Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 221773 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Melati P. Putri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor pada dimensi pelayanan Rumah Sakit yang mempengaruhi kepuasan dan loyalitas pasien serta hubungannya dengan image perusahaan dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM). Pengambilan data dilakukan kepada para pasien di 13 unit instalasi rawat jalan RSUP Fatmawati Jakarta Selatan sebagai responden menggunakan kuesioner. Dimensi faktor yang digunakan dalam penelitian ini adalah Perhatian Dokter (Physician Concern), Perhatian Staf dan Perawat (Staff Concern), Kenyamanan Proses Perawatan (Convenience of Care Process), dan Peralatan dan Fasilitas (Tangibles).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor¬faktor yang terbukti mempengaruhi kepuasan pasien secara positif adalah Perhatian Staf dan Perawat (Staff Concern), Kenyamanan Proses Perawatan (Convenience of Care Process), dan Peralatan dan Fasilitas (Tangibles). Sedangkan dimensi Perhatian Dokter (Physician Concern) tidak berpengaruh terhadap motivasi bersepeda. Selain itu dalam penelitian ini terbukti secara signifikan bahwa Kepuasan Pasien berpengaruh positif terhadap Loyalitas dan Image Perusahaan.

This study aims to determine the factor dimensions of Hospital services that influence satisfaction and loyalty of patients and its relationship to corporate image by using the method of Structural Equation Modeling (SEM). Data were collected to patients in 13 units of outpatient installation in RSUP Fatmawati in South Jakarta as the respondents, using questionnaires. Dimensions factors used in this study are Physician Concern, Staff Concern, Convenience of Care Process, and Tangibles.
The results showed that the factors dimensions that proved positively affect patient satisfaction are Staff Concern, Convenience of Care Process, and Tangibles. While dimension of Physician Concern has no influence towards patient satisfaction. Also, this study proved to be significant that the Patient Satisfaction has positive effect on Loyalty and Corporate Image.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S674
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Monasisca Noviannei
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan kepuasan pelanggan pada perusahaan telekomunikasi. Perusahaan telekomunikasi yang dijadikan objek penelitian adalah PT Telkomsel, PT Exelcomindo Tbk., dan PT Indosat Tbk., dengan sampel diambil dari pelanggan ketiga operator tersebut yang berada di Jabodetabek dan menggunakan kartu prabayar. Variabel yang digunakan untuk mengetahui pengaruh terhadap kepuasan adalah image (citra perusahaan), customer expectation (harapan pelanggan), perceived quality (kualitas yang dirasakan pelanggan), dan perceived value (nilai yang dirasakan pelanggan). Dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM), didapatkan bahwa ternyata faktor customer expectation tidak memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap kepuasan pelanggan, namun tetap memiliki pengaruh tidak langsung yang signifikan melalui pengaruhnya terhadap anteseden dari kepuasan, seperti image dan perceived quality. Faktor perceived value tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel kepuasan. Selain itu, didapatkan pula bahwa factor image, customer expectation, perceived quality, dan customer satisfaction merupakan empat faktor utama yang memiliki pengaruh signifikan terhadap loyalitas pelanggan. Untuk itu, ketiga operator selular tersebut perlu mempertimbangkan faktor image dan perceived quality dalam meningkatkan kepuasan pelanggannya, yang pada akhirnya akan meningkatkan loyalitas pelanggan.

This study aimed to investigate the influence of factors which influenced the increasing of customer satisfaction in the telecommunication companies. Telecommunications Company which becomes object of the research is PT Telkomsel, PT Exelcomindo Tbk., dan PT Indosat Tbk., and samples were taken from their customers who live in Jabodetabek and use their pre-paid cards. The variables which are used to analyze their effects to customer satisfaction are image, customer expectation, perceived quality, and perceived value. The using of Structural Equation Modeling (SEM) showed that customer expectation does not have any significant direct effect on customer satisfaction although still has significant indirect effect through its influence on the antecedents of satisfaction as image and perceived quality. In addition, perceived value does not have any significant effect on customer satisfaction. On the other side, image, customer expectation, perceived quality, and customer satisfaction are four factors which have significant effect on loyalty. Thus, those providers need to consider the factor image and perceived quality in improving customer satisfaction, which in turn will increase the loyalty of their customers."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S817
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Romadhani Ardi
"Tesis ini berupaya membuat rancangan model TQM di perguruan tinggi Indonesia. Dimensi mutu yang menyusun fondasi TQM divalidasi dan dianalisis keterkaitan di dalamnya. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah Structural Equation Modeling terhadap data yang diambil dari 251 mahasiswa tahun terakhir di FTUI.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat 6 dimensi mutu yang menyusun bangunan TQM di perguruan tinggi, yaitu dimensi Komitmen Pimpinan Dekanat, Komitmen Pimpinan Departemen, Kegiatan Perkuliahan, Fasilitas Kampus, Sikap Positif yang Diterima, dan Umpan Balik. Kemudian, model keterkaitan yang dirancangan dinyatakan valid untuk menunjukkan hubungan antar dimensi mutu dan hubungan antar dimensi mutu dengan kepuasan mahasiswa FTUI.

This thesis tried to design TQM model in Indonesian higher education. Quality dimensions that construct TQM foundation were validated and the relationships among quality dimensions were analyzed. Structural Equation Modeling was used to investigate the data obtained from 251 last year student in Engineering Faculty.
The results showed that there six quality dimensions that construct the TQM model, i.e. Commitment of Faculty Management, Commitment of Department Management, Course Delivery, Campus Facilities, Courtesy, and Customer Feedback&Improvement. The results also revealed that the relationship model was valid to explain the relationships among quality dimensions and between quality dimension and students' satisfaction.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T29731
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Danis Hidayat Sumadilaga
"Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk meneliti/menyelidiki faktor yang berkaitan dengan Perceived Managerial Discretion (PMD) dalam hubungannya dengan Risk Taking Behavior (RTB) dan kinerja organisasi pemerintah. Desain/metodologi/pendekatan: Penelitian ini menggunakan kombinasi metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif dilakukan dengan menggunakan diskusi kelompok terfokus (FGD) untuk memilih variabel kunci yang mempengaruhi PMD dan memvalidasi temuan penelitian. Metode kuantitatif dilakukan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) untuk menguji delapan hipotesis yang dikembangkan melalui FGD dan studi literatur. Dari 340 kuesioner yang disebarkan, sebanyak 260 yang dikembalikan dan dianggap valid untuk analisis SEM, yang mencerminkan suatu tingkat respon yang memuaskan dari 76%.
Temuan: Enam faktor PMD yang teridentifikasi adalah quasi legal constraint (QLC), Powerful Outside Forces (POF), Inertial Forces (IF), Powerful Inside Forces (PIF), Power Base (PB), dan Political Acumen (PA). Analisis SEM menyatakan QLC, PIF, PB, dan PA meningkatkan PMD sementara IF cenderung menghambat PMD. Dengan sistem insentif yang ada saat ini dan PMD yang biasa saja, responden cenderung menampilkan perilaku risk averse, sementara sebagaimana diperlihatkan dalam studi ini, RTB yang lebih tinggi dibutuhkan untuk meningkatkan kinerja organisasi. Beberapa temuan penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya tetapi beberapa lainnya tidak.
Penelitian Implikasi/Keterbatasan: Keterbatasan utama dari penelitian ini adalah validitas eksternal, yaitu temuan hanya berlaku untuk organisasi yang memiliki karakteristik serupa dengan organisasi pemerintah yang digunakan sebagai studi kasus. Oleh karena itu, temuan ini harus digunakan dengan hati-hati untuk jenis organisasi publik yang berbeda.
Implikasi praktis: Berdasarkan hasil penelitian, maka perlu dilakukan: (1) mengenalkan sistem reward-punishment yang lebih baik dengan target yang lebih tegas bagi pengambil keputusan untuk bekerja yang yang terbaik, (2) mengkaji dan menghapus peraturan yang kurang tegas yang membatasi PMD, (3) merampingkan birokrasi, (4) menetapkan peraturan yang memungkinkan lebih banyak ruang untuk inovasi dan kebijakan, (5) menjelaskan tugas dan tanggung jawab para pengambil keputusan, dan (6) mengurangi perubahan-perubahan kebijakan sesaat dengan mendorong pengawasan dan pemberitahuan yang tepat.

Purpose: This study investigates pertinent factors in perceived managerial discretion (PMD) in association with risk-taking behavior (RTB) and organizational performance within government organizations.
Design/methodology/approach: This study used a mix of qualitative methods?using focus group discussions (FGDs) to select key variables affecting PMD and to validate the research findings?and quantitative methods?using structural equation modeling (SEM) to test eight hypotheses developed from FGDs and from a literature review. Out of 340 questionnaires sent out to potential participants, 260 were returned and deemed valid for SEM analysis, reflecting an impressive response rate of 76%.
Findings: A total of six factors affecting PMD were identified: quasi-legal constraint (QLC), powerful outside forces (POFs), inertial forces (IFs), powerful inside forces (PIFs), power base (PB), and political acumen (PA). The SEM analysis indicated that QLC, PIF, PB, and PA enhance PMD, while IFs tend to inhibit PMD. Given the existing incentive system and a mediocre PMD level, respondents tend to exhibit risk averse behavior while, as demonstrated by this study, a greater RTB would be necessary to improve organizational performance. All the presented findings are partially consistent with prior findings, with some notable contradictions.
Research implications/limitations: The primary limitation of this study was its limited external validity, as these findings can only be extended to organizations with similar characteristics of those of the government institution used as the case study. These findings must be used with care for different types of public organizations.
Practical implications: These findings support taking the following steps:
(1) introduce improved reward-punishment systems with more assertive targets for decision makers to work toward excellence, (2) review and remove equivocal regulations that could restrain PMD, (3) streamline bureaucracy, (4) establish regulations that allow more space for innovation and discretion, (5) delineate the tasks and responsibilities of decision makers, and (6) discourage abrupt policy changes, promoting proper scrutiny and notice."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
D2161
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Nur Pangestu
"Pada Bulan April 2020 lebih dari 20% proyek konstruksi di Eropa, Timur Tengah dan Afrika ditunda hingga dibatalkan akibat memuncaknya pandemi COVID-19. Salah satu proyek dalam negeri yang mengalami keterlambatan akibat pandemi COVID-19 adalah pembangunan PLTA Jatigede di Kabupaten Sumedang. Pengerjaan proyek ini sempat terhenti tanpa adanya kegiatan selama 6 bulan akibat pandemi COVID-19. Terdapat 3 (tiga) tujuan dalam penelitian ini, diantaranya adalah: (1) Mengidentifikasi faktor - faktor yang mempengaruhi keterlambatan proyek konstruksi pada masa pandemi COVID-19 di Indonesia; (2) Menganalisis bentuk hubungan antar faktor keterlambatan proyek konstruksi pada masa pandemi COVID-19 untuk meningkatkan kinerja waktu pada masa New Normal dan (3) Mengembangkan strategi untuk meningkatkan kinerja waktu proyek konstruksi pada masa New Normal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah validasi terhadap 3 pakar dan survei terhadap 31 responden menggunakan Structural Equation Modeling dengan aplikasi SMARTPLS. Hasil dari penelitian ini adalah didapatkan 11 (sebelas) variabel yang berpengaruh terhadap keterlambatan proyek konstruksi pada masa pandemi, diantaranya adalah: (1) owner; (2) konsultan; (3) kontraktor; (4) designer; (5) tenaga kerja; (6) material; (7) peralatan; (8) eksternal; (9) financial; (10) sosial – politik; (11) project. Nilai R-Square untuk variabel kinerja waktu sebesar 0.875. Variabel yang memiliki pengaruh dengan tingkat signifikansi tinggi terhadap kinerja waktu adalah variabel konsultan. Nilai T-Statistics untuk hubungan tersebut sebesar 2.62. Variabel konsultan tersebut dipengaruhi dengan tingkat signifikansi tinggi oleh variabel owner dengan nilai T-Statistics sebesar 8.58. Terdapat 5 strategi utama yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kinerja waktu proyek konstruksi pada masa New Normal diantaranya adalah dengan: (1) Menerapkan protokol kesehatan yang ketat; (2) Menerapkan digital construction dan mengadakan pertemuan intensif baik secara online maupun offline; (3) Menetapkan prosedur terkait koordinasi dan pengawasan sesuai dengan peraturan yang berlaku serta melakukan monitoring secara periodik; (4) Mematangkan setiap keputusan yang akan dibuat; (5) Menetapkan standar komunikasi dan koordinasi dengan seluruh stakeholder yang terlibat.

In April 2020, more than 20% of the construction project in Europe, the Middle East, and Africa were postponed even canceled due to the peak of the COVID-19 case number. One of the local projects that must be delayed due to the COVID-19 pandemic is Jatigede Hydropower Construction Plant in Sumedang Regency. The construction work had stopped without any activities for 6 months due to the pandemic. There are 3 (three) objectives of this study, including (1) Identify the factors that affect the delay of Indonesia’s construction project during the COVID-19 pandemic; (2) Analyze the relation between any delay factors on a construction project during the COVID-19 pandemic to improve the time management performance during the New Normal period and (3) Develop strategies to improve construction project time management performance during the New Normal Period. The method that used in this study is a validation of 3 experts and surveys towards 31 respondents using Structural Equation Modeling with SMARTPLS application. The results of this study obtain 11 (eleven) variables that affect the delay of construction project during the pandemic, including: (1) owner; (2) consultant; (3) contractors; (4) designers; (5) manpower; (6) materials; (7) equipment; (8) external; (9) finances; (10) social-political; (11) projects. The R-Square value for the time performance variable is 0.875. The variable that influences with a high level of significance on-time performance is the consultant variable. The value of T-Statistics for this relationship is 2.62. The consultant variable is influenced with a high level of significance by the owner variable with a T-Statistics value of 8.58. 5 main strategies need to be implemented to improve construction project time performance during the New Normal period including: (1) Implementing strict health protocols; (2) Implementing digital construction and holding intensive meetings both online and offline; (3) Establish procedures related to coordination and supervision by applicable regulations and conduct periodic monitoring; (4) Finalizing every decision to be made; (5) Establish communication and coordination standards with all stakeholders involved."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paramitha Mansoer
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor-faktor kualitas dan harga dalam mempengaruhi kesetiaan pelanggan dengan menggunakan Structural Equation Modeling (SEM). Pengambilan data dilakukan kepada pengguna traditional airlines dan low-cost carrier sebagai responden. Faktor-faktor kualitas dan harga yang digunakan dalam penelitian ini adalah penawaran penerbangan (offer of flights and destination), pengalaman pembelian tiket (ticket purchase experience), pengalaman di bandara (airport experience), pengalaman dalam penerbangan (flight experience), kehandalan layanan (service reliability) dan harga (price).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor yang terbukti mempengaruhi kesetiaan pelanggan pada pengguna traditional airlines adalah penawaran penerbangan (offer of flights and destination), pengalaman dalam penerbangan (flight experience) dan kehandalan layanan (service reliability). Sedangkan faktor-faktor yang terbukti mempengaruhi kesetiaan pelanggan pada pengguna low-cost carrier adalah pengalaman di bandara (airport experience), kehandalan layanan (service reliability) dan harga (price).

The purpose of this research is to identify factors that influence motivation of cycling by using Structural Equation Modeling (SEM). The data is taken from traditional airlines and low-cost carrier users. Factors used in this research are offers of flight and destination, ticket purchase experience, airport experience, flight experience, service reliability, and price.
The result of the research on traditional airlines users show that offers of flight and destination, flight experience, and service reliability positively influence customer loyalty. While the low-cost carrier users show that airport experience, service reliability, and price have the positive influence to customer loyalty.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1135
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Farrel Alonzo Hamid
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang paling berpengaruh terhadap keputusan pembelian rumah oleh konsumen di wilayah Jabodetabek serta merumuskan strategi pemasaran bagi sebuah perusahaan properti di Jakarta Selatan agar dapat terus bersaing dan mempertahankan nilai penjualan. Data pada penelitian ini dikumpulkan menggunakan kuesioner untuk pengolahan data menggunakan metode partial least squares-structural equation modeling (PLS-SEM) dan dengan melakukan wawancara mendalam kepada pihak perusahaan untuk perumusan strategi pemasaran. Berdasarkan hasil penelitian ini, didapatkan faktor yang berpengaruh secara terhadap keputusan pembelian rumah, yaitu trust, environment, characteristics, attitude, dan legality, serta lima usulan alternatif strategi pemasaran yang dapat dilakukan, yaitu peningkatan nilai brand equity, perbaikan fasilitas proyek, skema promo baru, dan kerja sama dengan pihak eksternal.

This study aims to analyze the most influential factors in the decision-making process of home purchases by consumers in the Jabodetabek area and formulate marketing strategies for a real estate company in South Jakarta to remain competitive and maintain sales value. Data for this research were collected using questionnaires for the data processed using the partial least squares-structural equation modeling (PLS-SEM) method, and in-depth interviews were conducted with company representatives to formulate a marketing strategy. Based on the findings of this study, the factors influencing house purchase decisions were identified as trust, environment, characteristics, attitude, and legality. Additionally, five alternative marketing strategy proposals were suggested, including enhancing brand equity, improving project facilities, introducing new promotional schemes, and collaborating with external parties."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diane Marlina
"Kemajuan dan kesuksesan sebuah perusahaan secara tidak langsung dipengaruhi oleh kepuasan akan gaji yang dirasakan para pekerjanya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh variabel laten keselamatan kerja dan kenyamanan kerja yang memiliki indikator pembentuk bersama terhadap kepuasan akan gaji karyawan PT XYZ di Jakarta dengan menggunakan Structural Equation Model (SEM) untuk variabel laten dengan indikator bersama. Pengolahan data menggunakan perangkat lunak MINITAB untuk konversi data dan AMOS 5.0 untuk SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kenyamanan kerja secara langsung mempengaruhi kepuasan seseorang akan gaji yang diterimanya. Sedangkan, keselamatan kerja tidak secara langsung mempengaruhi kepuasan seseorang akan gaji yang diterimanya. "
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S27685
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutasoit, Wardana Tabrani
"Kebutuhan akan energy listrik di Indonesia semakin tinggi seiring berkembangnya pembangunan peningkatan pembangunan baik di bidang industri, teknologi dan informasi. Pembangunan yang dilakukan dalam jumlah besar membutuhkan Project Management Office PMO untuk meminimalkan kegagalan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran PMO terhadap pengelolaan proyek ketenagalistrikan dengan menggunakan metode Partial Least Square PLS dimana data akan diperoleh melalui hasil survey dan wawancara kepada pakar dan responden. Hasil yang didapat akan menjadi masukan bagi perusahaan yang bergerak dalam bidang pembangunan ketenagalistrikan.

The need for electric energy in Indonesia is getting higher as the development of the construction of an increase both in the construction industry, and information technology. Large scale development requires project management office PMO to minimize failures project management office PMO to minimize failures.
This study aims to determine the role of the PMO on the performance of electrification projects using the Partial Least Square methode where the data will be obtained through surveys and interviews to experts and respondents. The results will be input for companies which engaged in the field of electricity development.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
T47503
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Amran Al Afif
"Industri manufaktur memiliki daya serap terbesar ketiga dibandingkan sektor lainnya di Indonesia, membuat peran tenaga kerja menjadi penting bagi industri manufaktur. Salah satu indikator besarnya peran tenaga kerja adalah employee engagement yang dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya yaitu diversity management. Sayangnya, keragaman dalam industri manufaktur di Indonesia masih tergolong rendah. Industri manufaktur masih didominasi oleh laki-laki dan jumlah pekerja disabilitas tergolong rendah dibandingkan sektor lainnya. Selain itu, masih terdapat diskriminasi suku, ras, dan etnis padahal Indonesia merupakan negara yang kaya akan hal-hal tersebut. Terdapat pula fenomena ageisme yaitu pemberian stigma dan diskriminasi dari kelompok yang lebih muda terhadap yang lebih tua maupun sebaliknya. PLS-SEM merupakan metode yang lazim digunakan dalam topik penelitian ini. Pada penelitian ini, terdapat 218 responden yang merupakan pekerja industri manufaktur di Kota Cilegon. Hasilnya yaitu age diversity management merupakan satu-satunya faktor yang memiliki pengaruh terhadap employee engagement. Selain itu, tidak ada perbedaan koefisien jalur yang signifikan antara kelompok laki-laki dan kelompok perempuan
Manufacturing industry has the third largest absorption capacity compared to other sectors in Indonesia, making the role of labor important for the manufacturing industry. One indicator that can represent the role of labor is employee engagement which is influenced by several things, one of which is diversity management. Unfortunately, the diversity in the manufacturing industry in Indonesia is still relatively low. The manufacturing industry is still dominated by men and the number of disabled workers is low compared to other sectors. In addition, there is still ethnic, racial, and ethnic discrimination even though Indonesia is a country rich in these things. There is also the phenomenon of ageism, namely stigma and discrimination from the younger group towards the older group and vice versa. PLS-SEM is a method commonly used in this research topic. In this study, there were 218 respondents who were workers in the manufacturing industry in Cilegon City. The result is that age diversity management is the only factor that has an effect on employee engagement. In addition, there was no significant difference in path coefficients between the male and female groups."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>