Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1065 dokumen yang sesuai dengan query
cover
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
660.261 Tol
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Trimitra Yasa, 1989
660.281 Tot
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Palte, J.G.L.
Bussum : Romen, 1975
992.05 P 32 i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muliawaty H. Widodo
"Letak geografis wilayah kerja TOTAL E&P INDONESIE yang tersebar di wilayah kontrak kerja Mahakam mendorong implementasi suatu teknologi komunikasi yang dapat meningkatkan komunikasi internal di dalam perusahaan tersebut. Perkembangan teknologi yang ada menciptakan banyak inovasi-inovasi di segala bidang. Inovasi teknologi yang berbasis Internet, yaitu intranet dianggap dapat menjawab permasalahan tersebut. Penelitian mengenai bagaimana teknologi intranet tersebut digunakan dilihat dari difokuskan pada bagaimana dan kebiasaan serta kegunaan intranet bagi karyawan dalam bekerja.
Penelitian menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan mewawancarai 9 orang narasumber yang yang terdiri dari satu orang mewakili manajemen senior sekaligus sebagai pemilik dari media komunikasi tersebut, satu orang berasal dari divisi komunikasi dan tujuh orang lainnya berasal dari divisi yang beraneka ragam. Selain melakukan wawancara, peneliti juga meneliti dari sumber lain seperti dokumen-dokumen, diskusi bebas dan grapevine.
Hasil penelitian menunjukkan penggunaan intranet sebagai media komunikasi yang dapat membantu tercapainya tujuan perusahaan, meningkatkan kinerja karyawan dan perusahaan masih rendah. Dukungan dari manajemen yang masih rendah serta sosialisasi mengenai pengguanaan teknologi intranet tidak banyak dilakukan sehingga penggunaan intranet menjadi tidak efektif. Namun banyak upaya yang dapat dilakukan untuk memperbaiki keadaan tersebut sehingga tujuan dari penggunaan intranet sebagai media komunikasi internal di dalam organisasi TOTAL E&P INDONESIE dapat tercapai. Upaya yang dilakukan juga harus didukung dengan action plan yang matang, realistis serta sosialisasi yang semua pihak di dalam organisasi TOTAL E&P INDONESIE.
Akhirnya, dari penelitian yang telah dilakukan, penulis merekomendasikan agar TOTAL E&P INDONESIE melakukan proses adopsi intranet dengan tepat dan menyeluruh kepada karyawannya serta didukung dengan perangkat peraturan mengenai penggunaannya. Adapun rekomendasi dari segi akademis agar penelitian selanjutnya dapat lebih memfokuskan analisa pada implementasi proses adopsi teknologi komunikasi sesuai dengan teori adaptasi teknologi dan teori komunikasi yang ada."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
T13336
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Wahyuningsih Ferita Damayanti
"Jumlah krisis dan insiden yang terjadi pada perusahaan semakin meningkat seiring dengan semakin kompleksnya teknologi, masyarakat dan perusahaan itu sendiri. Dengan meningkatnya jumlah society's watchdog, hanya sedikit krisis yang tidak terpublikasi, karena satu hal yang pasti : Media Massa akan selalu tepat berada dibelakangnya, karena krisis, bencana atau situasi gawat darurat lain adalah news-worthy.
TOTAL E&P INDONESIE adalah anak perusahaan dari Grup TOTAL - perusahaan minyak dan gas bumi nomor 4 terbesar di dunia yang berkantor pusat di Paris, Perancis - dan mulai beroperasi di Indonesia sejak tahun 1968 sebagai Kontraktor Bagi Hasil Pertamina. Pada tanggal 1 Maret 2002, sumur gas Tunu E5 di desa Sepatin, Kalimantan Timur yang dikelola perusahaan migas Perancis itu meledak dan terbakar. Tidak ada korban jiwa pada insiden tersebut dikarenakan cepatnya evakuasi para karyawan dan lokasi sumur migas yang berada pada kawasan yang tak berpenghuni. Namun, banyak pemberitaan di koran baik lokal maupun nasional tentang insiden tersebut.
Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis ingin mengetahui dan menganalisa tentang bagaimana kecenderungan pemberitaan di surat kabar lokal (Kaltim) dan nasional tentang insiden tersebut, dan efektivitas pelaksanaan Manajemen Komunikasi Krisis yang dilakukan oleh Divisi Komunikasi Korporat TOTAL E&P INDONESIE. Untuk itu kerangka konsep yang akan diacu melingkupi konsep tentang Krisis, Komunikasi Krisis, Manajemen Komunikasi Krisis, Komunikasi Korporat, Media Relations, Employee Communications, Community Relations dan Government Affairs.
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus dengan model single-case mulfy level analisis. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode analisa kecenderungan isi surat kabar, studi dokumen skunder dan wawancara mendalam.
Sifat penelitian ini adalah deskriptif dan populasi sumber beritanya adalah seluruh surat kabar harian Iokal maupun nasional yang meliput tentang insiden meledaknya sumur gas TI dari tanggal 2 Maret 2002 hingga 24 April 2002. Karena menggunakan model single case multy level analisis, maka unit analisisnya adalah berita yang dimuat di surat kabar yang berkaitan dengan insiden di Rig Maera pada tanggal 1 Maret 2002 dan strategi komunikasi krisis yang dilakukan oleh Divisi Komunikasi Korporat TI pada saat dan setelah krisis terjadi.
Hasil dari analisa pemberitaan terhadap kecenderungan yang ditimbulkan oleh keberpihakan isi pesan media dalam tajuk, artikel dan berita adalah negatif (64,6%) dan positif (35,4%). Jadi secara umum kecenderungan pemberitaan media pada saat itu bersifat negatif. Dan dari temuan penelitian didapatkan bahwa manajemen komunikasi krisis yang dilaksanakan oleh Divisi Komunikasi Korporat TI dianggap kurang efektif dikarenakan keterlambatan pelaksanaan. Kesalahan utama dari penanganan komunikasi krisis tersebut terletak pada sistim koordinasi dan komunikasi internal yang tidak berjalan dengan baik, sistem kontrol yang berlapis-lapis serta Manajemen yang belum menganggap komunikasi itu penting hingga mengakibatkan keterlambatan pelaksanaan manajemen komunikasi krisis itu sendiri. Hal tersebut mengakibatkan respon media yang negatif.
Jadi penyebab dari kecenderungan pemberitaan yang negatif tersebut adalah pelaksanaan manajemen komunikasi krisis yang lambat, yang bersumber dari kurang baiknya koordinasi dan komunikasi internal serta sistem kontrol dan pengambilan keputusan yang berbelit-belit.
Namun kesalahan tersebut hanya terjadi di awalnya atau waktu dimulainya manajemen komunikasi krisis, sedangkan keseluruhan penanganan komunikasi krisis pada saat dan setelah krisis terjadi tergolong cukup baik."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T13357
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Voges, Daphne Desiree
"In the past few decades, the concept of social responsibility has emerged as an increasingly important feature of the business landscape. No longer can businesses base their decisions solely on economic criteria (profit), now they must also consider the legal, ethical, philanthropic and social impacts of each business decision.
The role of business is rapidly changing. In today's emerging global society, businesses have embraced corporate social responsibility (CSR) not only as a value reflective of their new role in contributing to societal goals, but also as a strategy for improving the bottom line.
Corporate Social Responsibility is business' responsibility, strategy, and contribution to sustainable development. It called business responsibility because of the basic principal that we are not the owner of nowadays, but we owned to the future. It called business strategy because through CSR, the company can use it as a strategy to prevent from threats.
Corporate Social Responsibility plays a key role in enhancing the business image of the company. The CSR is part of the company's strategy. CSR gives values to three stakeholders: company, community and local government.
The company needs the secure feeling condition in order to make it free from any threats caused by external that can affect to the going concern operation of the company. The company losses measurement because of environment threats result is the cost that has to be paid by the company. For example the cost of discontinue project that was blocked by the community for reasons like oil spill in the river or sea, etc. Therefore, CSR is a "must".
Thirty years ago, the Club of Rome stated that there were only 30 years' worth of oil reserves and that we should impose zero growth. Thirty years later, with sustained economic growth, there are still more than 40 years' worth of reserves in front of us. We should not conclude from this that the diagnosis was completely false. However, the researcher believes that if we try to do our best for this planet, we still can renew the wealth that is kept in the tummy of the earth. In conclusion, doing well for our lands benefits the entire stakeholder and the earth itself.
The researcher is trying to emphasize the CSR doing by oil and Gas Company in Indonesia named Total E&P Indonesia. Oil and gas industry is the industry that dealing with its activities within area of exploration and production of hydrocarbon resources to produce oil and gas. Its working area is often overlapped with the center activities of communities which will affect the stability of the environment.
Nowadays, the threats to the company like oil & gas have showed the scale that can harm the investment in mineral resources, and become the bilateral issue between the investor countries and our country Indonesia. The direct looses normally resulted by the interrupted of operation due to a blockage by the communities to Total E&P Indonesia have reached the cost between USS 70,000 - USS 75,000 per days.
To overcome those problems, the company develops an approaching method intensive program called Sustainable Development Program. If the company gets in trouble, it is not sustainable. Sustainable development is an essential parameter that impacts all the company's activities. Sustainable development is a basic element of business that cannot be seen as a constraint."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T18197
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutagalung, Rony I.M.
"Besarnya resiko yang dimiliki oleh peralalan yang digunakan pada praduksi minyak dan gas memerlukan perhatian khusus. Keadaan Iersebut mcnyebabkan penringnya suatu metode penarzganan yang efektif` unluk mengantiszloasi bahaya yang mungkin dapat rerjadi ketika proses produksi berlangsung. Metode rersebut berupa prinskr pencegahan dan prediksi besar dari resiko peralatan tersebur. Usaha yang dflakukan biasarrya berupa proses inspeksi terhadap peralaran tersebur. Metode inspeksi yang digunakan harus dapar mencakup keseluruhcm aspek tanpa mengeyampingkanfaidor keselamatan. Oleh karena im digunakanlah sebuah merode inspeksi yang dapaf memberikan injbrmasi dan I:eb§a/can perlindungan zerhadap Icerusakan peralaran. Metode tersebuz adalah merode RB! (Risk Based Inspecrion) dimana impelcsi yang dilalmkan berdasarkan fingkar resilco dari peraiatan yang mungkin dapat terjadi. Urztuk memudahkan proses inspeksi, maka dibuarlah sebuah program yang dapat menampung keseluruhan injbrmasi dara dan faldor dari peralalan, Program tersebut dapat menglzilung dan menerukan berapa besar tingkat resilco yang dimiliki perafalan. Dengan adanya program inf, malca dapat menyederhanakan pelcerjaan inspelcvi yang kompleks, dimana hanya rrzenqnerhfrungkan peralaran yang memifiki tingkat resiko tinggi. Misalnya dilrhususkan pada peralaran yang berrekanan tinggi dan berproduksi aid# Dengan adanya penyederharzaan ini, maka lidak perlu lagi dilakukan proses inspeldsi umuk keseluruhan .sistcm peralalan yang berakfba! besarnya wakiu dan biaya yang dQ2erIukan. Metode RBI ini efektffrncrzgklasgfikasikanjenis peraiarcm berdasarkan resiko dan juga dapat memperkirakan jenis kerusakan yang mungkin rerjadi .Serra rekomendasi walrtu inspeksi selanjumya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S41354
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Latief
"ABSTRAK
Perjanjian utang piutang antara karyawan dan PT. Total Indonesia untuk pemilikan sebuah rumah, skripsi, Agustus 1990. Dalam kehidupan ini manusia merupakan makhluk sosial oleh karena itu manusia saling berhubungan satu dengan lainnya, untuk memperlancar hubungan itu diperlukan sarana penunjang seperti lembaga lembaga sosial atau norma-norma, salah satu sarana untuk memperlancar hubungan itu adalah perjanjian. Perjanjian bisa dilakukan antara dua pihak atau lebih, perjanjianpun bentuknya bisa bermacam macam diantaranya berupa perjanjian utang piutang antara pihak perusahaan dengan karyawannya. Dalam perjanjian itu sebagaimana lazimnya mempunyai syarat syarat yang harus dipenuhi oleh kedua belah pihak. Syarat yang penting untuk memperoleh pinjaman adalah karyawan PT.Total Indonesie WNI, masa kerja tertentu umur maksimum 50 tahun, tidak mempunyai utang pada perusahaan dan tidak menempati rumah dinas. Bila syarat syarat diatas telah terpenuhi maka karyawan berhak memperoleh pinjaman yang dibatasi jumlahnya tergantung dari gaji pokoknya. Karena perjanjian utang piutang ini dikaitkan dengan pemilikan sebuah rumah maka pinjaman itu harus diwujudkan dalam bentuk rumah dengan cara membeli, membangun atau merenovasi rumah lama, pinjaman tersebut harus dikembalikan dengan cara mencicil setiap bulan dengan memotong gaji karyawan. Selama pinjaman belum lunas maka perusahaan berhak menahan surat-surat rumah berupa sertifikat tanah berupa hak milik maupun hak guna bangunan dan izin mendirikan bangunan IMB , disamping itu karyawan diharuskan menanda tangani surat hak pembei banan hipotik di depan notaris terhadap tanah yang dijadikan jaminan. Berakhirnya perjanjian terjadi bila pinjaman telah dilunasi sebesar 80 persen dari jumlah pinjaman seluruhnya, sedangkan sisa sebesar 20 persen dari jumlah pinjaman akan diberikan pada karyawan sebagai grant. Bila karyawan berhenti bekerja sedangkan cicilan belum lunas maka hal ini akan dikaitkan dengan alasan berhenti bekerja untuk menentukan apakah karyawan tersebut berhak memperoleh grant 20 persen atau tidak. Kasalah biasanya timbul bila karyawan berhenti bekerja atas kemauan sendiri sedangkan pesangon tidak cukup untuk menutup sisa utang, hal ini diselesaikan dengan cara musyawarah."
1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dedi Laksono
"Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif yang ditujukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas kampanye keselamatan cidera tangan akibat kerja di TOTAL E&P INDONESIE periode tahun 2008. Faktor-faktor yang diteliti mencakup media, sifat pesan, jangkauan target, dan keterlibatan target dalam perencanaan & seleksi bahan kampanye keselamatan cidera tangan akibat kerja.
Hasilnya memberikan gambaran bahwa efektifnya kampanye keselamatan cidera tangan akibat kerja pada periode tahun 2008 yang dilakukan di aktifitas pekerjaan drilling dipengaruhi oleh penggunaan media video dan drama, pesan yang bersifat emosional, serta adanya keterlibatan target dalam perencanaan & seleksi bahan. Selain itu, untuk mencapai kampanye keselamatan cidera tangan akibat kerja yang efektif, tidak hanya cukup dengan seluruh target terjangkau oleh kampanye, melainkan harus memperhatikan unsurunsur lain kampanye (sumber, pesan, media, kondisi saringan pada target, keterlibatan target dalam perencanaan & seleksi bahan, dan keterlibatan pihak manajemen).

This is a qualitative research with descriptive design that was aimed to know about influencing factors for effectiveness of occupational hand injury safety campaign in TOTAL E&P INDONESIE in the year period 2008. The factors were examined in this study consist of the media, the message characteristic, the reach of target, and the target involvement in the material planning & selection of occupational hand injury safety campaign.
The result give a description that its effective of occupational hand injury safety campaign was carried out in drilling work activity that was influenced by video and drama usage, emotional message, and the target involved in the material planning & selection. In addition, to be effective occupational hand injury safety campaign, is not only enough with all of targets reached by campaign, but also must consider other elements of the campaign (source, message, media, filter condition on the target, target involvement in the material planning & selection, and management involvement)."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Naibaho, Francianee Abigail
"ABSTRAK
Tujuan dari penulisan laporan magang ini adalah untuk mengevaluasi masalah-masalah yang timbul dari peraturan terbaru PMK 218//2014. Laporan magang ini akan menjelaskan masalah yang timbul tentang PPN restitusi ketika penulis melakukan kegiatan magang. Revisi PMK 218/2014 diusulkan untuk memudahkan perusahaan melakukan kegiatan restitusi PPN.

ABSTRACT
The purpose of this report is to evaluate the problems raised from the new regulation PMK 218/2014. This report will explain the VAT Reimbursement issues that the company faced during the author?s internship. The revision of the PMK 218/2014 is proposed to be revised to make it easier for the company to do the VAT Reimbursement.
"
2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>