Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 162191 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nandang Jamiat Nugraha
"Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang arti dan makna pengalaman keluarga dalam merawat anggota keluarga yang menjalani terapi hemodialisa di Kota Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif fenomenologi deskriptif dengan metode wawancara mendalam. Partisipan dalam penelitian ini adalah caregiver pada anggota keluarga yang menjalani terapi hemodialisa yang didapatkan dengan tehnik criterion sampling. Data yang dikumpulkan berupa hasil rekaman wawancara dan catatan lapangan yang dianalsis dengan menerapkan tehnik Collaizzi. Penelitian ini mengidentifikasi 6 tema yaitu respon psikologis caregiver, perubahan pada caregiver, melaksanakan tugas kesehatan keluarga terhadap anggota keluarga gagal ginjal, dukungan bagi caregiver, dukungan kesehatan yang optimal, dan meningkatkan rasa syukur.

This study aims to gain a deep understanding of the importance and significance of the experience of the family in the care of family members to undergoing hemodialysis therapy in Bandung. This study used qualitative phenomenological descriptive method with in depth of interview. The participants in this study were caregivers families undergoing hemodialysis therapy are obtained with the sampling criterion technique. The data collected in the form of recorded interviews and field notes by applying techniques that analysed Collaizzi. This study identified six themes are the psychological response of the caregiver, changes in the caregiver, the duty of the health of the family to kidney failure, support family caregivers, health support optimalization and enhance a sense of gratitude."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Wuri Kartika
"ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengalaman keluarga membangun koping dalam merawat anggota keluarga dengan penyakit kronis. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan fenomenologi deskriptif. Hasil penelitian menggambarkan koping keluarga dibentuk dari kekuatan keluarga, koping individu dan dukungan masyarakat. Tema dalam penelitian ini yaitu respon psikologis keluarga, upaya untuk mempertahankan kesehatan, perubahan status kesehatan penderita, perubahan sistem keluarga, aksesibilitas terhadap layanan kesehatan, cara merawat di rumah, mempertahankan keseimbangan keluarga, persepsi keluarga : layanan kesehatan kurang baik, harapan keluarga : jenis dan kualitas layanan baik dan keyakinan keluarga dalam menjalani hidup. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dalam meningkatkan asuhan keperawatan pada keluarga dengan penyakit kronis.

ABSTRACT
The aim of this research is to describe the experience of family in developing coping family in treating family members with chronic disease. The research method used was a descriptive phenomenological approach. Results of this research is family strengths, individual coping and community support were related to adaptive response of family and depend on disease, prognosis and how long family caring member with chronic disease. There were ten main domains which are family psychological response, efforts to maintain health, changes in health status of patients, family system changes, accessibility to health care, how to care for at home, maintaining family balance, family perceptions of the service healthcare received, family’s hope for health care service, and family beliefs in life. The result is expected to be input in improving nursing care in families with chronic illness."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T38681
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arena Lestari
"Penyakit Tuberkulosis di Indonesia merupakan masalah utama kesehatan masyarakat dan menjadi penyebab kematian nomor 3. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh terapi psikoedukasi keluarga terhadap pengetahuan dan tingkat ansietas keluarga dalam merawat anggota keluarga yang mengalami tuberkulosis paru di Kota Bandar Lampung. Desain penelitian quasi exsperimental,pre ? post test with control group. Sampel penelitian 30 kelompok intervensi dan 35 kelompok kontrol Tempat penelitian di 8 Puskesmas Bandar Lampung.
Hasil penelitian menunjukan tidak ada perbedaan signifikan pengetahuan sebelum dan sesudah terapi Psikoedukasi keluarga dan ada perbedaan signifikan tingkat ansietas keluarga sebelum dan sesudah terapi psikoedukasi keluarga Rekomendasi penelitian yaitu perlunya dilakukan terapi psikoedukasi yang dilakukan Puskesmas bekerjasama dengan spesialis keperawatan jiwa.

Tuberculosis disease in Indonesia is a major public health problem and become the 3rd cause of mortality. The purpose of this study was to analyze the influence of family psychoeducation therapy to knowledge and family anxiety level in caring family members with tuberculosis in Bandar Lampung. The study used quasi exsperimental, pre - post test with control group design. The sample was 30 intervention and 35 control group. This study took place at 8 Puskesmas at Bandar Lampung.
The results showed no significant differences in knowledge ,before and after family psychoeducation therapy and there were significant differences at anxiety levels, before and after family psychoeducation therapy. Recommendation of this study is collaboration of family psychoeducation therapy between Puskesmas and psychiatric nursing specialist.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Sari
"Keluarga yang merawat anak dengan gagal ginjal kronik terutama yang mendapat terapi hemodialisis memiliki masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pengalaman keluarga dalam merawat anak gagal ginjal kronik yang mendapat terapi hemodialisis. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologi deskriptif dengan cara wawancara mendalam kepada 7 partisipan. Partisipan adalah keluarga yang merawat anak selama minimal 1 bulan terakhir dan sedang menjalani terapi hemodialisis di RSUPN Cipto Mangunkusumo Jakarta. Data dianalisis dengan menggunakan teknik Collaizi dan menghasilkan 5 tema, yaitu 1) respon keluarga terhadap perawatan anak, 2) strategi koping yang dibangun keluarga, 3) dampak merawat anak bagi keluarga,, 4) upaya dukungan sosial yang diberikan keluarga, 5) perubahan pada anak yang menjalani terapi hemodialisis menurut persepsi keluarga. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keluarga yang merawat anak memiliki permasalahan yang kompleks. Hasil penelitian ini diharapkan menjadi informasi dasar untuk mengembangkan program dalam menerapkan asuhan yang berpusat pada keluarga.

Families who care for children with chronic renal failure who received therapy will have vulnerable occurrence problem. This study aim to explore the experience of families in caring for children with chronic renal failure receiving hemodialysis therapy. This research method is using descriptive phenomenological approach with in-depth interviews to 7 participants. Participants are families who care for the child for at least one month past is undergoing hemodialysis therapy in Cipto Mangunkusumo hospital. Data was analyzed by Collaizi so as to obtain 5 themes, namely the family's response to child care, family coping strategy, the impact of child care for families, family support and changes of children undergoing hemodialysis therapy related to family perception. These results indicate that the families who care for children have complex problems. This study endorse to develop program based on familycentered care.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
T43587
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Reknoningsih
"Pasien pasung yang dirawat di RSJ dan dikembalikan kepada keluarga masih
mengalami pemasungan ulang. Tujuan penelitian ini adalah menguraikan
pengalaman keluarga dalam merawat pasien paska pasung, menggunakan desain
penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Teknik pengambilan
partisipan menggunakan purposive sampling dengan kriteria inklusi caregiver
yang mempunyai anggota keluarga pernah dipasung sebelum dirawat di RSJ dan
pernah atau sedang mengalami pemasungan ulang, mampu berkomunikasi dengan
baik dan bersedia menjadi partisipan. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik
wawancara mendalam dan menggunakan catatan lapangan terhadap tujuh
partisipan. Hasil wawancara dianalisa dengan menggunakan langkah analisa
Creswell dan ditemukan 5 tema sebagai hasil penelitian. Tema-tema yang
dihasilkan adalah kelelahan fisik dan pergolakan emosi keluarga sebagai dampak
merawat, kesulitan keluarga dalam manajemen beban, perilaku agresif sebagai
alasan pemasungan ulang, bentuk dukungan internal dan eksternal pada keluarga
dalam merawat dan peningkatan pemahaman spiritualitas keluarga sebagai
hikmah merawat. Hasil penelitian ini menemukan bahwa keluarga pasien paska
pasung mengalami beban emosional dan kelelahan fisik yang menjadi alasan
terjadinya pemasungan ulang. Rekomendasi dari penelitian ini diharapkan perawat
jiwa mengembangkan pelayanan keperawatan jiwa di masyarakat dengan
memberikan pendidikan kesehatan tentang cara menangani pasien gangguan jiwa
dengan perilaku agresif sehingga mencegah terjadinya perilaku pemasungan oleh
keluarga.

The seclusion or restraint’s client will send home to their family was experienced
re restraint or re seclusion. The aim of this study is to elaborate the family’s
experience in caring for the client with seclusion or restraint through the
qualitative study with the phenomenology approach. The sampling technique is
purposive sampling with inclusion criteria are the caregiver who has a family
member with the experience of being restraint or seclusion before hospitalized,
had been restraint, being restraint or being re restraint, and being able to
communicate well and being ready to be respondent. Data collecting had been
applied the deep interview and observation for 7 (seven) participants. Moreover,
the result was analyzed by using the Creswell analyzing step. There were 5 (five)
themes which had been found in this study comprising physical exhausted and
emotional distress resulting from the caring for the seclusion client, family
difficulties due to the burden management, aggressive behavior as a result of the
re restraint or re seclusion, the internal and external support system in caring for
the client and increasing the family’s spiritual understanding resulting from the
notion of care. The findings show that the family have emotional burden and
physical exhausted as the reason of re restraint (seclusion). This study has
suggested that psychiatric nursing may develop a mental nurse psychiatric nursing
services in the community by providing health education on how to manage the
aggressive behavior of the client with mental disorder in order to prevent re
restraint (seclusion).
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2013
T35515
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indriani
"ABSTRAK
Menjadi seorang ibu baru dan merawat bayi merupakan suatu pengalaman yang menyenangkan dan mencemaskan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang arti atau makna pengalaman ibu primipara dengan keluarga inti dalam merawat bayi baru lahir. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kualitatif dengan metode fenomenologi. Partisipan adalah ibu primipara yang merawat bayi pertamanya hanya dengan suami. Prosedur pengambilan partisipan yang digunakan adalah dengan cara purposive sampling. Jumlah partisipan yang berpartisipasi dalam penelitian ini sampai dengan terjadi saturasi data sebanyak 6 orang. Prosedur pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam dan observasi. Analisis data dilakukan dengan menggunakan langkah – langkah Colaizzi. Pada penelitian ini teridentifikasi 6 tema utama, yaitu (1) makna merawat bayi untuk pertama kali tanpa bantuan langsung dari keluarga, (2) berbagai cara yang dilakukan untuk mampu merawat bayi, (3) kesenangan yang dialami ketika merawat bayinya secara mandiri, (4) merawat bayi sendiri merupakan pekerjaan yang tidak mudah, (5) dukungan yang diberikan dari tenaga profesional, dan (6) berbagai harapan ibu primipara terhadap bantuan tenaga kesehatan. Tema-tema yang teridentifikasi memperlihatkan bahwa ibu primipara yang merawat bayinya dengan keluarga inti mendapatkan makna yang mendalam, ibu merasa menjadi seorang yang sangat dibutuhkan oleh bayinya, hidup menjadi lebih berarti dan ibu juga mendapatkan makna pembelajaran untuk dirinya sendiri. Kesenangan dan kendala saat merawat bayi juga dirasakan oleh ibu, bantuan suami dirasakan dapat mengatasi kendala yang terjadi. Dukungan yang didapat dari tenaga profesional belum optimal. Harapan ibu terhadap tenaga kesehatan adalah perlunya penyuluhan, pemberian leaflet atau brosur dan kunjungan rumah. Rekomendasi dari hasil penelitian ini diharapkan perawat dapat mengidentifikasi kebutuhan ibu primipara dalam hal merawat bayi. Pengidentifikasian kebutuhan ibu sedini mungkin diharapkan dapat mengurangi kendala yang terjadi ketika harus merawat bayinya tanpa bantuan.

ABSTRACT
Being a new mother who takes care of the newborn baby means a joy as well as a worrisome experience. A phenomenology approach was applied to this study that aimed to explore a more in-depth meaning of experience among the primiparous mothers along with the nuclear family members in caring for the newborn baby. The participants were six primiparous mothers whose first experience of caring for the baby together with their husband. A purposive sampling method was chosen to this study while interviews and observations were performed to gather the data. The collected data than analyzed using Colaizzi’s method. Six themes were identified from this study: (1) the meaning of caring for the newborn baby in the first time without family attendance; (2) the way performed to get acquainted in caring for the newborn baby; (3) joys of caring the newborn baby independently; (4) difficulties in caring for the newborn baby; (5) supports provided by the health care professional; and (6) mothers expectation towards the health care providers. The themes recognized from this study showed that mothers who cared the newborn baby along with the core family found a more in depth meaning, there were senses of being needed by babies, lives were more meaningful and mothers learned about themselves. Enjoyments and difficulties when taking care of the newborn baby were also experienced by mothers, and husband supports were useful in overcoming the problems. In other side, supports from health care providers had not sufficed. The mothers expected to get more health educations, leaflet or brochures and more home visits. This study recommended that it was obligation of nurses to identified the needs of primiparous mothers in caring for the newborn baby as early as possible. The early identification of those needs are possibly reduced the problems when caring for the newborn baby is carried out by the mothers themselves independently."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Irma Herliana
"Cerebral palsy (CP) merupakan kelainan motorik yang banyak ditemukan pada anakanak dan kejadiannya semakin meningkat setiap tahun. Secara umum, merawat cerebral palsy membebani secara fisik, mental, sosial dan ekonomi. Penelitian fenomenologi ini penting dilakukan untuk mengeksplorasi secara mendalam pengalaman keluarga dalam merawat anak CP. Partisipan dalam penelitian ini sebanyak 7 orang caregiver CP yang diambil dengan menggunakan metode Criterion sampling dipilih oleh peneliti. Tema yang teridentifikasi terkait pengalaman merawat anak CP berjumlah 10 tema, yaitu kemungkinan penyebab CP, tanda dan gejala yang diamati oleh keluarga, upaya mencari pertolongan terhadap masalah CP, perkembangan anak CP, perilaku yang mendukung dan belum mendukung perawatan anak CP, sumber dan bentuk dukungan, sumber dan bentuk hambatan, bentuk harapan dan kebutuhan, dan makna yang terungkap adalah menerima kondisi ?kekurangan? anak CP dan pengalaman merawat anak CP merupakan "trauma" bagi ibu. Perawat komunitas berperan dalam tiga level pencegahan, yaitu pencegahan primer, sekunder dan tersier baik itu bagi calon ibu, bagi ibu hamil, ibu dengan balita serta ibu yang memiliki anak CP.

Cerebral palsy (CP) is a motoric impairment that found in many children and the incidence increasing every year. Generally, caring CP is thoughtfull by physic, mental, social and economy. Study of phenomenology is important to explore the family experience of caring children with CP deeply. The participants in this study are 7 caregiver of CP and taken by criterion sampling method. Ten themes idenfied from this study. The themes are the effect of CP cause, the sign that the parents see, the things that to search the help CP problem, the kids grow up CP, the kind of habbits thas support and not support of caring of CP, the source and supports, the source and not support, hope and need, and the meaning that will be accept is to accept the ?less? of Cp condition and the caring of children with CP is the "traumatic" even for mother. There are primary, secondary, and tertiary level of prevention. Not only for the woman who want to be a mother, pregnant, the mother with toddler but also for mother who have children with CP."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2011
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmadi
"Obesitas merupakan fenomena saat ini yang banyak terjadi pada semua umur tak terkecuali anak usia sekolah. Pola makan yang salah serta gaya hidup kurang gerak merupakan salah satu faktor yang mendukung terjadinya obesitas selain faktor keturunan. Dampak yang terjadi pada anak-anak maupun dewasa merupakan hal yang mengkhawatirkan bagi individu, keluarga dan masyarakat. Keluarga merupakan orang terdekat bagi anak dan berfungsi melakukan perawatan pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan arti dan makna pengalaman keluarga dalam merawat anak usia sekolah dengan obesitas di kota Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologi deskriptif dengan metode wawancara mendalam. Partisipan adalah keluarga baik ayah atau ibu (care giver) yang mempunyai pengetahuan cukup dan mampu menjelaskan fenomena, dan dapat berbahasa Indonesia. Jumlah partisipan keseluruhan ada 8 orang. Data yang dikumpulkan berupa rekaman wawancara dan catatan lapangan yang dianalisis dengan teknik Colaizzi. Penelitian ini mengidentifikasi 9 tema. Persepsi keluarga dengan anak obesitas mempunyai tema yaitu persepsi baik dan persepsi buruk anak obesitas. Hambatan keluarga dalam perawatan obesitas mempunyai tema norma keluarga yang tidak tepat. Makna pengalaman keluarga merawat anak obesitas mempunyai tema perasaan membolehkan dan melarang, kepercayaan (believe) keluarga yang salah tentang anak obesitas, obesitas bukan hambatan percaya diri dan mekanisme koping pada anak. Harapan keluarga dalam perawatan obesitas mempunyai tema perbaikan pola makan pada anak obesitas dan dukungan keluarga yang mempunyai tema memotivasi anak obesitas mencapai berat badan ideal. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran perawatan anak usia sekolah dengan obesitas serta bermanfaat untuk mengurangi kejadian obesitas di masyarakat dan membuat kebijakan untuk mencegah obesitas bagi pemerintah.

Obesity is phenomena that dwelly with most of ail people include school age children. Pattem of eat and sedentary iife style and also genetic cause obesity and dangerous for individu, family and community. Family are the closest with children and caring for children. This study was aimed to provide deep understanding and meaning of family to explain school age children and how the family caring children with obesity in Yogyakarta. This study was descriptive phenomenology with indepth interview method. The participant were family (father or mother) whose caring school of children with obesity, have enough knowledge to explained the phenomena and able to spoke Indonesian language welL Data were gathered by indepth interview recording and field notes, and analyzed with Colaizzi’s analysis method. This study involved 8 participants. This study identified 9 themes, obesity child’s family have themes good perception, and bad perception. Inhabated family in caring obesity have themes norm in ineffective pattem. Mean of experiences of obesity child’s family have themes wrong of pattem of care feel of agree and do not agree, family’s believe of wrong to children with obesity, obesity was not make down of self confidence and child coping mechanism. Family hope in caring obesity child have themes to repair eat pattem of child obesity and to family enhance have themes expect to motivation children with obesity to ideal body. The result of this study were expected to explained caring of child age obesity and function to decrease incident obesity in community, and for the govemment to make police obesity prevence."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T26576
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmadi
"Obesitas merupakan fenomena saat ini yang banyak terjadi pada semua umur tak terkecuali anak usia sekolah. Pola makan yang salah serta gaya hidup kurang gerak merupakan salah satu faktor yang mendukung terjadinya obesitas selain faktor keturunan. Dampak yang terjadi pada anak-anak maupun dewasa merupakan hal yang mengkhawatirkan bagi individu, keluarga dan masyarakat. Keluarga merupakan orang terdekat bagi anak dan berfungsi melakukan perawatan pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan arti dan makna pengalaman keluarga dalam merawat anak usia sekolah dengan obesitas di kota Yogyakarta. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif dengan desain fenomenologi deskriptif dengan metode wawancara mendalam. Partisipan adalah keluarga baik ayah atau ibu (care giver) yang mempunyai pengetahuan cukup dan mampu menjelaskan fenomena, dan dapat berbahasa Indonesia. Jumlah partisipan keseluruhan ada 8 orang. Data yang dikumpulkan berupa rekaman wawancara dan catatan lapangan yang dianalisis dengan teknik Colaizzi. Penelitian ini mengidentifikasi 9 tema. Persepsi keluarga dengan anak obesitas mempunyai tema yaitu persepsi baik dan persepsi buruk anak obesitas. Hambatan keluarga dalam perawatan obesitas mempunyai tema norma keluarga yang tidak tepat. Makna pengalaman keluarga merawat anak obesitas mempunyai tema perasaan membolehkan dan melarang, kepercayaan (believe) keluarga yang salah tentang anak obesitas, obesitas bukan hambatan percaya diri dan mekanisme koping pada anak. Harapan keluarga dalam perawatan obesitas mempunyai tema perbaikan pola makan pada anak obesitas dan dukungan keluarga yang mempunyai tema memotivasi anak obesitas mencapai berat badan ideal. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran perawatan anak usia sekolah dengan obesitas serta bermanfaat untuk mengurangi kejadian obesitas di masyarakat dan membuat kebijakan untuk mencegah obesitas bagi pemerintah.

Obesity is phenomena that dwelly with most of all people include school age children. Pattern of eat and sedentary life style and also genetic cause obesity and dangerous for individu, family and community. Family are the closest with children and caring for children. This study was aimed to provide deep understanding and meaning of family to explain school age children and how the family caring children with obesity in Yogyakarta. This study was descriptive phenomenology with indepth interview method. The participant were family (father or mother) whose caring school of children with obesity, have enough knowledge to explained the phenomena and able to spoke Indonesian language well. Data were gathered by indepth interview recording and field notes, and analyzed with Colaizzi’s analysis method. This study involved 8 participants. This study identified 9 themes, obesity child’s family have themes good perception, and bad perception. Inhabated family in caring obesity have themes norm in ineffective pattern. Mean of experiences of obesity child’s family have themes wrong of pattern of care feel of agree and do not agree, family’s believe of wrong to children with obesity, obesity was not make down of self confidence and child coping mechanism. Family hope in caring obesity child have themes to repair eat pattern of child obesity and to family enhance have themes expect to motivation children with obesity to ideal body. The result of this study were expected to explained caring of child age obesity and function to decrease incident obesity in community, and for the government to make police obesity prevence. "
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kens Napolion
"ABSTRAK
Keberadaan anak dengan tunagrahita akan menjadi stressor tersendiri bagi keluarga karena keluarga merupakan suatu sistem dan akan menimbulkan masalah bagi masyarakat, keluarga, maupun individu penyandangnnya. Tujuan penelitian menguraikan secara mendalam tentang pengalaman keluarga dalam merawat anak dengan tunagrahita. Desain penelitian metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi deskriptif. Tehnik pengambilan partisipan secara purposive sampling. Pengumpulan data pada tujuh partisipan dengan indepth interview dan field note kemudian dianalisis dengan motede Colaizzi. Penelitian ini menghasilkan lima belas tema yaitu takdir, beban keluarga, respon psikologis, perubahan emosional, perubahan perilaku, upaya mencari bantuan kesehatan, upaya mencari bantuan lain, pemberdayaan keluarga, dukungan sosial, dukungan finansial, keterbatasan sumber perawatan, akses terhadap pelayanan kesehatan, public stigma, manejemen pelayanan kesehatan yang efisien dan efektif serta makna dan hikmah. Rekomendasi penelitian ini meningkatkan pengkajian terkait beban yang dirasakan keluarga dan potensi keluarga

Abstract
The presence of these child would be a stressor for each family member because family is a system and can create problems for society, family, as well as for the patients. Purpose of this study is to describe about family experience in caring of child with intellectual disorder in-depth. Study design using qualitative method
with descriptive phenomenology approach. Through retrieval technique of participants in purposive sampling. Data collected to seven participants by indepth interview technique and field note. In-depth interview result and field note analyzed using Colaizzi method approach. In this study identified fiveteen themes as a result of study are destiny, family burden, psychological response, emotional and behavior changing, effort in getting health and another supports, family empowerment, social and financial supports, limitation of caring sources, access to health services, public stigma, efficiency and effectiveness of service management, meaning and spiritual wisdom. Study recommendation for psychiatric nursing are improving assessment of related burden experienced by family du, family potency in empowering to strengthen family coping mechanism in caring child with intellectual disorder."
2010
T29405
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>