Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 134045 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Subyantoro
"Tesis ini mengangkat tema: Filsafat Ilmu Pengetuhuan Ibn Khaldun Filsafat Ilmu Pengetahuan merupakan salah satu cabang dari ilmu filsafat. yang membahas tentang sumber, struktur, metode, kesahihan, dan tujuan ilmu penghetahuan. Filsafat ilmu pengetahuan ingin menjawab pertanyaan-pertanyaan mengenai hakekat ilmu pengetahuan, yakni mempertanyakan objek yang ditelaah ilmu pengetahuan, wujud hakiki objek tersebut, serta bagaimana huhungan antara objek yang ditelaah, seperti alam dan segala isinya, dengan daya tangkap manusia berpikir, merasa, dan mengindra, yang membuahkan ilmu pengetahuan dalam bingkai ontologis, epistemologis, dan axiologis. Atas bingkai itulah ilmu pengetahuan dapat berkembang sebagai suatu disiplin, vaitu pengetahuan yang mengembangka'h dan melaksanakan aturan-aturannya dengan penuh kesungguhan. Inilah yang disebut refleksi filosofis ilmu pengetahuan. Upaya refleksi tilosofis diarahkan pada ciri dan cars kerja ilmu pengetahuan. Ciri ilmu pengetahuan ditandai dengan adanya unsur sistematis, logis, dan intersubjektif Adapun cara kerja ilmu pengetahuan diarahkan pada upaya pembenaran metodologis dan paradigma ilmu pengetahuan. Ciri dan cara kerja ilmu pengetahuan inilah yang menandai kemandirian ilmu pengetahuan itu. Ibn Khaldun dipandang sebagai salah seorang filosof muslim abad pertengahan, lahir di Tunis pada tahu 732H/ 1 332 M dan meninggal di Cairo-Mesir pada tahun 808 H/ 1406 M. Ia berasal dari keluarga ulama, ilmuwan, dan terhormat serta berpengaruh dalam bidang ilmu dan politik. Banyak teori ilmu pengetahuan Ibn Khaldun dipengaruhi oleh ilmu-ilmu agama dan filsafat, karya-karya filosof besar seperti Ibn Sina, A1-Ghazali, Ibn Rusyd, Nashiruddin al-Thusi, dan Aristoteles. Dari lingkungan keluarga dan bacaannya itu, lbn Khaldun menciptakan logika realistik. Dengan logika realistiknya, is memetakan perkembangan ilmu pengetahuan, keahlian-keahlian, dan peradaban masyarakat-manusia. Ibn Khaldun menjadi terkenal karena karyanya ""Muqaddimah"" yang memuat berbagai teori-teori disiplin ilmu dan tidak mengherankan, banyak pemikir dan penulis muslim maupun non-muslim mencoba mengungkap konsep-konsep lbn Khaldun dalam berbagai disiplin keilmuan, seperti; sejarah, sosial, politik."
Depok: Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Utami Sari`at Kurniati
"Penelitian mengenai pengaruh balikan pengajar dalam revisi tulisan siswa ini dilakukan untuk mengetahui bentuk balikan fasilitatif yang lebih efektif dalam memotivasi siswa melakukan revisi positif terhadap tulisannya, bentuk revisi yang dilakukan siswa setelah menerima balikan pengajar dan sejauh mana siswa mampu mempergunakan balikan pengajar sebagai acuan dalam melakukan revisi. Data utama penelitian ini adalah tulisan siswa dan hasil kuesioner yang disebarkan kepada 28 pemelajar bahasa Inggris pada sebuah perguruan tinggi.
Berdasarkan hasil analisis data diketahui bahwa balikan pengajar berupa saran lebih efektif dibanding balikan berupa pertanyaan. Revisi yang dilakukan siswa berupa penambahan, penghapusan, penggantian, dan penyusunan kembali dan di samping mampu menindaklanjuti balikan pengajar, siswa juga melakukan revisi secara mandiri.

The study on the effectiveness of teacher facilitative feedback on student revision is conducted to find out effective teacher feedback in motivating students to do positive revisions on their writing, student revisions after having the feedback and how students employ this feedback in doing the revisions. The primary data of this study are student writings and the questionnaires given to 28 English learners in a university.
The research shows that suggestions turn to he more effective than questions. Student revisions cover addition, deletion, substitution, and re-arrangement. in this research, students show not only their ability in employing teacher feedback but also in doing self-revision.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T39665
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Kanisius, 1991
499.221 BAH
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Multamia Retno Mayekti Tawangsih
Jakarta: UI-Press, 2003
PGB 0475
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Deodatus Perdana Putra
"Tesis ini meneliti kolokasi verba-nomina yang diproduksi oleh pemelajar Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) tingkat madya dalam kelas bahasa Indonesia untuk diplomat. Data dalam penelitian ini diperoleh dengan merekam percakapan yang dihasilkan oleh tujuh subjek penelitian. Untuk menganalisis data, peneliti mencatat semua kolokasi verba-nomina yang diproduksi dan mengelompokkannya menjadi dua jenis: kolokasi kongruen dan nonkongruen. Kemudian, semua kolokasi yang ditemukan dikategorikan ke dalam kolokasi berterima dan takberterima untuk menemukan sumber kesalahan pada produksi kolokasi. Penilaian jenis kolokasi ini dilakukan melalui kamus, korpora bahasa Indonesia, dan penilaian penutur jati. Hasil penelitian menemukan 214 (1,8%) kolokasi yang diproduksi oleh pemelajar, jauh lebih kecil dibandingkan penutur jati. Terkait kongruensi, ditemukan bahwa 89% kolokasi yang diproduksi adalah kolokasi kongruen. Meskipun demikian, ternyata pemelajar BIPA mengalami kesulitan dalam memproduksi kolokasi kongruen. Hal ini terjadi karena terdapat kongruensi parsial antara bahasa Inggris dan bahasa Indonesia dalam bentuk diferensiasi dan coalescing "penggabungan" (Gass dan Selinker, 2008). Terakhir, analisis pada kolokasi takberterima menemukan bahwa 35% kesalahan terjadi akibat terjemahan literal bahasa ibu, 27,5% dari pengabaian aturan bahasa, 22,5% dari aproksimasi, dan sisanya dihasilkan dari konsep yang salah serta overgeneralization "penggunaan yang berlebihan". Tesis ini ditutup dengan beberapa implikasi pedagogis dari penelitian, korpus mini bahasa Indonesia untuk diplomat, serta contoh latihan pembelajaran kolokasi yang dapat menjadi panduan yang bermanfaat untuk diterapkan dalam kelas bahasa Indonesia untuk diplomat.

This paper examines verb-nouns collocations produced by intermediate-level Indonesian language for foreign speakers (BIPA) in Indonesian classes for diplomats. The data in this study were obtained by recording conversations produced by seven research subjects. To analyze the data, the researcher recorded all verb-noun collations produced and grouped them into two types: congruent and non-congruent collocations. Then, all collocations found were categorized as well-formed and errorneous collocations to find the source of the errors in collocation production. This type of collocation judgements is carried out through dictionaries, Indonesian corpora, as well as three native speakers judgement. The results found 214 (1.8%) collocations produced by learners, much smaller than native speakers. Regarding congruence, it was found that 89% of the collocations produced were congruent. However, it turns out that BIPA learners found difficulties in producing congruent collocation. This happens because there is a partial congruence between English and Indonesian in the form of differentiation and coalescing (Gass and Selinker, 2008). Finally, an analysis of errorneous collocations found that 35% of errors occurred as a result of L1 literal translation, 27.5% from ignorance of rules, 22.5% from approximations, and the rest resulted from false concept hypothesised and overgeneralization. This paper concludes with some pedagogical implications of this research, an Indonesian mini corpus for diplomats, and some examples of collocation learning exercises that can be applied in Indonesian language classes for diplomats."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2020
T55234
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Fakultas Sastra Universitas Indonesia,
895 MISI
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Delfina Yuniara
"Penelitian mengenai adverbia dalam bahasa Indonesia ini telah dilakukan, tujuannya adalah mengetahui perilaku sintaktis Adverbia Reduplikatif dalam Bahasa Indonesia. Pengumpulan data dilakukan melalui pencatatan kalimat kalimat yang mengandung adverbia reduplikatif, baik dari bahasa tulis, yaitu karya-karya Nh. Dini, Harian Kompas, dan kamus maupun hasil intuisi penulis. Kemudian dilakukan pengklasifikasian data dan data-data tersebut dianalisis. Hasilnya diperoleh seperangkat kaidah mengenai perilaku sintaktis Adverbia Reduplikatif dalam Bahasa Indonesia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S10717
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mustakim
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1994
499.222 MUS i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Elizabeth
"ABSTRAK
Tes Cambridge International General Certificate of Secondary Education Cambridge IGCSE Indonesian merupakan tes bahasa Indonesia sebagai bahasa asing yang terstandardisasi internasional. Umumnya tes itu diselenggarakan di akhir kelas 10 di sekolah-sekolah Satuan Pendidikan Kerja Sama SPK di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesahihan isi tes Cambridge IGCSE Indonesian Paper 2 Reading membaca dan Paper 4 Writing menulis tahun 2016 ??2017 karena pada kedua tes itu terdapat revisi yang signifikan pada tahun 2016. Agar tujuan itu dapat tercapai, peneliti menelisik komponen input dan respons yang diharapkan pada tes-tes itu kemudian membandingkannya dengan silabus tes/dokumen-dokumen terkait. Selain itu, peneliti juga berusaha untuk mengetahui pandangan pengajar terhadap isi tes-tes itu dengan melakukan wawancara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Pemilihan pengajar sebagai subjek penelitian adalah dengan teknik purposful sampling dan intensity sampling. Berdasarkan kajian atas komponen-komponen input dan respons yang diharapkan pada tes Paper 2 Reading dan Paper 4 Writing tahun 2016 ??2017 serta hasil wawancara dengan pengajar dapat disimpulkan bahwa kedua tes itu memperlihatkan kesahihan isi yang besar atau tinggi.

ABSTRACT
The Cambridge International General Certificate of Secondary Education Cambridge IGCSE Indonesian is an Indonesian as foreign language test. The test is generally held at the end of grade 10 in Satuan Pendidikan Kerja Sama SPK schools in Indonesia. The purpose of this study was to evaluate the content validity of Paper 2 Reading and Paper 4 Writing tests in years 2016 2017 since there have been significant revisions in those tests starting in 2016. To achieve the purpose, this study explored the characteristics of input and expected response of the tests and compared the tests to test syllabus and related documents. Teachers were also interviewed to gain their views on the content of the tests. A qualitative method was applied in this study. The teachers were selected by using purposeful sampling and intensity sampling techniques. Based on the results of exploring the characteristics of input and expected response and teachers rsquo interview, the Paper 2 Reading and Paper 4 Writing tests in years 2016 2017 revealed a high content validity."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T52081
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Leander, Meisyninda Gloriana
"Penelitian mengenai penggunaan alih kode dan campur kode telah dilakukan terhadap ketujuh informan yang merupakan keturunan Orang Depok Asli yang tinggal di Depok, pada bulan April 2006 sampai bulan Mei 2006. Adanya kebijakan pemerintah Hindia Belanda untuk mewajibkan pembelajaran bahasa Belanda sebagai bahasa pengantar di sekolah menyebabkan Orang Depok Asli menjadi masyarakat bilingual karena mereka mengenal dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Belanda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh penjelasan mengenai ciri_-ciri bahasa Belanda-Pecuk mirip dengan varian bahasa Belanda yang digunakan oleh para informan ketika mereka melakukan alih kode dan campur kode, fungsi penggunaan alih kode oleh para informan serta jenis alih kode yang mereka lakukan, kemampuan tata bahasa para informan dalam membentuk kata dan frasa bahasa Belanda yang bercampur ke dalam bahasa Indonesia, dan kelas kata dalam varian bahasa Belanda yang paling banyak digunakan para informan dalam campur kode ke dalam bahasa Indonesia dalam percakapan sehari-hari. Pengumpulan data yang berupa hasil rekaman diambil dengan cara melakukan percakapan dengan para informan di kediamannya masing-masing. Percakapan tersebut membicarakan hal-hal yang bersifat informal, misalnya masalah keluarga, pekerjaan, gereja, makanan, teman lama, dan kenangan masa kecil. Ragam bahasa yang digunakan pun merupakan ragam bahasa santai, baik bahasa Indonesia maupun bahasa Belanda. Hasilnya menunjukkan bahwa bahasa Belanda yang digunakan oleh para informan merupakan bahasa Belanda ragam santai dan akrab. Varian bahasa tersebut memiliki kemiripan dengan bahasa Belanda-Pecuk pada tataran fonologis, morfologis, dan sintaksis. Dengan demikian alih kode yang dilakukan oleh para informan merupakan alih kode dari bahasa Indonesia ke varian bahasa Belanda yang mirip dengan bahasa Belanda-Pecuk. Daum alih kode yang dilakukan ke dalam varian bahasa Belanda ragam santai tersebut hanya memiliki beberapa fungsi seperti yang dirangkum oleh Giesbers (1989:29-30). Tetapi dari 19 fungsi alih kode penulis hanya ditemukan 8 fungsi alih kode yang dilakukan oleh informan. Hasil lain juga menunjukkan bahwa kemampuan informan dalam bercampur kode hanya sampai pada tataran kata. Hal tersebut dapat kita lihat melalui perbandingan jumlah kata dan frasa yang bercampur dalam bahasa Indonesia pada percakapan dengan informan, terbukti bahwa jumlah kata lebih banyak digunakan daripada frasa dan kelas kata yang paling banyak digunakan adalah kelas kata benda."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S15863
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>