Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5907 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Choi, Jun Shik
Gyeonggido: Sagyejeol, 2006
KOR 306.519 CHO h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nathasia Ayu Permata Hati
"Skripsi ini membahas mengenai pesan moral yang dapat diambil dari penokohan karakter Poknyo.Cerpen Gamja ini patut diteliti karena merupakan karya representatif dari Kim Dong In yang terkenal pada era 1920an di Korea sebagai pengarang yang beraliran naturalisme sehingga membuatnya menarik untuk diteliti. Metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini adalah close reading atau metode baca cermat. Sedangkan pendekatan yang dipakai adalah pendekatan struktural yang berfokus pada tokoh utama cerpen Gamja yaitu Poknyo serta ditunjang oleh analisis tokoh bawahan serta unsur intrinsik cerpenGamja.
Temuan dari penelitian ini adalah faktor kemiskinan, lingkungan tempat tinggal, kehidupan keras yang dialami, dan kurangnya pendidikandapat merubah moral dan pola pikir seorang gadis polos. Resiko menjadi seseorang dari kelas bawah (terutama kaum wanita) pada masa penjajahan Jepang adalah tidak mendapatkan pendidikan, harus bekerja keras demi mendapatkan uang, harus menghadapi lingkungan yang keras, dan ditambah dengan kebutuhan hidup yang tetap harus dipenuhi bagaimanapun caranya.

This thesis discussed the moral message that can be drawn from the characterization of Poknyo. Short storyGamja is relevant to be studied because it is a representative work of Kim Dong In, who is famous in the 1920s in Korea as a representative of naturalism author. The research method applied in this thesis is a close reading method. Whereas the approach method is the structural approach that focuses on the main character in the short stories of Gamja,Poknyo and supported by analysis of subordinates as well as intrinsic elements of the short story Gamja.
The result of this study is poverty, living environment, hard life, and lack of education can change the moral and the mindset of a girl. The risk of being someone of lower class (especially women) during the occupation of Japan was not getting an education, had to work hard in order to earn money, have to deal with harsh environments, and coupled with the necessities of life that remain to be met in any way.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S45753
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: BPISI, 1991
709.598 BEB
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Krisno Legowo
"Perubahan sikap tentang gambaran diri, negara Cina, terjadi pada tahun 1958. Sejak itu Negara Cina mulai menganut strategi pembangunan berdikari, yaitu mempertahankan kemerdekaan , memegang prakarsa di tangan sendiri dan mengandalkan usaha sendiri , dan dilain pihak meminimkan gagasan-gagasan, pengaruh-pengaruh dan aspirasi-aspirasi asing. Sejak itu mulai beredar dikalangan rakyat semboyan Mao Zedong, yaitu pertama miskin dan kedua kosong ( yiqiong er-bai) yang ingin memberikan dan menyadarkan bahwa Negara Cina sebenarnya adalah suatu Negara yang secara ekonomis masih terbelakang tapi sebagaimana kertas yang putih kosong, lebih leluasa untuk ditulisi dengan gambar-gambar yang baru. Kecenderungan untuk meniru Negara sosialis yang sudah maju-dalam hal ini sebagaimana yang telah dicapai Uni Soviet- memang merupakan gejala yang nyata dan dianut oleh tokoh-tokoh tertentu , seperti Liu Shaoqi, Deng Xiaoping , Lo Juiqing dan Peng Dehuai, yang mempunyai ciri-ciri pandangan mengutamakan pertumbuhan ekonomi yang tinggi melalui industrialisasi, serta penggunaan tehnologi maju, system pemerintahan atas dasar keakhlian dalam birokrasi dan militer . Disitu Mao Zedong-hampir ia berdiri sendiri diantara tokoh pimpinan nasional lainnya- berbeda pendapat. Ia berpandangan bahwa pola itu memungkinkan timbulnya kelas baru yang yang ditumbuhkan oleh birokrasi dalam pemerintahan dan partai, organisasi militer profesional dan pendidikan."
Depok: Universitas Indonesia, 1981
S13019
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ariati Tanuwidjaja
"ABSTRAK
Masing-masing negara di dunia mempunyai kebudayaan yang patut dibanggakan. Salah satunya adalah negara Cina yang sudah sejak beribu-ribu tahun memiliki kebu-dayaan yang tinggi. Banyak para ahli, baik dari dalam maupun dari luar negeri yang berusaha untuk menyelidiki kekayaan sejarah yang terkandung di dalam bumi Cina. Begitu pula dengan ilmuwan-ilmuwan Indonesia yang ingin memahami negara Cina. Tetapi, sejak terjadinya Gerakan 30 September/ PKI tahun 1965, Indonesia tidak mempunyai hubungan dengan negara Cina lagi. Oleh karena itu, sumber-sumber bacaan yang berasal dari negara tersebut sulit diperoleh. Dalam meneliti sejarah modern dan politik Cina, sastra dan seni merupakan bagian yang saling berkaitan. Seakan-akan sastra dan seni merupakan sumber informasi untuk sejarah modern Cina. Sudah sejak dahulu kala para sastrawan dan seniman memegang peranan penting dalam percaturan politik di Cina. Lewat buah karyanya, mereka mengungkapkan pikiran, perasaan serta kecintaannya terhadap bangsa dan negara. Dengan kata lain, sastra dan seni sangat berarti di bidang sejarah politik, terutama dalam segi pemikirannya.

"
1986
S10761
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pak, El Su
Seoul: Aseamunwhasa, 2000
KOR 895.710 9 PAK h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cho, Dong Il
Korea: Seoul Ji Sik San eob sa, 1991
KOR 895.709 CHO h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lee, Nye-sun
Seoul: I Hwa Yeo Ja Doe Hak Gyo Chul panbu, 2005
KOR 895.71 LEE h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Seoul Korea: Hanguk Munwa Ye Sul Jin Hewng Won, 1994
KOR 895.7 PYO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Bang, In-tae
Seoul: Jib moondong, 1991
KOR 895.71 BAN w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>