Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 139185 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Pengetahuan tentang keperawatan sebagai profesi penting untuk dipahami oleh
mahasiswa tingkat akhir S1 keperawatan, karena menjadi bekal ketika nantinya
menjadi seorang perawat yang dapat menjalankan profesinya serta perannya dengan
baik. Penelitian ini berjudul ” Tingkat Pengetahuan Mahasiswa Tingkat Akhir S1
Keperawatan Tentang Keperawatan Sebagai Profesi Di Fakultas Ilrnu Keperawatan
Universitas Indonesia". Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat
pengetahuan mahasiswa tingkat akhir S1 keperawatan tentang keperawatan sebagai
profesi. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif sederhana dengan alat
pengumpul data berupa kuisioner. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu
Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) dengan jumlah sampel sebanyak 73
responden. Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling.
Analisa yang digunakan adalah distribusi frekuensi dan persentase. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa lebih dari setengah responden (65,8%) memiliki tingkat
pengetahuan sedang tentang keperawatan sebagai profesi. Selebihnya 15,1%
responden memiliki tingkat pengetahuan rendah dan 19,2% memiliki tingkat
pengetahuan tinggi. Rekomendasi dari penelitian adalah mengembangkan desain
penelitian selain desain penelitian deskriptif sederhana, sehingga dapat mengetahui
lebih jauh faktor-faktor atau adanya hubungan dengan hal/variabel yang lain."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
TA5698
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhila Nurul Hastuti
"Mahasiswa keperawatan perlu memiliki pengetahuan tentang pertolongan pertama saat menghadapi situasi yang membutuhkan bantuan ataupun perawatan medis. Mahasiswa keperawatan tingkat akhir khususnya sebagai calon perawat profesional yang akan menghadapi berbagai kasus kesehatan membutuhkan tingkat pengetahuan pertolongan pertama yang baik. Beberapa penelitian menunjukkan rendahnya pengetahuan mahasiswa tentang pertolongan pertama.
Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi gambaran tingkat pengetahuan mahasiwa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia tingkat akhir tentang pertolongan pertama. Desain penelitian ini adalah deskriptif sederhana dengan pendekatan potong lintang menggunakan 106 responden mahasiswa reguler 2010 FIK UI.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan pertolongan pertama responden secara umum masih kurang (88,68%). Tingkat pengetahuan responden buruk pada aspek survei primer dan resusitasi jantung paru, survei sekunder, dan penanganan kasus pertolongan pertama. Keaktifan mencari dan memperbaharui pengetahuan pertolongan pertama melalui berbagai sumber perlu dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa.

Nursing students should have first aid knowledge when faced with situations that require assistance or medical care. Final year nursing students in particular as a candidate of a professional nurses who will face various health case require a good first aid knowledge. Some studies showed the low level of first aid knowledge among students.
This study aimed to determine the first aid knowledge level of final year students in the Faculty of Nursing Universitas Indonesia. This study involved 106 regular nursing student batch 2010 as respondents and used simple descriptive cross-sectional approach.
The results showed that the respondents? level of knowledge was still low generally (88,68%). Respondents have a low level of knowledge regarding to primary survey and cardiopulmonary resuscitation, secondary survey, and the handling of first aid cases. In order to improve the knowledge of nursing students on first aid, their knowledge should be updated actively by using a variety of sources.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2014
S57428
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Daulima, Novy Helena Catharina
"Cemas adalah suatu perasaan tidak nyaman yang merupakan respons terhadap ketakutan atau kehilangan sesuatu yang bernilai (Cook dan Fountaine, 1987). Cemas berbeda dengan takut. Takut adalah penilaian intelektual dari stimulus yang mengancam dan obyeknya jelas, sehingga individu tersebut dapat menggambarkan sumber dari rasa takutnya (Herawaty, 1996). Sehingga dapat disimpulkan bahwa cemas dapat terjadi bila ada ancaman, ketidakberdayaan, kehilangan kendali, persaaan kehilangan fungsi dan harga diri, kegagalan membentuk pertahanan, perasaan terisolasi dan takut mati (Hudak dan Gallo, 1997).
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang tingkat kecemasan mahasiswa dalam menghadapi praktek klinik di rumah sakit jiwa (RSJ). Janis penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan desain 'cross sectional'. Sampel terdiri dari 41 orang mahasiswa yang praktek di RSJ dan 34 orang mahasiswa yang praktek di Panti Werdha (non RSJ). Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner yang terdiri dari 30 pernyataan tentang tanda dan gejala kecemasan. Analisa data dilakukan dengan uji statistik univariat untuk penilaian distribusi frekuensi dengan ukuran persentase atau proporsi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang paling banyak mengalami cemas berat adalah mahasiswa yang praktek klinik di RSJ (64.3%). Sedangkan berdasarkan data sosio demografi mahasiswa yang praktek di RSJ, cemas berat paling banyak dialami oleh mahasiswa yang berusia 15-25 tahun (100.0%), mahasiswa yang beragama Kristen (100%), mahasiswa yang duda/janda (100%), dan mahasiswa yang pengalaman kerjanya 10-20 tahun (66.6%)."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
"Keperawatan yang merupakan suatu profesi diharapkan dapat berpartisipasi dalam Sistem Pelayanan Kesehatan di Indonesia. Citra keperawatan selama ini dianggap cenderung rendah oleh masyarakat. Perbaikan persepsi masyarakat tentang perawat dan keperawatan dapat ditingkatkan dengan cara peningkatan pengetahuan dan profesionalisme perawat. Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk Mengidentifikasi sejauh mana perbandingan persepsi mahasiswa regular FIK UI 2006 tentang profesi keperawatan sebelum kuliah dan setelah mengikuli perkuliahan. Desain penelitian ini adalah diskriptif kooperatif, dimana sampel atau populasi penelitian ini adalah mahasiswa regular 2006 yang berjumlah 114 orang. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2008. Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan uji kuisioner pada kelompok di luar area penelitian, tetapi dengan kondisi dan situasi yang sama dengan area yang akan diteliti. Jumlah sampel yang diuji 30 orang. Hasil dari penelitian didapatkan dari responden sebanyak 114 orang, menunjukkan bahwa sebelum kuliah ada terdapat 43 orang yang mempunyai persepsi negatif tentang profesi keperawatan atau sekitar 37,7 % dan terdapat 71 orang yang mempunyai persepsi positif tentang profesi keperawatan atau sekitar 62,3 %. Sedangkan setelah mengikuti perkuliahan mahasiswa yang mempunyai persepsi negatif sebanyak 47 orang atau sekitar 41,23 % dan yang mempunyai persepsi positif sebanyak 67 orang atau sekitar 58,77 % dengan p value 0,00, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan persepsi antara sebelum dengan sesudah kuliah di FIK UI tentang profesi keperawatan. Dari hasil penelitian tersebut penulis menyarankan agar diadakannya penelitian pada area yang lebih besar dan pada pelajar SMU sebelum mereka terpapar dengan perkuliahan sehingga didapatkan hasil yang lebih baik, dalam upaya untuk meningkatkan pemahaman tentang tugas dan peran keperawatan sccara professional."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
TA5903
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Aruan, Labora Srihayati
"Penelitian ini membahas persepsi mahasiswa profesi Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia terhadap pembelajaran ilmu dasar keperawatan dan aplikasinya pada praktik keperawatan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain desktriptif sedehana dengan jumlah responden 63 orang yakni 30 orang S1 Regular dan 33 orang S1 Ekstensi. lnstrumen penelitian ini adalah kuesioner. Hasil penelitian ini adalah mahasiswa profesi Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia memiliki persepsi positif terhadap pembelajaran ilmu dasar keperawatan dan aplikasinya pada praktik keperawatan.

This research study about perception of Nursing Faculty science profession student University of Indonesia conceming the study of bioscience nursing and its application in clinical practice. This research is qualitative research by simple descriptive design with respondent amount 63 person namely 30 person of S1 Reguler and 33 person of Sl Ekstensi. This research instmment is quetionnair. Result of this research is Nursing Faculty science profession student University of Indonesia have positive perception to the study of bioscience nursing and its application in clinical practice."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5655
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Memberikan asuhan keperawatan bagi penderita penyakit HIV/AIDS merupakan
tantangan besar bagi perawat, begitu pula dengan peranan perawat dalam kontribusinya
untuk menurunkan tingkat penyebaran HIV/AIDS. Penelitian ini dilakukan untuk
mengetahui persepsi mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia
terhadap peran perawat dalam menurunkan tingkat penyebaran HIV/AIDS. Penelitian ini
menggunakan metode desain deskriptif sederhana yang dilakukan pada 83 orang
mahasiswa FIK-UI. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner untuk mengkaji
persepsi. Data dianalisa dengan menggunakan statistik deskriptif untuk mendapatkan
distribusi frekuensi dan persentase dari masing-masing variabel yang diteliti. Hasil yang
didapat menjelaskan bahwa lebih dari setengah mahasiswa FIK-UI memiliki persepsi
positif terhadap peran perawat sebagai penyuluh, kolaborator, caregiver dan change
agent sedangkan Iebih dari setengah mahasiswa memiliki persepsi negatif terhadap
pernyataan perawat dapat berperan sebagai konselor dalam menurunkan tingkat
penyebaran HIV/AIDS. Peneliti menyarankan agar penelitian lebih lanjut dilakukan
dengan menggunakan jenis penelitian kualitatif agar didapat basil yang lebih bervariasi."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2007
TA5309
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Winda Laysia
"Laporan Penelitian ini membahas tentang persepsi mahasiswa tingkat pertama Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) terhadap mata ajar Ilmu Dasar Keperawatan (IDK) I dan II serta menganalisis tingkat kesulitan dari mata ajar IDK I dan II. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskripsi sederhana. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kesulitan mata ajar IDK I dan II pada mahasiswa tingkat pertama Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI). Hasil penelitian ini menyatakan bahwa tingkat kesulitan mata ajar IDK I dan II pada mahasiswa tingkat pertama Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia (FIK UI) cenderung rendah.

This research report discusses the students perception about the level of the first Faculty of Nursing University of Indonesia (UI FIK) of the subjects Basic Nursing Science (IDK I and Il and analyzed the level of difficulty of subjects IDK I and II. This research is quantitative research design with descriptive. Goal of this research is to know the level of difficulty of subjects IDK I and II on the first level student of Faculty of Nursing University of Indonesia (UI FIK). Results of this research states that the level of difficulty of subjects IDK I and II on the first level student of Faculty of Nursing University lndonesia (UI FIK) tend to be low.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5738
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi mahasiswa terhadap profesi keperawatan dan motivasi belajar mahasiswa Fakullas Ilmu Kepcrawatan Universitas Indonesia. Desain penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif eksploratif dengan jumlah sampel 55 orang. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner. Data yang terkumpul dianalisis untuk memperoleh frekuensi dau presentasenya. Dari data yang didapat menunjukkan bahwa mayoritas
responden (64%) memilih FIK karena minat pribadi. Hasil penelitian ini adalah Iebih dari setengah responden (56%) memiiiki persepsi tinggi terhadap profesi keperawatan dan sebagian besar responden (67%) memiliki motivasi belajar rendah. Institusi pendidikan diharapkan sebaiknya lebih mengembangkan variasi metode pembelajaran yang lebih inovatif sehingga Iebih memacu semangat belajar mahasiswa."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5793
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Annissa Novalia
"Pengambilan keputusan klinis merupakan hal yang esensial dan dianggap sebagai ciri khas perawat profesional karena keputusan klinis yang ditetapkan akan memengaruhi kualitas asuhan yang diberikan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui gambaran pengambilan keputusan klinis mahasiswa program S1 Ners Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross-sectional dengan melibatkan 216 mahasiswa dari beberapa program pendidikan di FIK UI yang dipilih dengan teknik stratified random sampling. Instrumen yang digunakan yaitu Nursing Decision Making Instrument-Revised 2014 (NDMI-R2014). Hasil penelitian menunjukkan kemampuan pengambilan keputusan klinis mahasiswa sebanyak 59,2% berada dalam kategori analisis, 40,3% dalam kategori kuasi-rasional, dan hanya 0,5% dalam kategori intuitif. Penelitian ini merekomendasikan adanya upaya untuk terus meningkatkan kemampuan pengambilan keputusan klinis mahasiswa agar mampu membuat keputusan yang tepat sesuai dengan situasi dan kondisi klinis yang beragam.

Clinical decision making is essential and is considered a characteristic of professional nurses because the clinical decisions that are determined will affect the quality of care provided. The purpose of this research is to find out the picture of the clinical decision making of Nursing Undergraduate and Profession students at the Faculty of Nursing, Universitas Indonesia. This study used a cross-sectional research design involving 216 students from several educational programs at FIK UI selected by a stratified random sampling technique. The instrument used was Nursing Decision Making Instrument-Revised 2014 (NDMI-R2014). The results showed that 59.2% of students' clinical decision-making abilities were in the analysis category, 40.3% were in the quasi-rational category, and only 0.5% were in the intuitive category. This study recommends that there are efforts to continuously improve students' clinical decision-making abilities to be able to make the right decision according to various clinical situations and conditions.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Apri Yeni
"Prevalensi infeksi nosokomial masih menjadi masalah serius di seluruh pelayanan kesehatan di rumah sakit seluruh dunia. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah buruknya pelaksanaan hand hygiene. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan hand hygiene mahasiswa Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia angkatan 2013. Penelitian ini bersifat cross sectional dengan teknik total sampling, 110 responden. Penelitian ini menggunakan kuesioner pengetahuan hand hygiene WHO dan kuesioner rancangan peneliti.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang berpengetahuan baik terkait hand hygiene berjumlah 3 orang (2,7%), berpengetahuan cukup berjumlah 92 orang (83,6%), dan berpengetahuan kurang berjumlah 15 orang (13,6%). Disarankan kepada seluruh mahasiswa dan petugas kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan hand hygiene yang diharapkan dapat meningkatkan perilaku hand hygiene yang tepat dan benar.

Nosocomial infection is still a serious problem in world wide health care facilities. One of the main factors that affects the infection is the poor practice of hand hygiene. The study aimed to identify the prevelance of knowledge level of hand hygiene among nursing students in University of Indonesia. Cross sectional design was used with 110 respondents. This research used a combination of World Health Organization questionnaire and self made questionnaire to complete the survey.
The result showed that only 3 respondents (2,7%) have good knowledge of hand hygiene, 92 respondents (83,6%) with moderate knowledge, and 15 respondents (13,6%) with poor knowledge. Students and health care providers are recommended to improve hand hygiene knowledge to increase hand hygiene practice.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
S64252
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>