Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 164475 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta : UIN dan Freedom Instute PPIM, 2005
297.65 BEN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rustika Thamrin Karim
"ABSTRAK
Dalam usaha untuk mencerdaskan kehidupan bangsa salah
satu program yang dilakukan oleh Pemerintah Republik Indo
nesia adalah mengirim mahasiswa ke luar negeri untuk menuntut
ilmu pada jenjang yang lebih tinggi. Dari data yang
diperoleh sampai saat ini Amerika Serikat merupakan tempat
yang paling banyak diminati sebagai tempat melaksanakan
tugas belajar (OTO-Bappenas).
Dari beberapa penelitian yang dilakukan para ahli
diketahui bahwa Prestasi Akademik mahasiswa asing dipengaruhi
oleh 3 hal, yaitu (1) Perilaku Akulturasi; (2) Keberadaan
Keluarga; dan (3) Kesulitan Keuangan.
Berdasarkan teori dan juga penelitian beberapa ahli
diketahui, bahwa Perilaku Akulturasi tidak dapat berdiri
sendiri, atau timbul begitu saja tetapi dipengaruhi oleh 7
faktor, yaitu (1) perubahan sikap terhadap budaya asing;
(2) lamanya menetap; (3) umur; (4) jenis kelamin; (5)
pengalaman hidup bersentxihan dengan budaya asing sebelumnya;
(6) bidang studi yang ditempuh; serta (7) minat keagamaan.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat dua hal, yang
pertama ingin melihat hubungan antara Perilaku Akulturasi
individu dengan ketujuh faktor yang mempengaruhinya (peru
bahan sikap terhadap budaya asing, lamanya menetap, umur,
jenis kelamin, pengalaman hidup bersentuhan dengan budaya
asing sebelumnya, bidemg studi yang ditempuh, serta minat
keagamaan. Yang kedua adalah ingin melihat hubungan antara
prestasi akademik mahasiswa Indonesia penerima bea-siswa di
Amerika Serikat dengan ketiga faktor yang mempengaruhinya (Perilaku Akulturasi, Keberadaan Keluarga dan Kesulitan
Keuangan) Penelitian ini dilakukan pada bulan April 1992 terhadap
sejumlah 68 subyek yang merupakan mahasiswa S2 dan S3
yang menerima bea-siswa melalui MUCIA/HIID dan IPA yang
dikelola oleh OTO-Bappenas. Pengambilan sampel dilakukan
secara random dengan menggunakan alat penelitian yang
terdiri dari tiga bagian, yaitu (a) Skala Perubahan Sikap
terhadap budaya asing /SPS; (b) Skala Perilaku
Akulturasi/SPA dan (c) Data Pribadi Subyek.
Setelah dilakukan perhitungan statistik Multiple
Regresi dengan metode 2 SLS ("Two-Stage Least Square")
serta uji signifikansi melalui t-tes pada los. 0.05 maka
hasil yang diperoleh adalah sebagai berikut :
(1) Dari ketujuh faktor yang berdasarkan penelitian sebelumnya
mempengaruhi Perilaku Akulturasi, dalam peneli
tian ini yang terbukti mempunyai hubungan yang positif
dan sianifikan dengan Perilaku Akulturasi adalah :
- Perubahan Sikap terhadap budaya asing;
- Lama menetap; dan
- Pengalaman belajar di Luar Negeri sebelumnya.
Yang terbukti mempunyai hubungan neaatif dan ptigni f ikan
dengan Perilaku Akulturasi adalah :
- Umur.
(2) Dari ketiga faktor yang berdasarkan penelitian sebelum
nya mempengaruhi Prestasi Akademik (skor CPA) dalam
penelitian ini didapat hasil , bahwa skor SPA (Skala
Perilaku Akulturasi) mempunyai hubungan yang positif
dan sianifikan dengan skor CPA ("Grade Point Average").
Faktor lainnya yaitu Keberadaan Keluarga dan Kesulitan
Keuangan tidak berhubungan secara signifikan dengan
skor CPA.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan
masukan bagi pihak-pihak yang berkaitan dengan program beasiswa
mahasiswa Indonesia di Amerika Serikat serta pihak
lain yang berminat pada bidang Psikologi Lintas Budaya."
1994
S2251
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edy Bawono
"Hubungan Amerika Serikat dan Indonesia yang akan ditelaah di dalam skripsi ini mengambil sebagai titik awal ketika tampilnya Amerika Serikat di da1am penyelessaian masa1 h Irian Barat antara Indonesia dan Belanda. Dimulai sejak Indonesia tidak akan membawa masalah Irian Barat keIndonesia tahun 1963. Dengan alasan-alasan yang berbeda, baik Belanda maupun Indonesia telah meminta dukungara serta mengundang campur tangan Amerika Serikat. Pihak Belanda menginginkara dukungan untuk dapat menguasai kembali (bekas ) wilayah jajahannya, sedangkan pihak Indonesia menginginkan dukungan Amerika Serikat untuk mempertahankan hak-hak Indonesia sebagai bangsa yang merdeka. Pendirian dan tindakan yang dilakukan Amerika Serikat di dalam penyelesaian masalah Irian Barat berkaitan erat dengan kedudukannya sebagai negara adidaya dan memiliki pengaruh yang besar terhadap dinamika politik internasional.
Studi ini memiliki beberapa masalah yang menarik untuk dibahas, diantaranya yaitu selain masalah ini menjadi masalah internasional yang melibatkan beberapa negara dan mememrlukan penanganan Perserikatan Bangsa-Bangsa, juga masalah ini menimbulkan pandangan dan sikap yang berbeda-beda, baik antara Amerika Serikat dengan Indonesia dan Belanda, maupun di kalangan pejabat-pejabat Pemerintah Amerika Serikat sendiri. Selian itu, di dalam studi ini juga dibahas mengenai berbagai peranan yang telah diberikan oleh Amerika Serikat sampai terselesainya masalah ini. Mengapa sikap Amerika berubah-ubah (namun tetap menjalankan politik globalnya) dan peranan apa saja yang telah diperikan Amerika Serikat serta bagaimana langkah-langkah diplomasi Amerika Serikat di dalam penyelsaian masalah Irian Barat sampai diserahkan kepada Perserikatan Bangsa-Bangsa dan kemudian diserahkan kembali kepada Indonesia dapat terlihat di dalam skripsi ini.
Untuk meneliti sikap dan peranan Amerika Seriakt terhadap Indonesia di dalam penyelesaian masalah Irian Barat tahun 1958-1963, dipakai sumber data dari arsip, dokumen, artikel majalah dan surat kabar, tesis, skripsi, paper, buku dan karya leksikografis yang sebagainan besar bersudut pandang dan menitikberatkan pada sikap dan peranan Amerika Seriakt, serta masih ditambah dengan sumber lisan, baik wawancara langsung, maupun dokumentasi wawancara dengan tokoh-tokoh sipil dan militer yang sekiranya terlihat di dalam penyelesaian masalah Irian Barat ini.
Setelah mempelajari dan menganalisa data-data yang didapat dari sumber-sumber tersebut di atas, dapat dilihat pertimbangan-pertimbangan yang mendasari kebijaksanaan politik luar negeri Amerika Serikat terhadap Indonesia sehingga mempengaruhi sikapnya di dalam penyelesaian masalah Irian Barat. Amerika Serikat yang pada awalnya bersikap netral atau dengan kata lain berpihak kepada Belanda dan kemudian berubah menjadi berpihak kepada Indonesia. Maka 'hal ini didasarkan atas pertimbangan diantaranya selain mencegah Indonesia jatuh ke dalam pengaruh komunis dan Indonesia dapat dijadikan kawan di dalam mengembangkan strategi pembendungannya di dalam politik globalnya untuk menangkal parkembangan komunis di dunia pada umumnya dan di kawasan Asia tenggara khususnya. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa kepentingan global Amerika Sarikatlah yang menjadi dasar pertimbangan utama dalam mewujudkan kebijaksanaan politik luar negerinya terhadap Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1995
S12333
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adhi Ariebowo
"ABSTRAK
Serangan Amerika Serikat terhadap Afghanistan memicu berbagai interpretasi mengenai motif negara adidaya tersebut dari beragam kalangan di dunia internasional. Pandangan yang berkembang secara umum terbagi menjadi dua, yakni pandangan yang berupaya menjelaskan murni dengan alasan ekonomi-politik, serta pandangan yang berupaya menjelaskan murni dengan alasan identitas/kultur/peradaban. Dalam skripsi ini diberikan suatu analisis alternatif dari perspektif geopolitik kulturalis, yang mencoba secara eklektik mengambil kedua unsur tersebut dalam proporsinya masing-masing tanpa saling menegasikan signifikansi satu sama lain untuk menjelaskan faktor-faktor yang akhirnya turut membentuk dan menghasilkan fenomena serangan tersebut.
ABSTRACT
The US attack on Afghanistan has triggered various interpretations among the international community regarding the motive of the superpower country. In general, there are two mainstream prevailing perspectives, namely the one attempting to explain the phenomenon with pure economic-political motive, and the one that explains through a pure identity/cultural/civilizational approach. This thesis offers an alternative analysis taken from the so-called cultural-geopolitics perspective that tries in eclectic manner to take both elements in their respective proportion without negating each other?s significance in shaping the eventual phenomenon took place.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
S8086
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Masyarakat Indonesia dan Amerika Serikat adalah dua diantara sekian banyak masyarakat negara yang bercorak plural atau majemuk. Tetapi kendatipun demikian corak oluralisme atau kemajemukan dari dua masyarakat tersebut tidaklah sama
."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
NASION 4:1 (2007)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Feodora
"Pajak korporat merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi nilai akhir laba bersih sebuah perusahaan. Namun seberapa besar pengaruh dari pajak korporat itu sendiri ditentukan oleh dua buah faktor yaitu tarif pajak korporat dan sistem pengenaan pajaknya yaitu berupa penentuan pendapatan kena pajak dan beban-beban yang diizinkan untuk menjadi pengurang dari pengenaan pajak sebuah perusahaan. Yang menjadi pokok pembahasan pada skripsi ini adalah seberapa besar pengaruh tarif pajak dan sistem pengenaan pajak terhadap laba bersih, serta bagaimana jikalau pengaruh dari tarif pajak dan sistem pengenaan pajak tersebut dibandingkan diantara kedua negara yaitu : Amerika Serikat dan Indonesia. Negara manakah yang memiliki efek total pajak yang paling besar terhadap laba bersihnya dan apakah pengaruhnya membuat laba bersih semakin konservatif ataukah sebaliknya."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
S25984
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferdinand I.G. Dunais
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1985
S17157
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasibuan, H.D. Effendy
"Merek atau merek dagang (trademark) sebagai hak milik intelektual mempunyai nilai tinggi bagi pemiliknya disamping nilai ekonomi tinggi yang terkandung dalam merek itu sendiri, setelah merek itu terkenal. Menurut teori hukum alam, pencipta memiliki hak moral untuk menikmati hasil ciptaannya, termasuk di dalamnya keuntungan yang dihasilkan oleh keintelektualannya
adapun tujuan dari penelitian ini adalah: Pertama, ingin membuktikan ada perbedaan latar belakang lahirnya UU. Merek di Indonesia dan di Amerika Serikat. Kedua, mencoba membuktikan bahwa substansi UU. Merek Amerika Serikat masih lebih bervariasi dibandingkan dengan UU Merek Indonesia, walaupun UU Merek Indonesia yang telah beberapa kali diperbarui itu telah mengikuti sebagian besar ketentuan-ketentuan merek internasional. Selanjutnya, menooba membuktikan adanya perbedaan dan persamaan pcrtimbangan-pertimbangan pengadilan dalam memutus sengketa-sengketa merek di Indonesia dan di Amerika Serikat. Akhirnya, penelitian ini ingin membuktikan bahwa UU Merek 2001 dalam pengaturan kepastian hukumnya lebih baik dari UUU Merek 1961, baik yang berkenaan dengan perlindungan merek maupun dalam penanganan permasalahan merek atau persaingan curang melalui peniruan merek.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2003
D1058
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>