Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 11374 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abdallah Ibn Al Hussein (King of Jordan)
Jakarta : Inkultur foundation, 1979.
956.95 ABD t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Hidayat
"Skripsi ini membahas mengenai wacana politik berupa peran semantis dan pragmatik yang terdapat di dalam Pidato Raja Yordania Abdullah II Pasca ArabSpring sejak 2011 sampai dengan 2015. Penelitian ini memfokuskan kepada analisis relasi semantis dan analisis tindak tutur ilokusi yang digunakan RajaAbdullah II pasca Arab Spring. Penelitian ini menggunakan studi deskriptif kualitatif yang digabungkan dengan studi kuantitatif enklitik . Adapun teori yang digunakan berupa teori relasi makna dan teori tindak tutur Searle 1979 yang meliputi ilokusi asertif, direktif, komisif, ekspresif, dan deklaratif. Pidato Raja Yordania yang menjadi korpus data, adalah pidato politik Parlemen yang memuat permasalahan bangsa Yordania pasca Arab Spring antara tahun 2011-2015.Penelitian ini menemukan bahwa tindak tutur yang dilakukan oleh Raja Yordania Abdullah II mengacu kepada konteks pragmatik yang ditimbulkan dari permasalahan politik di negara Yordania seperti permasalahan demokrasi,ekonomi, keamanan, reformasi politik, dan hubungan internasional. Salah satukarakteristik bentuk tindak tutur direktif yang digunakan oleh Raja Abdullah IIadalah penggunaan tekanan ilokusi dengan menggunakan partikel. Selain partikel tersebut penggunaan tindak tutur direktif jugadilakukan dengan penggunaan retorika bahasa Arab Al Iqtibas. Dalam ujaran ekspresif pujian, Raja Abdullah II juga menggunakan makna reflektif sebagai bentuk pujian. Sedangkan konteks Arab Spring antara tahun 2011-2015, sangat jelas mempengaruhi tindak tutur yang berkaitan dengan topik Palestina, Suriah,Terorisme dan Fanatisme serta Dewan Kerjasama Teluk. Relasi makna yang dibangun Raja Abdullah II terbentuk atas pengaruh dimensi konteks yang adapada ujarannya.

This undergraduate thesis is discussed about political discourse that concentratedwith the semantic relational and pragmatic speech act of discourse . Therefore,this topic was focussed on the analysis semantic and pragmatic from politicaldiscourse on Speeches of King Abdullah II Kingdom of Hashemite of Jordan postArab Spring 2011 2015 .This thesis undergraduate used mixing method ofqualitative description and quantitative enclitic . The theory of Speech Act ofSearle 1979 and theory of semantic relational is main theory. The Speech Act ofSearle 1979 to including of Assertive, Directive, Commisive, Expressive, andDeclarative. The speeches of King Abdullah II to be main corpus data whichsubject of political issues of Jordan after Arab Spring on 2011 2015. This researchwas founded Abdullah II rsquo s speech act using utterance pragmatics that haverelation with Jordan political issues as democracy, economy, security, politicreformation, and international relationship. On the speech act of King Abdullah IIhave characteristic on his utterance. One of characteristic of King Abdullahutterance is directive illocution that using the particles of laa budda , inna , akkada , yajibu , usyaddidu and ad daruuriyy . In additionto this particles, on King Abdullah II rsquo s directive illocution, he did utterance withthe Al Iqtibas Arabic Rhetoric . For praise illocution expressive , KingAbdullah II occasionally, he used reflective meaning as praising. The Arab SpringInfluence 2011 2015 effected his illocutions on the topic of Palestine, Syria,terrorism, fanaticism, and Gulf Cooperation Council GCC . And on his utterancefounded of semantic relational which influenced dimension of political context onhis utterances.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2016
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satrio Arismunandar
Jakarta: Yayasan Abu Dzarr Al-Giffari, 1995
320.956 9 SAT d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sy. Nur
"Sedikitnya informasi tentang pendiri tarikat Hadda_diyah, membuat saya berusaha untuk menyusun skripsi dengan judul Sayid Abdullah Al-Haddad. Skripsi ini lebih menitik beratkan pada pengenalan siapa itu pendiri tari_kat Haddadiyah dan bagaimana ajaran-ajaran dalam tarikatnya. Sedangkan sifat dari skripsi ini adalah Deskriptif, yaitu memaparkan tentang kehidupan Sayid Abdullah Al-Haddad. Metode penulisannya dilakukan dengan proses penelitian pustaka dan wawancara dengan tokoh-tokoh yang menguasai atau mengetahui tentang sufi dan tasawwuf, khus'usnya tentang Sayid Abdullah A1-Haddad. Selain itu pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sejarah dengan sedikit analisa. Hasil dari penelitian pustaka adalah kita dapat mengetahui bahwa Sayid Abdullah Al-Haddad adalah seorang ahli dakwah, sufi, mursyid pada zamannya yang selalu berjuang demi membela agama Islam dengan lisan dan tulisan. Beliau dilahirkan di salah satu pinggiran Tarim, sebuah kota terkenal di Hadramaut (Yaman Selatan), pada malam Senin tanggal 5 Safar 1044 H/ 1653 M. Wafat pada petang hari Selasa, tanggal 7 zulqaidah 1132 H/ 1720 M. dan dimakamkan di pemakaman Zanbal, Tarim. Sedangkan hasil dari wawancara adalah kita dapat mengetahui beberapa pesan dan keistimewaan yang dimiliki Sayid Abdullah Al-Haddad. Sebagai seorang ulama sufi, Sayid Abdullah AI-Haddad banyak sekali memberikan pesan_-pesan kepada umat muslim, baik secara lisan maupun tuli_san. Pesan dengan lisan biasanya diucapkan Sayid Abdullah Al-Haddad kepada murid-muridnya, dan dari buku-buku muridnya inilah kita dapat mengetahui pesan-pesan tersebut. Demikian Pula dengan keistimewaan yang dimiliki Sayid Abdullah Al-Haddad, biasanya orang melihat keis_timewaan tersebut sangat kagum dan kemudian menceritakan keistimewaan tersebut kepada orang lain, dan diantara mereka menuliskan keistimewaan tersebut di dalam buku~buku karangan mereka. Dari merekalah kita dapat mengetahui keistimewaan yang dimiliki Sayid Abdullah Al-Had. Setelah melakukan penelitian pustaka dan wawancara, saya berkesimpulan bahwa betul sekali apa.yang diajukan oleh Sayid Abdullah Al-Haddad bahwa masalah hati merupakan faktor penting yang memudahkan seseorang dalam mempelajari ilmu tasawwuf."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S13408
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifanisa Nurul Fitria
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi peran diplomasi publik ibu negara Timur Tengah dalam konteks Kerajaan Hasyimiyah Yordania yang ditelaah dari naskah pidato Ratu Rania Al Abdullah dalam kurun tahun 2001 mdash;2016. Kajian ini bertolak dari konteks Timur Tengah yang para perempuannya memiliki potensi besar dalam berkontribusi bagi masyarakat luas. Namun, aspek geokultural Timur Tengah seringkali dikaitkan dengan anggapan bahwa perempuan di kawasan ini memiliki pandangan sempit dan peran terbatas di masyarakat. Pidato Ratu Rania merupakan sebuah bentuk diplomasi publik yang bertujuan meluruskan persepsi keliru mengenai Timur-Tengah. Melalui pidato, Ratu Rania juga menyampaikan pesan-pesan diplomatis untuk merealisasikan gagasan terkait isu-isu yang menjadi perhatiannya. Dalam penelitian ini, peran diplomasi publik Ratu Rania dikaji dengan menggunakan analisis isi yang menjembatani kuantitatif dan kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pidato Ratu Rania yang merupakan strategi diplomasi publik tahap monolog dapat berkembang menjadi aktivitas dialog dan kolaborasi. Pendidikan merupakan isu yang paling sering muncul dalam upaya diplomasi publik Ratu Rania karena bidang tersebut merupakan solusi dari permasalahan lainnya yang berkaitan dengan isu kemanusiaan, dialog lintas budaya dan agama, ekonomi, pariwisata, serta media. Agar pesan dalam diplomasi publiknya tersampaikan dengan maksimal, pidato Ratu Rania sebagian besar dilakukan di negara Barat. Semua aktivitas diplomasi publik Ratu Rania dipengaruhi oleh sejumlah faktor, di antaranya atribut persona, publik dan media, relasi dengan raja, serta idealisme.

ABSTRACT
This research aims to explore the public diplomacy role of the Middle East first lady in the Hashemite Kingdom of Jordan analyzed from Queen Rania rsquo speech scripts during 2001 ndash 2016. It starts from the context of Middle East, in which the women have the potential to take important roles to the wider community. However, the Middle East geo cultural aspect is often linked to the assumption that the women in the region are narrow minded and have limited role in the community. Queen Rania rsquo s speech is a form of public diplomacy aims to fix the wrong perception about the Middle East. Through speech, Queen Rania also delivers diplomatic messages to make her initiatives about the issues she has interest of come true. In this research, Queen Rania rsquo s public diplomacy role is analyzed with content analysis that bridges quantitative and qualitative method. The result of this research is an argument that Queen Rania rsquo s speech, which is her monologue public diplomacy strategy, can develop into dialogue and collaboration. Education is an issue frequently appears in Queen Rania public diplomacy effort because the field is the solution of other issues related to humanity, intercultural and interfaith dialogue, economy, tourism, and media. So that the message in her public diplomacy delivered well, most of Queen Rania rsquo's speeches are done in the west countries. Queen Rania rsquo's public diplomacy activities are affected by some factors, namely persona attribute, relation to the King, and idealism."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Frisian Yuniardi
"Tokugawa leyasu adalah tokoh sentral sejarah Jepang karena keberhasilannya menyatukan seluruh wilayah Jepang dan membuat Jepang menjadi negeri yang aman setelah menderita perang saudara selama seratus tahun Iebih. Lahir dari seorang putra seorang penguasa wilayah kecil yang secara de facto tidak berkuasa karena wilayahnya diinvasi oleh penguasa wilayah tetangganya yang Iebih besar dan kuat, sejak kecil Ieyasu sudah kenyang oleh penderitaan karena masa kecil sampai remajanya dihabiskan menjadi sandera musuh-musuh ayahnya. Bahkan setelah ayahnya meninggal, ia tidak otornatis langsung berkuasa karena saat itu ia masih menjadi sandera.
Setelah lepas masa sanderanya karena musuhnya yang menyandera, Imagawa Yoshimoto mati di medan perang di kalahkan oleh Oda Nobunaga, seorang penguasa wilayah Owari, ia baru bisa pulang ke daerahnya dan mulai menegakkan lagi pemerintahan daerahnya yang sudah lama menjadi jajahan Imagawa Yoshimoto. Ia lalu bergabung dengan Oda Nobunaga. Setelah bergabung, kemenangan-demi kemenangan diperoleh oleh kedua tokoh yang bersekutu tersebut, sampai, sebelum cita-citanya untuk menguasai seluruh wilayah Jepang berhasil, Oda Nobunaga keburu tewas oleh pengikutnya sendiri.
Pengganti Oda adalah jendral Oda yang paling berbakat, yaitu Toyotomi Hideyoshi. Pada awal masa-masa pemerintahan Toyotomi Hideyoshi, ada beberapa konflik terjadi dan sempat terjadi pertempuran kecil antara Tokugawa leyasu dan Toyotomo Hideyoshi. Namun berkat kearifan dan bantuan dari pengikut kedua belah pihak yang setia, konflik tersebut dapat diselesaikan, dan keduanya meneruskan cita_cita Oda Nobunaga untuk menguasai seluruh wilayah Jepang. Wilayah mereka juga semakin luas. Pada saat-saat tersebut, leyasu pindah wilayah kekuasaannya dari Hamamatsu ke Edo (Tokyo sekarang) yang wilayahnya Iebih luas dari sebelumnya.
Di Edo. Tokugawa Ieyasu dan pengikutnya membangun kota dari desa perikanan yang kecil menjadi kota yang besar dan megah. Pengaruhnyapun semakin kuat di Jepang. Hal ini membuat pengikut setia Toyotomi Hideyoshi merasa camas melihat Toyotomi sudah tua dan penerus kekuasaannya masih terlalu kecil untuk memerintah.
Keteganganpun memuncak setelah Toyotomi Hideyoshi meninggal, karena yang paling berpengaruh kini tinggal Tokugawa leyasu. Pengikut-pengikut setia Toyotomi Hideyoshi tidak mau kekuasaan jatuh ke tangan Tokugawa leyasu. Maka pertempuran besar yang disebut dengan perang Sekigahara pun terjadi, dan dimenangkan oleh Tokugawa leyasu.
Setelah menang di perang Sekigahara, otomatis Tokugawa leyasu yang terkuat di seluruh wilayah Jepang. Ia lalu diangkat oleh Kaisar Jepang menjadi Shogun, penguasa militer di seluruh wilayah Jepang. Semasa ia berkuasa, kebanyakan waktunya digunakan untuk menumpas sisa-sisa musuh yang masih mempunyai rencana unluk merebut kekuasaannya, dan juga membuat kebijakan kebijakan yang membuat penguasa-penguasa daerah tidak bisa lagi menggalang kekuatan untuk melawannya."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2001
S13643
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muhamad Junaedi
"ABSTRAK
Jurnal ini membahas tentang pengaruh kebijakan Raja Faisal dalam pembaharuan Arab Saudi. Raja Faisal adalah seorang Raja keturunan dari Abdul Aziz dan memerintah selama sebelas tahun, dengan periode 1964-1975. Selama memerintah Arab Saudi, Raja Faisal telah membuat banyak kebijakan dan jurnal ini akan membahas beberapa kebijakan yang telah di tetapkan antara lain Kebijakan Politik, Sosial, Ekonomi, dan pendidikan. Masing-masing kebijakan tersebut telah berdampak bagi kemajuan Arab Saudi hingga saat ini dan akhir hayat hidup Raja Faisal. tujuan penulisan jurnal ini adalah : 1) mendeskripsikan biografi Raja Faisal, 2) memaparkan kebijakan-kebijakan yang di buat Raja Faisal selama kepemimpinannya sejak 1965-1975 dan menganalisis tentang dampak kebijakan-kebijakan yang di buat oleh Raja Faisal dalam pembaharuan Arab Saudi. Metode yang di gunakan dalam penulisan jurnal ini adalah Kualitatif, deskriptif-analitis dengan sumber utama studi pustaka. Hasil penulisan jurnal ini menunjukkan kebijakan-kebijakan yang di buat oleh raja Faisal antara lain Politik, Ekonomi, Pendidikan, dan Sosial berdampak besar bagi pembaharuan Arab Saudi periode 1965-1975. dari dampak kebijakan yang telah terbukti bagi pembaharuan Arab Saudi, dapat di simpulkan bahwa Raja Faisal merupakan sosok raja sekaligus pahlawan bagi Arab Saudi.

ABSTRACT
This journal is describing and explaining about King Faisal of Saudi Arabia kingdom and his policies that affected Kingdom of Saudi Arabia s modernity reform. King Faisal is the son of King Abdul Aziz and ruled for eleven years in 1964 to 1975. When he was ruling, he created and implemented policies in his kingdom that affected Kingdom of Saudi Arabia modernity and this journal is explain about some of those policies such as in politics, social, economic and education. Each of the policies affected Kingdom of Saudi Arabia a lot. The goal of this journal is to 1) Describe King Faisal s Biography, 2) Describe King Faisal s policies when he was ruling Kingdom of Saudi Arabia in 1965-1975. The writer is using literature approach to create this journal with descripting and analysing books. The result of this journal is the policies King Faisal implemented when he was ruling is greatly influenced the modernity and growth of his kingdom in 1965 to 1975. This journal also concludes that King Faisal is not only a King, but a hero for Saudi Arabia Citizen"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Poelinggomang, Edward L.
Jakarta: Komunitas Bambu , 2008
959.844 POE
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Wagemakers, Joas, 1979-
Cambridge, UK: Cambridge University Press, 2012
297.810 92 WAG q
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>