"
ABSTRAKHospitalisasi pada anak usia sekolah dapat menyebabkan kecemasan pada anak, dan mengganggu kesejahteraan anak. Berbagai metode telah digunakan untuk mengatasi kecemasan pada anak, namun belum ditemukan metode yang paling efektif. Terapi Seni merupakan salah satu alternatif untuk meminimalkan kecemasan pada anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Terapi Seni dalam meminimalkan tingkat kecemasan anak usia sekolah yang mengalami hospitalisasi. Disain penelitian menggunakan metode Quasi Experiment, dengan pre- test post- test non equivalent control group design. Populasi penelitian adalah anak usia 6-12 tahun yang dirawat di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo dan RSUD Banyumas dan sampel diambil secara purposive. Sampel penelitian 60 anak usia 6- 12 tahun yang terdiri dari 30 kelompok intervensi, dan 30 kelompok kontrol. Instrumen pengukuran tingkat kecemasan menggunakan Child drawing: Hospital (CD: H). Analisis pengaruh Terapi Seni dalam menurunkan tingkat kecemasan dilakukan dengan uji Chi Square. Hasil uji pengukuran tingkat kecemasan sebelum intervensi menunjukkan adanya perbedaan tingkat kecemasan (p=0,011) pada kelompok intervensi dan kontrol. Hasil pengukuran tingkat kecemasan setelah intervensi Terapi Seni, ditemukan tidak ada perbedaan tingkat kecemasan (p=0,760). Hasil analisis tambahan menunjukkan Terapi Seni efektif untuk menurunkan denyut nadi ada anak (p=0,008). Tidak ditemukan hubungan usia, lama dirawat, dan pengalaman dirawat dengan tingkat kecemasan setelah diberikan intervensi, kecuali hubungan jenis kelamin dengan tingkat kecemasan pada kelompok intervensi. Hasil penelitian menunjukkan intervensi Terapi Seni tidak memberikan pengaruh terhadap penurunan tingkat kecemasan, namun efektif untuk menurunkan denyut nadi yang merupakan salah satu respon fisiologis kecemasan. Pengembangan penelitian Terapi Seni dengan pemilihan sampel secara random diperlukan untuk meningkatkan homogenitas diantara kelompok, sehingga pengambilan keputusan akan lebih kuat. Perawat anak dapat memberikan intervensi Terapi Seni dengan berbagai metode untuk menurunkan respon fisiologis kecemasan.
ABSTRACTHospitalization can produce anxiety and interrupt school age children’s wellness. Although many methods have been applied to handle child anxiety, however the most new effective one has not found yet. The art therapy is one of alternatives to minimize child anxiety. This research goal is to describe art therapy effect toward minimizing anxiety in school age children undergoing hospitalization. Quasi experimental research was set on pre-post test non-equivalent control group design. Research population was 6-12 years old children undergoing hospital care at RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo and RSUD Banyumas, and purposive sampling was applied to them. Sample research was 60 children between age 6 and 12 years old, divided into 2 groups. Those were 30 children as research group and 30 children as control group. Child drawing: Hospital (CD: H) instrument was used in this research to measure anxiety. The effects of art therapy were tested with Chi Square.
This statistic analyses showed that there was different anxiety level between two groups before applying art therapy (p=0,011). However there was no difference anxiety level between two groups after applying art therapy (p=0,760). An additional analyses showed that art therapy effectively reduce arterial pulse level (p=0,008). There was no evidence that age, length of care, and experiencing care correlate to anxiety level after applying art therapy, except sex in experimental group with anxiety level. Results showed that art therapy did not reduce anxiety level however this was effective in reducing arterial pulses, one of anxieties physiological responses. Developing the research in art therapy need randomize sampling to increase homogeneity between two groups then will strengthen the result. Pediatric nurses should applying art therapy with variation method to reduce anxieties physiological responses."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009