Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16264 dokumen yang sesuai dengan query
cover
New York: John Wiley & Sons, 2001
725.827 UNI
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: {s.n.], [date of publication not identified]
725 BEN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hutauruk, Kamala
"Terdapat suatu polemik yang mengatakan bahwa : Setelah tersedia sarana aksesibilitas pada suatu bangunan umum, apakah penyandang cacat akan banyak berdatangan? Namun ada juga pendapat yang mengatakan bahwa selama ini penyandang cacat tidak datang ke bangunan itu karena tidak adanya sarana aksesibilitas. Membahas polemik itu sama saja seperti membahas pertanyaan, "Mana yang lebih dahulu, telur atau ayam?", jawaban seorang akan selalu saja berbeda dengan yang lainnya.
Selain itu ada pula pendapat yang mengatakan bahwa untuk menghadirkan fasilitas-fasilitas yang memadai bagi manusia normal saja sudah cukup sulit dan belum semuanya terpenuhi, apalagi untuk fasilitas yang dapat di akses penyandang cacat. Begitu banyak kendala yang akan ditemui, baik dari segi biaya, tenaga, ruang, serta pemikiran.
Kendala terbesar yang terjadi adalah dari segi pemikiran. Yang dimaksud dengan pemikiran di sini adalah kurang adanya kesadaran moral dari pihak-pihak terkait untuk rnemperhatikan kepentingan penyandang cacat. Padahal, walaupun jumlah komunitas penyandang cacat ini tidak terlalu besar, justru bagian dari masyarakat inilah yang sangat membutuhkan perhatian dan uluran tangan dari sesamanya untuk dapat menutupi kekurangan yang mereka miliki."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S48488
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
London: Academy Editions, c1991
721 DEC
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Sejalan denga pertumbuhan penduduk yang cukup pesat tersebut, maka jumlah keanggotaan wakil rakyat yang duduk di kursi lembaga Legislatifnya (DPRD Tk I) cenderung mengalami peningkatan, ini terlihat dari data jumlah gabungan keanggotaan
DPRD Tk I Sumatera Selatan dengan keanggotaan seluruh DPRD Tk II diseluruh
Kabupaten di propinsi Sumatera selatan dari tahun 1983-1993, yang bersumber dari
Sekretariat DPRD Tk I Sumatera Selatan beserta prediksi yang dibuat sampai tahun 2037
(liat tabel dan grafik di hal. sebelah).
Berdasarkan dari data tersebut, maka gedung DPRD Tk I Sumatera Selatan
diperkirakan akan cenderung memerlukan peningkatan kapasitas dan penambahan
fasilitasnya. Sejauh ini pula banyak gedung DPRD Tk I di beberapa propinsi
(berdasarkan studi kasus) terdapat beberapa kekurangan, baik itu dari segi letak,
kapasitas, fasilitas, jumlah, volume, kenyamanan dan penampilan. Atas dasar tersebut
perlu dibutuhkan suatu Gedung DPRD propinsi yang dapat mengantisipasi berbagai
kekurangan-kekurangan diatas."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S48104
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reid, Esmond
Cambridge, UK: MIT Press, 1984
690 REI u (1);690 REI u (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Jurnal ini berbicara mengenai perubahan penampakkan pada bangunan Gereja Katedral Jakarta. Gereja Katedral Jakarta adalah sebuah bangunan yang memiliki nilai sejarah yang tinggi. Pembangunan Gereja yang memiliki sejarah panjang ini, dikerjakan sejak masa pendudukan Belanda. Bangunan ini adalah bangunan yang menjadi saksi sejarah perkembangan agama Katolik di Indonesia, sehingga banyak faktor yang mempengaruhi pembangunannya. Renovasi dan pemugaran dilakukan beberapa kali semenjak gedung ini berdiri. Hal ini mengakibatkan gaya bangunan pada Gereja Katedral Jakarta sudah bukan seperti gaya bangunan sebagaimana yang dirancang saat pertama kali direncanakan. Selain menyertakan latar belakang sejarah tulisan ini juga menyertakan paparan dari Helen Jessup perihal Belanda yang pada masa koloninya memperkuat posisinya dan menegaskan daerah jajahannya dengan membangun gedung-gedung yang mewah.
The content of this journal is about the outlook of Gereja Katedrakl Jakarta. Gereja Katedral Jakarta is one of many building in Indonesia which has historica value. The construction also has a long story, worked beginat the Dutch colonial period. This building is the witness of history of development of the Catholic in Indonesia, so that many factors make effects to the building construction. Renovation and restoration carried out a few times since this building stands. That makes this building has different style as the first time this building planned. This journal also contains historical background and the exposure from Helen Jessup that during the Dutch colony, they strengthens and show up the position of colonies by build the luxury building."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2016
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
T. Idehara
Sydney: University of Sydney Collaboration, 2004
721.046 IDE s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Frick, Heinz
Yogyakarta: Kanisius, 2004
720.9 FRI i;720.9 FRI i (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Indri Esfriana Ayuningtyas
"ABSTRAK
Museum Bank Indonesia Jakarta dan Gedung Bank Indonesia Bandung merupakan bangunan yang dibangun pada masa penjajahan Belanda. Pada kedua bangunan ini terdapat unsur-unsur gaya bangunan Eropa yaitu Neo Klasik. Gaya bangunan Neo Klasik sangat terkenal dan berkembang di Eropa sejak abad ke-18. Artikel ini menjelaskan ciri khas bangunan karya Eduard Cuypers dan Marius J. Hulswit pada kedua bangunan yaitu Museum Bank Indonesia Jakarta dan Gedung Bank Indonesia Bandung. Eduard Cuypers dan Marius J. Hulswit adalah arsitek yang terkenal di Hindia Belanda dan banyak membuat bangunan-bangunan penting. Pada tiap bangunan yang dirancang oleh Eduard Cuypers dan Marius J. Hulswit selalu terdapat ornamen-ornamen Budhis yang terdapat pada candi Borobudur.

ABSTRACT
Jakarta Indonesian Central Bank museum and the building of Bandung Indonesian Central Bank was built in the era of Dutch Colonialism. Both of these buildings consist of Neoclassical architecture. Neoclassical architecture is very famous and quite evolved around Europe since the 18th century. This article explain the typical building's characteristic made by Eduard Cuypers and Marius J.Hulswit in Jakarta Indonesian Central Bank Museum and the building of Bandung Indonesian Central Bank. Eduard Cuypers and Marius J. Hulswit were a famous architect in Dutch East Indies and they have built many important buildings. Each building that designed by Eduard Cuypers and Marius J. Hulswit always contain budhis ornaments which is found in a temple Borobudur.
"
2016
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>