Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3677 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Praha : Universita Karlova
0505 AUC (1958/59) III
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Paris: Paris : Sorbonne,
050 AUP 29 (1959) I;050 AUP 29 (1959) I
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Middletown : Wesleyan University Press
050 HTH 19 (1980)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Lembaga Studi Filsafat (LSF)
050 JFU 1:1 (1991)
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Munchen Carl Hanser Verlag 1974
Jer 801.950 1 Ans
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jenkins, Keith
London: Routledge, 1996
901 JEN t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Danang Budiawan
"Demokrasi liberal belakangan dianggap mampu untuk menyelesaikan pelbagai permasalahan yang timbul pada abad belakangan. Berbagai kemajuan tidak semata bersandar pada ekonomi melainkan juga dalam budaya dan kehidupan sosial manusia modern. Namun demokrasi liberal tidak selamanya tanpa cela. Ketika segalanya nyaris sempurna ternyata demokrasi meninggalkan noda dalam diri antagonisme yang ditelantarkan di ujung jalan. ANtagonisme sendiri secara ringkas dapat dikatakan merupakan dasar dari segala sesuatu. Perbedaan yang dimaknai sebagai pertentangan merupakan kondisi hakiki. Pertentangan tidak semua nyata benturan-benturan fisik melainkan juga kepentingan-kepentingan yang semakin kompleks dan melebar. Melemahnya antagonisme dalam demokrasi liberal, menyimpan kemungkinan akan bangkitnya yang totaliter dalam diri demokrasi liberal. Hal tersebut dapat terjadi karena totaliter bukan berarti pasti meniadakan kebebasan, tetapi bagaimana jika kebebasan malah dimaknai secara berlebih-lebihan serta dianggap yang paling mulia? Walaupun dapat dikatakan jauh panggang dari api terhadap kemungkinan tersebut dapat terjadi, tetapi demokrasi liberal tidak dapat menutup mata atas kemungkinan tersebut. Demokrasi menempatkan ruang kosong yang menyimpan kondisi untuk terus-menerus diisi. Tidak ada yang menetap pasti sehingga jawaban bagi kemungkinan tersebut adalah mengembalikan dan menjadikan antagonisme sebagai cawan demokrasi liberal"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S16164
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Kristianto, reviewer
"Dalam kesusatraan Amerika Jack London dikenal sebagai seorang novelis, cerpenis dan penulis esai-esai sosial yang cukup terkenal. Ia menganut banyak pemikiran yang diperolehnya dari banyak buku yang ia baca. Salah satunya adalah pemikiran filsuf Eropa Friedrich Nietzsche, yang mulai rnempengaruhi pemikiran masyarakat Eropa dari Amerika pada waktu itu. Tetapi Jack London tidak sekedar membaca dan memahami, melainkan is menulis sejumlah besar novel, cerpen, dan esai yang sangat dipengaruhi oleh pemikiran filsafat yang didapatnya. Dua novel yang banyak dipengaruhi oleh filsafat Nietzsche adalah The Call of the Wild dan White Fang. Jack London menulis dua novel ini dengan muatan-muatan nilai yang beragam, salah satunya adalah konsep struggle for existence sebagai bagian dari pemikiran Charles Darwin mengenai evolusi. Di samping itu, dua novel ini sarat dengan pemikiran Jack London tentang kehidupan dan konsep manusia ideal yang sangat dipengaruhi oleh pemikiran filsafat Nietzsche. Dua novel ini juga sangat berbobot karena memiliki penokohan yang bagus dan pemilhan latar serta sudut pandang yang tepat. Karya tulis ini ditujukan untuk menggali pemikiran Nietzsche yang sangat panting, yaitu kehendak untuk berkuasa (The Will to Power) dan konsep manusia unggul (Uhennensch) dalam dua novel di atas. Di samping itu, karya tulis ini bertujuan untuk menentukan bagaimana kritik atau pemikiran Jack London terhadap filsafat Nietzsche dan menentukan dimana posisi Jack London terhadap filsafat Nietzsche. Kesimpulan yang dihasilkan adalah bahwa cara hidup dalam dunia yangkeras dan bersifat naturalistik adalah dengan memuja kekerasan dan membebaskan kehendak untuk berkuasa dalam proses menuju manusia unggul. Walau demikian, seorang Uhermensch tidak hidup semata-mata untuk mengembangkan kehendak untuk berkuasa tetapi juga menuruti dorongan nilai-nilai cinta dan kesetiaan yang tulus, dan menggunakan segenap kekuatan, kecerdasan dan naluri kekerasan untuk memenuhi tuntutan yang muncul dari nilai-nilai tersebut, Hal ini sekaligus menunjukkan sikap Jack London yang ambivalen dan tidak konsisten terhadap filsafat Nietzsche."
2000
S14020
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>