Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8492 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Govinda, Lama Anagarika
New York : Samuel Weiser, 1974
294.3 GOV p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Marshall, John
Cambridge, UK: University Press, 1960
732.4 MAR b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kakar, Sudhir
New Delhi: Oxford University Press, 1982
302 KAK s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
New York: Vintage Books, 1969
294.3 BUD
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dehejia, Vidya
London: Thames and Hudson, 1972
726.143 DEH e
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ikeda, Daisaku, 1928-
[place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
294.326 IKE
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Brakel-Papenhuyzen, Clara
Leiden : KITLV Press , 1995
793.31 BRA c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Seoul: Hollym, 2003-2004
R KOR 181.119 KOR
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Krieger, Murray, editor
Baltimore: The Johns Hopkins University Press, 1976
801.95 KRI t
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Prianti Yogi Warapsari
"Penelitian ini mengkaji mengenai representasi pendeta Buddha di Jepang yang digambarkan dalam film Fancy Dance. Tujuan dari penelitian ini untuk menggambarkan sosok pendeta Buddha Jepang yang tidak mengindahkan sepuluh jalan perilaku kebaikan (Juuzen). Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penulisan deskriptif analisis, yaitu metode penulisan dengan menggunakan data utama berupa data pustaka yaitu film Fancy Dance yang akan dideskripsikan menggunakan pendekatan semiotika untuk mencari makna di dalam tanda-tanda budaya dalam film ini. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah film Fancy Dance karya Masaki Suo yang diadaptasi dari manga (komik Jeoang) berjudul Fanshii Dansu karya Reiko Okano. Teori yang diguankan dalam menganalisis representasi pendeta Buddha ini adalah teori semiotic dalam televise milik John Fiske serta teori ajaran Buddha Dasar tentang Juuzen (sepuluh jalan perilaku kebaikan) yang diungkapkan kembali oleh Etty N Anwar. Setelah dianalisis perilaku Buddha dalam film ini melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan Juuzen, namun hal ini tidak dianggap sebagai dosa yang serius. Hal tersebut berhubungan dengan konsep bonno o ikasu yang terdapat dalam ajaran Buddhisme di Jepang yang mengakui adanya nafsu dalam diri setiap manusia yang lahir secara alami.

This research is examining about the representation of the Buddhist priest that is reflected in the Fancy Dance movie.the purpose of the research is to describe a Buddhist priest role that is not obey the ten good acts (Juuzen). The research is using the semiotic analyzing method to find the meaning of the culture signs on this movie. The data source that is used on this research is the Fancy Dance movie by Masaki Suo that is adapted from a manga titled Fanshii Dansu by Reiko Okano. The theory that is used in analyzing this Buddhist priest representation is a semiotic theory by John Fiske, and the theory of the basic Buddhist way about Juuzen (the ten good acts) which is rephrased again by Etty N. Anwar. The analyzing the Buddhist priest’s action on this movie, it is not proper with the Juuzen, but this thing is not considered as a serious sin. It is related with the Bonno o Ikasu concept that’s on the Buddhism wa y which is admit secular desire that we have as a human which is naturally born from our body.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>