Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 194170 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Budi Setiadi Sadikin
"Penelitian ini mengenai penggunaan sarana temu kembali informasi yang paling banyak digunakan di perpustakaan BPPT. Pengguna mempunyai kesempatan untuk memilih sarana temu kembali yang diinginkannya, dengan didukung sistcm terbuka dari perpustakaan. Sarana temu kembali informasi yang tersedia adalah katalog online, susunan kolcksi di rak dan petugas perpustakaan. Sejauhmana kontribusi fasilitas layanan dalam mempengaruhi penggunaan sarana temu kembali informasi. Populasi penelitian adalah anggota aktif perpustakaan BPPT sebanyak 876 orang. Sampel diambil sebanyak 10% (sekitar 90 orang). Pengumpulan data penelitian diperolch dengan menyebarkan angket. Penycbaran angket dilakukan dengan cara accidental sampling antara 5 sampai dengan 15 Juni 2001. Lokasi pcnelitian di perpustakaan BPPT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengguna cenderung untuk memanfaatkan lebih dari sate layanan yang tersedia. Sarana temu kembali informasi yang tersedia di perpustakaan BPPT secara umum dapat dikategorikan baik.

This study is concerning "The use of information retrieval devices which the most used in a BPPT Library". Users have a chance to choose the retrieval device to use in searching the information. The library applies open access system. The information retrieval devices are online catalog, collection stack and a librarian. The problem statement of this study is how far the contribution of service facilities to force of using information retrieval devices. Population of this study are active members of BPPT Library, which whole 876 people. Sample taken from the population is 10% (approx. 90 people). Gathering data method for this study uses questionnaire. Accidental sampling was used to distribute the questionnaire, during June 5 to 15, on 2001. Research location is in BPPT Library. The result shows that the users tend to use more than one service. Information retrieval devices in BPPT Library can state in a good category."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
T38860
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Adji Purbosari
" Skripsi ini membahas tentang pola kebutuhan informasi pejabat struktural pada badan Meteorologi dan Geofisika Jakarta (selanjutnya disebut BMG) melalui penentuan faktor-faktor penentu keberhasilan (Critical Success Factors atau CSF). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola kebutuhan informasi, mengidentifikasi kebutuhan informasi dan menentukan faktor-faktor penentu keberhasilan (CSF) para pejabat struktural BMG. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berdasarkan analisa Kualitatif dengan pemaparan dan penyimpulan secara deskriptif, pengumpulan data menggunakan kuesioner (25 responden) dan wawancara. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat lima faktor penentu keberhasilan (CSF) yang dapat menunjang tugas sehari-hari para pejabat structural BMG, yaitu: (1)_ Faktor kemampuan star, (2). Faktor pengelolaan dan perolehan informasi; (3)_ Faktor sarana dan prasarana; (4) Faktor pendanaan; (5). Faktor Mekanisme Kerja dan Organisasi. Dilihat dari segi kebutuhan informasinya, mereka sangat membutuhkan informasi tentang peraturan (regulation) serta peta dan data resmi dan pemerintah. Dari pola kebutuhan informasi - terutama untuk pengambilan keputusan _ responden menunjukkan masih sangat mengandalkan diskusi dengan pimpinan atau rekan. Sedangkan ditinjau dan penggunaan koleksi perpustakaan BMG, perolehan nilai pemakaiannya sangat rendah. Nampaknya responden masih belum mengetahui manfaat dari berbagai koleksi perpustakaan tersebut. untuk meningkatkan pendayagunaan perpustakaan BMG sebaiknya perlu peningkatan mutu koleksi perpustakaan BMG dan kebijakan pengadaan yang disesuaikan dengan kebutuhan perpustakaan BMG."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S15207
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhestari Wardhani
"Dhestari Wardhani, Pencarian Informasi Melalui Internet oleh Peneliti Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia Mengenai Study of Human Resources Management Practice in Japan and Indonesia. Skripsi di bawah bimbingan Laksmi, M.A. Depok: Universitas Indonesia, 2005. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pencarian informasi melalui internet oleh Peneliti Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia khususnya Tim II dalam memenuhi kebutuhan informasi mereka pada kegiatan penelitian mengenai Study of Human Resources Management Practice in Japan and Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus terhadap Tim II Peneliti PSJ UI mengenai Studi Mengenai Praktek Manajemen Kerja Sumber Daya Manusia di Jepang dan Indonesia dengan pendekatan penelitian kualitatif Metode pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam kepada Tim II Peneliti Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencarian informasi Tim II Peneliti PSJ UI dilakukan karena adanya kebutuhan informasi yang hams dipenuhinya melalui sumber informasi internat. Tim II Peneliti PSJ UI melakukan formulasi kata kunci berdasarkan topik penelitiannya dan metode Fish Bone Diagram. Tim II Peneliti PSJ UI menggunakan pola pencarian informasi dari David Ellis khususnya tahapan surveying, chaining, browsing, distinguishing, filtering, extracting, dan verging melalui fasilitas search engine seperti Google, Yahoo, dan Amazon. Pencarian informasi Tim II Peneliti PSJ UI mengalami keterbatasan-keterbatasan yang disebabkan oleh kurangnya pengetahuan Tim II Peneliti PSJ UI dalam melakukan strategi pencarian informasi yang benar seperti Boolean Operator, penggunaan fasilitas pencarian yang hanya terbatas pada search engine Google, Yahoo!, dan Amazon, serta jaringan internet yang kurang memadai bagi kebutuhan pencarian informasi."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S15205
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lusiana Monohevita
"Penelitian interdisiplin telah menjadi kecenderungan saat ini sebagai upaya untuk memecahkan permasalahan yang semakin kompleks. Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan telekomunikasi telah membuka peluang yang besar bagi berkembangnya ilmu-ilmu baru, khususnya yang bersifat interdisiplin. Bioinformatics chemistry adalah salah satu contoh penelitian interdisiplin yang memanfaatkan kemajuan teknologi, yaitu bioteknologi dan informatika. Perilaku pemanfaatan informasi oleh para peneliti bidang ini kemudian banyak dipengaruhi oleh sumber¬sumber elektronik, terutama yang tersedia di internet baik herupa literatur penelitian maupun database yang berisi data genom. Meskipun pemanfaatan informasi (infonnation use) merupakan bentuk umum yang dikenal oleh para peneliti bidang perpustakaan dan informasi, namun istilah ini belum memberikan gambaran yang jelas kepada kita apa sebenarnya aktivitas pemanfaatan informasi. Penelitian ini herusaha untuk mengungkapkan pemanfaatan informasi oleh para peneliti Bioinformatics Chemistry yang berjumlah empat orang, serta faktor-faktor apa saja yang mempeergaruhinya. Penelitian ini menemukan tujuh kategori pemanfaatan informasi yang kategori tersebut diperoleh dari basil penelitian sebelumnya oleh Taylor (1991), Cheuk (1998) dan Kirk (2002). Tujuh kategori itu adalah informasi dimanfaatkan sebagai: pencerahan (enlightenment), rnemahami permasalahan (problem understanding), alas (instrumental), fakta yang sesungguhnya (factual), menegaskan (confirmational), pendorong (motivational) dan pengemasan informasi (information packaging). Tiga kategori lain basil dari penelitian sebelumnya yaitu projective/project future events, personal or political, clan information flow, tidak ditemukan dalam penelitian ini. Penelitian ini juga berusaha menggali faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi pemanfaatan informasi. Data yang diperoleh dari basil wawancara dikelompokkan ke dalam beberapa faktor berdasarkan model makro Wilson (1996) yang disebut sebagai variabel antara (intervening variables). Faktor¬faktor itu terdiri dari faktor psikologis, faktor demografis, pecan sosial, faktor lingkungan dan karakteristik berbagai sumber informasi. Hal penting lain yang perlu diketengahkan di sini namun tidak termasuk dalam faktor yang dicari adalah ditemukannya komunitas peneliti yang berasal dari berbagai disiplin ilmu dalam satu kegiatan penelitian yang sama. Mereka adalah peneliti dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kesehatan Masyarakat, yang `berkumpul' menjadi satu dalam penelitian Bioinformatika ini. Komunitas seperti ini jika benar-benar dikembangkan akan menjadi apa yang disebut dengan Conununity of Practice."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
T39945
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Davis, William S.
Jakarta: Erlangga, 1991
658.403 Dav s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Menik Handini
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana perpustakaan kantor hukum telah melakukan usaha-usaha guna memenuhi kebutuhan informasi dan hambatan-hambatan dalam pelaksanaannya. Pengumpulan data dilaksanakan melalui kuesioner yang dilaksanakan dari tanggal 19 Mei sampai dengan 3 Juni 1994. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perpustakaan tidak selalu dapat memenuhi kebutuhan informasi pemakainya berdasarkan koleksi yang ada di perpustakaan. Apabila pustakawan tidak berhasil mendapatkan jawaban atas pertanyaan pemakai, maka pustakawan akan berusaha menghubungi unit informasi di luar perpustakaannya. Unit informasi yang banyak dihubungi adalah Pusat Dokumentasi Hukum Universitas Indonesia (PDH UI) dan Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN). Dalam usaha menghubungi unit informasi tersebut, pustakawan menghadapi hambatan yang berupa kendala waktu, keengganan dari unit informasi yang dihubungi untuk memberikan informasi yang diperlukan, tarif yang tinggi, tidak lengkapnya sumber, dan prosedur yang berbelit. Walaupun semua responden setuju dengan gagasan kerjasama perpustakaan, namun usaha tersebut masih jauh dari kenyataan karena hambatan seperti : (a) pustakawan-pustakawan perpustakaan kantor hukum belum saling mengenal; (b) kantor hukum lain merupakan saingan; (c) memiliki koleksi yang merupakan dokumen rahasia; (d) kekuatan koleksi antar perpustakaan belum berimbang."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
S15587
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Supriana
"Kebutuhan masyarakat terhadap informasi yang cepat, tepat dan akurat di era informasi ini sudah tidak bisa ditawar lagi. Kompleksitas pemakai jasa perpustakaan menuntut pihak perpustakaan sebagai salah satu pusat informasi untuk dapat lebih kreati f dan inovatif seria aspiratif dalam memahami dan me;nenuhi kebutuhan pengguna akan informasi yang berbeda antara satu dengan lainnya. Pengguna merupakan unsur yang penting dalam menciptakan perpustakaan yang bermakna dan bermanfaat artinya semakin banyak pengguna yang datang ke perpustakaan untuk mencari informasi, semakin bermanfaat perpustakaan tersebut. Ada beberapa pertimbangan yang mengakibatkan mereka mau atau tidak datang ke perpustakaan tersebut dan hal itu sangat berhubungan sekali dengan kualitas layanan yang diberikan oleh pihak perpustakaan.
Identifikasi terhadap kualitas layanan yang diberikan oleh kelompok Layanan Bahan Pustaka Baru mengacu pada konsep kepuasan pengguna (user satisfaction) yang tertitik tolak dari dimensi dasar kualitas layanan, yang meliputi sepuluh dimensi yaitu : tampilan fisik (tangibles), Kehandalan (reliability), Tanggap (responsiveness), Kompetensi (competence), Tata-krama (courtesy), Kredibilitas (credibility), Keamanan (security) , Akses (acres), Komunikasi (communication), dan Pemahaman/perhatian terhadap pengguna (understanding the customer). Kesepuluh dimensi kualitas tersebut pada perjalanannya kemudian mengalami perubahan menjadi lima dimensi yang kesemuanya sudah mencakup sepuluh dimensi tersebut yang kemudian disebut "Servqual".
Dalam penelitian ini, dilakukan pengukuran tingkat kepuasan pengguna, yaitu dengan membandingkan persepsi pengguna terhadap pelayanan perpustakaan yang diberikan oleh Kelompok Layanan Bahan Pustaka Baru dengan harapan yang menjadi keinginan pengguna, dengan menggunakan 5 (lima) dimensi pengukuran kualitas jasa yang terdiri dari: Tampilan fisik (tangibles), Kehandalan (Reliability), Ketanggapan (Responsiveness), jaminan/kepastian (Assurance) dan Empati (Empathy). Adapun model pengukurannya dengan menggunakan Konsep Gaps Model Of Service Quality (ServQual) yang dikembangkan oleh Valerie A. Zeithaml dan Parasuraman, sehingga akan terlihat berapa tingkat kepuasan pelayanan perpustakaan yang diberikan oleh Kelompok Layanan Bahan Pustaka Baru, Perpustakaan Nasional RI. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data yang menggunakan penarikan sampel secara sengaja (purpossive sampling) untuk tujuan tertentu kepada pengguna yang telah ditentukan dan dianggap sudah cukup mewakili...

"Fast, precise and accurate information is undoubtedly needed by our society.The complexity of library users has made the library, as the the center of information, more creative and innovative as well as aspirative in understanding and fulfilling the users' need for various information. Library user is one of the most important part in creating a useful library. The more people come to a certain library, the more useful the library is. There are some reasons why they want or don't want to visit the library and they are highly connected with the service quality given by the library.
The identification of the Latest Collection Service refers to the concept of user's s atisfaction which comes from the basic dimension of service quality which consists of ten dimensions. They are tangibles, reliability, responsiveness, competence, courtesy, credibility, security. access, communication dan understanding the customer. This research measures the level of user's satisfaction by comparing the users' perception oflibrary service given by contemporary book collection group with the users' expectancy by using five dimensions of service quality measurement which consist of tangibles, reliability, responsiveness, assurance, and empathy. The measurement model uses the concept of Gas Model of Service Quality (Servqual) developed by Valerie A. Zeithaml and Parasuraman so that it will show degree of users' satisfaction on library service. This reserch uses questionnaires as data instruments which use purpossive sampling of representative users.
The research shows that the users' satisfaction according to tangibles dimension is 84.42%, reliability dimension 67.67%, responsiveness 77.18%, assurance 75.41%, and empathy 76.67%. Based on the above scores, it can be concluded that tangibles dimension ranks the highest level of satisfaction(84.42%) and the lowest is reliability dimension (67.67%). Thus, if it is generally scored the level of users' satisfaction on the latest collection service is 76.27 which is "fairly satisfied". Based on the conclusion above, some suggestions can be given: provide more library officers, improve the professionalism of the officers either in education or in personality, add more insentive, dan always evaluate the service quality periodically especially on the significant point.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
T37274
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina L. Aprijanti
"Penelitian ini dilakukan selama enam bulan. Tujuan penelitian adalah untuk memaparkan keperluan informasi para peneliti PUSLITTANAK Bogor, menggambarkan faktor-faktor yang menyebabkan para peneliti jarang memanfaatkan koleksi perpustakaan, dan memaparkan perilaku serta cara-cara peneliti memperoleh sumber-sumber informasi, dan pandangan mereka terhadap jasa informasi yang diselenggarakan PUSLITTANAK. Pada penelitian ini digunakan metode survei perpustakaan dan metode penumpulan data dengan care kuesioner. Kuesioner disebarkan kepada 33 orang peneliti, sedangkan jumlah peneliti di PUSLITTANAK 74 orang. Cara penyusunan kuesioner dan pemilihan sarnpel dijelaskan. Hasilnya menunjukkan bahwa informasi dari segi bentuknya yang banyak diperlukan diperoleh dari majalah ilmiah, sedangkan dari segi subjeknya informasi yang paling banyak diperlukan adalah tentang pemetaan tanah. Cara peneliti memperoleh informasi yang diperlukan adalah dengan mengunjungi perpustakaan di Iuar PUSLITTANAK. Perpustakaan yang paling sering dikunjungi para peneliti tersebut adalah PUSTAKA di Bogor. Selain itu juga dengan melakukan surat menyurat dengan para ahli atau lembaga baik di dalam maupun di Iuar negeri. Sedangkan faktor yang menyebabkan peneliti jarang memanfaatkan koleksi perpustakaan perpustakaan tersebut adalah karena belum dikenalnya semua jasa yang diberikan oleh perpustakaan PUSLITTANAK, selain itu perpustakaan juga kurang aktif memberikan penerangan mengenai jasa-jasa layanan yang dilakukan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S15565
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tonny Anggoro Wibisono
"TONNY ANGGORO WIBISONO. Penerapan Persyaratan Fungsional dalam Sistem Kearsipan Elektronik : Studi Kasus di Kantor Unit Pusat Kearsipan Departemen Kehutanan (Di bawah bimbingan Ibu Hani Qonitah, MIMS dan Bapak Putu Laxman Pendit, Ph.D) Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003. Penelitian mengenai Sistem Kearsipan Elektronik dan penerapan persyaratan fungsional kearsipan Sistem Kearsipan Elektronik di Kantor Unit Pusat Kearsipan Departemen Kehutanan Cimanggis, sejak bulan Oktober 2002, tujuannya ialah untuk memberikan deskripsi penerapan persyaratan fungsional dalam Sistem Kearsipan Elektronik serta untuk mengetahui apakah sistem kearsipan elektronik layak dan memenuhi persyaratan fungsional kearsipan. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pengamatan langsung (observasi) pada subjek dan wawancara dengan objek, ditambah dengan studi pustaka atau kajian pustaka subjek dan objek. Hasilnya menunjukkan bahwa sistem kearsipan elektronik yang digunakan temyata belum menerapkan persyaratan fungsional kearsipan secara keseluruhan. Sehingga belum layak dikatakan sebagai sistem kearsipan elektronik, karena sistem yang digunakan temyata belum menjalankan karakteristik sebagaimana sistem kearsipan elektronik. Sistem Kearsipan Elektronik Departemen Kehutanan saat ini lebih tepat adalah berfungsi layaknya sebagai sistem informasi dalam simpan, temu kembali informasi rekod (arsip dinamis) in aktif. Agar sistem kearsipan elektronik (sistem informasi) di departemen kehutanan dapat memenuhi persyaratan fungsional kearsipan maka perlu dilakukan perbaikan modifikasi serta penambahan fungsi sistem kearsipan elektronik yang disesuaikan ketentuan fungsional sistem kearsipan yang baik. Salah satu caranya adalah dengan membeli dan menggunakan software sistem kearsipan elektronik baru atau merancang sistem kearsipan elektronik yang memenuhi persyaratan fungsional kearsipan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S15660
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A. Deni Wardhaya
"Meskipun memiliki peran dan sumbangan yang penting dalam rangka layanan perpustakaan kepada masyarakat penggunanya, namun tidak semua layanan rujukan telah dimanfaatkan secara optimal oleh pengguna perpustakaan. Keadaan itu disebabkan oleh satu keadaan, yaitu kurangnya perpustakaan memberikan layanan rujukan yang maksimal, misalnya dalam hal tidak adanya pustakawan rujukan yang bertugas membantu pengunjung, atau dapat pula disebabkan oleh sikap pengguna itu sendiri yang bersikap ragu-ragu meminta bantuan kepada pustakawan rujukan. Perpustakaan British Council adalah salah satu dari sekian perpustakaan yang telah memiliki layanan rujukan yang terkelola dengan baik. Mereka mempunyai koleksi rujukan yang memadai, menyediakan pustakawan di meja rujukan, memberikan layanan dalam pemberian saran dan nasihat kepada pengunjung. Namun layanan tersebut masih tetap belum optimal dimanfaatkan karena masih banyak pengunjung perpustakaan yang belum memahami arti dan manfaat layanan rujukan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S15265
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>