Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 202734 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dewi Rikayani
"Perkembangan teknologi dan informasi dalam meningkatkan mutu pendidikan di suatu universitas, diperlukan perluasan dan peningkatan sistem informasi dan komunikasi yang terencana secara matang. Sesuai dengan visi dan misi Universitas Indonesia menjadi salah satu world class university berarti juga standarisasi layanan berkelas dunia. Pelayanan sistem informasi sangat penting untuk menunjang proses akademik dan adminstrasi. Perbedaan antara harapan dan persepsi pelayanan yang diberikan mengakibatkan adanya ketidakpuasan yang terjadi pada pengguna layanan.
Metode yang digunakan dalam pengolahan data adalah SERVQUAL. Suatu metode untuk dapat mengetahui kesenjangan antara harapan dan persepsi pelanggan. Responden yang dituju adalah pengguna layanan PPSI (mahasiswa, dosen, karyawan). Setiap kelompok memiliki nilai gap antara harapan dan persepsi yang berbeda untuk setiap dimensi kualitas pelayanan. Untuk kelompok mahasiswa nilai gap yang besar terjadi pada dimensi Responsiveness, untuk kelompok dosen gap yang besar terjadi pada dimensi Reliability, untuk kelompok karyawan akademik gap yang besar terjadi pada dimensi Reliability, dan untuk kelompok karyawan nonakademik gap yang besar terjadi pada dimensi Responsiveness dan Reliability.
Hasil penelitian selisih antara harapan dan persepsi seluruh atribut pelayanan bernilai negative artinya seluruh atribut perlu dilakukan peningkatan kualitas layanan.

The development and information technology in improving the quality of education at a university, needed expansion and improvement of information and communication systems that are well planned. Service information system is essential to support the academic and administrative processes. The difference between expectation dan perceptions of service provided resulted in the dissatisfaction that occurs in the service user. Method used in data processing is SERVQUAL.
A method to be able to find the gap between customer expectations and perceptions. Responden are intending PPSI service users (student, faculty, staff). Each group has a value gap between expectations and perceptions are different for each dimension of service quality. For the group of students who score big gaps occur in Responsiveness dimension, for the large gap lecturers going on Reliability dimension, for groups of academic employees of large gaps occur in the Reliability dimension, and for groups of employees nonacademic large gaps occur in the dimensions of Responsiveness and Reliability.
The results of the difference between expectations and perceptions of all service attributes are a negative value, it means that all the attributes necessary to improve the quality of service.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51695
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Afrini Nurul Afifah
"Komputer belakangan ini menjadi kebutuhan utama bagi pekerja dalam menyelesaikan berbagai tugas. Semakin banyak pekerja mengalami keluhan okular maupun non okular terkait dengan penggunaan komputer yang dikenal sebagai gejala Computer Vision Syndrome (CVS). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko CVS dengan menggunakan desain studi cross sectional pada 67 responden. Pengambilan data pada penelitian menggunakan kuesioner, wawancara, observasi, dan pengukuran langsung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 56,7% responden mengalami keluhan subjektif CVS dengan keluhan yang paling banyak dirasakan adalah nyeri pundak (61,2%), nyeri leher (59,7%), dan eyestrain (56,7%). Faktor-faktor yang berhubungan dengan keluhan CVS adalah pola istirahat kerja, durasi penggunaan komputer, posisi layar komputer, dan kesalahan refraksi mata. Tidak ditemukan hubungan yang signifikan antara jarak antara mata dengan komputer dan keluhan subjektif CVS dan intensitas pencahayaan ruang ditemukan sebagai faktor konfonding.

As computers become part of work necessity, more workers experiencing a variety of ocular and non ocular symptoms related to computer use, known as Computer Vision Syndrome (CVS). This study?s aim is to analyze Computer Vision Syndrome risk factors. This is a cross-sectional study with 67 employees involved as respondent and the data were collected with questionnaire, interview, observation, and direct measurement.
The results shows that the prevalence of CVS subjective symptoms was found to be 56,7% with most complaints are shoulder pain (61,2%), neck pain (59,7%), dan eyestrain (56,7%). Rest break, duration of computer use, monitor position, and refractive error are significantly associated with Computer Vision Syndrome. There was no significantly association between eye and monitor distance and Computer Vision Syndrome and workplace lighting was found to be confounding factor.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55437
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andraditta Safitri
"Computer Vision Syndrome (CVS) merupakan sekumpulan gejala yang sering dialami oleh pengguna komputer dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor personal, komputer, durasi, lingkungan, dan kombinasi dari keempatnya.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif untuk melihat distribusi dan frekuensi dari faktor risiko CVS pada pegawai Pengembagan & Pelayanan Sistem Informasi (PPSI) di Gedung Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia (UI).
Desain studi penelitian ini adalah cross sectional dan melibatkan 26 pegawai sebagai responden penelitian. Pengambilan data pada penelitian ini menggunakan kuesioner, wawancara, observasi, dan pengukuran langsung.
Hasil penelitian menunjukan bahwa 84,6% responden mengalami keluhan gejala CVS dengan keluhan yang paling banyak dirasakan adalah eyestrain (73,1%), fatigue (65,4%), nyeri pundak dan nyeri punggung (57,7%) pada responden yang memiliki area kerja dengan tingkat pencahayaan < 300 lux. Memperbaiki tingkat pencahayaan pada area kerja, melakukan koreksi yang tepat pada kelainan refraksi mata, dan memperbaiki postur duduk saat bekerja dengan menggunakan komputer dapat membantu mengurangi gejala CVS.

Computer Vision Syndrome (CVS) is a group of symptoms that are often experienced by computer users and it is influenced by various factors: personal, computer, duration, and environmental factors or combination of these factors.
This descriptive study aims to determine the distribution and frequency of CVS risk factors in PPSI employee at Faculty of Computer Science, University of Indonesia (UI).
The design of this study is cross-sectional and involved 26 employees as respondent. The data were collected by questionnaires, interviews, observation, and direct measurement.
The results showed that 84.6 % respondents get CVS complaint with the most complaints are eyestrain (73.1 %), fatigue (65.4 %), shoulder and back pain (57.7 %) in work area with light levels <300 lux. Improve the level of lighting in the work area, correct the vision error with a proper lens, and improve sitting posture while working with computer may help to reduce the CVS symptoms.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S53911
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Budiarto
"Otonomi kampus menuntut kemandirian dan profesionalitas universitas dalam proses penyelenggaraan pendidikan. Di sisi lain universitas juga harus mampu menjawab tantangan globalisasi di era pasar bebas. Kualitas yang baik dalam penyelenggaraan administrasi pendidikan/akademik menjadi tulang punggung kesuksesan universitas tersebut dalam kancah persaingan. Tuntutan kebutuhan informasi menjadi sangat penting dalam upaya pengambilan keputusan khususnya dalam dunia pendidikan. Setiap pimpinan universitas dan fakultas hingga jurusan membutuhkan informasi yang akuran, cepat, dan tepat dalam proses pengambilan keputusan mereka. Oleh karenanya diperlukan sistem informasi yang dapat merekam semua informasi yang berkaitan dengan aktivitas pendidikan/akademik guna mendukung kualitas keputusan dan pembuatan strategi di masa mendatang. Kebutuhan informasi yang cepat juga mulai tumbuh di kalangan mahasiswa sebagai entitas yang signifikan dalam sistem pendidikan di universitas. Mereka membutuhkan informasi yang cepat, akurat dan dapat diakses dimanapun mereka berada. Skripsi ini melakukan upaya pencermatan pada pengembangan sistem informasi manajemen di Universitas Indonesia.
Dalam skripsi ini lebih difokuskan pada upaya pencermatan pada strategi pengembangan sistem informasi akademik dan kemahasiswaan. Upaya pencermatan ini dilakukan dengan mengelaborasi masalah dan tuntukan kebutuhan informasi dari setiap pengguna sistem informasi akademik dan kemahasiswaan di Universitas Indonesia. Selain itu juga dilakukan upaya membandingkan kondisi sistem informasi manajemen di bidang akademik pada 14 universitas di dalam dan luar negeri. Data-data ini kemudian diolah dan dikembangkan sehingga dapat didefinisikan permasalahan utama dalam penggunaan sistem informasi akademik dan kemahasiswaan. Selain itu juga didefinisikan jenis informasi yang dibutuhkan dalam upaya pengembangan.
Hasil akhir dari skripsi ini adalah berupa upaya penyelesaian masalah yang terjadi yang kemudian ditindaklanjuti dengan rekomendasi strategi pengembangan sistem tersebut menjadi online. Selain itu hasil akhir dari skripsi ini adalah pengembangan diagram alur data dari sistem informasi akademik dan kemahasiswaan di UI berdasarkan kebutuhan informasi yang telah didefinisikan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S50137
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shinta Partiwi Yuliani
"Skripsi ini membahas pengaruh kualitas pelayanan, kepuasan konsumen, dan experiential marketing terhadap word of mouth. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan kuesioner untuk mengukur penilaian konsumen terhadap Taman Pengembangan Anak Makara Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Setelah dilakukan uji regresi berganda, diketahui bahwa kualitas pelayanan, kepuasan konsumen, dan experiential marketing memiliki pengaruh yang signifikan terhadap intensitas word of mouth. Tidak ada perbedaan intensitas word of mouth pada pria dengan wanita. Organisasi yang ingin memaksimalkan promosi melalui word of mouth sebaiknya memfokuskan bukan pada word of mouth itu sendiri melainkan pada faktor-faktor yang menjadi penyebab munculnya word of mouth melalui strategi bauran pemasaran yang efektif.

The focus of this study to discuss influence of service quality, customer satisfaction, and experiential marketing toward word of mouth. This quantitative research used questionnaires as a mean to collect data from customer of a Taman Pengembangan Anak Makara of Faculty of Psychology at University of Indonesia. From the multiple regression test, we found that service quality, customer satisfaction, and experiential marketing have a significant effect on word of mouth communication. There was no difference in the intensity of word of mouth in men with women. Organization who tries to maximize word of mouth promotion should focus on factors that effect the word of mouth through effectively marketing mix strategy."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Zie Zie Zia Sabtama
"ABSTRAK
Tesis ini menganalisis pengaruh Kualitas SMS Gateway sebagai media informasi
terhadap Kepuasan dan Komitmen Pelanggan di PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten
Bogor. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) menganalisis berapa banyak
peningkatan kepuasan dan komitmen pelanggan dalam menggunakan SMS Gateway
berdasarkan persamaan regresi linier 2) menganalisis berapa kuat hubungan antara
kualitas pelayanan SMS Gateway beserta aspek-aspeknya dengan kepuasan pelanggan
dan 3) menganalisis berapa kuat hubungan antara kepuasan pelanggan atas
penggunaan SMS Gateway beserta aspek-aspeknya atas kualitas pelayanan SMS
Gateway beserta dengan komitmen pelanggan 4) menganalisis berapa besar pengaruh
kualitas pelayanan SMS Gateway terhadap kepuasan pelanggan dan menganalisis
berapa besar pengaruh kepuasan pelanggan atas kualitas pelayanan SMS Gateway
terhadap komitmen pelanggan.
Metode pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner sedangkan untuk
pengolahan data menggunakan pengukuran skala likert. Adapun untuk analisis data
menggunakan persamaan regresi linier, korelasi pearson dan koefisien penentu
dengan bantuan software SPSS. Jumlah responden yang diteliti adalah sebanyak 100
orang. Berdasarkan hasil penelitian, pengaruh kualitas pelayanan SMS Gateway
terhadap kepuasan pelanggan diperoleh nilai koefisien penentu (z hitung) yaitu
sebesar 8,4672 dan untuk aspek-aspeknya diperoleh nilai koefisien penentu yaitu
sebesar 9,365. Sedangkan pengaruh kepuasan pelanggan atas kualitas SMS Gateway
terhadap komitmen pelanggan diperoleh nilai koefisien penentu yaitu sebesar 6,93
dan untuk aspek-aspeknya diperoleh nilai koefisien penentu yaitu sebesar 6,55.
Berdasarkan data tersebut menunjukan bahwa nilai z hitung lebih besar daripada nilai
z table dimana nilai z tabel adalah sebesar 5,18. Dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh yang kuat antara kualitas pelayanan SMS Gateway terhadap kepuasan dan
komitmen pelanggan di PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor.
ABSTRACT
This thesis analyzes the influence of SMS Gateway Quality service as information
media toward Customer’s Satisfaction and Commitment at PDAM Tirta Kahuripan
Kabupaten Bogor. The purpose of this research are. 1) to analyze the improvement of
customer’s satisfaction and commitment after using SMS Gateway by Linier
Regression Equation 2) to analyze how strong the correlation between SMS Gateway
quality service with it’s aspects and PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor
customer’s satisfaction and 3) to analyze how strong the correlation between
customer’s satisfaction with it’s aspects and customer’s commitment 4) to analyze
how strong the influence of SMS Gateway quality service with it’s aspects toward
customer’s satisfaction and the influence of customer’s satisfaction with it’s aspects
toward customer’s commitment .
This research uses survey method for data gathering, whereas uses likert scale, linier
regression, pearson correlation, determinant coeficcien and SPSS Software for data
processing. The total respondent of this research are 100 respondents. The result of
data processing shows that determinant coefficien value (z value) of SMS Gateway
quality service toward customer’s satisfaction is 8,4672, whereas it’s aspect is 9,365.
The result of data processing shows that determinant coefficien value (z value) of
customer’s satisfaction toward customer’s commitment is 6,93, whereas it’s aspect is
6,55. The result shows that z value is higher than z table where z table value is 5,18.
It can be concluded that there is strong influence of SMS Gateway quality service
toward customer’s satisfaction and commitment at PDAM Tirta Kahripan Kabupaten
Bogor."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35153
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bernaded Oka Anggarani
"Listrik merupakan energi yang sangat dibutuhkan. Untuk memastikan bahwa suplai listrik terdistribusikan dengan baik, semua peralatan, baik yang utama maupun pendukung harus dalam kondisi andal dan aman, maka peran laboratorium uji di bidang ketenagalistrikan sangat dibutuhkan. Meningkatnya kebutuhan listrik yang sebanding dengan bertambahnya jumlah peralatan penyalur listrik membuat berdirinya laboratorium pengujian yang sejenis. Oleh karena itu, untuk tetap dapat bersaing, laboratorium uji harus memperbaiki keseluruhan kinerja pelayanan, dengan demikian diharapkan pelanggan akan kembali untuk menggunakan jasa dari laboratorium tersebut. Penelitian ini mencoba mengidentifikasi pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan. Enam faktor kualitas pelayanan yang akan diuji terdiri dari informasi, administrasi, waktu, petugas, peralatan, dan hasil uji dan untuk mengukur keenam faktor tersebut digunakan Structural Equation Modeling SEM.

Energy in the form of electricity is required by a lot of people in the world, particularly in Indonesia. To assure the electricity supply is distributed very well, the major and other supporting equipment should be reliable and safe. For checking the equipment, role of electricity testing laboratory required. Increasing demand of electricity, which is equal to the amount of electricity equipment, causes the establishment of similar laboratory. Thus, to stay in high competition, the laboratory should maintain the overall performance service quality then customer will reuse the service. This study attempts to identify the impact of service quality factors on customer satisfaction and customer loyalty. In this case, six service quality factors will be examined, encompassing information, administration, time, personnel, equipment, and test report. Structural Equation Modeling SEM will be used to measure the factors."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T50784
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Atherton, Pauline
Jakarta: Arga Kencana Abadi, 1986
025.5 ART ht
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Lydia Dwi Paskah
"Skripsi ini membahas pengaruh kualitas pelayanan restoran terhadap kepuasan dan niat perilaku pembelian kembali melalui citra restoran dan nilai yang dirasakan pelanggan pada restoran Jepang Sushi Tei di Pusat Jakarta. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain konklusif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk meningkatkan citra restoran perlu adanya pelayanan yang berkualitas, sajian makanan yang berkualitas, dan lingkungan fisik restoran yang baik dan nyaman. Sedangkan untuk mencapai nilai yang dirasakan pelanggan restoran Jepang Sushi Tei, perlu adanya kontribusi dari kualitas pelayanan yang diberikan kepada para pelanggan. Kemudian guna memperoleh tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi, diperlukan terciptanya citra restoran yang baik. Secara akumulasi, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepuasan pelanggan mempengaruhi niat perilaku pembelian kembali pelanggan restoran Jepang Sushi Tei.

The thesis discusses the impact of service quality restaurant on satisfaction and behavioral intention through the restaurant's image and customer perceived value at a Japanese restaurant Sushi Tei in Central Jakarta. This study is conclusive quantitative research design. The results showed that to improve the image of the restaurant there needs to be quality service, quality food dish, and the physical environment the restaurant was good and comfortable. Meanwhile, to achieve the customer's perception of value Japanese restaurant Sushi Tei, there needs to be the contribution of the quality of service provided to customers. Then to obtain a high level of customer satisfaction, required the creation of the image of a good restaurant. Cumulatively, these results indicate that customer satisfaction influences customer repurchase intention behavior on the Japanese restaurant Sushi Tei.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S54581
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indika Maharani
"Menyediakan kualitas layanan yang baik merupakan cara bagi penyedia jasa logistik untuk menjaga kepuasan dan loyalitas pelanggan. Penelitian ini membahas mengenai hubungan antara Kualitas Layanan Logistik - Logistics Service Quality (LSQ), dengan Kepuasan Pelanggan (CS) dan Loyalitas Pelanggan (CL). Model konseptual didapatkan dari studi literatur kemudian dikembangkan, dan validasi telah dilakukan melalui wawancara semi-terstruktur dengan para ahli logistik. Target responden dari penelitian ini adalah perusahaan yang bekerja sama dengan perusahaan penyedia jasa logistik. Survei dilakukan untuk memperoleh data dan metode Partial Least Square (PLS) - Structural Equation Modeling (SEM) digunakan untuk melakukan analisis data. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini menunjukkan hubungan bahwa ada hubungan antara Kualitas Layanan Logistik, dengan Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas Pelanggan.

Providing good quality services is one way logistics service providers can maintain customer satisfaction and loyalty. This study is aimed to explore the relation between Logistics Services Quality (LSQ), Customer Satisfaction (CS) and Customer Loyalty (CL). The conceptual model is obtained from literature study then it is developed and validated through semi-structured interviews with logistics experts. The target respondents are companies that work with logistics service providers. The survey was conducted to attain data and Structural Equation Modelling (SEM) method was used to analyse the data to a further stage. The results from this study indicate the relation between Logistics Services Quality, Customer Satisfaction and Customer Loyalty."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T53488
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>