Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 111626 dokumen yang sesuai dengan query
cover
S. Ilmi (Samrotul Ilmi) Albiladiyah
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1986
920.020 8 ILM s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Mulla Shadra menunjukkan bahwa wahyu, mistisisme, dan filsafat mewakili satu kebenaran tunggal, sebuah keselarasan yang gagal dicapai para pendahulunya. Di luar itu, dia memiliki empat pandangan sendiri yang unik, yaitu prinsip eksistensi; gerak transubstansial; gradasi jiwa manusia; dan penyatuan atara pemahaman, pemilik akal, dan akal itu sendiri. Tulisan ini juga memaparkan perjalanan intelektual manusia. Pertumbuhan manusia sempurna tidak akan diakhiri dengan pencapaian kesempurnaan individual, melainkan pada aktualisasi kemanusiaan dengan mendidik dan membimbing manusia menuju kebenaran di mana tidak ada kurun waktu yang terlepas dari kehadiran manusia sempurna semacam itu."
ALHUDA 2:8 (2002)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jalaluddin
Jakarta: RajaGrafindo Persada, 1999
297.640 1 JAL f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nasir Tamara
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan , 1998
920 ABU a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Firdaus
"Penulisan mengenai Yusuf Qardhawi ini dilakukan selama beberapa bulan, dari bulan Juli sampai bulan Desember 1994. Tujuan penulisan ini untuk mengetahui riwayat hidup Qardhawi dan aspek pemikirannya yang mewarnai berbagai tulisan dan tema pembicaraannya.
Pengumpulan bahan skripsi ini seluruhnya dari studi kepustakaan yang diambil dari beberapa buku karangan Qardhawi, majalah, koran dan beberapa tulisan pengarang lain yang mendukung pembahasan tema ini.
Dari penulisan ini penulis menyimpulkan bahwa Qardhawi seorang tokoh ulama Islam yang merniliki pandang pertengahan atau moderat dalam menilai masalah-masalah agama dan persoalan umat. Pandangannya ini di pengaruhi oleh kedalaman pengetahuannya tentang syariat Islam dan pengaruh yang ia peroleh dari tokoh-tokoh yang ia temui.
Qardhawi sangat menganjurkan pelaksanaan pembaharuan dan ijtihad seluas mungkin dan mendorong mereka yang mampu untuk melakukannya. Pembaharuan yang diingininya adalah model pembaharuan yang be'rpegang teguh pada nash-nash yang pasti dan pendapat ulama terdahulu, namun berani dan mampu mengambil berbagai kemajuan ilmu dan peradaban modern."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S13133
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Nurmaya
"K.H.R. Abdullah bin Nuh dilahirkan di kota Cianjur, Jawa Barat, pada tanggal 30 Juni 1905. Abdullah adalah anak ke-3 dari keluarga ningrat K.H.R. Muhammad Nuh bin Idris seorang ulama besar Cianjur. Abdullah bin Nuh pertama kali mengenal dasar-dasar keislaman dari orangtuanya, dan menamatkan pendidikan dasar_ di pesantren milik keluarganya yang bernama Panatut Talibil Muslimin. Kemudian pada usia 13 tahun, beliau belajar dan mendalami Islam di madrasah Syamailul Huda (1918-1922). Abdullah bin Nuh adalah seorang ulama intelektual yang serba ahli, aktif dan produktif. Semasa muda, Abdullah bin Nuh pernah menjadi redaktur majalah mingguan Hadramaut edisi Bahasa Arab di Surabaya (1922-1926) sekaligus juga mengajar di Hadramaut School. Tahun 1926-1928 memperdalam Ilmu Fiqih di Jami'atul Azhar, Kairo, lalu pulang dan mengajar di Cianjur sampai dengan tahun 1943. Di saat memuncaknya perjuangan kemerdekaan, beliau memimpin PETA sebagai Daidanco untuk wilayah Cianjur, Bogor dan Sukabumi. Tahun 1948-1950 terpilih menjadi anggota KNIP di Yogjakarta. Bersamaan dengan itu diangkat pula menjadi Lektor Mda pada UII, dan pada waktu itulah beliau aktif di bidang siaran bahasa Arab di RRI. Dari Yogjakarta kegiatan siaran dilanjutkan di Jakarta dengan menjabat Kepala Siaran bahasa Arab RRI (1950-1964). Selain itu juga menaajar bahasa Arab dan menjabat sebagai pengajar luar biasa pada FSUI (1960-1967); Ketua Lembaga Penelitian Islam; Ketua Yayasan Ukhuwah Islamiyah; dan memimpin majalah Pembina (1962-1972). Pada tahun 1968, Abdullah bin Nuh mulai merintis lembaga pendidikan Islam dengan nama Majlis Al-Ghazali di Kota Paris, Bogor. Dari sinilah Abdullah bin Nuh dengan segala kearifan, kharisma dan kedalaman ilmu keislamannya menyebarkan keharuman namanya sebagai seorang Llama 'langka' yang memiliki keluasan ilmu, sikap rendah hati, tegas, berprinsip namun arif. Kesemuanya membuat beliau amat toleran pada perbedaan pendapat, karena menurutnya pandangan yang mutlak-mutlakkan dan ingin benar sendiri itulah yang menimbulkan sengketa di antara umat, dan hal itu amat memprihatinkannya. Abdullah bin Nuh adalah Llama yang sunggLih mendambakan terwujudnya ukhuwwah Islamiyah. Sehingga, sebagai seorang penulis yang produktif, beliau berupaya merambah ke jalan itu, yaitu dengan menyusun buku Ukhuwah Islamiyah dan buku Ana Muslim Sunni Syafii yang merupakan 'masterpiece' dari sekian banyak buku-buku karena beliau. Selain berdakwah langsung di majlis-majlis ta'lim, ide, pandangan dan pemikirannya pun banyak beliau tuangkan dalam berbagai media masa. Karya-karyanya tersebut berkisar di bidang politik, pendidikan dan kemasyarakatan Islam. Ternyata hasil pemikirannya banyak membawa wawasan baru dalam pemikiran ajaran Islam di Indonesia, baik dalam bidang hukum Islam, tasawuf dan sastra. Dalam kaitannya dengan perkembangan pemikiran Islam di Indonesia, pemikiran K.H.R. Abdullah bin Nub ini berada pada jalur antara Ulama tradisionalis dan modernis."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S13254
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Yazid
"Dalam penulisan skripsi ini terbagi dalam tiga pokok pembahasan. Bagian pertama tentang riwayat Agus Salim yang membahas mengenai pendidikan dan lingkungan yang mempengaruhi Agus Salim. Daintaranya pendidikan yang diterima secara formal dan informal. Kemudian dibahas juga tentang sikap dan cara Agus Salim dalam mendidik dan membina keluarga. Selain itu meninjau karya dan tulisan Agus Salim. Bagian kedua membahas kegiatan Agus Salim terutama tentang peranannya dalam organisasi seperti Sarekat Islam dan Jong Islamieten Bond. Begitu juga dalam persiapan Indonesia mencapai kemerdekaan Agus Salim menjadi salah seorang anggauta Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) dan pembahasan peranan Agus Salim sesudah Indonesia merdeka. Bagian ketiga membahas pemikiran Agus Salim. Meskipun sebenarnya pemikiran Agus Salim mencakup berbagai bidang, tetapi penulis hanya membatasi dalam bidang politik dan agama. Dalam bidang politik dibahas mengenai pemikiran Agus Salim untuk mencapai kemerdekaan dan pendapatnya mengenai pemerintahan sendiri. Begitu juga tentang cinta tanah air atau nasionalisme menurut Agus Salim yang berbeda pendapat dengan Soekarno. Pemikiran dalam bidang agama mengenai pengertian ajaran tauhid dan masalah takdir dan tawakkal. Selain itu tentang pandangan dan pendapat Agus Salim dalam menafsirkan Quran."
1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Nanda Romaska
"ABSTRAK
Penelitian ini menjelaskan mengenai pemikiran Roman Jacobson dalam ilmu linguistik.
Kehadiran Roman Jacobson dalam upaya menjembatani kesenjangan antara linguistik strukturan
Amerika dan Eropa sangat berarti, dengan pemikiran yang dipelopori olehnya mengenai
linguistik fungsional. Gagasan Jacobson merupakan pengembanan dari pemikiran-pemikiran
aliran Praha. Selain fungsi linguistic sebagai ciri khas sekolah praha, ia juga menyoroti fugsi
fungsi unsur dan fungsi fungsi aktifitas linguistik itu sendiri.

ABSTRACT
This study describes the thinking of Roman Jacobson in linguistics. The presence of Roman
Jacobson in an effort to bridge the gap between the linguistic structure of America and Europe
is very meaningful, with thoughts pioneered by him regarding functional linguistics. Jacobsons
idea was the development of the ideas of the Prague school. In addition to the linguistic function
as an example of praha school, he also highlighted the function of elemental functions and
functions of the linguistic activity itself."
2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Darul Aqsha
"ABSTRAK
Kiai Haji Mas Mansur dikenal sehagai seorang ulama reformis-modernis yang tidak saja aktif dalam dunia perge_rakan keagamaan, tetapi juga memiliki peranan yang berarti dalam pergerakan kebangsaan dan perang kemerdekaan Indonesia. Agar bisa lebih memahami pribadi, peranan serta pemikiran Mas Mansur, maka ada baiknya kalau ditinjau terlebih dahulu secara sepintas mengenai beberapa hal sehubungan dengan perkembangan Islam di Nusantara.
Dalam salah satu bukunya Bernhard Dahm menyebutkan bahwa Islam masuk ke Indonesia melalui dua gelombang. Gelombang pertama berlangsung dalam abad ke-13 dan ke-14,sedangkan gelombang kedua dalam abad ke-19.hingga dewasa ini sebenarnya masih ada perbedann pendapat mengenai kapan, siapa yang membawa dan darimana Islam masuk ke Indonesia.Menurut Taufik Abdullah, perbedaan pendapat itu terjadi karena selain kurangnya bahan-bahan sejarah yang otentik, juga karena adanya kekaburan dasar konseptual yang dipakai. Dari itu, Taufik Abdullah melanjutkan, perlu diberikan suatu period-isasi yang membedakan antara...

"
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1986
S13200
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>