Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 181102 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yosita Ruskim
"Tesis ini membahas dampak keputusan aktivitas pembiayaan yang disarankan oleh Penulis untuk PT Hero Supermarket Tbk untuk mendapatkan nilai perusahaan PT Hero Supermarket Tbk yang optimal. Adapun nilai perusahaan yang optimal tersebut dapat terefleksi pada harga saham PT Hero Supermarket Tbk. Keputusan aktivitas pembiayaan tersebut tercemin dalam komposisi struktur modal berupa perbandingan antara pinjaman dan ekuitas perusahaan. Penelitian tesis ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan model analisis struktur modal optimum yang diperkenalkan oleh Modigliani dan Miller serta pendekatan perhitungan struktur modal optimum yang diajukan oleh Brigham dan Ehrhardt. Selain itu dalam menghitung nilai perusahaan dengan metode Discounted Cash Flow (DCF) melalui perhitungan Free Cash Flow to The Firm (FCFF) untuk mengetahui nilai PT Hero Supermarket Tbk berdasarkan struktur modalnya.

This thesis discusses the impact of decisions financing activities suggested by the authors to PT Hero Supermarket Tbk to get the optimal enterprise value of PT Hero Supermarket Tbk. The optimal value of the company can be reflected in the share price of PT Hero Supermarket Tbk. Decision financing activities are reflected in the composition of capital structure in the form of the ratio between debt and equity. This thesis research is a quantitative research using a model of optimal capital structure analysis, introduced by Modigliani and Miller and an approach to the calculation of optimum capital structure proposed by Brigham and Ehrhardt. In addition, the value of the company is calculated with Discounted Cash Flow method (DCF) derived from the calculation of Free Cash Flow to the Firm (FCFF) in order to determine the value of PT Hero Supermarket Tbk based on company?s optimal capital structure."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T21757
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hasibuan, Landra Bakri
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas struktur modal yang optimal bagi PT. Semen
Gresik,Tbk. Penelitian ini menggunakan pendekatan Modigliani-Miller (MM)
dengan asumsi adanya pajak dan biaya kebangkrutan dan pendekatan yang
diajukan Brigham-Ehrhardt. Penulis menemukan bahwa penambahan utang dapat
meningkatkan nilai perusahaan hingga pada batas tertentu dan tercapainya struktur
modal optimal direpresentasikan dari nilai WACC yang minimum dan nilai
perusahaan maksimum. Adapun hasil penelitian ini adalah struktur modal yang
optimal berdasarkan pendekatan yang diajukan Brigham-Ehrhardt yaitu dengan
pembiayaan 30% utang dan berdasarkan pendekatan MM dengan adanya asumsi
pajak dan biaya kebangkrutan sebesar 30% utang dengan nilai WACC minimum
pada pendanaan 40% hutang. Dengan demikian, struktur modal optimal
perusahaan berada pada pembiayaan 30%-40% utang.

ABSTRACT
This research discusses optimal capital structure in PT. Semen Gresik, Tbk. The
research uses Modigliani-Miller Model and an approach proposed by Brigham-
Ehrhardt. Researcher found that using more debt could increase firm value untill
the certain level and optimal capital structure represented by the lowest value of
WACC and the highest firm value. The results of research are optimal capital
structure with 30% debt based on approach proposed by Brigham-Ehrhardt and
30% debt based on MM Model. Based on MM Model, the lowest WACC could be
achieved by 40% debt. Thus, optimal capital structure is between 30%-40% debt
financing."
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T34709
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendry Syaputra
"ABSTRAK
Tesis ini membahas analisa tingkat value leverage yang optimal dari struktur
modal PT Indosat tbk dengan parameter nilai biaya modal yang paling rendah
dengan pendekatan teori struktur modal Modigliani-Miller dan Ehrhardt-Brigham.
Struktur modal optimal Perusahaan saat keadaan dengan pajak dan adanya biaya
kebangkrutan berdasarkan pendekatan yang diajukan oleh Modigliani-Miller
adalah saat komposisi utang Perusahaan berada pada level 30% karena
menghasilkan nilai Perusahaan paling maksimal yaitu sebesar Rp. 19.920,08
miliar dan nilai WACC paling minimal yaitu sebesar 7,68% dan struktur modal
optimal Perusahaan dengan Pendekatan Brigham-Ehrhardt adalah saat komposisi
utang berada pada level 30% karena menghasilkan nilai Perusahaan paling
maksimal yaitu sebesar Rp. 19.586,09 miliar dan nilai WACC paling minimal
yaitu sebesar 8,29%.

ABSTRACT
This thesis explored the optimal level of value leverage of Indosat Co., Limited’s
capital structure with the lowest of cost of capital as parameter using Modigliani-
Miller and Brigham-Ehrhardt capital structure theory approach. Optimal capital
structure of the Company when the corporate taxes and the bankruptcy cost are
exist based on approach that proposed by Modigliani-Miller is if the current
composition of Company's debt at the level of 30% for generating the maximum
value of the Company in the amount of IDR 19,920.08 billions and the minimum
value of the WACC is equal to 7.68% and the optimal capital structure of the
Company based on approach that proposed by Brigham- Ehrhardt is if the
current composition of Company’s debt at the level of 30% for generating the
maximum value of the Company in the amount of IDR 19,586.09 billions and the
minimum value of the WACC is equal to 8.29%."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Astrida Renata
"Kondisi ekonomi yang baik dan adanya peluang pasar membuat para pelaku industri ritel gencar melakukan ekspansi usaha. Hal ini juga dilakukan PT. Hero Supermarket dengan menambah gerai semua format bisnisnya. Karya tulis ini bertujuan menganalisis kesesuaian strategi yang dijalankan PT. Hero Supermarket terhadap lingkungan internal dan eksternalnya, memberikan gambaran kinerja keuangan perusahaan periode 2006 - 2010, dan melakukan valuasi terhadap saham PT. Hero Supermarket, Tbk. Valuasi yang dilakukan dengan metode free cash flow to equity memberikan hasil nilai intrinsik per unit saham sebesar Rp. 5,291 - Rp. 6,985 sedangkan valuasi menggunakan relative valuation dengan PER sebagai pembanding memberikan hasil dengan rentang nilai Rp. 5,532 - Rp. 5,857. Harga saham Hero per 17 Juni 2011 berada pada level Rp 5.300.

Good economic conditions and the existence of market opportunities make the players of the retail industry continue to expand their business. This is also done by PT. Hero Supermarket who's increasing the number of its outlets for all its business formats. The purpose of this thesis are to analyze the suitability of PT. Hero Supermarket's strategy based on internal and external environment conditions, to give the analysis of company financial performance for period of 2006 - 2010, and to conduct stock valuation. Valuation is done by using free cash flow to equity method and gave the intrinsic value ranges from IDR 5,291 - IDR 6,985 while the valuation using relative valuation gave the intrinsic value ranges from IDR 5,532 - IDR 5.857. Hero's stock price per June 17, 2011 was at the level of IDR 5,300."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T21747
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Selly Anggraeni Haryono
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh non linear (kuadratik) struktur modal terhadap nilai perusahaan, pengaruh Multiple Large Shareholder Structure (MLSS) dan kepemilikan institusional terhadap nilai perusahaan (Tobin`s q dan ROA). Sampel penelitian adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan periode penelitian 2009-2012.
Penelitian menemukan bahwa struktur modal yang diproksikan dengan debt to equity ratio dan long term debt to equity ratio berpengaruh secara kuadratik (concave) terhadap Tobin`s q, tetapi tidak berpengaruh secara kuadratik (concave) terhadap ROA. Penelitian ini menemukan bahwa keberadaan multiple large shareholder structure (MLSS) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Tobin`s q, tetapi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ROA, sedangkan kepemilikan institusional berpengaruh positif dan signifikan baik terhadap Tobin`s q maupun ROA.

The objective of this research is to empirically examine non-linear (quadratic) effect of capital structure on firm value (Tobin`s q & ROA) and also the effect of Multiple Large Shareholder Structure (MLSS) and institutional ownership on firm value (Tobin`s q and ROA). Using a sample of Indonesia`s non-financial listed companies for the period 2009-2012.
The results find that the capital structure (debt to equity ratio and long term debt to equity ratio) has a non-linear/ quadratic significant effect (concave) on Tobin`s q, but insignificant effect on ROA. It also finds that multiple large shareholders structure (MLSS) has a negative and significant effect on Tobin's q, but insignificant effect on ROA, while institutional ownership has positive effect and significant on Tobin's q and ROA."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T41985
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Murwani Wulansari
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25766
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nabilla Tiya Pratiwi
"Tujuan dari penelitian ini ini adalah untuk menganalisis pengaruh faktor faktor spesifik perusahaan yaitu profitabilitas tangibilitas dan kesempatan pertumbuhan dan juga struktur kepemilikan perusahaan terhadap struktur modal. Penelitian ini juga akan menguji pengaruh struktur kepemilikan sebagai variabel moderasi atas hubungan antara profitabilitas tangibilitas dan kesempatan pertumbuhan dengan Struktur modal. Penelitian ini dilaksanakan dengan model regresi data panel dan menggunakan 167 sampel perusahaan perusahaan non finansial di Indonesia yang terdaftar di BEI periode 2010 2014. Dengan menggunakan leverage sebagai proksi dari struktur modal hasil penelitian ini membuktikan bahwa profitabilitas dan struktur kepemilikan memiliki hubungan yang negatif dan signifikan dengan leverage Adapun tangibilitas dan kesempatan pertumbuhan menunjukkan hubungan yang positif dan signifikan dengan leverage. Hasil penelitian juga membuktikan bahwa struktur kepemilikan mempengaruhi hubungan tangibilitas dan kesempatan pertumbuhan dengan leverage.

The objective of this paper is to analyze the effect of Firm Specific Factors such as Profitability Tangibility and Growth Opportunities and also Ownership Structure on Capital Structure and The Effect of Ownership Structure on Firm Specific Factors and Capital Structure. This research also analyze the effect of Ownership Structure as moderating variable between Profitability Tangibility and Growth Opportunities and Capital Structure. This research use regression models with panel data and using 167 samples taken from non financial firms listed in Indonesia Stock Exchange from 2010 until 2014. The result from this research shows that profitability and ownership structure have significant negative effect on corporate capital structure which is measured by leverage. Besides that tangibility and growth opportunities show significant positive effect on capital structure. This research also show that ownership structure influence the effect of tangibility and growth opportunities on capital structure."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61651
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Naibaho, Okthaleon
"Setiap perusahaan membutuhkan modal untuk bisa menjalankan kegiatan operasinya, sama halnya dengan PT. X, perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi di Indonesia. Saat ini perusahaan memiliki struktur modal 49,58% utang dan 50,42% modal sendiri. Semakin tinggi tingkat utang akan meningkatkan kemungkinan perusahaan mengalami kebangkrutan. Struktur modal yang optimal akan menghasilkan nilai perusahaan yang paling tinggi dan menimbulkan biaya yang paling rendah. Nilai perusahaan tertinggi berada di komposisi utang 30%. Biaya modal (WACC) yang paling rendah yaitu 11,04% berada di komposisi utang 40%. Berdasarkan perhitungan tersebut, struktur modal yang optimal untuk PT. X berada pada komposisi utang antara 30%-40%.

Every company needs capital to run its operations, so does PT. X, a company which operates in construction industry in Indonesia. At present, the capital structure of the company is composed by 49,58% debt and 50,42% equity. The higher the level of debt the company will increase the risk of bankruptcy. The optimal capital structure will maximize the value of the firm and minimize the cost of capital. The maximum value of the firm is reached when the debt ratio is 30%.The minimum cost of capital (WACC) which is 11,04% is reached at 40% debt ratio. Based on that calculation, the optimal capital structure of PT. X can be reach between 30% and 40% in debt ratio.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T30288
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Puncky Purdatiningrum
"Bisnis Eceran/Ritel dinilai memiliki pertumbuhan mengesankan, dan mencapai hasil yang pesat dalam perkembangannya. Dalam waktu relatif singkat, muncul pusat perbelanjaan baru, toserba, pasar swalayan, yang kira-kira sepuluh tahun lalu masih menjadi barang yang langka.
Para pengusaha ritel tidak sekedar menjual saja namun mereka berusaha berpacu dalam hal melayani sistem distribusi untuk memberikan nilai lebih. Mereka ingin menjadi yang utama dan memiliki keunggulan yang kompetitif, terutama dalam melayani kebutuhan pelanggannya.
Atas dasar itulah, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui lebih jauh faktor-faktor keberhasilan bisnis ritel dengan studi kasus PT Hero Supermarket.
Penelitian dan pengumpulan data dilakukan melalui telaah pustaka dan teknik wawancara (in depth interview). Analisis data dilakukan secara kualitatif. Temuan penelitian menunjukan hal-hal sebagai berikut:
Pertama, Bisnis Ritel ini merupakan ritel nasional yang cukup memiliki prestasi yang membanggakan sejak didirikan tahun 1971 dan telah mampu menunjukkan kemampuan bersaingnya dengan pendahulunya dan peritel baru bahkan peritel asing.
Kedua, Bisnis Ritel Multi Grosir Hero, saling timbal balik menjalankan usahanya dengan pengembangan usaha lainnya yang cukup ekspansif dapat menunjang Hero dalam mempertahankan kelanggengan usaha diantara pesaingnya.
Ketiga, Hero dalam beberapa hal dapat dikategorikan cukup berhasil, karena sebagai riteler nasional Hero menunjukkan hasil penjualan yang cukup baik, dan menempatkannya sebagai riteler yang ekspansif.
Berdasarkan hasil temuan penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa:
Pertama, Hero sebagai sebuah riteler menganut bermacam-macam tipe yaitu bentuk Supermarket, Convenience Store, Specialty Store, dan memiliki sistim distribusi yang canggih dengan memperpendek rantai distribusi.
Kedua, pendapat yang mengatakan bahwa yang terbesar yang terbaik tidak dapat disebut sebagai ukuran sukses, karena tanpa efisiensi dan kontrol yang ketat hal ini menjadi tidak berguna. Hero harus mempertimbangkan keinginan ekspansinya untuk menekan biaya pengeluaran umum hingga kondisi perekonomian membaik.
Untuk masa mendatang disarankan agar Hero tetap konsisten dengan bisnis intinya (core business) di bidang pasar swalayan dan tetap unggul di bidangnya. Selain itu Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia juga harus memainkan perannya agar dapat menentukan batasan dan kebijakan bagi ritel asing sehingga tidak mengancam keberadaan ritel nasional.
Di samping itu keberhasilan Hero dapat menjadi contoh yang baik bagi riteler nasional lainnya, termasuk PD Pasar Jaya dalam mengelola pasar-pasar tradisional mau belajar dari cara-cara pengelolaan pasar modern seperti Hero Supermarket ini."
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T5945
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>