Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 101117 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nainggolan, Dina Martina
"Pemahaman Konsep Pemasyarakatan sampai saat ini masih tetap dianggap
hanya sebagai hukuman. Lembaga Pemasyarakatan Anak sebagai ujung tombak
pelaksanaan asas pengayoman tidak dapat melindungi derajat kemanusiaan serta tidak
dapat mengedepankan perlindungan hak - hak Narapidana Anak. Hal ini terlihat dari
banyaknya penyimpangan - penyimpangan yang terjadi di sebahagian besar Lembaga
Pemasyarakatan Anak dalam pelaksanaan hak - hak Narapidana Anak.
Penelitian ini mempunyai 3 (tiga) permasalahan, yaitu : bagaimana pelaksanaan hak -
hak Narapidana Anak di Lembaga Pemasyarakatan Anak Tangerang, kendala - kendala
apa saja yang ditemukan dalam pelaksanaan hak - hak Narapidana Anak, dan
bagaimana peran Lembaga Pemasyarakatan Anak dalam mewujudkan tujuan Sistem
Peradilan Pidana. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif (penelitian
kepustakaan) dan Empiris (penelitian lapangan).
Kesimpulan dari penelitian ini bahwa tujuan utama Lembaga Pemasyarakatan Anak
yaitu untuk merehabilitasi dan meresosialisasi Narapidana Anak berdasarkan nilai -
nilai yang terkandung dalam Pancasila, masih jauh dari cita - cita yang diharapkan. Hal
ini dikarenakan minimnya kemampuan infrastruktur pendukung sarana dan prasarana
pembinaan, serta minimnya dukungan dari keluarga dan masyarakat serta instansi
pemerintah yang lain. Berdasarkan uraian diatas, maka penulis menyarankan bahwa jika
ingin menerapkan pemasyarakatan sebagai tujuan pemidanaan, yang memandang
Narapidana Anak sebagai makhluk Tuhan, individu dan anggota masyarakat maka
infrastruktur Lembaga Pemasyarakatan Anak harus ditingkatkan secara maksimal.

Rehabilitation Concept understanding up until now is still considered as a penalty
only. Children Correction Services as the spearhead on the implementation of care basis has
not been able to protect the humanity level as well as not able to prioritize the Child
Convict’s rights. This is seen from the many deviations occurring in the majority of
Children Correction Services on the performance of Child Convict’s rights. This research
has 3 (three) problems, they are : how the Child Convict’s rights implementations in
Tangerang Children Correction Services, what are the obstacles found in the Child
Convict’s rights implementation, and what is the role of Children Correction Services in
manifesting the objectives of Criminal Justice System. This research uses normative
research method (library research) and empirical research method (field research).
The conclusion from this research is that the main objective of Children Correction
Services to rehabilitate and re-socialize Child Convicts based on the values contained in
Pancasila is still far from the expected aims. This is resulted from the lack of infrastructures
supporting the facilities and infrastructures for the care as well as the lack of supports from
the family and society also from other governmental institutions. Based on the above
mentioned descriptions, therefore the writer recommends that if we do want to apply the
rehabilitation as the objective of this criminal punishment, considering the Child Convicts
as God’s creature, individual and member of society, then the infrastructures of this
Children Correction services must be improved to its maximum measure.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Emilda Firdaus
Jakarta: Rajawali Pers, 2023
323 EMI p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ninor Islam
"Anak yang berkonflik dengan hukum dalam menjalani proses pemeriksaan bagian dari penegakan hukum (law enforcement), seyogyanya dihindarkan dari tindakan-tindakan yang dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan anak. Perlindungan anak adalah suatu usaha di mana anak dapat melaksanakan hak dan kewajibannya dan merupakan perwujudan keadilan masyarakat di dalam ikut bertanggungjawab membentuk suatu bangsa dengan can. membangun sumber days manusia sejak dini, Perlindungan yang dimaksud adalah perlindungan hak-hak anak dalam proses penyidikan tindak pidana dengan mengedepankan prinsip-prinsip perlindungan anak.
Data penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan melalui tanya jawab babas dengan responden maupun inforrnan dengan menggunakan pedoman wawancara yang tidak terstruktur sebagai instrumen penarikan/ pengumpulan data. Kemudian data tersebut diolah, dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan pola pikir induktif.
Berdasarkan pada basil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa dimana perlindungan hak anak dalam proses penyidikan belum teralisasi dengan baik. sedangkan factor-faktor yang mempengaruhi realisasi perlindungan hak anak pelaku kenakalan dalam proses penyidikan di Polies Metropolitan Jakarta Barat adalah peraturan perundang-undang yang mengatur perihal proses penyidikan anak sampai saat ini belum sinkron. Sementara pemahaman penyidik terhadap peraturan perundang-undangan hanya melihat dari segi kemampuan yang dimiliki oleh seorang penyidik, baik berdasarkan pengalaman, minat, perhatian dan dedikasinya. Berdasarkan legalitas formal dan pengalaman secara inklusif berupa pengetahuan hukum, pemahaman hukum, sikap serta perilaku hukum, namun pemahaman penyidik dalam penanganan tindak pidana anak belurn efektif karena berbagai kendala seperti normatif dan sosio-kultur.

Children whom are against law and being examination processing of law enforcement. They should be avoided from actions that it cam influence their growth and development. Children protection is an effort on which they will fulfill their right and obligation and it's a reality of society justice as society's responsibility to take a part in developing of human rights, early. The protection means protection of children rights in criminal justice investigation process that apply the principle of children protection.
This research contains primer data and secondary. The collecting of data has done by questioner, interview with respondents and informant. And then, this research is analysis in qualitative - descriptive way by inductive frame work.
Based on research, I can draw a conclusion that children protection, today haven't bring into relation yet, whereas factors which police of west Jakarta, acts that rule about children investigation haven't synchronized yet. Mean while, understanding of officer towards regulation will be seen by abilities, based on experience, interest, and their dedication.
In related to formal legality and experience inclusively such as knowledge in law, understanding, attitude of law, but there are not effective understanding of officers in children justice crime because of obstacles, that is normative matter and social -cultural."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2007
T20705
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Sagala, Shanty Sofiarli
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S22450
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 1994
323 Hak
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cassesse, Antonio
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia , 1993-1994
323 CAS h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Levin, Leah
Jakarta: Pradnya Paramita, 1987
323.4 LEV h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kantor Penerangan PBB (UNIC),
323.4 PER
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2001
323 INS
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>