Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 112753 dokumen yang sesuai dengan query
cover
623.8 HAR T
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
623.8 Ha t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Harvaid
623.8 Har t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Harvald, SV.AA
Surabaya, Airlangga, 1992,
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Harvald, Svend Aage
Surabaya: Airlangga University Press, 1992
623.8 HAR rt
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wardani Paramita
"Masih kurangnya infrastruktur sarana transportasi darat di daerah Kalimantan, terutama dalam pembukaan proyek lahan gambut sejuta hektar, mendorong perlunya dicari alternatif transportasi di daerah tersebut. Mengingat kondisi geografisnya, maka salah satu alternatif sarana transportasi yang baik untuk daerah tersebut adalah dengan menggunakan kapal / perahu, yang memiliki ruang muat yang besar, stabilitas kapal yang baik dan terutama diharapkan tidak menimbulkan gelombang yang besar akibat laju kapal, untuk mencegah erosi pada tepian sungai.
Alternatif jenis kapal yang memenuhi persyaratan di atas adalah kapal katamaran. Oleh karena itulah dibuat perancangan kapal katamaran ini, dimana salah satu faktor penting dalam perancangan adalah mencari besarnya tahanan kapal, karena dari tahanan kapal ini dapat diperoleh parameter-parameter lain yang dibutuhkan dalam perancangan, seperti perhitungan perkiraan daya mesin dan perhitungan propulsi.
Metode yang digunakan dalarn perhitungan tahanan kapal di sini adalah dengan menggunakan metode satu per satu dengan rumus pendekatan dengan perhitungan luas bidang basah yang diambil dari gambar rencana garis. Dari sinilah kemudian dapat diperoleh tahanan kapal yang dicari, dan kemudian dapat diperkirakan daya yang dibutuhkan kapal tersebut."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36248
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Almer Ibnu Farhan
"Kapal pelat datar merupakan salah satu bentuk kapal alternatif yang dapat memberikan kemudahan dalam proses perakitan. Namun, kapal pelat datar memiliki tahanan lebih tinggi dibandingkan kapal berbentuk streamline, maka diperlukan suatu modifikasi untuk mengurangi tahanan tersebut dengan cara meningkatkan kinerja baling-baling terhadap daya dorong. Cara tersebut adalah dengan menggunakan water tunnel yang dilengkapi pengarah aliran air. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan efektifitas propulsi kapal yang akan berpengaruh terhadap kecepatan kapal. Metode penelitian ini dilakukan dengan mengalirkan daya listrik ke dinamo motor kapal model dan menggunakan stopwatch digital untuk mendapatkan waktu tempuh saat melakukan uji tarik kapal. Hasil dari pengujian menunjukkan bahwa besarnya aliran yang terarah masuk ke baling-baling efektif meningkatkan daya dorong baling-baling, sehingga kenaikan kecepatan kapal dapat dicapai.

Flat plate ship is one of alternative ship that can provide convenience in the assembly process. However, Flat plate ship has a higher resistance than the streamlined shape of the ship. So a modification is needed to reduce resistance by improving performance of propeller to thrust. The way is by using a water tunnel with added water flow direction. The purpose of this research is to improve the effectiveness of ship propulsion that will affect the speed of the ship. The research method is done by passing electrical power to the dynamo model boat motor and use a digital stopwatch to obtain the travel time during the test. Results of testing showed that the amount of flow directed into the propeller effective increasing the propeller thrust, so the increase of velocity in boat can be reach."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1119
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S6373
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Qodir
"Indonesia sebagai negara salah satu negara kepulauan terbesar di dunia. Indonesia sangat membutuhkan kapal sebagi alat transportasi dan perdagangan. Kebutuhan kapal di Indonesia ditekankan pada aspek kapasitas muatan yang besar namun memiliki konsumsi bahan bakar rendah.
Skripsi ini membahas tentang studi tahanan total konfigurasi sidehull II atau lambung sisi terluar model lambung kapal pentamaran dengan variasi jarak melintang S/L : 0,375, 0,325," "0,275 dan variasi R/L : 0,25, 0,05, dan -0,15. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan konfigurasi dengan tahanan terendah sehingga dapat mengurangi konsumsi bahan bakar. Studi dilakukan dengan melakukan uji coba atau uji tarik di kolam/danau dengan kondisi air tenang (calm water) menggunakan data akuisisi dan simulasi menggunakan software ANSYS-Fluent.
Hasil penelitian menunjukkan kurva tahanan total dan koefisien tahanan total masing-masing konfigurasi. Koefisien tahanan total memiliki kecenderungan naik pada angka Froude, Fr = 0,1-0,3, kemudian kurva turun pada Fr = 0,4 dan naik lagi pada Fr = 0,5. Pada Fr > 0,5 kurva terus mengalami penurunan. Pada Fr = 0,1-0,4 konfigurasi 3c memiliki nilai koefisien terendah, sedangkan pada Fr = 0,4-0,5 konfigurasi 2a memiliki nilai koefisien terendah. Pada Fr > 0,5 semua konfigurasi berhimpit atau memiliki perbedaan yang sangat kecil.

Indonesia is one of the biggest archipelago in the world. Ships are the important things for the transportation tool and shipment in Indonesia. The needs of ship in Indonesia are focusing in the great load capacity, but with low fuel consumption.
This thesis discusses the total resistance studies of side-hull II configuration or the outer side of the pentamaran hull with transverse distance variation S/L: 0.375, 0.325, 0.275 and the longitudinal variation of R/L: 0.25, 0.05, and -0.15. This studies head for found out the optimum configuration which have the lowest resistance so it will reduce fuel consumption. Studies conducted by experiment or towing test at the towing tank or lake with calm water conditions using a data acquisition and simulation using ANSYS-Fluent software.
Results showed total resistance curve and the total resistance coefficient of each configuration. Total resistance coefficient has a tendency to rise on the Froude number, Fr = 0.1-0.3, then curves dropped at Fr = 0.4 and rose again at Fr = 0.5. At Fr > 0.5 the curve continues to decline. At Fr = 0.1-0.4, 3c configuration has the lowest coefficient value, while at Fr = 0.4-0.5, 2a configuration has the lowest coefficient. At Fr> 0.5 all configurations coincide or have a very small difference.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47532
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>