Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 108554 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
Lap. Penelitian Asi N10p
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran persepsi perawat terhadap
Manfaat Sistem Informasi Keperawatan (SIMK) untuk kelengkapan
pendokumentasian asuhan keperawatan di RSUD Bayu Asih. Dokumentasi
keperawatan tertulis memiliki kekurangan yaitu: data tidak lengkap, hilang, terselip,
biaya mahal serta memerlukan tempat penyimpanan dan menyulitkan untuk pencarian
data kembali. Manajemen Keperawatan (SIMK) digunakan untuk pendokumentasian
keperawatan yang efisien dan efektif berisi program yang dapat membentuk berbagai
fungsi manajemen keperawatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif
dengan melibatkan 170 responden merupakan total populasi perawat dengan
karakteristik masa kerja diatas 5 tahun.Uji Kuisioner digunakan sebagai alat
pengumpul data yang telah diuji dengan nilai Cronbach Alpha (r) = 0,3. Analisa data
menggunakan skor T, responden yang memiliki nilai skor t Iebih dari 50 berarti
hasilnya bermanfaat dan apabila skor T kurang dari S0 berarti hasilnya tidak
bermanfaat. Dari 170 responden sebanyak 65,88% mepersepsikan bahwa SIMK tidak
bermanfaat. Hal ini mengindikasikan bahwa variabel SIMK belum bisa dilaksanakan
dan memerlukan beberapa tahapan persiapan."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
TA5930
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Bakhtiar Rosyid
"Skripsi ini membahas tentang persepsi Taruna terhadap kualitas pelayanan yang diberikan oleh Pegawai Sub Bagian Ketarunaan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan pada Kementerian Hukum dan HAM RI. Permasalahan dan keunggulan dari pelayanan Sub Bagian Ketarunaan kepada Taruna menjadi proses berjalannya organisasi ini untuk mencapai tujuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yang mengukur persepsi kualitas pelayanan Pegawai Sub Bagian Ketarunaan sesuai Teori Parasuraman yang membagi sepuluh dimensi yang disederhanakan setelah penelitian kembali menjadi lima dimensi kualitas pelayanan, yakni dimensi Reliability, responsiveness, emphaty, tangibles and assurance. Tujuan penelitian ini adalah mengukur kualitas pelayanan dari Pegawai Sub Bagian Ketarunaan yang diperoleh dari persepsi Taruna, yang diukur atau dilihat dari lima dimensi pada teori Parasuraman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase Taruna yang menyatakan setuju dan dikategorikan tinggi yakni 80,3 % lebih banyak dibandingkan yang menyatakkan tidak setuju dan dikategorikan rendah yakni 19,7 %. Hal ini menunjukan bahwa persepsi Taruna terhadap kualitas pelayanan yang diberikan Pegawai Sub Bagian Ketarunaan sudah sesuai dengan kriteria kelima dimensi kualitas pelayanan menurut Parasuraman dan dapat disimpulkan bahwa pelayanan yang diberikan Pegawai Sub Bagian Ketarunaan sudah dikatakan baik.

This thesis discusses about the perception of Taruna on the quality of service provided by Sub Division of Polytechnic Functional Correctional Faculty of the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia. The problems and advantages of Sub Division of Fellowship to Taruna become the process of running this organization to achieve the goal. This study uses a quantitative approach that measures the perception of service quality of Sub Division of Functional Stake according to Parasuraman Theory which divides the ten dimensions simplified after re-research into five dimensions of service quality, namely dimensions Reliability, responsiveness, empathy, tangibles and assurance. The purpose of this study is to measure the quality of service from Sub-Division Officer Stake that obtained from the perception Taruna, which is measured or seen from the five dimensions of service quality theory according to Parasuraman. The results showed that the percentage of Taruna that states agree and categorized high that is 80.3% more than those states disagree and categorized as low ie 19.7%, this shows that the perception of Taruna on the quality of services provided by Sub-Division Officer Stake already in accordance with the criteria of five dimensions of service quality according to Parasuraman and it can be concluded that the services provided by Sub-Division Officer Ketarunaan already said good.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
TA5926
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rushendi
"ABSTRAK
Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya merupakan sarana mempermudah dan memperlancar pelaksanaan pengajuan daftar usul penetapan angka kredit (DUPAK) bagi pustakawan, yang berisi penjelasan rinci tentang kegiatan pustakawan, pembinaan karier pustakawan, angka kredit pustakawan, dan tim penilai pustakawan. Permasalahan dihadapi Pustakawan Kementerian Pertanian dalam pengajukan DUPAK belum adanya kesamaan persepsi, kesulitan memahami prosedur, tidak adanya motivasi, dan belum memahami benar setiap unsur kegiatan. Tujuan dari pengkajian untuk menyamakan persepsi di tingkat Pus taka wan Kementerian melalui sikap, motivasi, dan harapan pribadi serta mengidentifikasi butir-butir kegiatan yang perlu ditambah terhadap Perka Perpusnas No. 11 Tahun 2015 mengenai petunjuk teknis Jabatan Fungsional Pustakawan dan Angka Kreditnya lingkup Kementerian Pertanian. Pengkajian dilaksanakan bulan Juli-Agustus 2017 dengan metode survei bersifat deskriptif kuantitatif dengan pendekatan kualitatif. Populasi adalah Pustakawan Kementerian Pertanian berjumlah 137 orang, penentuan sampel menggunakan rumus Slovin dengan taraf kelonggaran 10% dengan jumlah sampel sebanyak 58 pustakawan. Hasil kajian menunjukkan sikap pustakawan pada unsur pengelolaan perpustakaan, pelayanan perpustakaan, pengembangan
sistem kepustakawan, pengembangan profesi dan kegiatan penunjang kepustakawanan kategori baik dan sesuai dengan pekerjaan di Perpustakaan, namun unsur pengembangan sistem kepustakawanan, pengembangan profesi dan
penunjang kepustakawanan cukup keberpihakan akan pada perpustakaan Kementerian Pertanian. Motivasi pustakawan dalam mengajukan DUPAK pada unsur kegiatan pengembangan profesi kategori sangat tinggi, tetapi unsur kegiatan penunjang kepustakawan motivasinya berkategori sedang. Harapan pustakawan terkait dengan angka kreditnya sesuai yang diharapkan namun perlu ditambah pada unsur-unsur kegiatannya dan jumlah angka kreditnya serta dapat disesuaikan dengan kegiatan yang ada di Perpustakaan Kementerian Pertanian."
Jakarta: Pusat Pengembangan Pustakawan Perpustakaan Nasional RI, 2018
021 MPMKAP 25:1 (2018)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Vika Endria
"Tuberkulosis (TB) Paru merupakan infeksi oportunistik (IO) yang paling banyak ditemukan dan penyebab kematian terbanyak pada HIV/AIDS. Infeksi bakteri TB yang menyerang paru menyebabkan gangguan pernafasan. Salah satu masalah keperawatan yang muncul adalah bersihan nafas tidak efektif akibat hipersekresi sputum dari proses inflamasi yang berulang. Karya ilmiah akhir keperawatan ini bertujuan menganalisis intervensi batuk efektif dan terapi nebulizer yang dilakukan secara bersamaan dalam menangani masalah ketidakefektifan jalan nafas pada pasien HIV/AIDS koinfeksi TB Paru. Intervensi batuk efektif dan terapi nebulizer diintegrasikan dalam asuhan keperawatan. Evaluasi didapat berupa berkurangnya frekuensi batuk, dan sesak nafas yang pasien keluhkan, serta pasien mampu melakukan batuk efektif disertai pengeluaran sputum yang sebelumnya sulit dikeluarkan.

Tuberculosis (TB) Lung is the most common opportunistic infection (IO) and the leading cause of death in HIV / AIDS. TB bacterial infections that attack the lungs cause respiratory problems. One of the nursing problems that arises is ineffective breathing due to sputum hypersecretion of the inflammatory repeated process. This final nursing paper aims to analyze effective cough interactions and nebulizer therapies performed simultaneously in dealing with airway ineffectiveness in HIV / AIDS patients coinfected with pulmonary tuberculosis. These interventions are integrated into nursing care. Evaluation was obtained in the form of reduced frequency of cough, and shortness of breath that patient complained, and patient able to perform effective cough with sputum expenditure which previously difficult to expend.

Keywords: effective cough, HIV / AIDS, nebulizer, nursing care, pulmonary TB, sputum."

Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Pusat Dokumentasi Informasi Aktual, 2005,
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Keliat, Budi Anna
Jakarta: Arcan , 1990
610.7301 BUD p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S8680
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>