Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 180565 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nila Putrianti
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T40649
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nila Putrianti
"Di Indonesia, proyek konstruksi jalan merupakan salah satu proyek vital yang besar peranannya dalam meningkatkan perekonomian negara. Data Statistik menyebutkan bahwa dana yang dikeluarkan pemerintah Indonesia untuk pembangunan jalan masih merupakan yang terbesar dibandingkan dengan sektor lainnya. Sehingga bagi kontraktor di Indonesia, infrastruktur jalan merupakan salah satu proyek yang menjadi sasaran utama untuk mendapatkan keuntungan (profit) mengingat pemilik (owner) seluruh proyek konstruksi jalan di Indonesia adalah Pemerintah. Mengingat hal tersebut, perlu dilakukan pengendalian yang efektif terhadap biaya pembangunan proyek jalan di Indonesia dengan tujuan meningkatkan keuntungan kontraktor.
Pengendalian atas penyimpangan biaya proyek dapat diukur dengan beberapa cara. Before-process variance merupakan bentuk pengendalian yang paling efektif karena risiko penyimpangan diukur sebelum terjadinya sehingga dapat direncanakan respon yang paling tepat untuk mengantisipasinya. Respon risiko dapat dilakukan dengan 4 cara, yaitu menghindari risiko, mengalihkan risiko, mengurangi dampak risiko, dan menyediakan dana seandainya risiko terjadi.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor utama yang mempengaruhi perencanaan pengelolaan risiko kontraktor dalam pengendalian biaya proyek jalan perkerasan lentur di Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan studi kasus terhadap PT. Hutama Karya dan PT. Waskita Karya selaku kontraktor BUMN yang telah menangani sejumlah proyek konstruksi jalan perkerasan lentur di Indonesia. Analisa data penelitian dilakukan dengan menggunakan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) untuk mendapatkan prioritas faktor.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kriteria risk attitude personil proyek merupakan faktor utama yang paling mempengaruhi. Kriteria identifikasi risiko dan faktor eksternal tingkat makro memiliki bobot yang sama pada urutan kedua diikuti dengan faktor eksternal tingkat proyek dengan bobot yang lebih kecil pada urutan ketiga. Sedangkan urutan prioritas faktor berdasarkan subkriteria adalah kepatuhan personil terhadap ketentuan yang berlaku sebagai faktor yang paling mempengaruhi, diikuti dengan tingkat kedisiplinan personil, kondisi politik, ketersediaan sumber daya, dan kondisi cuaca setempat.

In Indonesia, road infrastructure project is one of the most important project which have huge contribution in raising state?s economic matters. Statistic?s data shows that budget for road infrastructure project is still the largest compare to other sectors. For contractors in Indonesia, this situation makes road infrastructure project becoming prime target to obtain profit considering that owner?s of all road infrastructure project in Indonesia is the government. Mindful of those things, effectively cost control in Indonesia?s road infrastructure project need to be done in order to obtain profit.
Controlling cost overrun can be done with several ways. Before-process variance is the most effective way because cost overrun measured early in the beginning of project phase. This makes contractor can focus to develop option of responses planning to avoid such cost overrun. Risk response itself can be done with four ways, that is risk avoidance, risk transfer, risk reduction, and risk absorption.
This research is done to get knowledge about major factor that influence contractor?s risk response planning in controlling and monitoring cost of flexible pavement?s project in Indonesia. This research is done by case study in two contractors in Indonesia, PT. Hutama Karya and PT. Waskita Karya, that have complete amount of flexible pavement?s project in Indonesia. Data analysis is done by Analytic Hierarchy Process (AHP) method in order to obtain priority of factors.
Result of this research determine personnel?s Risk Attitude as the most influence factor. Risk Identification and Macro Level External Factor have the equal rank in second place, and Project Level External Factor follows with smaller rank in third place. Priority factor?s by subcriteria is defined as follows. Personnel?s submissive of rules in the first place, personnel?s discipline in second place, political condition in third place, resources stock and supply in fourth place, and wheather condition in fifth place."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
T24800
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudy Satya Empy
"Pengendalian biaya merupakan bagian dari konsep manajemen. Dalam pelaksanaan proyek, pengendalian melipuli komponen material, peralatan, tenaga kerja, subkontrak, overhead dan general condition.
Overhead merupakan komponen biaya yang sering luput daripengendalian, sehingga untuk saat ini ada suatu kecenderungan meningkatnya biaya overhead akibat lemahnya pengendalian yang dilakukan oleh kontraktor.
Berbagai macam teknik pengendalian telah dikembangkan untuk mengurangi terjadinya penyimpangan biaya pada pelaksanaan proyek konstruksi, antara lain dengan mengembangkan suatu program komputer berbasis expert system.
Program komputer yang dikembangkan ini memberikan suatu rekomendasi tindakan koreksi terhadap penyimpangan biaya yang terjadi pada pelaksanaan konstruksi yang diakibatkan minimnya pengelolaan overhead lapangan.

Cost control is a part of management's concept. In constructing a project, cost control consists of components such as materials, equipment, labor, subcontractor, overhead and general condition.
Overhead is a cost component which fends to be over looked in the controlling phase, therefore there is a trend these days that resulted an increasing overhead cost caused by the lack of control from the contractor.
A variety controlling techniques are developed to reduce the cost variances in executing a construction project, one of the techniques is developing a computer program based on Expert System.
This computer program gives corrective action recommendations towards any cost variances that occur in the construction phase of a project that are caused by the lack of managing field overhead.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T1713
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Andika Putra
"Tingginya risiko dan ketidakpastian dalam tahap pelaksanaan manajemen material pada proyek EPC dapat menjadi salah satu penyebab penyimpangan biaya proyek. Salah satu strategi pengendalian untuk meminimalkan terjadinya penyimpangan biaya adalah mendeteksi sedini mungkin risiko risiko yang dapat terjadi pada tahap pelaksanaan manajemen material yang dituangkan kedalam prosedur pengendalian biaya material disetiap tahapan pelaksanaannya.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan alternatif preventive dan corrective action serta merekomendasikan pengembangan prosedur pengendalian biaya material berbasis risiko berdasarkan risiko utama penyebab penyimpangan. Untuk mengetahui besarnya frekwensi dan dampak risiko penyebab penyimpangan biaya material dilakukan penilaian secara kualitatif terhadap salah satu proyek yang mengalami penyimpangan biaya terbesar pada PT.Y, dengan melakukan wawancara pakar dan kuisioner kepada tim inti proyek yang mempunyai pengalaman dalam proyek EPC.
Analisa data diolah dengan analisa risiko kualitatif untuk memperoleh risiko utama penyebab penyimpangan, kemudian untuk dapat menentukan preventive dan corrective action serta rekomendasi pengembangan prosedur pengendalian biaya material berbasis risiko digunakan metode delphi.
Hasil analisa data ditemukan delapan penyebab utama terjadinya penyimpangan biaya material yaitu: Terjadi kesalahan dalam menentukan spesifikasi material karena kontrak yang kurang jelas; Terjadi kesalahan dalam menentukan spesifikasi material karena kurang lengkap atau akuratnya data informasi mengenai jenis-jenis material yang efektif; Terjadi revisi spesifikasi material akibat kesalahan pada design material (misdesign); Terjadi kesalahan dalam menentukan spesifikasi material karena kesalahan dalam memahami spesifikasi material yang tertera didalam kontrak; Terjadi pembelian ulang material karena kesalahan dalam penentuan spesifikasi material; Meningkatnya biaya pembelian material akibat tingginya harga material dipasaran; Meningkatnya biaya pembelian material akibat fluktuasi harga material dipasaran; Terjadi instalasi ulang material karena kesalahan design spesifikasi material.

The height of the risk and the uncertainty in the implementation stage of the material management in the EPC project could become one of the causes of project cost deviation. One of the controlling strategies to minimize the occurrence of the cost deviation is detecting the risks earlier that could happen in the implementation stage of the material management which is presented in the material cost controlling procedure in each implementation stage.
This research aimed to determine the alternative preventive and corrective action and also to recommend the development of the material cost controlling procedure based on the risk according to the main risk of the deviation cause. To recognize the frequency value and the impact of the risk as the cause of material cost deviation, it would be carried out by the assessment qualitatively towards one of the projects experienced in the biggest cost deviation to PT.Y, by interviewing experts and spreading questioner to the key person in the core project team that had experiences in the EPC project.
Data analysis would be processed by the qualitative risk analysis to find the main risk of the deviation cause, afterwards to be able in determining preventive and corrective action along with recommendation of the material cost controlling procedure development based on the risk used by the Delphi method.
Data analyzes resulted that eight main causes of material cost deviation were found, there are: Fault in determining material specification because of the unclear contract; Fault in determining the material specification because the data information about effective material kinds is not accurate and incomplete; revision of the material specification as the consequence of faulty in material design; the fault happened in determining the material specification because of the misunderstanding in defining the material specification that stated on contract; material repurchasing because of fault in determining of the material specification; the Increasing of material purchasing cost as consequence of material price increasing on market; the Increasing of material purchasing cost as consequence of material price fluctuation on market; material reinstallation happened because of the faulty design in material specification.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T40652
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Dinariana
"Secara umum proyek akan mengalami perubahan-perubahan pada saat pelaksanaan yang dapat berpengaruh terhadap mutu, waktu dan biaya yang disyaratkan. Identifikasi dan antisipasi terhadap besaran resiko perubahan pada rencana biaya yang disebabkan oleh perubahan tersebut akan sangat bermanfaat bagi pelaksanaan proyek konstruksi khususnya di lingkungan Bank BNI. Hal ini dapat memperkecil timbulnya Change Order, Klaim dan Dispute yang pada akhirnya akan mempengaruhi kinerja biaya proyek.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan dan pengaruh perubahan-perubahan terhadap kinerja biaya pada saat pelaksanaan proyek bangunan di lingkungan Bank BNI.
Pengumpulan data dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner kepada pihak pemilik (Owner) proyek dalam hal ini BNI untuk proyek-proyek konstruksi yang sudah dilaksanakan di lingkungan bank BNI. Pembuatan. suatu persamaan model regresi, digunakan untuk meramalkan hubungan perubahan-perubahan yang terjadi pada saat pelaksanaan dengan kinerja biaya proyek dimasa yang akan datang.
Dari hasil penelitian ini dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut antara lain, variabel-variabel bebas penentu perubahan-perubahan yang terjadi pada tahap pelaksanaan memiliki korelasi negatif terhadap kinerja biaya proyek-proyek konstruksi Bank BNI. Variabel bebas penentu yang memiliki korelasi negatif terhadap kinerja biaya proyek konstruksi di lingkungan Bank BNI adalah perubahan pada pekerjaan Exterior Cladding dan perubahan pada pekerjaan dinding dan pintu Interior. Dengan metode dummy diperoleh variabel penentu tambahan Perubahan pada Pekerjaan Fire Protection yang sanagat signifikan untuk mempengaruhi kinerja biaya proyek.
Jumlah sampel penelitian di lapangan termasuk sangat kecil maka dilakukan simulasi variabel-variabel perubahan-perubahan dengan teknik Monte Carlo yang berhasil menyediakan sampel besar untuk memberikan gambaran yang mungkin terjadi di lapangan. Dari simulasi Monte Carlo, kinerja biaya yang paling rendah dihasilkan oleh kombinasi dari nilai perubahan terhadap pekerjaan Exterior Cladding dengan perubahan > 75%, perubahan pads pekerjaan dinding dan pintu Interior dengan perubahan > 50% dan 5 75% serta perubahan pada pekerjaan Fire Protection sebesar 5 25%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T1565
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Ariwinadi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S34950
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sosilawati
"Penerapan pengetahuan dan pengalaman konstruksi diperlukan untuk memperbaiki efektifitas pelaksanaan di lapangan (field operation) yang akan mempengaruhi biaya dan waktu proyek selama operasi konstruksi di lapangan. Salah satu bentuk untuk menyederhanakan usaha konstruksi dilakukan dengan penerapan metode konstruksi yang kreatif yang mengurangi biaya proyek khususnya dalam pelaksanaan metode konstruski pondasi Tiang Franki Standar.
Tujuan thesis ini melakukan analisis berkenaan dengan kualitas metode konstruksi Tiang Franki Standar dan pengaruhnya terhadap peningkatan Kinerja Biaya Pondasi Dalam pada proyek gedung bertingkat di wilayah Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi (Jabotabek). Metode penelitian yang digunakan adalah interview preliminary, studi kepustakaan dan melakukan survey dengan kuesioner kepada para kontraktor yang melaksanakan pekerjaan pondasi Tiang Franki Standar pada proyek gedung bertingkat di Jabotabek. Data yang berhasil dikumpulkan akan dianalisa secara kuantitatif untuk mengetahui korelasi dan membuat model regresi antara kualitas metode konstruksi Tiang Franki Standar dan Kinerja Biaya Pondasi Dalam pada proyek gedung bertingkat dan menguji hipotesa yang telah dibuat.
Dari hasil penelitian ini didapatkan temuan-temuan yaitu adanya korelasi positif antara kualitas metode konstruksi Tiang Franks Standar dan Kinerja Biaya Pondasi Dalam yang bersifat linier. Selain itu ditenukan variabel-variabel yang memberikan konstribusi dalam meningkatkan Kinerja Biaya Pondasi Dalam yaitu Penganalisaan Site Layout, Akses, Fasilitas Konstruksi, Ukuran Proyek, Pengaturan Lokasi Alat Berdasarkan Arah Pergerakkanya, Pengukuran Posisi Tiang (Setting Out)."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T8984
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Picauly, Tsefa Manasye
"Suatu kegiatan apapun bentuknya pasti akan memerlukan biaya dan memiliki resiko. Tidak terkecuali dalam kegiatan usaha konstruksi. Dalam kegiatan konstruksi, pada tahap pelaksanaan sering terjadi penyimpangan biaya dimana penyebab utamanya adalah salah satu dari komponen biaya peralatan. Penyimpangan biaya ini merupakan suatu resiko yang dapat menimbulkan dampak berupa cost overrun yang bila tidak dilakukan suatu tindakan akan menurunkan kinerja biaya proyek secara keseluruhan. Karena itu perlu dilakukan suatu tindakan untuk mengendalikan penyebab terjadinya penyimpangan biaya tersebut, sehingga dapat meminimalisasi dampak yang akan ditimbulkan. Salah satu tindakan yang dilakukan untuk mengendalikan biaya terhadap faktor penyimpangan yang terjadi adalah dengan melakukan identifikasi dan mengkaji faktor-faktor dominan yang menyebabkan terjadinya penyimpangan biaya dalam manajemen biaya peralatan dengan melakukan tindakan koreksi (corrective action). Tindakan koreksi ini dapat dilaksanakan setelah penyimpangan dan dampak yang timbul dalam pelaksanaan proyek tersebut telah diidentifikasi secara akurat."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14805
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Dharma Putra
"Dalam suatu proyek konstruksi pengendalian biaya merupakan hal yang fundamental untuk mencapai sasaran sesuai dengan yang direncanakan. Untuk mencapai hasil yang maksimal perlu diupayakan suatu sistem pengendalian biaya yang baik sehingga berbagai penyimpangan yang dapat menyebabkan terjadinya cost over run bisa dihindari. Salah satu komponen biaya yang perlu dikendalikan adalah biaya overhead. Sehingga perhitungan yang tepat dalam menentukan besarnya biaya overhead lapangan akan mempengaruhi kinerja biaya proyek. Karakteristik dunia konstruksi yang unik dan penuh ketidakpastian membutuhkan suatu sistem pengendali yang tepat dan akurat. Berbagai software-software project management yang dikembangkan sekarang belum maksimal untuk memberikan solusi yang dapat mengantisipasi terjadinya penyimpangan dalam pelaksanaan konstruksi. Salah satu sistem komputer yang dikembangkan untuk mengatasi hal ini adalah suatu program komputer berbasis sistem jaringan syaraf probabilistik (probabilistic neural network). Program komputer ini nantinya akan memberikan dukungan dalam pengambilan keputusan untuk melakukan tindakan koreksi yang paling tepat berdasarkan pertimbangan risiko yang rnungkin terjadi terhadap berbagai penyimpangan yang terdapat dalam pengelolaan biaya overhead di lapangan.

In construction project, financial control represent the fundamental matter to reach target matching with planned. Maximal result requires to be strived by a good financial control system so that various deviation which can cause cost overrun can be avoided. One of component of costs which require to be controlled is overhead cost. So that the correct calculation in determining the level of overhead field cost will influence project costs performance. Highly uncertain and unique characteristic in construction require an accurate and correct controller system. Various project management software developed do not give maximal solution which can anticipate the happening of deviation in construction execution yet. One of computer system developed to overcome this matter is a computer program base on probabilistik neural nettii'orks system. This computer program later will give support in decision making to conduct action most precise correction pursuant to consideration of risks which is possible happened to various deviation in overhead cost management."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T15003
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasnil HS Basrie
"Proyek konstruksi merupakan kegiatan dinamis, beresiko, dan bersifat multi kompleks yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumber daya tertentu. Selain itu proyek juga bersifat unik karena setiap proyek memiliki karakteristik, spesifikasi dan kondisi yang berbeda. Sasaran dari proyek pada umumnya adalah biaya yang dikeluarkan sesuai dengan anggaran yang tersedia, waktu penyelesaian proyek sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan, dan hasil kegiatan proyek memenuhi mutu yang disyaratkan sesuai dengan spesifikasi sehingga dapat berfungsi sebagaimana yang diharapkan. Dengan sifat dan keterbatasan dari proyek, maka dipandang perlu suatu sistem manajemen konstruksi yaitu pengadaan jasa konstruksi untuk mendapatkan kontraktor yang berkualitas untuk mencapai sasaran yang diinginkan.
Penelitian ini dilakukan untuk melihat adanya hubungan secara kuantitatif melalui analisis regresi berganda pengaruh kualitas pengadaan jasa konstruksi terhadap peningkatan kinerja biaya Proyek Pemeliharaan DPU DKI Jakarta. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada para kontraktor dimana sebagai responden adalah pengelola proyek yang bersangkutan.
Hasil analisis dari 27 sampel proyek yang telah dilakukan menunjukkan bahwa peningkatan kinerja biaya dipengaruhi oleh faktor-faktor Kualitas Spesifikasi Teknis, Kualitas Aanwijaing dan Lingkup Pekerjaan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T1142
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>