"Ohat generik merupakan salah satu program kesehatan pemerintah. Namun, masih banyak masyarakat
yang menganggap obat generik sebagai obat murahan berkualitas rendah sehingga mereka pun enggan
untuk mengkonsumsinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat
pengetahuan masyarakat tentang obat generik deugan tingkat konsumsi obat generik di Cikarang Barat
Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelatif. Teknik pengambilan sampel dalam
penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah sampel sebanyak 107 sampel, Instrumen yang
digunakan untuk pengumpulan data adalah lembar kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
53,4% dari 58 respouden yang mempunyai tingkat pengetahuan rendah tentang obat generik tingkat
konsumsinya rendah dan 55,1% dari 49 responden dengan tingkat pengetahuan tinggi tentang obat
generik tingkat konsumsinya juga rendah. Jadi, dapat disimpulkan tidak ada hubungan antara tingkat
pengetahuan tentang chat generik dengan tingkat konsumsi obat generik (p=1,000, a=0,05). Peneliti
merekomendasikan pada pemerintah unmk meningkatkan promosi obat generik melalui media
elektronik khususnya televisi agar tingkat pengetahuan dan konsumsi obat generik masyarakat
semakin meningkat."