Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 161968 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Barus, Lidya
"Setiap anak mempunyai karakteristik sesuai dengan tahap perkembangannya, anak tahap todler (usia 1-3 tahun) mengalami perkembangan psikososial (Ericson) yaitu otonomi dan takut/malu, ritualism. Todler mempunyai tugas perkembangan penting yaitu toilet training. Peran ibu disini adalah mengenali tanda-tanda kesiapan todler untuk melakukan toilet training, sehingga todler dapat menyelesaikan tugas perkembangannya dengan sempurna.
Toilet training merupakan latihan menggunakan kamar mandi. Ini biasanya dilakukan oleh anak dalam tahap todler (usia antara 18-36 bulan). Toiller training bertujuan untuk meningkatkan kemampuan todler dalam mengontrol spinkter anak dan uretral, mengenalkan pada todler tentang bagian-bagian tubuhnya yang membedakan antara perempuan dan laki-laki."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2004
TA5393
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Pengetahuan tentang kesiapan anak untuk toilet training penting diketahui orang tua untuk mencapai tugas perkembangan toddler yang meliputi kesiapan fisik, mental, dan psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pencapaian toilet training pada todler dengan pengetahuan ibu tentang toilet training. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelasi pada 45 responden yang memilki anak usia 2-3 tahun di TK Harapan Bunda kelurahan Kukusan Depok. Tehnik pengambilan yang digunakan yaitu purposive random sampling. Data yang telah terkumpul di analisa dengan statistik univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square dan diperoleh hasil bahwa tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu tentang kesiapan anak untuk toilet training dengan pencapaian toilet training pada anak usia toddler di TK Harapan Bunda kelurahan Kukusan Depok (p >0,05; OR 0,375). Rekomendasi penelitian ini yaitu agar dilakukan penelitian tentang kesiapan orang tua dalam melatih anak untuk toilet training."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5818
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Anisa Meitasari
"Toileting merupakan salah satu kemandirian yang perlu dicapai oleh anak. Orang tua sebagai salah satu faktor yang memiliki peran membentuk kemandirian anak melalui pengasuhan. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan teknik asuhan orang tua dengan tingkat kemandirian anak dalam toileting. Penelitian ini dilakukan di kelurahan Petukangan Selatan Jakarta dengan 49 orang tua yang memiliki anak usia preschool. Rancangan penelitian yang digunakan adalah cross sectional dengan analisis Chi Square.
Hasil penelitian menyirnpulkan bahwa tidak ada hubungan bermakna antara teknik asuhan orang tua dengan tingkat kemandirian anak dalam toileting (p value=0,116; α=5%). Ketidakbermaknaan ini mungkin disebabkan oleh tidak terpenuhinya batas minimum sampel yang dibutuhkan. Namun hasil penelitian memperlihatkan orang tua yang menggunakan teknik Induction, yaitu teknik dengan rasionalisasi, cenderung memiliki anak dengan tingkat kemandirian toileting tinggi (59%). Peneliti merekomendasikan untuk memenuhi jumlah sampel penelitian yang diperlukan dan mencari faktor lain yang dapat mempengaruhi kemandirian anak dalam toileting.

Toileting is one of task that children have to reach out for be independent. Parents is one of factor whose role to shape their children by childrearing or parenting. The purpose of this research was to identify correlation between childrearing-technique with children's independent level in toileting. This study was take place in Petukangan Selatan Jakarta during May and involved 49 respondents of parents with preschool chid. The design of this research was cross sectional and data were analyzed by Chi-Square.
The result of this study showed that there was no significant correlation between childrearing technique with children's independent level in toileting (p value= 0,116; α=5%). Less sample than required might contribute to this insignificant. But this study showed that parents who used induction technique (technique with rationalization) lead to high level of independent toileting in their child (59%). The researcher's recommend that the sample to meet the needs and it was needed to study more about the most influencing factor for children's independent in toileting.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5787
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Anak usia toddler adalah gerbang awal unluk dilalcsanakaimya toilet training karena pada usia tersebut teljadi pematangan otot-Otot kandung kemih pada anak. Secara umum orangtua di Indonesia masih jarang menerapkan toilet training pada anak usia toddler.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat Clisiplin orangtua dalam melakukan toilet training pada anak usia toddler. Desain penelitian adalah deskriptif sederhana yang dilakukan pada 47 orangtua yang memiliki anak usia toddler di Rw 004 kelurahan Bam Ampar kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur dan diperoleh melalui instrumen kuesioner dengan skala lilrert. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah simple random sampling, dimana peneliti akan memberikan kesempatan yang sama kepada unit sampel untuk terpilih Sebagai sampel. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dengan distribusi menceng kanan. I-Iasil penelitian menunjukkan 46.8% orangtua memiliki tingkat disiplin yang rendah dalam melakukan toilet training pada anak usia toddler dan 53.2 % orangtua memiliki tingkat disiplin yang tinggi dalam melakukan toilet training pada anak usia toddler. Simpulan dari studi ini yaitu tingkat disiplin orangtua dalam melakukan toilet training masih rendah pada anak usia toddler.
Jumlah responden yang sedikit merupakan suatu keterbatasan, sehingga perlu dilakukan penelitian yang sama dengan jumlah responden yang sama, sehingga hasil penelitian inj dapat digeneralisasikan. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat meneliti Iebih spesifik pihak orangtua yang diteliti sesuai jenis kelaminnya pada judul yang sama."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2007
TA5573
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Mira Andriyani
"ABSTRAK
Toilet training merupakan salah satu tugas perkembangan anak usia toddler. Pencapaian toilet training dapat dihambat oleh penggunaan diaper pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara penggunaan diaper dengan pencapaian toilet training pada anak balita. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan teknik cluster sampling yang melibatkan 136 anak balita di RW 01 Pinang Ranti yang masih menggunakan diaper dalam sebulan terakhir. Penelitian ini menunjukkan bahwa balita yang menggunakan diaper intensitas sebagian besar mengalami keterlambatan pencapaian toilet training (67,1%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara penggunaan diaper dengan pencapaian toilet training pada anak balita (p value= 0,000). Hasil penelitian ini merekomendasikan kepada orang tua untuk melatih toilet training sesuai dengan usia anak dengan cara mengurangi penggunaan diaper pada anak.

ABSTRACT
Toilet training is one of the task of development of toddler. Achievement of toilet training can be inhibited by the use of diaper on the child. This study aims to determine the relationship between the use of diapers with the achievement of toilet training on children under five. This study used cross sectional design with a cluster sampling technique involving 136 children under five in RW 01 Pinang Ranti who still use diapers in the last month. This study shows that children who use diapers intensity mostly experienced a delay in the achievement of toilet training (67.1%). The results showed that there was a significant relationship between the use of diapers with the achievement of toilet training in children under five (p value = 0.000). The results of this study recommend parents to train toilet training children with age-appropriate by reducing the use of diaper on the child."
2016
S63507
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evi Prihatiningtyas
"ABSTRACT
Karya tulis ini memaparkan hasil dari penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan karakteristik anak usia, jenis kelamin, usia mulai toilet training, riwayat mengompol keluarga dan status perkembangan , karakteristik ibu usia, status pekerjaan, pendidikan, status ekonomi, jumlah anak, status perkawinan, perilaku toilet training , dan kondisi lingkungan dengan kemampuan mengontrol eliminasi di Kelurahan Pangkalan Jati-Kecamatan Cinere Kota depok. Penelitian ini menggunakan desain observasional analitik dengan desain potong lintang Cross Sectional . Sampel dalam penelitian ini adalah orang tua yang memiliki anak usia 4-6 tahun di kelurahan pangkalan jati yang dipilih secara cluster sampling. Hasil pengolahan data menunjukkan adanya hubungan antara karakteristik anak usia, jenis kelamin, dan status perkembangan , karakteristik orang tua perilaku pengenalan toilet training ibu dan kondisi lingkungan terhadap kemampuan mengontrol eliminasi pada anak. Diharapkan orang tua tahu mau dan mampu utuk mempersiapkan kondisi anak, orantua dan lingkungan yang nyaman untuk menunjang anak memiliki kemampuan mengontrol eliminasi pada usia yang tepat.

ABSTRACT
This study aimed to identify relationship between children rsquo s characteristics age, sex, age of toilet training, familly wetting history and child development status , mother rsquo s characteristics age, employment status, education, economic status, number of children, marital status , toilet training behavior , and environmental lsquo s conditions with elimination control ability of preschool children in Pangkalan Jati, Cinere, Depok City. This study used analytic observational with cross sectional design. Sample of this study are parents who have children aged 4 6 years in Pangkalan Jati Village that selected by cluster sampling. The result showed that there are relationship between children rsquo s characteristics age, sex, and child development status , mother rsquo s characteristics toilet training behavior and environmental conditions wtih elimination control ability of preschool children. Parents are expected to know, will and be able to prepare the condition of childern, parents, and a confortable enviroment to support the child has the elimination control ability at the right age. "
S67964
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Au, Sara
"No two children experience the toilet-training process in exactly the same way. While some kids might be afraid to even go near the bathroom, others may master the actual act right away. "Stress-Free Potty Training" takes the anxiety out of this challenging rite of passage. The book differentiates the common childhood personality types, providing easy techniques to suit kids who are: goal-oriented, sensory-oriented, internalising, impulsive and strong-willed. Parents will find much needed advice to help them identify what ideas will work for their child's temperament. This straight-talking guide enables readers to help any child make this important life transition free of worry, and in the way that's right for them."
New York: American Management Association;, 2008
e20447891
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Adile Ridho Tyasari
"Penelitian ini membahas pandangan pola bersih melalui perkembangan teknologi toilet Jepang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep bersih sehat yang ada pada naturalisme Jepang yang mempengaruhi perilaku kesehatan masyarakat dan perkembangan inovasi teknologi toilet. Penelitian ini merupakan penelitan analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Jepang sangat memperhatikan kebersihan toilet karena mereka selalu mengutamakan kesehatan sebagai suatu keharusan dalam kehidupan sehari-hari.

This study discusses about the view of cleanliness through the development of technology of Japanese toilet. The purpose of this study focuses on the concept of clean and health as seen in Japan?s naturalism that has influenced the health behaviour in society and it have made a great impact on the development technology of Japanese toilet. This study uses the method of descriptive analysis research. The result of this study is to indicate that Japanese people are highly concerned about toilet hygiene because from their point of view, health is one of the most important necessities in their everyday's life.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Agus M. Hardjana
Yogyakarta: Kanisius, 2001
658.312 404 Har t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Anwar Bahir Saifullah
"[ABSTRAK
Kamar mandi dan toilet merupakan hal yang dekat dengan keseharian manusia dan idealnya ditempatkan pada setiap rumah tangga, akan tetapi pada pemukiman padat hal tersebut tidaklah memungkinkan. Berdasarkan permasalahan tersebut kegiatan mandi, cuci, dan buang air oleh pemerintah Indonesia dikomunalkan di MCK (Mandi, Cuci, Kakus). Disisi lain terdapat aspek budaya yang selalu mempengaruhi bentuk dan cara pemakaian kamar mandi dan toilet. Hubungan kedua hal tersebut menjadi fokus dari skripsi ini, yaitu bagaimana desain, tatanan ruang dan perilaku di dalam MCK merefleksikan budaya berupa nilai, tujuan dan kriteria dari institusi sosial dan masyarakat kampung Cikini.

ABSTRACT
;Bathroom and toilet are important part of human?s everyday life and ideally it
placed in every household, but in high density environment that thing is
impossible to do. MCK (Mandi, Cuci, Kakus) is sanitation facility which are
being shared by community as a solution to the problem. In the other hand,
cultural aspect is always influences the design of bathroom and toilet, and the way
of using it. The focus of this thesis is relation between those two, how
organization of space and behavior in MCK reflects value, purpose, and criteria of
social institution and group of people.;Bathroom and toilet are important part of human?s everyday life and ideally it
placed in every household, but in high density environment that thing is
impossible to do. MCK (Mandi, Cuci, Kakus) is sanitation facility which are
being shared by community as a solution to the problem. In the other hand,
cultural aspect is always influences the design of bathroom and toilet, and the way
of using it. The focus of this thesis is relation between those two, how
organization of space and behavior in MCK reflects value, purpose, and criteria of
social institution and group of people., Bathroom and toilet are important part of human’s everyday life and ideally it
placed in every household, but in high density environment that thing is
impossible to do. MCK (Mandi, Cuci, Kakus) is sanitation facility which are
being shared by community as a solution to the problem. In the other hand,
cultural aspect is always influences the design of bathroom and toilet, and the way
of using it. The focus of this thesis is relation between those two, how
organization of space and behavior in MCK reflects value, purpose, and criteria of
social institution and group of people.]
"
2015
S59403
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>