Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 1153 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tri Bangun L. Sony
Jakarta: KLUP & PIDUS Zero, 2008
331.359 8 TRI p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Alatas, Syed Farid
"Abstract:
On the life and works of Ibn Khald¿±n, 1332-1406, Arab Muslim historiographer and historia"
Bandung: PT. Mizan, 2017
922.97 ALA i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ivonilia
"Skripsi ini membahas tentang pelaksanaan gerakan 3R -Reduce, Reuse, Recycledalam pengelolaan sampah padat perkotaan di Jepang sebagai praktik sosial menurut teori strukturasi yang dikemukakan oleh Giddens. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui sumber sekunder seperti: buku-buku, data statistik, laporan penelitian, jurnal, dan publikasi elektronik. Dengan mengacu pada teori strukturasi, hasil penelitian membuktikan bahwa gerakan 3R dalam pengelolaan sampah padat perkotaan di Jepang adalah benar praktik sosial yang mengintegrasikan agen dan struktur.

The focus of this study is the 3Rs? practices -reduce, reuse, and recycle- in Japan?s municipal solid waste management as social practices according to Giddens? structuration theory. The purpose of this study is to understand how 3Rs? practices integrates agent and stucture in Japan?s MSWM, as in Giddens? structuration theory. This research is qualitative descriptive interpretive. The data were collected from secondary data such as: books, statistics, research reports, journals, and electronic publications. Refering Giddens? structuration theory, this study proved that 3Rs? practices in Japan?s MSWM are without doubt the social practices that integrates agent and structure."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
S13664
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Ayu Prabha Pradnya Kani
"DKI Jakarta merupakan provinsi terpadat di Indonesia dengan produksi sampah hingga 3,11 juta ton pada tahun 2022. Komposisi sampah terbesar adalah sampah organik, sehingga penanganannya penting untuk dilakukan. Salah satu alternatif yang dapat dilakukan adalah pengomposan vermi. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hasil kompos dari pengomposan vermi dan potensi penurunan massa sampah organik akibat pengomposan vermi. Penelitian ini dilakukan di TPS 3R Sadar Raya dengan metode kuantitatif melalui pendekatan eksperimental yang melibatkan persiapan reaktor, bedding, feedstock, serta pelaksanaan pengomposan vermi. Hasil dari kompos vermi akan dibandingkan dengan hasil kompos caspary di TPS 3R Sadar Raya berdasarkan standar SNI 19-7030-2004 dan Permentan No. 11 Tahun 2007. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan kontrol harian, pengomposan vermi berjalan baik dengan pH, kadar air, dan suhu pada rentang optimal. Kompos vermi juga menunjukkan warna dan bau seperti tanah. Namun, berdasarkan hasil uji laboratorium, hasil kompos vermi belum memenuhi parameter kadar air, C-organik, rasio C/N, pH, P2O5, dan K2O berdasarkan kedua standar. Maka, kompos vermi dinyatakan belum matang dan belum stabil apabila dibandingkan dengan hasil kompos caspary, sehingga perlu dilakukan penambahan waktu dari proses pengomposan dan proses curing ataupun penambahan variasi feedstock dengan kotoran hewan ternak.

DKI Jakarta is Indonesia's most populous province, generating up to 3,11 million tons of trash by 2022. Organic waste makes up the majority of waste, so it must be managed properly. One option is to compost using the vermi technique. As a result, the purpose of this study was to assess the compost production from vermi composting as well as the potential decrease in organic waste mass caused by vermi composting. This study was carried out at TPS 3R Sadar Raya utilizing a quantitative method combined with an experimental strategy that included the preparation of reactors, bedding, feedstock, and vermi composting. The results of vermi compost will be compared to the results of caspary compost at TPS 3R Sadar Raya using SNI 19-7030-2004 and Permentan 11/2007. The results showed that, based on daily management, vermi composting is performing well, with pH, moisture content, and temperature within the ideal range. In addition, vermi compost exhibited soil-like color and odor, indicating maturity. However, laboratory test findings show that the vermi compost does not meet the moisture content, C-organic, C/N ratio, pH, P2O5, and K2O criteria specified in SNI 19-7030-2004 and Permentan 11/2007. As a result, vermi compost is considered immature and unstable when compared to caspary compost, necessitating an extension of the composting and curing processes, as well as the addition of feedstock variations such as cattle manure."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Radhityo Aji Kusumo Bawono
"ABSTRAK
Jumlah penduduk di Indonesia terus meningkat setiap tahunnya. Masalah yang dapat ditimbulkan dari meningkatnya jumlah penduduk adalah meningkatnya jumlah sampah dan meningkatnya permintaan akan energi listrik. Untuk mengatasi kedua masalah tersebut, Pemerintah Indonesia melakukan program 3R ( Reduce, Reuse dan Recycle ) dan program WTE ( Waste to Energy ) yang memanfaatkan sampah dengan cara mengurangi jumlah sampah dan menghasilkan energi listrik dari sampah sebagai sumber energi listrik alternatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proporsi optimal dari pengolahan sampah melalui program 3R dan program WTE menggunakan metode goal programming. Hasil penelitian menujukkan proporsi optimal untuk pengolahan sampah melalui program 3R sebesar 49,90%, proporsi optimal program WTE adalah 12,37% dan 37,73% sampah tidak terolah. Energi listrik yang dihasilkan dari program WTE mencapai 1.229,695 GWh, total emisi dari pengolahan sampah melalui program 3R dan program WTE sebesar 1.809.208,2 ton CO2equivalen dan total penggunaan lahan dari program 3R dan WTE adalah sebesar 4.036.239,1 m2. Dalam penelitian ini juga melakukan perhitungan beberapa skenario yaitu skenario perubahan alokasi anggaran program WTE, skenario perubahan batas total emisi dari pengolahan sampah dan skenario perubahan batasan penggunaan lahan untuk pengolahan sampah. Saat anggaran program WTE ditingkatkan menjadi empat kali lipat, proporsi pengolahan sampah program WTE meningkat menjadi 47,81%, proposi pengolahan sampah 3R menjadi 30,82% dan proporsi sampah tidak terolah menjadi 21,37%.

ABSTRACT
The total population in Indonesia continues to increase every year. Some of the problems that can arise from the increasing population is the increasing amount of waste and the growing demand for electricity. In order to solve both problems, Indonesian goevernment conduct 3R (Reduce, Reuse and Recycle) and WTE (Waste to Energy) Program that utilizing waste for decreasing number of waste and generating electricity energy from the waste as an alternative source. This study aims to find out the optimal proportion of waste through the 3R program and WTE program with goal programming model. The results showed the optimal proportion of waste through the 3R program is 49.90%, the optimal proportion WTE program is 12.37% and 37.73% of waste being untreated. The electrical energy generated from WTE program reached 1229.695 GWh , total emissions from waste through the 3R program and the WTE program amounted to 1,809,208.2 tons CO2equivalen and total land-use of the 3R program and WTE program amounted to 4,036,239.1 m2. This study also performed several scenarios, i.e. changing budget allocation of WTE program, shifting the limit of total emission from waste management and shifting the limit of land-use for waste treatment. When the WTE budget allocation was multiplied of four times, the proportion of waste treatment through this program was raised to 47.81%; 30.82% through 3R program. The remaining waste untreated was 21.37%."
2016
T45338
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzan Hidayat
"Kota Dumai terletak di pesisir timur Pulau Sumatera dan berbatasan langsung dengan Selat Rupat. Masalah dalam penelitian ini adalah dengan laju pertumbuhan penduduk yang tinggi, banyak sampah di Kota Dumai yang belum terkelola dengan baik. Tujuan akhir riset adalah menyusun strategi keberlanjutan pengelolaan sampah dengan pendekatan 3R sebagai solusi permasalahan sampah Kota Dumai. Kecamatan Dumai Timur dipilih sebagai lokasi penelitian karena Kecamatan Dumai Timur memiliki populasi masyarakat terbanyak di Kota Dumai, serta memiliki bank sampah dan TPS-3R sebagai prinsip dasar 3R. Metode riset menggunakan metode gabungan dengan analisis statistik deskriptif, regresi linear berganda, dan SWOT. Hasil riset ini menunjukkan timbulan sampah di Kecamatan Dumai Timur mencapai 21.295,17 kg/hari dengan potensi ekonomi mencapai Rp5.662.046,35/hari. Tingkat pendidikan dan kesadaran masyarakat secara bersamaan berpengaruh terhadap perilaku masyarakat terhadap 3R. Kesimpulan riset adalah strategi keberlanjutan pengelolaan sampah 3R yang perlu diprioritaskan yaitu mengoptimalkan fungsi pemerintah sebagai inisiator dan meningkatkan partisipasi dari masyarakat dalam pengurangan timbulan sampah.

Dumai City is located on the east-coast of Sumatra Island that’s adjacent to the Rupat Strait. The research problem is the waste management in Dumai City is still poor, but the population growth rate is high. The research goal is to develop sustainability strategies with 3R approach as solutions for Dumai City’s waste problem. East Dumai District was chosen as the research location because it has the largest population of Dumai City and also supported with a waste bank and TPS-3R that’s fundamental to 3R. This research used mixed-method with descriptive statistical analysis, linear regression, and SWOT. This research results showed that East Dumai District waste generations reach 21,295.17 kg/day with economic potential Rp5.662.046,35/day. The public’s education and awareness level simultaneously influenced people's 3R behavior. The research conclusion is the priorities strategies for 3R waste management include optimizing the government's function as an initiator and increasing the participation of the community in reducing waste generation"
Depok: Sekolah Ilmu Lingkungan Uiniversitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arthami Bunga Dewanti
"Pada tahun 2022, timbulan sampah Kota Tangerang telah mencapai 600,474 ton. Sementara, fasilitas pengelola sampah di Kota Tangerang masih terbatas. TPS 3R Widatama 12 melayani 4 RW di Kelurahan Nusa Jaya, melebihi cakupan layanan seharusnya yaitu 1 RW. TPS 3R Widatama 12 mengolah sampah organik menjadi kompos. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kondisi eksisting sistem pengelolaan sampah, menghitung timbulan dan komposisi sampah, menganalisis potensi reduksi, serta menganalisis kualitas kompos TPS 3R Widatama 12. Metode penelitian untuk pengukuran timbulan dan komposisi sampah menggunakan metode load-count analysis dan metode quartering, serta mengacu pada SNI 19-3964-1994. Parameter kompos yang diuji adalah karbon, nitrogen, C/N-rasio, kadar air, pH, phosfor, dan kalium. Berdasarkan hasil penelitian, sistem pengelolaan sampah di TPS 3R Widatama 12 adalah pengangkutan sampah, pemilahan sampah, pengelompokkan sampah anorganik, dan pengomposan. Volume rata-rata timbulan sampah yang masuk adalah 6,5 m3/hari dengan berat sampah rata-rata 944,87 kg/hari atau 0,46 kg/orang/hari. Komposisi sampah terdiri dari sisa makanan 43,78%; kayu-ranting 3,5%; kertas-karton 8,28%; plastik 20,85%; logam 0,35%; kain 2,92%; karet-kulit 0,59%; kaca 2,16%; dan lainnya 0,83%. Nilai potensi reduksi sampah adalah sebesar 71,72%. Berdasarkan parameter kompos yang diuji, parameter yang belum terpenuhi adalah pH dengan nilai 7,8.

Pada tahun 2022, timbulan sampah Kota Tangerang telah mencapai 600,474 ton. Sementara, fasilitas pengelola sampah di Kota Tangerang masih terbatas. TPS 3R Widatama 12 melayani 4 RW di Kelurahan Nusa Jaya, melebihi cakupan layanan seharusnya yaitu 1 RW. TPS 3R Widatama 12 mengolah sampah organik menjadi kompos. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kondisi eksisting sistem pengelolaan sampah, menghitung timbulan dan komposisi sampah, menganalisis potensi reduksi, serta menganalisis kualitas kompos TPS 3R Widatama 12. Metode penelitian untuk pengukuran timbulan dan komposisi sampah menggunakan metode load-count analysis dan metode quartering, serta mengacu pada SNI 19-3964-1994. Parameter kompos yang diuji adalah karbon, nitrogen, C/N-rasio, kadar air, pH, phosfor, dan kalium. Berdasarkan hasil penelitian, sistem pengelolaan sampah di TPS 3R Widatama 12 adalah pengangkutan sampah, pemilahan sampah, pengelompokkan sampah anorganik, dan pengomposan. Volume rata-rata timbulan sampah yang masuk adalah 6,5 m3/hari dengan berat sampah rata-rata 944,87 kg/hari atau 0,46 kg/orang/hari. Komposisi sampah terdiri dari sisa makanan 43,78%; kayu-ranting 3,5%; kertas-karton 8,28%; plastik 20,85%; logam 0,35%; kain 2,92%; karet-kulit 0,59%; kaca 2,16%; dan lainnya 0,83%. Nilai potensi reduksi sampah adalah sebesar 71,72%. Berdasarkan parameter kompos yang diuji, parameter yang belum terpenuhi adalah pH dengan nilai 7,8."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ery Agus Priyono
"Masalah lingkungan hidup senantiasa menjadi fokus pembicaraan hangat di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia. Lebih-lebih dalam dasawarsa terakhir ini, di mana lingkungan hidup telah menghadapi permasalahan besar akibat ulah manusia dan sangat mempengaruhi kehidupan manusia sendiri.
Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang religius menyadari sepenuhnya bahwa lingkungan hidup sebagai ruang tempat hidup bangsa dalam segala aspek dan matranya sesuai dengan Wawasan Nusantara adalah merupakan karunia Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini dinyatakan dengan tegas dalam bagian menimbang butir a Undang-Undang No. 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup, selanjutnya disingkat UULH.
Menurut UULH, Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan mahkluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta mahkluk hidup lainnya (Pasal 1 butir 1 UULH). Pengelolaan lingkungan mempunyai ruang lingkup yang luas dengan cara yang beraneka pula. Pertama, ialah pengelolaan lingkungan secara rutin."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fajri Mulya Iresha
2012
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>