Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 139489 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muthia Amelia
"Desain stasiun kerja dapat mempengaruhi kesehatan dan produktivitas pekerja. Stasiun kerja yang baik adalah yang memungkinkan pekerjanya untuk menjangkau benda kerjanya dengan mudah serta tidak membentuk postur kerja yang membahayakan. Ketinggian stasiun kerja merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi postur pekerja.
Dengan menggunakan software Jack.6.0 maka dibuat model lingkungan virtual stasiun kerja aktual dan ideal untuk menganalisis postur kerja operator persentil 5%,50%, dan 95 %.
Hasil analisis tools Jack tersebut kemudian diintegrasikan dalam suatu Indeks Evaluasi Postur (PEI) sehingga dapat diketahui risiko ergonomi postur pekerja. Hasil penelitan mengajukan rekomendasi stasiun kerja ideal yang dapat mengurangi risiko gangguan musculoskeletal pekerja.

Workstation design can affect workers' health and productivity. Good workstation allow operator to reach the working object easily without cause harmful working posture. The height of workstation is one of important factor that can affect working posture.
By using Jack6.0 Software we make virtual environment modeling of existing workstation and recommended workstation, so we can analyze the working posture of human percentiles 5th,50th,and 95th.
Then the result of Jack tools were integrated into Posture Evaluation Index that expresses the quality of working posture. The result of this research recommended the ideal design of workstation that can reduce musculoskeletal disorder risk.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S52336
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
I Nyoman Adi Pradana
"Pekerjaan pada divisi sewing industri garmen melibatkan pekerjaan yang bersifat repetitif dan dalam jangka waktu yang lama. Sehingga berisiko menimbulkan gangguan muskuloskeletal dan ketidaknyamanan dalam bekerja. Penelitian ini mencoba untuk mempelajari rangkaian kerja dan aspek ergonomi yang mempengaruhi postur pekerja pada divisi sewing tersebut dengan menggunakan metode simulasi pada lingkungan virtual. Penyesuaian dilakukan terhadap ketinggian meja kerja untuk mendapatkan konfigurasi ketinggian yang ideal bagi pekerja.
Penilaian postur kerja dilakukan dengan mengevaluasi Postur Evaluation Index (PEI) untuk masing-masing konfigurasi kerja. PEI tersebut akan mengintegrasikan hasil penilaian RULA, OWAS, dan LBA dari task analysis toolkit yang terdapat pada sofware Jack 6.0 ke dalam suatu skor penilaian yang dapat memberikan gambaran kondisi stasiun kerja yang ada. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam mendesain stasiun kerja yang sesuai dengan aspek-aspek ergonomi.

The work characteristics of sewing division in garment industry involve a static posture and repetitive movement, which results to the appearance of work musculoskeletal disorders and discomfort level of work. This research tries to study the ergonomic aspect of work sequence which impact to the posture of workers in sewing division. The methodology is based on the use of human simulation in virtual environment. The goal of this research is to get the ideal configuration of table height which is ideal for the workers.
The evaluation of work posture is conducted by using a tool called Posture Evaluation Index (PEI). PEI integrates the score of RULA, OWAS and LBA from Jack software. The value of PEI gives a brief description of workstation condition. The result of this research can be used as a reference to design an ergonomic workplace.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S52319
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nandyka Yogamaya
"Penelitian ini mencoba untuk mengimplementasikan suatu metodologi untuk mempelajari, dalam lingkungan virtual, aspek ergonomi dari suatu tempat kerja di industri garmen. Variabel tempat kerja yang diteliti dalam penelitian ini adalah ketinggian meja kerja.
Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan konfigurasi ketinggian meja yang ideal bagi pekerja divisi cutting industri garmen. Tool yang digunakan dalam menyelesaikan skripsi ini adalah Posture Evaluation Index yang mengintegrasikan skor Low Back Analysis (LBA), Ovako Working Posture (OWAS), dan Rapid Upper Limb Assessment (RULA).
Penentuan konfigurasi yang ideal dilakukan dengan mempertimbangkan jenis pekerjaan dan posisi kerja ketika melakukan pekerjaan tersebut, apakah dalam posisi duduk atau berdiri. Analisis dilakukan dengan menggunakan model manusia digital yang disediakan software Jack pada virtual environment. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai referensi dalam merancang tempat kerja yang lebih baik secara ergonomis.

The research deals with the implementation of a methodology in order to study, in a virtual environment, the ergonomics of a work cell in garment industry. The work cell's variable studied in this research is table height.
The goal of this research is to determine an ideal table height for the workers of cutting division in garment industry. The tool to conduct this research is called Posture Evaluation Index (PEI) which integrates the score of Low Back Analysis (LBA), Ovako Working Posture (OWAS), dan Rapid Upper Limb Assessment (RULA).
The Determination of table height configuration is based on type of work and work position (standing or sitting). The research uses digital human model form Jack software in a virtual environment. The result from this research can be used as a reference for future work cell design.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S52324
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Romadhani Ardi
"Skripsi ini berupaya mengkaji, dalam virtual environment, kondisi ergonomi dari 4 buah stasiun kerja pada divisi Finishing UKM Industri Garmen. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah Posture Evaluation Index (PEI) yang mengintegrasikan hasil analisis dari tiga buah metode: Low Back Analysis (LBA), Ovako Working Posture Analysis (OWAS), dan Rapid Upper Limb Assessment (RULA).
Tujuannya adalah untuk menentukan konfigurasi optimal yang mempengaruhi kondisi kerja pada divisi Finishing. Variabel yang menentukan pemilihan konfigurasi adalah persentil data antropometri dan posisi kerja. Dihasilkan 14 buah konfigurasi yang akan dianalisis. Hasil penelitan menyarankan agar konfigurasi optimal dijadikan landasan dalam pembuatan standar metode kerja yang ergonomis.

This thesis tried to study, in a virtual environment, the ergonomics of 4 work stations in Finishing Division, Garment Industry SME. Posture Evaluation Index (PEI) used as an approach that integrated the results of these tree methods: Low Back Analysis (LBA), Ovako Working Posture Analysis (OWAS), and Rapid Upper Limb Assessment (RULA).
The objective is to determine the optimum configurations that influence working conditions in Finishing Division. Variables that determined the configurations are anthropometry percentiles and work positions. There are 14 configurations that will be analyzed. The results suggest that optimum configurations should become basis in creating better work methods.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S52089
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Erlinda Muslim
"Penelitian ini mengkaji, dalam lingkungan virtual, aspek ergonomi dari empat divisi yang ada di industri garmen; divisi pemotongan, divisi jahit, divisi kancing, dan divisi finishing. Variabel yang mempengaruhi kondisi kerja pada tiap-tiap divisi berbeda, bergantung pada kondisi riil yang ada. Tujuan penelitian ini adalah memberikan penilaian terhadap kondisi kerja riil di industri garmen berdasarkan kajian ergonomi menggunakan Posture Evaluation Index (PEI). PEI mengintegrasikan nilai low back analysis (LBA), ovako working posture analysis (OWAS), dan rapid upper limbassessment (RULA). Analisis dilakukan dengan menggunakan model manusia digital yang disediakan virtual environment pada software Jack 6.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi kerja pada industri garmen masih memiliki risiko yang cukup tinggi yang dapat menyebabkan terjadinya gangguan muskuloskeletal pada para pekerja. Penelitian ini memperkaya khasanah keilmuwan ergonomi di Indonesia karena merupakan penelitian pertama di Indonesia yang mengaplikasikan pendekatan virtual environment untuk analisis ergonomi di dunia industri.

This research tried to study, in a virtual environment, the ergonomics of four divisions in garment industry: cutting division, sewing division, button division, and finishing division. Variables that influence the working conditions in each division are different; depend on the real situations that happened. The purpose is to assess the real working conditions based on ergonomics study using Posture Evaluation Index (PEI). PEI integrates the scores of low back analysis (LBA), ovako working posture (OWAS), and rapid upper limb assessment (RULA). Analysis phase was done using digital human model in virtual environment that available on Jack 6.0. The results show that the working conditions in garment industry had enough amount of risk that can injured the musculoskeletal system of the workers. This research enriches the body of ergonomics knowledge in Indonesia because it is the first research in Indonesia that applied virtual environment approach to ergonomics analysis in industry."
Depok: Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Farhan Fadillah
"ABSTRAK
Industri tekstil dan garmen adalah salah satu industri terpenting di dunia. Di Indonesia, industri tekstil dan garmen adalah satu dari sepuluh industri yang diprioritaskan dari Rencana Induk Pengembangan Industri Naosional (RIPIN) 2015-2035. Karakteristik pekerjaan dalam industri garmen umumnya proses penanganan material dan proses yang melibatkan permesinan yang memiliki pengulangan yang tinggi pada satu jenis otot yang dapat menyebabkan Work-related Musculoskeletal Disorder (WMSD). WMSD adalah salah satu masalah kesehatan kerja terbesar saat ini. Dalam penelitian ini, pekerja divisi sablon industri garmen UMKM PT.X yang memiliki risiko tertinggi di salah satu UMKM di Jakarta dievaluasi untuk postur kerja mereka menggunakan indeks evaluasi postur menggunakan virtual environment dalam software Jack. Pekerja divisi sablon PT. X memiliki risiko WMSD dari nilai PEI dan analisis ergonomi lainnya (LBA, OWAS, dan RULA). Nilai PEI yang didapat berkisar dari 1,12 hingga 2,7. Hasilnya menunjukkan bahwa pekerja memiliki risiko low dan medium to low injury dari postur kerja yang dilakukan.<

ABSTRACT
Textile and garment industry is one of the most important industries in the world. In Indonesia, textile and garment industry is one of ten industries prioritized from the 2015-2035 Nation Industrial Development Master Plan (RIPIN). Job characteristics in the garment industry ae generally material-handling processes and processes involving machinery that have high repetition that can cause Work-related Musculoskeletal Disorder (WMSD). WMSD is one of the biggest occupational health problems nowadays. In this research, workers of screen printing division of garment industry Small Medium Enterprise (SME) PT.X which has the highest risk in one of the SME in Jakarta were evaluated for their working postures using posture evaluation index using virtual environment in Jack simulation. PT. X has a risk of WMSD from PEI values and other ergonomic analysis (LBA, OWAS, and RULA). The PEI values obtained ranged from 1.12 to 2.7. The results show that workers have a low and medium to low injury risk from the work posture performed.

"
2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Aldi Witjaksono
"Kegiatan mendorong troli merupakan jenis kegiatan pushing tasks pada ilmu ergonomi. Kegiatan mendorong troli dengan diberikan sejumlah beban dorong menimbulkan resiko gangguan muskuloskeletal dan ketidaknyamanan dalam pada tubuh. Penelitian ini mencoba untuk mempelajari rangkaian gerakan mendorong troli dan aspek ergonomi yang mempengaruhi postur pengguna troli dengan menggunakan metode simulasi pada lingkungan virtual.
Penelitian dilakukan terhadap lima jenis troli dengan dimensi ukuran yang berbeda untuk mendapatkan jenis troli mana yang ideal bagi pekerja. Penilaian postur kerja dilakukan dengan mengevaluasi Postur Evaluation Index (PEI) untuk masingmasing troli. PEI tersebut akan mengintegrasikan hasil penilaian RULA, OWAS, dan LBA dari task analysis toolkit yang terdapat pada sofware Jack 6.1 ke dalam suatu skor penilaian yang dapat memberikan gambaran kondisi aktual seseorang menggunakan troli.
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam memilih troli dengan dimensi seperti apa yang benar-benar ada di dunia ini yang sesuai dengan aspek ergonomi tubuh orang Indonesia.

On the science of ergonomics, pushing trolley activity is the type of pushing tasks. Pushing the trolley activities with a given number of load on it raises the risk of musculoskeletal disorders and discomfort in the body. This study tried to study a series of movements of pushing trolleys and study the ergonomic aspects that affect the posture of the trolley user using simulation in virtual environments.
The study was conducted on five types of trolleys with the differences on size dimensions. The goal of this study is to get the kind of trolley which is ideal the operators. Valuation of the work posture done by evaluate the Posture Evaluation Index (PEI) for each trolley. PEI will integrate the assessment results of RULA, OWAS, and the LBA from the task analysis toolkits contained in the Jack 6.1 software into a score that can give you the actual condition of a person while using the trolley.
The results of this study can be used as consideration in choosing trolleys with types and dimensions that really exists in this world that according to the ergonomic aspects of the Indonesian human body.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51762
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Erlinda Muslim
"Penelitian ini dilakukan untuk mengkaji aspek ergonomis dari sepeda UI (Universitas Indonesia) dalam virtual environment. Analisis dilakukan dengan menggunakan software Jack 6.0. Metode evaluasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Posture Evaluation Index (PEI) yang mengintegrasikan hasil analisis dari tiga buah metode: Lower Back Analysis (LBA), Ovako Working Posture Analysis (OWAS), dan Rapid Upper Limb Assessment (RULA). Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi desain aktual sepeda UI dan mencari konfigurasi desain ulang paling ergonomis ditinjau dari tinggi stang dan tinggi sadel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desain sepeda UI yang paling ergonomis adalah desain yang memiliki tinggi stang terbesar (22 cm) dan tinggi sadel terkecil (11 cm).

This research was conducted to study ergonomic aspect from University of Indonesia bicycle in virtual environment. Software Jack 6.0 was used to analyze it. PEI was used as approach that integrated the results of three methods: Lower Back Analysis, Ovako Working Posture Analysis, and Rapid Upper Limb Assessment. The research objective is to evaluate existing design of University of Indonesia bicycle and to determine the most ergonomic redesign which concern with handlebar height and saddle height modification. The result showed that the most ergonomic design of University of Indonesia bicycle is the one with the highest handlebar height (22 cm) and the lowest saddle height (11 cm)."
Depok: Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Liza Afrinotha
"Penelitian ini membahas tentang analisis aspek ergonomis sepeda UI dilihat dari postur tubuh pengendara wanita. Analisis tersebut dilakukan dengan metode Posture Evaluation Index (PEI) dalam virtual environment. Hasil penelitian ini berupa penilaian terhadap sepeda UI yang ada saat ini dari segi ergonomi dan rekomendasi desain sepeda UI dengan tinggi stang 22 cm dan tinggi sadel 11 cm sebagai desain sepeda UI yang ergonomis. Seluruh metode dan analisis yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan perhitungan dan simulasi pada software JACK 6.0.

This study is focused on the ergonomic analysis of the UI bicycle based on the body postures of its female riders. This study uses the Posture Evaluation Index (PEI) method in a virtual ergonomic design of UI bicycle. All the methods and analysis conducted in this research using simulation and calculation on JACK 6.0 software. environment. Results of this research include the assessment of the existing design of UI bicycle from the aspects of ergonomic and design recommendation of UI bicycle with handlebar height 22 cm and saddle height 11 cm as."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S52331
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan Hardian
"Penelitian ini mengakaji aspek ergonomis pada tempat wudhu umum dalam lingkungan virtual. Pengambilan data gerakan dilakukan dengan Vicon System dan dianalisis menggunakan piranti lunak Jack 6.1. Metode pendekatan yang digunakan adalah Posture Evaluation Index (PEI) yang mengintegrasikan analisis dari tiga metode yaitu Low Back Analysis, Ovako Working Posture Analysis, dan Rapi Upper Limb Assesment. Tujuannya adalah mengevaluasi disain aktual tempat wudhu umum dan menentukan disain dengan konfigurasi paling ergonomis ditinjau dari sisi gerakan saat berwudhu.
Hasil penilitian ini menyarankan tempat wudhu dengan konfigurasi ketinggian keran air dari lantai 115 cm, tinggi tempat dudukan kaki 30 cm dan jarak manusia ke keran 35 cm, karena memiliki nilai PEI paling baik pada konfigurasi tersebut.

This research study the ergonomic aspect from ablution place in virtual environment. Vicon System was used to capture motion and Jack 6.1 was used to analyzed it. Posture Evaluation Index was an approach that integrated the results of these three methods: Low Back Analysis, Ovako Working Analysis System and Rapid Upper Limb Analysis. The objective is to evaluate ablution place design and determine the most ergonomic configurations that concern at ablution (wudhu) movements.
The result suggest that the most ergonomic design is the one with the height of water faucet is above 115 cm from floor, 30 cm height of foot pads and human distance from faucet 35 cm for having the best PEI value.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1843
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>