Ditemukan 38794 dokumen yang sesuai dengan query
Hassan, Mohammad Amin
Yogyakarta: Internationsl Association of Historians of Asia (IAHA), 1974
330.991 H 20
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Kuala Lumpur : MBRAS (Malaysian Branch of the Royal Asiatic Society)
050 JM
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Ekelund, Robert B., Jr.
New York McGraw Hill 1997,
330.09 Eke h
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sengupta, Ramprasad
Boston Institute for economic development of the Boston University 1996,
330.9 Sen e
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Inukai, Ichiro
Jepang IUJ-IDP Press 2003,
338.952 Inu j
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Sydney : Sydney University Press
050 AEH
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Musa Emyus
"
ABSTRAKPerlindungan khusus terhadap bangsa pribumi di dalam bidang tata niaga merupakan suatu persoalan tersendiri bagi pemerintah, Terlebih lagi bila masalah tersebut dikaitkan dengan masalah pribumi dan non pribumi, maka akan terlihat jelas adanya kesenjangan di dalam menentukan mana yang perlu didahulukan. Hal ini dapat kita lihat dari cara pandang para pemimpin pemerintahan Indonesia pada masa 1950 - 1957 setelah penyerahan kedaulatan dari Belanda kepada Indonesia. Menurut para pemimpin tersebut, pada masa itu ekonomi nasional mencakup tiga dimensi (1) Suatu perekonomian yang beragam dan stabil, yang berarti ditiadakannya ketergantungan terhadap ekspor bahan mentah (2) Suatu perekonomian yang sudah berkembang dan makmur atau pembangunan ekonomi, (3) Suatu perekonomian di mana suatu bagian yang penting dari pemilikan, pengawasan dan - pengelolaan di bidang ekonomi berada di tangan golongan pribumi atau negara Indonesia, yang berarti pengalihan pengawaasan dan pengelolaan atas kegiatan-kegiatan ekonomi dari tangan orang-orang Barat dan Cina ke tangan orang-orang Indonesia. Perkembangan sepak terjang pengusaha asli Indonesia dalam menopang kelangsungan dari usahanya tidak terlepas dari dukungan pemerintah terutama dalam hal proteksi dan subsidi. Bahkan hampir dalam setiap kesulitan ketika mereka, para pengusaha pribumi berhadapan dengan pengusaha non pribumi dalam kancah ekonomi terbuka dan mereka tidak mampu untuk bersaing dengan para pengusaha non pribumi, dengan serta merta mereka merninta turut campur pemerintah untuk memberikan perlindungan khusus dan subsidi yang spesial. Hal ini bagi pengusaha pribumi merupakan suatu oksigen yang dapat mempertahankan kelangsungan hidup mereka.
"
1996
S12381
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Taiwan : Kwang Hwa Publishing (USA), Inc
050 FCR 40 (1990)
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Jakarta : Handel Maatschappij
050 SW 3 (1948)
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Australia : Oxford University Press
050 AEHR 29:1(1989)
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library