Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 137 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Olla S. Sumarna Putra
Bandung: Batu Putri, 1966
899.222 OLL k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Linus Suryadi Agustinus, 1951-1999
Jakarta: Pustaka Jaya, 1986
808.81 LIN p (1)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Supardi
"Buku ini berisi riwayat hidup pengarang atau pemerhati kesusastraan Jawa Ki Padmasusastro yang ketika masih muda bernama Suwardi. Dalam buku ini diceritakan mengenai istri, keluarga, dan pekerjaannya. Diceritakan pula mengenai pengaruh dari ahli bahasa C. F. Winter bagi Padmasusastra. Disinggung pula sejumlah buku-buku dan wejangan dari Ki Padmasusastra."
Surabaya: Panjebar Semangat, 1961
BKL.0517-BO 5
Buku Klasik  Universitas Indonesia Library
cover
Ki Siswoharsojo
Ngajoyogyakarta: Gondolaju Kulon, 1958
899.222 SIS w
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Darsiti Soeratman
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1989
370.92 DAR k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah dluwang ini dibeli oleh Pigeaud pada bulan Nopember 1935 dari Cirebon. Berisi saduran ceritera Betal Jemur, disusun dalam tembang macapat sebanyak 18 pupuh. Melihat beberapa nama tokoh lain yang terdapat dalam teks, terutama dari pupuh-pupuh terakhir, teks ini berkesan masih berhubungan dengan siklus ceritera Menak. Bandingkan Poerbatjaraka 1940: 75-76, tentang naskah Lontar Engelenberg no. 42 (lontar 82 E 42) di Perpustakaan Nasional RI, yang juga bertokohkan Betal Jemur ini. Teks ini diringkas oleh Mandrasastra pada bulan April 1936. Berikut adalah ringkasan alur ceritera tersebut. Tambi Jumiril mendapatkan wangsit, kemudian naik haji ke Mekah; ke pulau Kadam menghadap seorang pendeta bernama Kanjumukin, ia mohon penjelasan mengenai mimpi pada waktu naik kapal. Menerangkan leluhur pembesar Arab bernama Abdullah Manap, kemudian Abdullah Manap menurunkan dhampit: (1) bongkok dan berperilaku jelek bernama Umiyar mengadakan Abujahal; (2) mengelik (meliuk ke belakang) bernama Ibnu Asim. Ibnu Asim menurunkan seorang putri bernama Simah Miya dan dua orang putra bernama Ibasib dan Abdul Mutalib; Abdul Mutalib ini menggantikan menjadi pemimpin di Mekah bergelar Adipati. Tambi Jumiril kawin dengan Simah Miya. Setelah itu menceritakan Mayadin; yang menjadi raja Prabu Kobat Syah turun-tumurun sampai Prabu Rurustam. Patih Mayadin bernama Bakti Jamal. Sang Patih bersedih karena melihat kitab Kadam Makna memberikan penjelasan, bahwa matinya Bakti Jamal kurang 40 hari kemudian memberi petunjuk supaya Bakti Jamal melaksanakan 'ngluwat' (kluwat=liang kubur). Menjelang hari ke-40 patih Iklas-Ajir menengok Ki Bakti Jamal kemudian mengajak menghibur diri, pada akhirnya Bakti Jamal dibunuh Ki Patih yang ingin memiliki harta karun yang pada waktu itu ditemukan oleh Bakti Jamal. Ki Patih membuat rumah dan taman di tempat harta karun tersebut ditemukan. Selanjutnya menghias taman dan bangunan. Patih Iklas Ajir menemui Nyai Bakti Jamal memberikan uang dan bercinta supaya sewaktu-waktu nantinya melahirkan seorang putra diberi nama Betal Jemur karena menurut pesan Bakti Jamal. Betal Jemur kemudian lahir, setelah umur 7 tahun disekolahkan (pesantren) kepada Pendeta Lukman Hakim hingga mengerti tentang Kadam Makna. Betal Jemur menebak kambing yang dibunuh oleh tukang kebon Patih Aklas Ajir, menyebabkan sedih ki Patih, pada akhirnya tumbuh kekhawatiran dan berkata kepada 'tukang tuwek' supaya membunuh Betal Jemur. Betal Jemur disertai oleh 'juru tuwek' akan dibunuh di tempat yang sepi, namun kemudian juru tuwek itu membunuh kambing, hatinya diberikan kepada sang Patih dikatakan sebagai hati Betal Jemur. Sang Raja bermimpi, akan tetapi lupa kemudian memerintahkan Ki Patih supaya mencari orang yang dapat membuka mimpinya. Ki Patih setelah dibohongi oleh tukang tuwek masalah Betal Jemur masih hidup, sang Patih kemudian memberikan klenik kepada Betal Jemur namun Betal Jemur tabah. Patih Iklas Ajir menghadap sang raja melepaskan keluhan Betal Jemur. Betal Jemur dipanggil sang raja, melaporkan hal yang terjadi, kemudian ki Patih dibunuh raja. Betal Jemur diwisuda sebagai patih. Betal Jemur menebak isi mimpi raja yaitu seorang abdi ngabei menganggu isteri selir. Betal Jemur menebak putra raja yang sedang lahir dan diberi nama Nursewan (R. Yayi). Betal Jemur menebak anaknya peninggalan Alkas Ajir yang baru saja lahir dan diberi nama Bastak, di kemudian hari menjadi patih menggantikan Nursewan. Betal Jemur berangkat ke tanah Ajam, diutus membunuh para jejaka dan menyobek perut perempuan karena menurut ramalan Betal Jemur hal ini akan membuka rahasia R. Yayi Nursewan. Adipati Abdul Mutalib memusyawarahkan mimpi kepada para nujum. Isteri Adipati Abdul Mutalib bernama Dewi Kalimah mengandung 3 bulan bermimpi ditemui Nabi hingga 'berganti' 4 kali. Betal Jemur sampai di Mekah disanjung dan dihormat oleh Abdul Mutalib. Prabu Meyadin, Sri Kobatsah meninggal diganti oleh putranya, Sri Yayi Nursewan, dan patihnya Ki Bestak. Raja Nursewan mengutus seseorang untuk memberi tahu kepada Betal Jemur. Isteri Abdul Mutalib melahirkan seorang putra diberi nama Ambyah oleh Betal Jemur. Amir Hamzah lahir bersamaan dengan anak Jumiril, Patih Ki Adipati. Betal Jemur pulang ke Medayin dijunjung oleh Sang Raja. Patih Bestak bertindak jahat. Cerita dihentikan kemudian disambung dengan cerita Amir Ambyah berumur 10 tahun. Menceritakan perjalanan dan sejarah Amir Ambyah dengan Umarmaya pada setiap hari selalu ugal-ugalan. Tidak terdapat keterangan tentang penulisan/penyalinan teks pada naskah ini. Adapun tentang penyalinan naskah, gaya tulisan, tata halaman serta jenis kertas yang dipergunakan menunjukkan usia naskah yang cukup tua (awal abad 19?); ciri-ciri tulisan mirip dengan gaya tulisan pasisir barat, sekitar wilayah Cirebon."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
CI.65-NR 278
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks berisi ajaran Ki Ageng Sela kepada anak cucunya tentang cara memperoleh keselamatan hidup, yaitu dengan selalu berbuat baik (pratelan II:305). Naskah merupakan salinan ketik tembusan karbon dari KBG 669. Penyalinan dilakukan oleh staf Pigeaud (Mandrasastra?) pada September 1928, sebanyak dua eksemplar. Satu eksemplar tersimpan dikoleksi FSUI ini, sisanya tidak diketahui keberadaannya. Naskah yang disalin terdiri dari sejumlah karya piwulang, diantaranya: serat papali Ki Ageng Sela, wulangreh, serat sewaka, kidung lelembut, sajarah para empu, dan lain-lain."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PW.50-L 7.10
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks berisi uraian tentang sejarah terjadinya makam Ki Ageng Tanjunganom dan Ki Ageng Tangkil. Kedua makam tersebut terletak di daerah Bantul, Yogyakarta. Naskah dibeli Pigeaud pada 2 Januari 1942. Keterangan tentang penulisan/penyalinan naskah tidak ditemukan dalam teks."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
LS.26-W 66.12
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks berisi sejarah/asal-usul makam Kiai Tumenggung Raja Niti di Gunung Butak, Pegunungan Kendeng, daerah Wates, Yogyakarta. Pegunungan Kendeng terletak di perbatasan Bagelen dengan Yogyakarta. Keterangan mengenai penulisan dan penerimaan naskah ini tidak ditemukan dalam teks."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
LS.29-W 66.17
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
"Teks berisi sejarah/asal-usul pemakaman Kendilwesi yang terletak di daerah Sleman, Yogyakarta. Naskah karya Jayengwiharja ini, diterima pada tanggal 2 Oktober 2602 (tahun Jepang) atau 2 Oktober 1942."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
LS.30-W 66.06
Naskah  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>