Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 123306 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yesaya Sandang
"Pembahasan tentang konsep hak sebagai bagian dari kehidupan manusia merupakan sebuah perjalanan panjang seiring dengan perkembangan sejarah peradaban umat manusia. Liberalisme yang hadir pada awal abad ke 17 mencoba meletakan sebuah landasan filosofis bagi eksisnya hak-hak yang dimiliki setiap individu demi kebaikan dirinya dan sesamanya. Hingga saat ini gagasan yang coba diusung lewat pemikiran liberalisme telah banyak mengalami modifikasi. Ini dikarenakan tantangan serta realitas yang dihadapi seiring berjalannya waktu juga mengalami perubahan. Rawls dan Nozick sebagai pemikir yang berbasis pada tradisi ini mencoba untuk mengembangkan pandangannya masing-masing terkait dengan konsep hak. Pembahasan tentang hak dapat dikonstruksikan melalui tiga aspek utamanya, yaitu subjek, dasar, serta tujuan.
Pada Nozick dan Rawls walau mereka banyak odipengaruhi tradisi liberal tetapi dalam pengembangan selanjutnya terdapat perbedaan model pendekatan dan penekanan. Pada Nozick penekanannya terdapat pada kebebasan individu sedangkan pada Rawls lebih ditekankan pada aspek keadilan. Walau demikian keduanya sepakat bahwa hak adalah basis dari pemikiran mereka yang melekat pada individu dengan argumentasinya masing-masing. Pada akhirnya yang menjadi penting kemudian adalah konsekuensi dari pandangan mereka tersebut.
Hak yang dimiliki setiap individu perlu mendapat perhatian yang lebih konkrit demi mewujudkan kesehjateraan masing-masing individu tersebut. Dalam hal ini perhatian negara yang peranannya sebagai penjaminan pemenuhan hak-hak tersebut. Pembahasan tentang hak dengan demikian dalam prakteknya juga harus menemukan wujudnya untuk memampukan bahwa setiap manusia dapat berfungsi demi mencapai kesehjateraan. Bahasa hak bukan hanya serentetan hak-hak yang normatif, lengkap dengan argumentasinya yang canggih melainkan juga merupakan sebuah keharusan untuk mewujudnyatakannya bagi kesehjahteraan setiap insan"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2008
T37442
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitria Pusposari
"Tujuan umum penelitian mi adalah untuk mengetahui faktor - faktor yang mémpengaruhi permintaan pangan rumah tangga khususnya pangan sumber karbohidrat di Provinsi Maluku dan mengetahui komoditas pangan lokal apa yang berpotensi menjadi pengganti beras sebagai sumber pangan pokok masyarakat di Provinsi Maluku. Analisis dilakukan dengan menggunakan metode analisis model Almost Ideal Demand System (AIDS). Data yang digunakan dalam penelitian mi adalah data hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) untuk Provinsi Maluku Tahun 2010. Pola perrnintaan sumber karbohidrat di Provinsi Maluku secara umurn dipengaruhi oleh pendapatan dan harga komoditas baik harga sendiri maupun harga silang dan secara spesifik untuk masing-masing komoditas dipengaruhi faktor sosial demografi yang berbeda-beda. Koinoditas yang bersifat substitusi terhadap beras dalam penelitian mi adalah komoditas sagu dan pangan lokal lain (jagung, talas, ubijalar dan kentang). Namun kendalanya, komoditas-komoditas tersebut termasuk dalam komoditas inferior di Provinsiini. Selain itu, terigu yang merupakan produk impor menjadi salah satu ancaman dalam penyediaan pangan bagi masyarakat di Provinsi Maluku karena komoditas mi bersifat substitusi terhadap seluruh kelompok komoditas yang diteliti selain beras.

The general objective of this study was to determine the factors that affect the household food demand on source of carbohydrate and the commodities of local resources that could potentially be a substitute for rice as a staple food source for communities in Maluku. The analysis is using the Almost Ideal Demand System (AIDS) model. The data used in this study is data from the National Socioeconomic Survey (Susenas) of Maluku Province in 2010. The pattern of demand for carbohydrate sources in Maluku Province in general influenced by income and price. The social demographic variables influenced specifically on each commodity. Commodities that are substitutes for rice in this study are sagu and other local foods (corn, talas, sweet potato, and potato). But these commodities are inferior in this province based on income elasticity. In addition, wheat commodities that is imported become one of the threats on food providing specially for Maluku communities, because this commodities are substitutes of all commodities group in this study, except for rice"
Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2012
T23017
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta : Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1998
899.2 IND n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Krishnamurti, Jiddu, 1895-1986
Jakarta: Yayasan Krisnamurti Indonesia, 2011
170 KRI lt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Naazhiroh
"Moral reminder Sepuluh Perintah Tuhan telah diuji dapat mengurangi perilaku tidak etis secara signifikan walaupun individu mendapat godaan untuk berperilaku tidak etis. Godaan tersebut tidak akan berpengaruh apabila individu memiliki perhatian penuh terhadap standar moralnya dan internal reward mechanism yang berfungsi dengan baik melalui pemberian moral reminder. Pada penelitian ini, penulis hendak menguji kembali pengaruh moral reminder Sepuluh Perintah Tuhan terhadap perilaku tidak etis pada siswa kelas 3 SMA yang beragama Nasrani.
Hasil uji statistik independent sample t-test menunjukkan bahwa partisipan yang diberikan moral reminder melalui tugas menulis Sepuluh Perintah Tuhan memiliki rata-rata ketidakjujuran lebih tinggi M = 0,24; SD = 0,60 dibandingkan partisipan yang tidak diberikan moral reminder dengan tugas menulis sepuluh judul film M = 0,05; SD = 0,28. Perbedaan mean tidak signifikan, t 58,64 = 1,98 ; p > 0,05. Akibatnya, siswa tetap berperilaku tidak jujur saat melaporkan skor jawaban pada eksperimenter meskipun diberikan moral reminder Sepuluh Perintah Tuhan. Hal itu terjadi karena moral reminder hanya meningkatkan atensi partisipan terhadap standar moralnya, tetapi internal reward mechanism tidak berfungsi dengan baik.

Moral reminder the Ten Commandments been tested could reduce unethical behavior significantly although individual received the temptation to behave unethical. The temptation would not affect if individual having full attention towards moral standard and internal reward mechanism functioning well through the provision of moral reminder. In this research, the writer is about to examine more the moral reminder 'Ten Commandments' on the students of 3rd grade of high school whose religion is Christian.
The result of the independent sample t test has shown that the participants who were given moral reminder by having 'Ten Commandments' task have the higher level of dishonesty M 0,24 SD 0,60 compared with those who were not with the task writing 10 names of movies M 0,05 SD 0,28 . The difference of mean was not significant is t 58,64 1,98 p 0,05. As the consequence, students are still being dishonest during reporting their results to the experimentalist even though they were given moral reminder. This is because moral reminder just increased participant attention towards moral standard, but internal reward mechanism did not function properly.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2016
S66818
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Netty Hartati
"Penelitian ini berusaha mengkaji tentang kecenderungan perilaku dan motif prososial anak berbakat intelektual umum dengan cara membandingkannya dengan anak tidak berbakat intelektual umum. Perilaku prososial yang diteliti menggunakan teori yang dikemukakan oleh Mussen dan kawan-kawan (1984), terdiri dari empat dimensi yaitu berbagi, membantu orang yang membutuhkan, bekerjasama dengan orang lain dan mengungkapkan simpati. Sedangkan untuk motif prososial menggunakan teori Staub (1979), yaitu "self-gain ", "beliefs" dan "empathy".
Penelitian ini menggunakan rancangan kuesioner dengan sampel sebanyak 124 orang siswa kelas 2 SMU.N. 68 dan SMU.N.70 Jakarta tahun 199611997, terdiri dari 62 orang siswa berbakat intelektual umum dan 62 orang siswa tidak berbakat intelektual umum. Pengambilan sampel menggunakan teknik purporsive sampling.
Dari sampel penelitian tersebut diperoleh informasi sebagai berikut:
1. Ada perbedaan antara anak berbakat intelektual umum dengan anak tidak berbakat intelektual umum dalam perilaku prososial pads dimensi membantu. Dimana anak tidak berbakat intelektual umum memiliki kecenderungan yang lebih positif dari anak berbakat intelektual umum.
2. Perbedaan peran jenis kelamin terhadap perilaku dan motif prososial hanya terdapat pada anak tidak berbakat intelektual umum Dimana anak perempuannya memiliki kecenderungan yang lebih positif dari anak laki-lakinya.
3. Ada perbedaan antara anak perempuan berbakat intelektual umum dengan anak perempuan tidak berbakat intelektual umum dalam kualifikasi tingkat pengorbanan perilaku prososial.
4. Ada perbedaan antara anak berbakat intelektual umum dengan anak tidak berbakat intelektual umum dalam motif prososial yaitu pads motif "self-gain", dimana anak tidak berbakat intelektual umum lebih dipengaruhi oleh motif Mi.
5. Mengungkapkan rasa simpati, merupakan perilaku prososial yang lebih cenderung kearah positif dimiliki oleh anak berbakat intelektual umum.
6. Sedangkan motif prososial yang dominan mempengaiuhi anak berbakat intelektual umum adalah motif empati.
Berdasarkan ternuan penelitian tersebut, diajukan beberapa saran :
1. Perlu dilakukan pembinaan perilaku membantu dan mau berkorban untuk orang lain terhadap anak berbakat intelektual umum baik melalui jalur sekolah maupun jalur luar sekolah.
2. Sebagai penelitian lanjutan, disarankan menggunakan sampel yang lebih besar serta pengembangan variasi item pernyataan yang digunakan atau melakukan penelitian eksperimental lapangan."
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Canfield, Jack, 1944-
Jakarta: Gramedia, 1998
158.128 CAN c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>