Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 72920 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mestika Zed, 1955-
Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1997
959.8 MES s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
M. Nur El Ibrahimy
Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia, 1996
959.811 NUR m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mestika Zed, 1955-
Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1997
959.8 Zed p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Mestika Zed, 1955-
Jakarta: Pustaka Utama Grafiti, 1997
959.8 Zed p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Puspita Cirana
"Pemikiran bahwa perempuan merupakan bawahan dari laki-laki, merupakan sebuah faktor yang menghalangi masyarakat Jepang untuk menghormati perempuan. Perempuan memiliki stereotip sebagai makhluk yang lemah, berkepribadian buruk dan sebagainya. Stereotip inilah yang membuat perempuan Jepang mencoba untuk mematahkan konstruksi masyarakatnya. Perempuan dalam masyarakat Jepang, seperti yang tercatat dalam sejarah Jepang, hanya berada di dalam rumah atau di balik layar, peran mereka hanya sebagai ibu rumah tangga, janda, pelacur, ibu dan sebagai anak. Dikatakan bahwa perempuan telah dipisahkan dari perang, pemerintahan dan pendidikan. Di sisi lain, laki-laki selalu berada di barisan depan, memegang tanggung jawab yang besar dan mengatur sebuah negara.
Hasilnya, perempuan telah dijauhkan dari sejarah dan dianggap tidak penting. Meskipun demikian, studi belakangan menunjukan bahwa ada peran perempuan sebagai samurai. Kisah mereka telah disembunyikan dan telah lama terlupakan, tetapi eksploitasi dari beberapa samurai terkenal seperti Tomoe Gozen dan Myorin-ni, membuka beberapa perempuan yang telah melindungi istana maupun melawan pasukan kekaisaran menjadi samurai terkenal dalam sejarah Jepang, dan kecerdasan dan keberanian mereka dikenal di seluruh dunia.

The thought of Women were in all ways subordinate to men, is a factor which prevented Japanese society to respect women. Women was being stereotype as weak, ill-nature and more. These kind of stereotype makes Japanese women tried to break such construction. Women in Japanese Society as recorded in history of Japan, have been influential both on the household and behind the scenes, their roles are only as a house wives, widows, prostitute, mother, and daughter. It is said that women has been excluded from war, government, and education. On the other party, men has been always on the first line, doing a great deals of responsibility and being in charge of managing a country.
As a result, women has been isolated from history and being considered as unimportant things. Even so studies reveals there are female role in samurai warfare. Their story used to be hidden and long forgotten, but the exploits of famous female warriors such as Tomoe Gozen and Myorin-ni, uncovering several womens who defended castles and fighting the imperial forces became the most famous female samurai warriors in the whole of Japanese history and widely known all over the world for their bravery and intelligence.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
"Upaya mempertahankan Kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), harus dilakukan secara terus menerus dan tanpa henti dengan mengembangkan berbagai paradigma baru yang senantiasa disesuaikan dengan perubahan zaman. Terlebih lagi dalam era yang terbuka, demokratis dan berbasis otonomi daerah, dibutuhkan suatu strategi yang dapat memberikan ketahanan yang optimal untuk keberadaan NKRI. Salah satu sektor yang belum secara maksimal dibangun adalah sektor keantarariksaan. Tanpa kedaulatan Antariksa Indonesia, tak seorang pun akan yakin bahwa Indonesia itu berdaulat. Tulisan ini ditujukan untuk menggugah segenap Bangsa Indonesia akan betapa pentingnya membangun Kedaulatan Antariksa Indonesia demi tercapainya makna kedaulatan NKRI yang sesungguhnya."
JKL 21 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Indonesia, dahulu disebut Nusantara, sangat kaya dengan ragam budaya dan etnis. Dari kekayaan itu, banyak sekali cerita dan legenda yang berkembang di masyarakat, disampaikan dari lisan ke lisan dan terawat hingga kini. Cerita-cerita tersebut sarat dengan pesan moral, etika, spiritualitas, dan kearifan lokal.
Di antara cerita-cerita itu ada yang sangat populer, misalnya cerita Malin Kundang, Jaka Tarub, Tangkuban Perahu, Danau Toba, Timun Emas, Bawang Merah Bawang Putih, dan lain-lain. Namun, masih banyak pula cerita-cerita menarik yang selama ini tak diketahui dan hampir terlupakan. Cerita-cerita itu hampir ada di seluruh daerah di Indonesia.
Inilah buku yang menguak cerita-cerita Nusantara yang selama ini tersembunyi dan belum banyak diketahui. Ditulis oleh para pencerita ulung yang berpengalaman dan malang-melintang di berbagai media cetak, juga dengan riset serius, terungkaplah cerita-cerita baru tentang kekayaan budaya dan kearifan Nusantara di berbagai daerah di Indonesia"
Jakarta: PT Pustaka Alvabet, 2017
398 IND
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2017
823 CHR o
Koleksi Publik  Universitas Indonesia Library
cover
Christie, Agatha, 1890-1976
Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2013
823 CHR o
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>