evaluating certain market categories. As present in the case of Frontier Group through the Top Brand Awards. In order to produce accurate results, large and varied amounts of data are necessary which potentially use large amounts of cost and effort. With the increasing number of social media usage in Indonesia, triggers an idea of finding alternatives that can reduce the costs of conventional methods, mainly by utilizing data originating from social media, which is tweet data from Twitter platform to be exact. Research is conducted on a sample of 4 categories from the Top Brand Awards in a period from 2015 to 2021. Tweet data is obtained and processed through a text mining approach. Text analysis is carried out based on the mapping of the data model to the attributes of the brand equity model. The attributes of the brand equity model, namely brand loyalty, brand associations/ awareness, and perceived quality are determined through a Systematic Literature Review (SLR) process. The text mining process utilizes tweet attributes such as rawContent, likeCount, and retweetCount for generating a brand equity score for each brand on every sample category based on the year of the tweet. This score is going be used as a comparison to the ground truth, which is the ranking and score of each brand on the Top Brand Index. As a result, it was found that measuring brand equity through the text mining approach obtained a similarity score of up to 83.72% against the conventional approach obtained at the Top Brand Awards.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Trisetio Putra Sudrajat
"Brand equity merupakan hal yang dapat memberikan manfaat bagi nilai keseluruhan perusahaan di mata konsumen. Mengetahui hal tersebut, pengukuran terhadap brand equity dilakukan baik oleh perusahaan sebagai penilaian performa individual maupun oleh organisasi eksternal yang bertujuan sebagai ajang evaluasi kategori pasar tertentu. Seperti halnya yang dilakukan oleh Frontier Group melalui Top Brand Awards. Agar ajang penghargaan seperti Top Brand Awards dapat menghasilkan hasil yang akurat, tentunya diperlukan data dengan jumlah yang besar dan variatif. Untuk mendapatkan hal tersebut, penggunaan metode survei konvensional berpotensi untuk menggunakan biaya dan tenaga yang besar. Dengan tingginya angka penggunaan sosial media di Indonesia, hal ini memicu peneliti untuk mencoba menemukan alternatif yang dapat mengurangi cost dari metode konvensional tersebut, yaitu dengan memanfaatkan data yang berasal dari media sosial, tepatnya data tweet pada platform Twitter. Penelitian dilakukan terhadap sampel 4 kategori dari Top Brand Awards dari tahun 2015 hingga 2021, yaitu ISP Fixed, Jasa Transportasi Online, Situs Jual Beli Online, dan Jasa Kurir. Data tweet didapatkan dan diolah melalui pendekatan text mining. Text analysis dilakukan berdasarkan pemetaan model data terhadap atribut yang dimiliki oleh model brand equity. Adapun atribut dari model brand equity yaitu brand loyalty, brand associations/ awareness, dan perceived quality ditentukan melalui proses Systematic literature Review (SLR). Proses text mining memanfaatkan atribut tweet seperti rawContent, likeCount, dan retweetCount untuk menghasilkan skor brand equity dari setiap merek di tiap kategori sampel berdasarkan tahun tweet. Skor tersebut digunakan sebagai perbandingan terhadap ground truth, yaitu peringkat dan skor setiap brand pada Top Brand Index. Sebagai hasil, didapatkan bahwa pengukuran brand equity melalui pendekatan text mining mendapatkan skor kemiripan hingga sebesar 83.72% terhadap pendekatan konvensional yang didapatkan pada Top Brand Awards.

Brand equity is a factor that can provide benefits to the overall value of the company in the perspective of a consumer. Keeping that in mind, measurement towards brand equity is performed either by each company as an individual performance evaluation or by an external organization with the purpose of evaluating certain market categories. As present in the case of Frontier Group through the Top Brand Awards. In order to produce accurate results, large and varied amounts of data are necessary which potentially use large amounts of cost and effort. With the increasing number of social media usage in Indonesia, triggers an idea of finding alternatives that can reduce the costs of conventional methods, mainly by utilizing data originating from social media, which is tweet data from Twitter platform to be exact. Research is conducted on a sample of 4 categories from the Top Brand Awards in a period from 2015 to 2021. Tweet data is obtained and processed through a text mining approach. Text analysis is carried out based on the mapping of the data model to the attributes of the brand equity model. The attributes of the brand equity model, namely brand loyalty, brand associations/ awareness, and perceived quality are determined through a Systematic Literature Review (SLR) process. The text mining process utilizes tweet attributes such as rawContent, likeCount, and retweetCount for generating a brand equity score for each brand on every sample category based on the year of the tweet. This score is going be used as a comparison to the ground truth, which is the ranking and score of each brand on the Top Brand Index. As a result, it was found that measuring brand equity through the text mining approach obtained a similarity score of up to 83.72% against the conventional approach obtained at the Top Brand Awards.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>