Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 75303 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Thomas, Robert Murray, 1921-
Jakarta Antarkarya 1975
301.44 T 175 s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Antarkarya, 1975
309.159 8 THO s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Kingkin Fitoriani
"Sebagai salah satu kebutuhan dasar, kepemilikan rumah menjadi puncak dalam siklus kehidupan masing-masing individu. Dengan adanya banyak manfaat atas kepemilikan rumah, berbagai Negara telah melaksanakan bermacam kebijakan, khususnya untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah, tidak terkecuali Pemerintah Indonesia. Pemerintah Indonesia telah meluncurkan fasilitas kredit perumahan yang dikenal sebagai Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan KPR FLPP yang menyediakan suku bunga rendah dan tetap selama masa angsuran. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengidentifikasi karakteristik dominan dalam sebuah rumah tangga yang menentukan kepemilikan rumah khususnya di Provinsi Jawa Barat dan Jawa Timur. Hal ini penting untuk dilaksanakan untuk mendukung perumusan kebijakan perumahan yang lebih efektif dan tepat sasaran. Menggunakan metode random-effect logistic regression dan data dari Indonesia Life Family Survey IFLS periode 2000-2014, hasil estimasi menunjukan bahwa meningkatnya pendapatan, status menikah, dan umur yang lebih tua meningkatkan kemungkinan kepemilikan rumah. Sementara itu, memiliki rumah yang lain, terdapat tambahan anggota keluarga, memiliki pendidikan yang lebih tinggi, dan tinggal di area perkotaan akan menurunkan probabilita untuk memiliki rumah.

As one of basic needs of every individual, housing has a culmination in its life cycle in an ownership. Knowing the many advantages of home ownerships, many countries have established unique policies, in particular assisting low income people to own their home. The Indonesia government is not an exception. It has introduced the implementation of mortgage facility namely Kredit Pemilikan Rumah Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan KPR FLPP which provides a fixed and low interest rate along its financing period. This study is conducted to identify which household rsquo s characteristics are dominant in determining home ownership, especially for West Java and East Java Provinces. The issue is important as to design a more effective and well targeted housing development policy. Using a random effect logistic regression and Indonesia Life Family Survey IFLS covering 2000 2014, the estimation shows that increasing income, being married, and older cohorts will likely increase the probability to the ownership. On the other hand, having another house, having additional member of household, being more educated, and living in urban area will likely decrease the likelihood to own a house."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T49702
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Anita Mustika Ratnasari Gumilang
"Kompleksnya kondisi geografis wilayah Jawa Barat dengan jumlah penduduk terpadat di Indonesia menjadikan provinsi ini memiliki risiko bencana yang tinggi. Penilaian kerentanan dianggap sebagai alat penentu yang efektif dan berguna untuk mempromosikan budaya tahan bencana yang memiliki manfaat penting untuk mengurangi resiko dan kerugian dari dampak bahaya alam. Studi ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kerentanan sosial terhadap ancaman banjir pada tiap kecamatan di Pantai Utara Jawa Barat berdasarkan penilaian tingkat keterpaparan banjir dan penilaian kerentanan sosial. Penelitian ini menggunakan pendekatan indeks kerentanan sosial dengan menggunakan Principle Component Analysis dan pendekatan karakteristik banjir. Tiga faktor utama yang mempengaruhi kerentanan sosial di Pantura yaitu, usia dan status sosial, pertumbuhan penduduk dan infrastruktur, serta faktor kualitas hidup. Kombinasi Indeks Kerentanan Sosial dengan peta keterpaparan banjir yang memanfaatkan ArcGIS dapat digunakan untuk mengidentifikasi kecamatan dengan tingkat kerentanan wilayah sangat tinggi

The complex geographical conditions of the West Java region with the densest population in Indonesia make this province a high disaster risk. Vulnerability assessment is considered as an effective and useful determining tool to promote a culture of disaster resilience which has important benefits for reducing risks and losses from the impact of natural hazards. This study aims to determine the level of social vulnerability to the threat of flooding in each sub-district on the North Coast of West Java based on an assessment of the level of flood exposure and an assessment of social vulnerability. This study uses a social vulnerability index approach using the Principle Component Analysis and flood characteristics approach. The three main factors that influence social vulnerability in Pantura are age and social status, population growth and infrastructure, and quality of life factors. The combination of the Social Vulnerability Index with a flood exposure map that utilizes ArcGIS can be used to identify sub-districts with a very high level of regional vulnerability."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alfanza Andromeda
"ABSTRAK
Angka Kematian Ibu Maternal merupakan salah satu indikator untuk memonitor pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium (Millenium Development Goals). Oleh Karena itu penulis melakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana sebaran wilayah Angka Kematian Ibu Maternal di kota dan kabupaten di Provinsi Jawa Barat serta faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya. Penelitian ini menggunakan analisis spasial dan analisis statistik dengan metode pearson product moment maka dapat diketahui hubungan antara aksessibilitas, indeks pendidikan, ekonomi, dan jumlah fasilitas kesehatan dengan Angka Kematian Ibu Maternal. Hasil analisis menunjukkan bahwa wilayah Angka Kematian Ibu Maternal yang tinggi berada pada wilayah dengan klasifikasi aksessibilitas yang rendah dan wilayah dengan indeks pendidikan yang rendah. Wilayah tersebut terdapat di bagian selatan, di bagian timur laut, hingga ke bagian tenggara Provinsi Jawa Barat.

Abstract
Maternal mortality rate is an indicator for monitoring the achievement of the Millennium Development Goals (MDGs). Therefore, the author conducted this research with the aim to find out how the distribution of the Maternal Mortality Rate in the cities and counties in Province of West Java and then the factors that influence it are. This research using spatial analysis and statistical analysis by the method of Pearson product moment, it is known relationship between accessibility, education index, economy, and the number of health facilities with the Maternal Mortality Rate. The result showed that the Maternal Mortality is high in areas with low accessibility and areas with low education index. The region is scattered in the south, in the northeast down to the southeastern province of West Java."
Universitas Indonesia, 2012
S43566
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmadea Ghafari
"Kota Bogor merupakan kota yang pariwisatanya sedang dikembangkan pada saat ini. Dalam upaya pengembangan pariwisata di Kota Bogor, diperlukan penelitian yang mengkaji tentang pola pergerakan wisatawan di Kota Bogor, dan faktor-faktor yang mempengaruhi karakteristik wisatawan. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif keruangan untuk mengetahui pola pergerakan, analisis statistik untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi karakteristik wisatawan, dan analisis cross tabulation untuk mengetahui hubungan antara pola pergerakan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi karakteristik wisatawan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa wisatawan yang mengunjungi objek wisata di Kota Bogor bergerak dengan 4 jenis pergerakan, yaitu pola single point, base Site, stop over, dan chaining loop, dengan mayoritas wisatawan yang bergerak dengan jenis pergerakan single pattern. Dari faktor-faktor yang mempengaruhi karakteristik wisatawan, mayoritas wisatawan yang berwisata ke Kota Bogor berusia 18-25 tahun, berasal dari wilayah Jabodetabek, berjenis kelamin perempuan, merupakan repeater atau wisatawan yang sebelumnya telah mengunjungi Kota Bogor, memiliki motivasi restorasi, dan berwisata bersama keluarga. Untuk faktor-faktor yang mempengaruhi karakteristik wisatawan sendiri seperti faktor geografis, demografis, dan perilaku, didapatkan bahwa, walaupun seluruh wisatawan yang dikaji pada penelitian ini mewakili seluruh kategori yang tercantum pada semua faktor yang mempengaruhi pola pergerakan, tetapi tetapi hampir keseluruhan dari mereka tetap bergerak dengan pola single point  dan Base Site.

Bogor City is a city whose tourism is currently being developed. In an effort to develop tourism in the City of Bogor, research is needed that examines the patterns of tourist movements in the City of Bogor, and the factors that influence tourist characteristics. This study uses descriptive spatial analysis to determine movement patterns, statistical analysis to determine the factors that influence tourist characteristics, and cross tabulation analysis to determine the relationship between movement patterns and the factors that influence the factors that influence tourist characteristics. The results of this study indicate that tourists visiting tourist attractions in Bogor City move with 4 types of movement, namely single point, base site, stop over, and chaining loop patterns, with the majority of tourists moving with a single pattern type of movement. From the factors that influence the characteristics of the tourists, the majority of tourists visiting Bogor City are aged 18-25 years, come from the Greater Jakarta area, are female, are repeaters or tourists who have previously visited Bogor City, have restoration motivation, and are traveling with family. For the factors that influence the tourist characteristic such as geographic, demographic, and behavioral factors, it was found that, although all tourists studied in this study represent all categories listed on all factors that influence movement patterns, almost all of them still move with single point pattern and base site."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
[T.t.] West-Java Regional Touris Development Board [t.th.]
910.2 A 364 g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dwina Puspa
"Wilayah Indonesia yang paling rawan bencana banjir berada di Pulau Jawa, salah satunya di Kabupaten Garut, yaitu di hulu DA Ci Manuk. Banjir di Ci Manuk sering terjadi karena debit banjir yang lebih besar daripada daya tampungnya. Terjadinya penggundulan hutan secara terus-menerus di bagian hulu Ci Manuk membuat kemampuan DAS menyimpan air menjadi berkurang, jika ditambah dengan curah hujan yang ekstrim,maka dapat memicu terjadinya banjir bandang.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis tingkat kerentanan bahaya banjir bandang di Daerah Aliran Ci Manuk bagian hulu, Kabupaten Garut, Provinsi Jawa Barat dengan metode Analytical Hierarchy Process AHP, yaitu suatu metode pengambilan keputusan dengan memanfaatkan persepsi pakar atau informan yang dianggap ahli sebagai input utamanya sehingga diperoleh bobot dari masing-masing kriteria yang digunakan dalam penelitian. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah ketinggian, penggunaan tanah permukiman, curah hujan, penduduk usia rentan, kualitas bangunan, sosialisasi mitigasi, dan kepadatan penduduk.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa wilayah dengan kelas kerentanan: 1 rendah, berada di wilayah dengan frekuensi curah hujan ekstrim < 10, dataran menengah-tinggi > 1000 mdpl, jumlah penduduk rentan < 20 dari jumlah penduduk yaitu berada di Kecamatan Samarang 2 sedang, berada di wilayah dengan frekuensi curah hujan ekstrim 10 - 17, dataran menengah 500 ndash; 1000 mdpl, penduduk rentan 20 - 40 dari jumlah penduduk yaitu berada di Kecamatan Malangbong 3 tinggi, berada di wilayah dengan frekuensi curah hujan ekstrim > 17, dataran rendah < 500 mdpl, dan penduduk rentan > 40 dari jumlah penduduk berada di Kecamatan Bayongbong di bagian selatan DA Ci Manuk bagian hulu.

Indonesia 39 s most flood prone areas are in Java, one of them in Garut Regency, namely in the Ci Manuk Upstream Watershed. Flooding in Ci Manuk often occurs due to flood discharge greater than its capacity. Continuous deforestation in the upstream Ci Manuk makes the ability of watersheds to decrease water, if added with extreme rainfall, it can trigger the occurrence of flash flood.
The purpose of this research is to analyze the vulnerability level of flash flood hazard in Ci Manuk Upstream Watershed, Garut District, West Java Province with Analytical Hierarchy Process AHP method, which is a decision making method by using expert perception or informant who considered expert as main input so as to obtain the weight of each criterion used in this research. Variables used in this study are elevation, land use settlement , rainfall, vulnerable population elderly, building quality, mitigation socialization, and population density.
The results showed that areas with vulnerability classes 1 low, are located in areas with extreme precipitation frequency 10, medium high plains 1000 masl, the vulnerable population 20 of the population is located in Samarang sub district 2 medium, are in areas with extreme precipitation frequency 10 17, middle plains 500 1000 masl, the vulnerable population 20 40 of the population is located in Malangbong sub district 3 high is in the region with extreme rainfall frequency 17, lowland 40 is in Bayongbong sub district in southern Ci Manuk Upstream Watershed.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitompul, Pelegia Samira Pattdiana
"Tuberkulosis paru BTA positif adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis pada organ paru paru. Seseorang dikatakan mengidap tuberkulosis BTA positif apabila pemeriksaan sputum menunjukkan hasil positif ataupun pemeriksaan radiologik yang menunjukkan gambaran tuberkulosis aktif. Kasus baru tuberkulosis paru di Provinsi Jawa Barat termasuk tinggi dan cenderung meningkat. Pada tahun 2015 kasus tuberkulosis paru BTA positif terdapat sebanyak 30704 kasus, 34070 kasus pada tahun 2016, sebanyak 28595 kasus pada tahun 2017, sebanyak 33883 di tahun 2018, dan sebanyak 37846 kasus pada tahun 2019.
Penelitian dilakukan dengan melakukan analisis s dan bivariat dengan menggunakan analisis spasial serta uji korelasi pada variabel untuk mengetahui hubungan faktor yang ada terhadap jumlah kasus baru tuberkulosis paru BTA positif di Jawa Barat. Sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 135 yang merupakan seluruh kabupaten dan kota di Jawa Barat pada tahun 2015 hingga 2019.
Hasil analisis korelasi yang dilakukan menunjukkan terdapat jumlah keluarga miskin (p-value = 0,000), jumlah puskesmas (p-value = 0,003), jumlah desa siaga (p-value = 0,000), jumlah rumah sakit umum (p-value = 0,007), dan jumlah dokter umum (p-value = 0,038) dimana keenam variabel memiliki p-value dibawah 0,05. Koefisien korelasi yang didapatkan menunjukkan variabel jumlah dokter umum (0,153) memiliki hubungan yang sangat rendah dan variabel jumlah keluarga miskin (0,306), jumlah puskesmas (-0,236), jumlah desa siaga (-0,283) dan jumlah RSU (-0,210) memiliki hubungan yang rendah terhadap insiden tuberkulosis paru BTA positif di Jawa Barat. Program penanggulangan tuberkulosis di Jawa Barat penting untuk dilaksanakan dengan baik untuk mengurangi jumlah penyakit tuberkulosis kedepannya.

Pulmonary tuberculosis is a disease caused by Mycobacterium tuberculosis infection in the lungs. New cases of pulmonary tuberculosis in West Java Province are high and tend to increase. In 2015, positive pulmonary tuberculosis cases were 30704 cases, 34070 cases in 2016, 28595 cases in 2017, 33883 cases in 2018, and 37846 cases in 2019.
The study was conducted with bivariate analysis using spatial analysis as well as correlation tests on variables to determine the relationship of existing factors to the number of new cases of positive smear pulmonary tuberculosis in West Java. The sample used in the study were all districts and cities in West Java from 2015 to 2019.
The results of the correlation analysis showed poverty (p-value = 0.000), comunity health center (p-value = 0.003), alert village (p-value = 0.000), general hospitals (p-value = 0.007), general practitioners (p-value = 0.038) are affecting the tuberculosis in West Java. The correlation coefficient shows that general practitioners (0.153) has a very low relationship. Poverty (0.306), comunity health center (-0.236), the number of standby villages (-0.283) and the number of RSU (- 0.210) have a low relation with tuberculosis. Controlling tuerculosis in West Java is important to be implemented properly to reduce the number of tuberculosis in the future.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tokyo: Nissan Science Foundation, 1985
R 304.2 HUM
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>