Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3145 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pike, Kenneth Lee, 1912-2000
New Jersey: Ablex Publishing, 1983
415 PIK t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Karina Graziani
"Penelitian ini membahas jenis-jenis reduksi yang dilakukan dalam takarir berbahasa Indonesia dan bahasa Inggris untuk teks sumber berbahasa Jerman dan menganalisis faktor linguistik yang menyebabkan perbedaan tingkat reduksi antara kedua takarir. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif melalui studi pustaka dengan korpus data takarir bahasa Indonesia dan takarir bahasa Inggris dari Deutsche Welle untuk pidato Angela Merkel pada acara Haushaltsgesetz 2021 tentang pembatasan kegiatan masyarakat menjelang Natal 2020. Hasil penelitian menggunakan klasifikasi reduksi teks dalam takarir dari Díaz Cintas dan Remael (2020) menunjukkan bahwa terdapat jenis reduksi parsial dan total dalam level kata, frasa, klausa, dan kalimat yang ditemukan dalam kedua takarir dengan hasil perbandingan bahwa takarir bahasa Indonesia mengalami lebih banyak reduksi dibandingkan takarir bahasa Inggris. Secara linguistik, hal ini disebabkan oleh perbedaan tata bahasa dan leksikal antara bahasa Indonesia dan bahasa Jerman yang lebih distingtif dibandingkan dengan perbedaan tata bahasa dan leksikal antara bahasa Inggris dan bahasa Jerman.

This study discusses the types of reduction found in Indonesian and English subtitle for German source text and analyses linguistic factors that cause differences in the level of reduction between the two subtitles. The research was conducted using a qualitative method through literature study with a corpus of data on Indonesian subtitle and English subtitle produced by Deutsche Welle for Angela Merkel’s speech at the Haushaltsgesetz 2021 event regarding restrictions on community activities before Christmas 2020. Using text reduction classification in subtitles from D'az Cintas and Remael (2020), this study shows that there are types of partial and total reduction in word, phrase, clause, and sentence level found in the two subtitles, with the comparison result that the Indonesian subtitle has more reduction than English subtitle. Linguistically, this is caused by the grammatical and lexical differences between Indonesian and German that are more distinct than the grammatical and lexical differences between English and German."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Lass, Roger
Semarang: IKIP Semarang Press , 1984
414 LAS p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Klaiman, M.H.
Cambridge, UK: Cambridge University Press , 1991
415 KLA g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Syahruddin Kaseng
"Valensi morfologi dan penentuan kelas kata tanpa mengurangi pentingnya hasil pekerjaan para peneliti BB yang bekerja lebih dahulu daripada saya (B.F. Matthes, 1875.; N. Noorduyn, 1955: 8-20; R.A. Kern, 1940; Samsuri, 1962), sumbangan yang ingin saya berikan dalam rangka penelitian bahasa tersebut ialah pemerian (deskripsi) yang berkisar dalam kata kerja. Pemilihan kata kerja sebagai obyek tidak bersangkut paut dengan ciri linguistik pada tahun-tahun terakhir yang ditimbulkan oleh pengaruh dari ahli-ahli yang dikenal dengan nama tata bahasa generatif-transformasional,yang banyak mencurahkan perhatian pada soal-soal universal bahasa. Walaupun kata kerja (verb, predicator) telah dicanangkan sebagai salah satu unsur universal oleh ahli-ahli tersebut, tetapi pemilihan saya di sini hanyalah secara kebetulan saja karena, menurut hemat saya, mencari dan mengejar soal-soal universal lebih dahulu kemudian meneliti hal-hal khusus dalam bahasa yang belum diperkenalkan atau dideskripsikan secara sempurna, merupakan pekerjaan yang lebih sulit (dan mungkin tidak akan mungkin) jika dibandingkan dengan usaha meneliti hal-hal khusus lebih dahulu kemudian menentukan soal-soal universalnya.
Di samping itu, perlu dijelaskan bahwa penelitian ini mendasarkan diri pada valensi morfologi dasar kata. Yang dimaksud valensi morfologi ialah sejumlah penggabungan dengan berbagai-bagai imbuhan, dan yang dimaksud dasar kata ialah kata yang biasa disebut kata dasar oleh penulis-penulis tata bahasa BI (S. Takdir Alisjahbana, 1959; Tardjan Hadidjaja, 1967; C.A. Maas, 1969).
Penelitian seperti ini akan berguna dalam usaha mendapatkan patokan pemberian ciri atau karakteristik formal dasar kata (atau membandingkan satu dasar kata dengan dasar kata lain). Saya berpendapat bahwa pemberian ciri dasar kata akan besar sumbangannya pula terhadap penelitian lain yang bersifat struktural, yang menyangkut segi-segi gramatika, morfologi dan sintaksis, dan terhadap penelitian yang bukan struktural--tetapi erat hubungannya dengan penelitian struktural-- yaitu leksikografi.
Identifikasi unit-unit penting bagi setiap bahasa termasuk BB. Apakah tudang itu dalam kalimat Tudang'i ri olona sumpang e 'ia duduk di depan pintu' sama dengan sumpang? Kalau tidak sama, ciri-ciri apa yang membedakannya? Selanjutnya, apakah iitu sama dengan i dalam tudangi 'duduki'? Apakah ri di sini sama dengan ri dalam katarienung 'diminum' ?
Mencari jawaban untuk pertanyaan seperti itu merupakan usaha yang bertujuan memberi kelengkapan pemerian suatu bahasa. Ambil saja contoh bahasa Inggris, yang sudah lanjut tingkat pemeriannya. Penelitian yang intensif dan ekstensif terhadap bahasa Inggris dapat dilihat dalam hasil yang berupa uraian gramatika atau penyusunan daftar leksikon yang lebih sempurna. Kelengkapan ciri yang dijelaskan dalam setiap leksikon, kelasnya (apakah kata benda atau kata kerja atau kelas lain), subkelasnya (apakah transitif atau intransitif) yang jauh melebihi daftar leksikon bahasa yang belum lanjut deskripsinya, tidak dapat diartikan sepenuhnya bahwa bahasa Inggris mempunyai sistem lain, yang biasa dilakukan dalam membandingkan antara leksikon bahasa Inggris dan leksikon BI (sehingga, bagi mereka, dalam daftar leksikon BI tidak perlu dicantumkan ciri leksikon seperti dalam bahasa Inggris). Begitu juga dengan unit-unit lain dalam bahasa Inggris. Imbuhan-imbuhan dalam bahasa itu telah diperinci, mana imbuhan derivasi dan mana imbuhan fleksi. Bahkan, dalam hasil penelitian Hans Marchand dapat dilihat sejarah beberapa imbuhan, kapan imbuhan itu mulai dipakai. Perlu saya tambahkan bahwa mengemukakan hasil pemerian bahasa Inggris yang lebih sempurna bukanlah maksud saya menyatakan bahwa setiap ciri itu harus dicari-cari pula dalam bahasa lain, BB dan BI misalnya; tetapi yang penting ialah mencari ciri berdasarkan penelitian dalam bahasa itu sendiri."
Depok: Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1974
D164
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harimurti Kridalaksana, 1939-
"ABSTRAK
Perpaduan leksem merupakan masalah yang sangat penting dalam bahasa Indonesia. Dipandang dari sudut praktis tampak bahwa dalam bidang ini, kreativitas dalam bahasa menunjukkan peranannya, karena dengan makin kompleksnya kehidupan masyarakat bahasa Indonesia memerlukan ungkapan-ungkapan baru untuk menggambarkan pelbagai konsep yang terus-menerus bermunculan. Pengungkapan konsep dengan perpaduan leksem jauh lebih umum dan lebih mudah daripada dengan penciptaan leksem tunggal yang baru sama sekali. Penciptaan leksem tunggal menuntut daya kreativitas yang tinggi, dan bila bahasawan sanggup memunculkan leksem tersebut, ia masih harus menembus benteng konvensi yang tinggi dan tebal supaya ciptaannya itu dapat dipahami dan diterima oleh masyarakat bahasa. Perhatikan, misalnya, kata anda yang terpakai sejak tahun 1957 dan yang memang benar telah memperkaya kosakata bahasa Indonesia, tetapi belum menyederhanakan sistem tutur sapa sebagaimana dimaksud oleh pengusulnya.
Kebalikannya dengan perpaduan leksem yang dipergunakan untuk mengungkapkan konsep-konsep baru: bahasawan tunggal menggali potensi yang ada dengan pelbagai cara memperkenalkannyya ke tengah masyarakat.
Bahwasanya bahasawan lebih cenderung mempergunakan paduan leksem daripada leksem tunggal, tampak dalam salah satu sektor bahasa Indonesia yang paling kreatif, yakai penciptaan istilah. Tujuh bidang tersebut di bawah yakni bidang teknik mesin (hasil kerja Departemen Mesin Institut Teknologi Bandung), bidang anatomi (hasil kerja Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga), bidang pertanian (hasil kerja Fakultas Pertanian Universitas Pajajaran), bidang geografi (hasil kerja Panitia Pengembangan Bahasa Indonesia), bidang psikologi (hasil kerja Fakultas Psikologi Universitas Indonesia), bidang manajemen (hasil kerja Lembaga Pendidikan dan Pembinaan manajemen), dan bidang administrasi (hasil kerja Panitia Pengembangan Bahasa Indonesia}, diambil sebagai contoh untuk menjelaskan kenyataan tersebut.
Kecenderungan kuat untuk mengambil gabungan leksem lebih daripada leksem tunggal ternyata dari perbandingan 67:33 dalam ketujuh bidang itu. Dalam hubungan ini pasti akan dipertanyakan, bukankah kebanyakan istilah dalam daftar istilah itu terjemahan dari bahasa asing. Pertanyaan itu betul, tetapi perlu dikemukakan beberapa catatan di sini. Pengungkapan konsep dalam proses penerjemahan tidak dapat melepaskan diri dari kosakata dan struktur gramatikal bahasa sasaran; jadi bila orang akan mencari padanan suatu istilah, maka ia akan mencari unsur-unsur leksikal dalam bahasa Indonesia, dan kemudian menyusunnya berdasarkan struktur bahasa Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1987
D173
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Trask, R.L.
London ; New York: Routledge, 1996
R 415.014 TRA d
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Gussmann, Edmund
New York: Cambridge University Press, 2002
414 GUS p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Aronoff, Mark
Australia: Blackwell, 2005
415.9 ARO w
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lamuddin Finoza
Jakarta: Diksi Insan Mulia, 2001
808 LAM k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>