Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 111167 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Leonardo
"Dalam era globalisasi, dunia perindustrian mengalami kemajuan yang sangat pesat dan hal ini menyebabkan persaingan antar perusahaan semakin ketat. Supaya suatu perusahaan dapat tetap kompetitif, maka perusahaan harus didukung dengan optimasi alokasi sumber daya yang dimilikinya. Salah satu optimasi dalam penelitian ini adalah optimasi jaringan logistik oleh perusahaan third party logistic dalam menemukan keputusan optimal untuk melakukan ekspansi gudang atau pembukaan gudang baru. Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah penyelesaian dengan model Progama Linier.

In this era of globalization, the world's industrial progress very rapidly and thus has led to increasingly tight competition among companies. For a company to be able to stay competitive, that company must be supported with the optimization of their own resources allocation. One of the optimization in this research is to optimize the logistics network by a third party logistics company in finding the optimal decision for expanding / opening a new warehouse. The method to be used is a linear programming model."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51725
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nicholas
"Seiring dengan persaingan bisnis yang semakin ketat, peranan logistik sangat berpengaruh dalam rangka menjaga eksistensi usaha. Salah satu pihak yang memiliki peranan penting dalam bidang logistik adalah third party logistics sehingga permasalahan yang ditinjau dalam penelitian ini terdiri dari satu set pabrik, satu set gudang, dan satu set retailer.
Metode yang digunakan untuk mengoptimalkan jaringan logistik adalah Algoritma Genetika dengan modifikasi model Multi-Period Single-Sourcing Problem (MPSSP). Dengan menggunakan metode ini diharapkan perusahaan dapat menentukan keputusan ekspansi atau pembukaan gudang baru demi mendapatkan jaringan logistik yang optimal.

By the tight business rivalry, logistics has a main role in order to maintain the existence of the business. One party that plays important role in logistics is third party logistics hence the problem discussed in this research consists of a set of factories, a set of warehouses, and a set of retailers.
The method to optimize the logistics network is Genetics Algorithm with the modification of Multi-Period Single-Sourcing Problem (MPSSP) model. The solution through this method could help the company to determine a decision through either expansion or opening a new warehouse in order to get a optimal logistics network.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51709
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Okta Amirizal
"Perusahaan third party logistics (3PL) memainkan peran penting dalam aktivitas supply chain management. Kemampuan yang ditawarkannya dapat membantu perusahaan yang menggunakan jasanya dalam mengurangi biaya supply chain dan fokus pada kompetensi utama mereka. Dalam menghadapi persaingan untuk mencapai keunggulan kompetitif, baik perusahaan pengguna jasa ataupun 3PL sendiri perlu memperhatikan biaya yang dikenakan kepada pelanggan untuk produk dan jasa yang ditawarkan. Lebih dari setengah biaya suatu produk merupakan biaya untuk supply chain dan sebagian besar dipengaruhi oleh aktivitas outbound logistics. Penelitian ini berisi tentang pengembangan model optimasi untuk meminimalkan biaya outbound logistics menggunakan metode Mixed Integer Linear Programming (MILP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa model optimasi berhasil mengurangi total biaya outbound logistics dengan keputusan rencana pengiriman yang terdiri dari pemilihan tipe kendaraan, volume muatan pengiriman, tingkat utilisasi kendaraan, dan jumlah kebutuhan pekerja pemuatan.

Third party logistics (3PL) companies play an important role in supply chain management activities. The capabilities it offers can help companies that use their services to reduce supply chain costs and focus on their core competencies. In the face of competition to achieve competitive advantage, both service users and 3PL companies themselves need to pay attention to the fees charged to customers for products and services offered. More than half the cost of a product is the cost for the supply chain and is largely influenced by outbound logistics activities. This research contains the development of optimization models to minimize outbound logistics costs using the Mixed Integer Linear Programming (MILP) method. The results showed that the optimization model succeeded in reducing the total cost of outbound logistics with the decision of the shipping plan consisting of choosing the type of vehicle, the volume of the shipping load, the level of vehicle utilization, and the number of loading worker needs."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Purba, Mellianna Fiannita Christiani
"Indonesia sebagai negara kepulauan sangat bergantung pada logistik berbasis maritim sebagai tulang punggung pengangkutan barang dan transportasi. Namun performa logistik Indonesia masih rendah. Biaya logistik di Indonesia pun tinggi. Perusahaan pelayaran tentunya ingin mendapat profit yang maksimal. Perancangan jaringan logistik maritim berguna bagi perusahaan dalam pengembangan bisnisnya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang jaringan logistik maritim bagi perusahaan pelayaran demi mendapatkan keuntungan yang maksimal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Mixed Integer Programming.

Indonesia as an archipelago country is dependent to maritime logistics on transporting goods and transportation. However, the performance of Indonesia?s logistic is still poor. The cost of logistics is also very high. Shipping company surely will strive to gain maximum profit. Designing maritime logistic network is crucial for shipping company on developing their business. The objective of this research is to design a maritime logistic network for shipping company in order to gain maximum profit. The method that is used in this research is mixed integer programming.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63317
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sonny
"Di tahun 2015, Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia belum memiliki performa logistik yang baik jika ditinjau dari indeks performa logistik ataupun persentase biaya logistik terhadap GDP. Hal ini disebabkan oleh adanya ketimpangan aliran barang di Indonesia bagian barat dan Indonesia bagian timur yang membuat mahalnya biaya transportasi ke Indonesia bagian timur. Oleh karena itu, perancangan jaringan logistik Indonesia menjadi penting agar Indonesia dapat meningkatkan daya saing logistik maritimnya dengan mengoptimalkan keuntungan yang didapat oleh perusahaan penyedia jasa pelayaran.
Penelitian ini akan berfokus ke tiga level pengambilan keputusan dalam logistik maritim dengan mempertimbangkan penggunaan rute tipe kupu-kupu di Indonesia. Adapun tiga level keputusan terebut adalah keputusan strategis yang tertuang dalam pemilihan jenis kapal, keputusan taktis dalam bentuk pemilihan rute, dan keputusan operasional dalam bentuk alokasi kontainer untuk setiap rute. Selain itu penelitian ini juga akan membahas tentang rute pendulum nusantara dan rute tol laut mengenai hubungannya dengan keuntungan yang diperoleh dan pesentase kontainer yang terangkut dalam kondisi optimal.
Hasil dari penelitian ini merekomendasikan penggunaan rute kupu-kupu lebih baik jika dikombinasikan dengan rute back and forth terutama dalam pelayanan rute berjarak pendek. Kemudian, rute pendulum nusantara dan rute tol laut dapat meningkatkan persentase jumlah kontainer terangkut di kondisi keuntungan yang optimal.

In 2015, Indonesia as the biggest archipelago country in the world doesn rsquo t have excellent performance in the logistics system from logistics performance index and logistics costs as a percentage of GDP as parameters. It is caused by imbalances between trades on western region and eastern region in Indonesia that drives the costly transportation system from and to eastern region of Indonesia. Therefore, Indonesian maritime logistics network design is very important to improve the competitiveness of Indonesian maritime logistics.
This research will be focus on three levels of decision making in logistics network design which are type of ships in strategic level, shipping routes in tactical level, and container allocation in operational level with butterfly routes implementation in Indonesia logistics network problem. Furthermore, this research will analyze the impact of Pendulum Nusantara and Sea Toll routes against the profit of the company and the percentage of containers shipped.
The result of this research recommends the implementation of butterfly routes must be combined with back and forth routes. Then, Pendulum Nusantara and Sea Toll routes will increase the number of container shipped even though it decrease the weekly profit of the company.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S66599
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kevin Raihandinda Suharno
"Binary Integer Linear Programming merupakan salah satu metode dari optimasi berbentuk model program linear dengan dengan seluruh variabel keputusan bernilai 0 atau 1. Model Optimasi ini dapat menenutukan permasalahan perusahaan secara optimal dengan mempertimbangkan kendala yang terdapat di perusahaan, termasuk masalah pengoptimalan waktu penyimpanan barang di gudang perusahaan forwarder logisitik berikat. Pada penelitian ini, perusahaan forwarder logisitik berikat tersebut masih mengalami berbagai macam kendala terutama pada permasalahan inbound-outbound pada gudang, dimana belum memiliki waktu standar penyimpanan barang pada gudang karena periode barang outbound dari customer terkadang tidak menentu. Dan terlebih lagi, perusahaan forwarder logisitik berikat belum memiliki biaya simpan gudang tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan waktu optimal penyimpanan barang selama berada di gudang, mengetahui biaya simpan selama satu hari, dan meminimalkan carrying cost gudang perusahaan. Hasil penelitian ini, memperoleh waktu optimal penyimpanan barang selama berada di gudang untuk setiap customer-nya menunjukkan beragam, mulai dari 4 hari hingga 13 hari dengan biaya simpan per hari adalah Rp 344.694 dan mampu mengurangi carrying cost gudang perusahaan sebesar Rp 46.074.098 atau 100% dari kondisi awal bahkan profit hingga Rp 3.134.098
Binary Integer Linear Programming is one of the optimization methods in the form of a linear programming model with all decision variables worth 0 or 1. This optimization model can determine the company's problems optimally by considering the constraints that exist in the company, including the problem of optimizing the storage time of goods in the company's warehouse of bonded logistics forwarder. In this study, the bonded logistics forwarder company is still experiencing various kinds of obstacles, especially in inbound-outbound problems at the warehouse, which does not yet have a standard time for storing goods in the warehouse because the period of outbound goods from customers is sometimes uncertain. And what's more, the bonded logistics forwarder company does not yet have the storage cost for the warehouse. This study aims to determine the optimal time for storing goods while in the warehouse, knowing the cost of storing for one day, and minimizing the carrying cost of the company's warehouse. The results of this study, obtaining the optimal time for storing goods while in the warehouse for each customer shows a variety, ranging from 4 days to 13 days with a daily storage cost of Rp. 344,694 and able to reduce the company's warehouse carrying cost of Rp. 46,074,098 or 100. % of the initial conditions even profit up to Rp 3,134,098."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Deshtyan Erlangga Adi
"Industri Batubara Kokas Indonesia aktif beraktivitas sejak tahun 1990-an, sementara produksinya secara besar-besaran dimulai sejak tahun 2010. Peningkatan permintaan baja dunia dalam beberapa tahun terakhir berkontribusi pada eskalasi permintaan batubara kokas. Tren ini menjadi peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan produksi batubara kokas. Namun, industri batubara kokas Indonesia menghadapi sejumlah tantangan besar, diantaranya adalah transportasi, logistik, dan sistem distribusi. Dalam aspek maritim, pemilik konsesi tambang harus mengirimkan batubara dengan melintasi Sungai Barito sepanjang 774 Km di Kalimantan Selatan, dan dengan kapasitas tongkang terbatas hanya sebesar 3.700 MT per tongkang. Hal ini mengakibatkan tidak optimalnya biaya logistik karena keterbatasan kapasitas tongkang, jumlah tongkang yang dibutuhkan, hari pelayaran yang terbatas dan kedalaman sungai yang dangkal. Penelitian ini berupaya merumuskan model logistik maritim yang optimal untuk meminimalisir total biaya logistik dan jumlah tongkang yang dibutuhkan. Studi kasus dilakukan di PT. XYZ, salah satu perusahaan batubara kokas terbesar di Indonesia, untuk merumuskan model tersebut. Fasilitas logistik berbasis model cross docking dikembangkan untuk menyelesaikan masalah penelitian. Pemilihan lokasi diputuskan dengan metode penilaian faktor, AHP, dan alokasi volume pengiriman optimal di seluruh model logistik yang tersedia diselesaikan dengan menggunakan metode pemrograman linear dengan tujuan untuk meminimalkan total biaya logistik. Didapatkan bahwa model cross docking dapat menjadi solusi untuk pengiriman batubara kokas volume sedang dan tinggi, sementara volume rendah masih dapat diakomodasi oleh model direct shipment.

Indonesia coking coal was actively started since 1990s while the production massively began since 2010. World steel demand is increasing in the recent years, contributing to the escalation of coking coal demand. This trend is an opportunity for Indonesia to increase coking coal production. However, Indonesia coking coal industry faces some major challenges, such as transportation, logistic, and distribution system. In the maritime aspect, mining owner has to ship the coal through 774 Km across Barito River in South Kalimantan, with limited barge capacity in 3.700 MT per barge. This created an un-optimal logistic cost due to the limitation of barge capacity, number of barges needed, limited sailable days and shallow river depth. This research attempts to formulate the optimal maritime logistic model to minimize the total logistic cost and number of barges needed. A case study was conducted in PT. XYZ to formulate the model, which is one of the biggest coking coal company in Indonesia. A logistic facility based on cross docking model is developed to solve the issues. The location is decided by factor rating method, AHP, and the optimal shipment volume allocation across the available logistic models is solved by linear programming with objective to minimize the total logistic cost. This research found that the cross docking model can be a solution for medium and high volume of coking coal shipment, while the low volume can still be accommodated by direct shipment model"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Natasha Angelina
"Ketidakseimbangan persebaran aliran barang dari wilayah barat dan timur Indonesia dan infrastruktur transportasi laut di Indonesia yang belum berperan secara efektif, menyebabkan peningkatan biaya logistik dan perbedaan harga komoditas di wilayah barat dan timur Indonesia. Karena itu, perusahaan penyedia jasa pelayaran harus mampu untuk merancang jaringan logistik maritim Indonesia yang paling sesuai dengan kondisi maritim saat ini dan memberikan keuntungan terbesar. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan model pengambilan keputusan di setiap tingkatan (strategic, tactical, operational) dengan menentukan jenis kapal, rute pelayaran, dan alokasi kargo yang memberikan keuntungan maksimum. Dengan menggunakan Mixed Integer Programming, penelitian ini dapat memecahkan kombinasi dari ketiga permasalahan tersebut. Hasil dari penelitian ini adalah didapatkannya model pengambilan keputusan perancangan jaringan logistik maritim di setiap tingkatan (strategic, tactical, operational) untuk menentukan jenis kapal, rute pelayaran, dan alokasi kargo secara bersamaan.
The imbalance of distribution of the flow of goods from western and eastern regions of Indonesia and sea transport infrastructure in Indonesia who have not served effectively, causing an increase in logistics costs and differences in commodity prices in the western region and eastern Indonesia. Therefore, the provider of shipping services should be able to design the Indonesian maritime logistics network that best suits with the current maritime conditions and provide the greatest benefits. This study aims to obtain a model of decision-making at all levels (strategic, tactical, operational) to determine the type of vessel, the shipping routes, and cargo allocation that gives the maximum profit. By using Mixed Integer Programming, this research may solve a combination of these problems. Results from this study is the obtainment of decision-making model maritime logistics network design at all levels (strategic, tactical, operational) to solve the fleet-design, ship-scheduling, and cargo routing problems by simultaneously."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63892
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fiqih Amalia Nurti
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas mengenai penggunaan logistik pihak ketiga (3PL) pada perusahaan agrokimia yang ada di Indonesia. Fokus bahasan dari penelitian ini antara lain adalah jenis layanan 3PL yang dipilih oleh perusahaan agrokimia, kriteria pemilihan 3PL yang digunakan perusahaan, proses pemilihan 3PL, peranan perusahaan 3PL, dan bagaimana 3PL mempengaruhi kinerja rantai pasokan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil analisis dari perspektif perusahaan agrokimia bagaimana 3PL dapat memenuhi kebutuhan perusahaan dengan baik. Penelitian ini menggunakan metode triangulasi yang menggabungkan metode kuantitatif dan metode kualitatif. Hasil utama dari penelitian ini adalah : (1) jenis layanan 3PL yang paling banyak digunakan di perusahaan agrokimia adalah domestic transportation dan freight forwarding, (2) kriteria 3PL yang banyak digunakan perusahaan agrokmia adalah experience, dan document accuracy, (3) peranan perusahaan 3PL bagi perusahaan adalah perusahaan 3PL dapat mengurangi biaya logistik perusahaan, dan (4) hasil pencapaian kinerja rantai pasokan yang sudah berhasil dicapai perusahaan adalah COGS, total supply chain management costs, dan cash-to-cash cycle time. Saran yang dapat diajukan dari penelitian ini adalah bagi perusahaan 3PL untuk meningkatkan pelayanan mereka dan fokus terhadap layanan yang digunakan perusahaan.

ABSTRACT
This paper discussed about Third Party Logistic in Indonesian Agrochemical Company. Focus of this research are to know which 3PL services that Agrochemical Company?s needs, 3PL selection criteria that Agrochemical Company used, 3PL selection process, the role of 3PL company, and how 3PL can affect supply chain performance in Agrochemical Indonesia. The purpose of this research is to analyse from the Agrochemical Company?s perspective, how 3PL providers could meet theirs need better. This research used triangulation as methodology that combines both qualitative and quantitative approaches. The main findings from this research are : (1) the most 3PL services that Agrochemical Company used are domestic transportation and freight forwarding, (2) the most 3PL selection criteria that Agrochemical Company used are experience and document accuracy, (3) the role of 3PL company for Agrochemical Company is they helped to reduce logistics costs, and (4) the result of supply chain performance that Agrochemical Company success to achieve are COGS, total supply chain management costs, and cash-to-cash cycle time. The advice that can be submitted, in order for 3PL company is they have to evaluation and improve their services, and they should focus in 3PL services that commonly used by Agrochemical Company."
2016
S64407
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syahla Putri
"Indonesia merupakan pengguna internet ketiga terbesar di Asia dan industri jasa online atau E-Commerce di Indonesia semakin bertumbuh setiap tahunnya. Tren peningkatan market pada industri jasa online menyebabkan meningkatnya volume barang yang harus dikirim ke pelanggan. Seiring meningkatnya volume pengiriman barang, maka dibutuhkan pula aktivitas logistik yang besar. Namun, dengan biaya logistik yang tinggi terdapat perbedaan biaya antara target dengan keadaan aktual perusahaan disebabkan karena perencanaan pengiriman belum optimal. Oleh karena itu, diperlukan perencanaan aktivitas outbound logistik yang mengatur pergerakan barang dari warehouse hingga sampai ke pelanggan. Penelitian ini mengembangkan model matematis untuk mengurangi biaya outbound logistik dengan metode Mixed Integer Linear Programming (MILP) menggunakan software LINGO 18.0. Biaya outbound logistik tersebut mencakup biaya pengiriman dan biaya penyimpanan. Penelitian selama 8 periode ini mendapatkan hasil dimana biaya outbound logistik berhasil menurun dari Rp80.335.28,55 menjadi Rp49.487.340,93 dengan selisih penurunan total biaya outbound logistik tersebut sebesar Rp30.847.877,62. Keberhasilan penurunan total biaya outbound logistik juga menghasilkan peningkatan utilitas pemakaian kendaraan dari 58% menjadi 88% dan penurunan jumlah pemakaian kendaraan dari 233 kendaraan menjadi 158 kendaraan.

Indonesia is the third largest internet user in Asia and the online service industry or E-Commerce in Indonesia is growing every year. The increasing market trend in the online service industry is increasing the volume of goods that must be sent to customers. As the volume of freight shipments increases, costs for large logistical activities are also needed. However, with high logistics costs and there are differences in costs between the target and the actual situation due to delivery planning based on the shipping service provider is not optimal. Therefore, it is important to planning outbound logistics activities that regulate the movement of goods from the warehouse to the customer. This research develops a mathematical model to minimize outbound logistical costs with the Mixed Integer Linear Programming (MILP) method. Outbound logistics costs include shipping and storage costs. Research for 8 periods found that logistical outbound costs had decreased from Rp80,335.28.55 to Rp49,487,340.93 with the difference in the total logistical outbound costs is Rp30,847,877.62. The successful reduction in total outbound logistics costs also resulted in an increase in utility vehicle usage from 58% to 88% and a decrease in the number of vehicle use from 233 vehicles to 158 vehicles."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>