Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 35132 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Novianto Wibowo
"Tugas akhir ini membahas tentang bagaimana membangun sebuah aplikasi pada perangkat mobile seperti telpon genggam yang memakai Symbian sebagai sistem operasi. Aplikasi dibangun menggunakan tools pengembangan berbasis Symbian S60 3rd Ed yang berfungsi sebagai library interface dan Carbide C++ sebagi editor kodenya. Aplikasi yang dibangun bertujuan untuk mendeteksi informasi jaringan GSM seperti Cell Id, Network Id, Country Id dan Network Name. Proses pembuatan aplikasi meliputi pengeditan kode sumber (coding), merubahnya menjadi kode tereksekusi (building), uji coba aplikasi pada emulator (testing & debugging), kemudian proses registrasi aplikasi yaitu menggunakan metode open signed online (signing) dan yang terakhir adalah pengiriman aplikasi ke perangkat (transferring, distributuing).
Untuk menguji kehandalan aplikasi dilakukan proses uji coba yaitu dengan menggunakan tidak hanya satu operator saja tetapi tiga operator yang bertujuan untuk mengetahui apakah aplikasi bisa mendeteksi jaringan operator yang berbeda. Pengambilan data dilakukan dengan metode acak mengambil sampel 15 titik daerah dan hasilnya ada beberapa titik daerah yang diuji mempunyai nilai cell id yang berbeda seperti yang terlihat pada daerah Universitas Gunadarma (Telkomsel : 6700714) dan Departemen Teknik Elektro UI (Telkomsel : 6700713). Cell id merupakan metode paling dasar untuk positioning. Dan selanjutnya bisa digunakan untuk mengembangkan suatu aplikasi berbasis lokasi yang memudahkan pengguna jaringan seluler untuk mengetahui informasi posisi dimana berada sekarang. Untuk masing - masing operator cell id yang memiliki prosentase coverage tertinggi adalah : Telkomsel (Cell Id : 6700713) = 30% Indosat (Cell Id : 6790319) = 20% Exelcomindo (Cell Id : 249829) = 20%.

The focus of this final project is to develop application in mobile equipment for example hand phone with Symbian operating system. The application is built using Symbian S60 3rd Ed development tools as library interface and Carbide C++ as code editor. The purpose of this application is to detect GSM network information's cell Id, Network Id, Country Id and Network Name. The development phases include editing the source code (coding), creating to become executable code (building), software testing in the emulator (testing & debugging) then software registration process using open signed online (signing) and, last, software deployment process to the device i.e. transferring & distributing.
To verify reliability of the software, testing has been performed not only through one but three operators. The purpose is to verify if the software can detect different network or not. The data were collected with random method and taking sample of 15 region nodes. The result shows that some region has different cell id value, for example in Gunadarma University (Telkomsel: 6700714) whereas at Electrical Engineering Department of UI (Telkomsel: 6700713). Cell Id contains basic information for positioning. For further phase, application can be developed for location base services, to make it easier for users to know their own position. For each operator the highest percentage of coverage is listed as follows: Telkomsel (Cell Id : 6700713) = 30% Indosat (Cell Id : 6790319) = 20% Exelcomindo (Cell Id : 249829) = 20%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51155
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Subhan Fikri
"Pada tugas akhir ini dilakukan perancangan dan implementasi aplikasi komunikasi port serial antara komputer dengan ME (Mobile Equipment) yang bertujuan untuk mendeteksi kualitas sinyal jaringan GSM. Aplikasi ini berguna untuk mengetahui identitas dari BTS dan optimalisasi jaringan operator berdasarkan hasil pengukuran lapangan. Sistem dibangun dengan menggunakan tiga komponen utama yang terdiri dari perangkat lunak, handset, dan kabel data serial. Bahasa pemrograman menggunakan Borland Delphi 7 dengan mengirimkan AT Command dan membaca respon dari jaringan berupa parameter-parameter seperti LAI (local Area Identity) yang terdiri dari MCC (Mobile Country Code), MNC Mobile Network Code) dan Cell Id. Aplikasi program juga menampilkan kuat sinyal (RxLevel), kualitas sinyal (RxQual), frekuensi BCCH (Broadcast Control Channel) dan BSIC (Base Station Identity Code) cell-cell terdekat. Informasi ditampilkan secara riil dan dapat disimpan dalam database. Pada tahap evaluasi kinerja, pengukuran dilakukan pada 5 lokasi berbeda di lingkungan Universitas Indonesia. Data pengukuran dibandingkan dengan aplikasi lain, hasilnya menunjukkan bahwa persentase kuat sinyal (RxLevel Sub) aplikasi baik di dua lokasi yaitu : Halte FKM = 7.17% Engineering Center = 4.75% Persentase selisih kualitas sinyal (RxQual Sub) juga memiliki selisih yang baik di dua lokasi yaitu: Gerbatama UI = 34.90% Engineering Center = 1.18%.

This final project designs and implements serial port application to connect ME (Mobile Equipment) with Personal Computer which is aimed at detecting GSM network signal quality. This application is useful to obtain the BTS identity and GSM operator network optimization based on real measurement. The system is built using three main components consisting of software, handset, and serial data cable. Programming language used is Borland Delphi 7. AT Command is sent and read the response from the network, and parameters collected include LAI (Local Area Identity), which consists of the MCC (Mobile Country Code), MNC Mobile Network Code) and Cell Id. The applications\ also displays signal strength (RxLevel), signal quality (RxQual), BCCH (Broadcast Control Channel) frequency and BSIC (Base Station Identity Code) of neighbouring cells. The information is displayed in real time fashion and can be stored in the database. In the performance evaluation stage, measurements were taken at 5 different locations around University of Indonesia. Measurement data is compared with similar application, the results show that percentage of signal strength (RxLevel Sub) is good in two locations, which are: Halte FKM = 7.17% Engineering Center = 4.75% The percentage of signal quality (RxQual Sub) is also fairly good difference in two locations, namely: Gerbatama UI = 34.90% Engineering Center = 1.18%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51138
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Sabaruddin
"Vehicle tracking sysiem (VTS) merupakan sistem untuk menentukan posisi kendaraan tiap waktu tertenru. Selain itu, juga dapat menenlukan kecepatan, arah, jarak yang telah ditempuh, dan menggambarkan jalur perjalanan kendaraan tersebut.
Pada skripsi ini akan dibahas mengenai vehicle tracking system dengan memanfaatkan sistem GPS sebagai penentu posisi dan pemakaian SMS sebagai metode komunikasinya. VTS ini dirancang dalam bentuk integrasi beberapa modul yang terdiri bagian utama berupa alat penerima sinyal GPS (GPS receiver) sebagai sensor yang menerima sinyal inforrnasi GPS, mikroprosesor sebagai basis proses dan kontrol serta antarmuka antara GPS receiver dan cellular engine, dan cellular engine sebagai alat komunikasi antara perangkat VTS di kendaraan dengan sentral pengamat- Sentral pengamat juga memiliki cellular engine untuk menerima informasi melalui sistem GSM, dan komputer untuk mengolah lebih lanjut informasi tersebut sehingga dapat ditampilkan secara visual pada layar komputer, atau dimasukkan dalam sistem database.
Hasil yang diperoleh dari perancangan ini adalah perangkat VTS yang dapat memberikan data posisi, kecepatan, dan arah pergerakan sebuah kendaraan, tiap interval waktu yang tertentu, kepada suatu Sentra] pengamat yang memiliki sistem database dan visualisasi peta posisi kendaraan tersebut pada layar komputer."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39073
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulianto Setiawan
"Masalah transmisi data merupakan kendala dalam Aplikasi Sistem penjejakan posisi menggunakan GPS. Transmisi data dengan menggunakan layanan SMS (Short Messaging Service) hanya mampu menampung data sebanyak 160 karakter dalam satu kali pengiriman data, ditambah lagi layanan SMS menggunakan system packet switching sehingga tidak real time online. Sebagai alternatif dalam transmisi data, jaringan GSM menawarkan layanan CSD. Layanan ini memiliki fitur - fitur seperti transmisi data real time, kecepatan transmisi data yang cukup tinggi (9.6 kbps), kualitas layanan yang baik, dan biaya yang relatif murah, sedangkan alasan utama penggunaan jaringan GSM untuk layanan CSD (Circuit Switched Data) adalah jaringan GSM (Global System for Mobile communication) memiliki cakupan area yang luas dan mobilitas yang lebih baik.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka aplikasi sistem penjejakan posisi menggunakan layanan CSD sebagai transmisi data. Aplikasi sistem penjejakan posisi dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian objek dan bagian navigasi. Bagian objek bertugas mengirimkan data - data GPS berupa lintang, bujur, kecepatan, dan arah melalui layanan CSD. Bagian navigasi yang berbasis Visual Basic bertugas untuk membuat sistem pemetaan data GPS yang diterima melalui CSD pada peta digital mapinfo. Diharapkan dengan system pemetaan yang telah dibuat dapat memudahkan pengguna untuk mengamati posisi objek.

Data transmission has became a problem to the application of tracking system using GPS. By using SMS (Short Messaging Service), data that transmit through the network only available for supproting 160 character in certain delivery, in addition SMS service is using packet switching system, in which the data is not transmited real-time online. GSM network offers CSD (Circuit Switched Data) service as an alternative for data transmission. This service have a lot of features such as, real-time transmission data, full speed of data transmission (9,6 kbps), Better quality of service, and inexpensive charge. The main reason of using GSM network as an CSD service is GSM network has broadband wide access and better mobility.
Based on the following idea the application of tracking system is using CSD service as data transmission. The application of tracking system is divided in to two parts, object and navigation. Object part undertake in sending GPS data such as longitude, latitude, velocity and transversal through CSD service. Navigation which based on Visual Basic undertake to develop GPS data mapping system that received through CSD service in to Mapinfo digital map. Expected with the mapping system which have been made able to facilitate user in observing the object position.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40594
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jusril A. Hidayat
"Perkembangan teknologi jaringan selular broadband saat ini diiringi oleh pertumbuhan berbagai aplikasi mobile yang berjalan di atas jaringan tersebut. Berbagai aplikasi tersebut membutuhkan sistem keamanan yang sangat handal seperti m-bankinng dan m-commerce. DNA (Deoxyribonucleic Acid) diyakini sebagai karakter biometric yang memiliki kemungkinan duplikasi nol (0), sehingga tingkat keunikannya benar-benar terjaga. Dengan demikian penggunaan DNA pada sistem keamanan dapat diandalkan. Guna mempersingkat proses verifikasi data diperkenalkan sistem CODIS 13 (Combined DNA Index System 13) yang dikembangkan FBI. Dengan CODIS 13, data DNA yang diverifikasi cukup dengan 13 bagian dari DNA yang merepresentasikan keunikan untuk setiap DNA.
Pada skripsi ini, dibangun sistem aplikasi keamanan berbasis DNA yang diterapkan pada jaringan GPRS dan 3G yang sudah ada saat ini. Piranti lunak dibangun dengan J2ME platform yang melakukan proses digitalisasi data DNA-CODIS 13 pada mobile terminal (handset). Data DNA-CODIS 13 dipaketisasi berformat byte-byte untuk ditransmisikan pada jaringan GPRS dan 3G. Proses pengumpulan database DNACODIS 13 serta verifikasi dilakukan di terminal server. Dengan metode ini, memungkinkan aplikasi piranti lunak yang dibangun untuk diterapkan pada berbagai jenis mobile terminal yang telah mendukung jaringan GPRS dan 3G, tanpa perlu penambahan perangkat keras tambahan.
Unjuk kerja aplikasi dianalisis dengan melakukan pengamatan terhadap besar kesalahan perbedaan data yang dikirim dengan data yang terkirim, serta delay waktu transmisi yang dibutuhkan dalam setiap pengiriman paket data. Skripsi ini menghasilkan sebuah aplikasi (software) sistem keamanan berbasis DNA yang berfungsi sebagai mediator antara handset dengan database server yang dapat diinstalasi di handset. Pembangunan server host sebagai database server juga dilakukan guna mendapatkan pengujian yang maksimal.
Hasil yang didapat dalam proses registrasi maupun verifikasi data DNA menunjukkan tingkat true positive sebesar 100%. Dengan delay rata-rata untuk jaringan GPRS sebesar 5.0618 detik, sedangkan untuk jaringan 3G sebesar 37.848 detik.

Nowadays, the development of broadband cellular network technology has been followed by the growth of several mobile applications on the network technology mentioned. Several applications (e.g. mobile-banking, mobile-commerce) need any reliable security system running on them. DNA (Deoxyribonucleic Acid) has been ensured as biometric character that has a zero duplication probability. Therefore, the level of uniqueness on DNA can be truly kept. Furthermore, the usage of DNA on security system can be surely trusted and relied. In order to speed up the data verification process, has been recognized CODIS 13(Combined DNA Index System 13) developed by FBI. With CODIS 13, the data of DNA verified is only with 13 parts of DNA representating the uniqueness for each DNA.
In this development research, A security application system based on DNA has been built successfully running on the existing GPRS and 3G network. The software has been built based on J2ME platform processing DNA digitalization on mobile terminal (handset). The data of DNA has been packed and formatted as several bytes to be transmitted on GPRS and 3G network. The collection process of the DNA database has been actualized in server terminal. With these methods, enabling the secure software application built to be actualized on several kind of mobile terminals supporting GPRS and 3G network, without need to add any additional hardware.
The performance of secure application has been analyzed with obtaining toward any error probability of difference between data transmitted in the mobile terminal and data received in the server terminal, as well as delay of transmittal time needed in each of the data package sending. This research has made a based DNA secure application functioning as mediator between mobile terminal and database server (server terminal) that can be installed in the mobile handset. The construction of server host as database server has been also done in order to get a maximal testing.
The results achieved in DNA process of both registration and verification have showed that the level of true positive equals 100%. With the average delay for GPRS network equals 5.0618 seconds, whereas the average delay for 3G network equals 37.848 seconds.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40585
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Wahid Hartiyoko
"Kebutuhan manusia akan suatu alat pendukung kesehatan atau pencegah penyakit semakin meningkat seiring dengan berkembangnya teknologi. Banyak upaya yang dilakukan untuk mencegah ataupun mengatasi suatu penyakit yang disebabkan oleh hewan, diantaranyanya adalah nyamuk. Pada penelitian ini akan dirancang alat pendeteksi dan pengusir hewan dengan menggunakan sensor yaitu sensor ultrasonik yang dilengkapi dengan rangkaian osilator. Sensor ultrasonik ini mampu menangkap sinyal dengan frekuensi 40 kHz. Jangkauan frekuensi tersebut mampu mendeteksi adanya pergerakan nyamuk yang rata-rata rentang frekuensi pendengaran lebih kecil dari 40 kHz. Alat ini tersusun dari rangkaian penguat, filter dan osilator LC Tipe Colpitts. Rangkaian osilator adalah suatu rangkaian elektronik yang dapat menghasilkan osilasi tanpa diberikan sinyal secara eksternal. Sinyal tersebut timbul karena adanya noise pada setiap komponen yang digunakan. Osilasi tersebut timbul juga karena adanya rangkaian resonator yang menyebabkan sinyal tersebut beresonansi dan amplifier yang menguatkan sinyal tersebut sehingga tidak teredam. Osilator yang digunakan adalah jenis LC dimana rangkaian penyusun resonatornya yaitu induktor dan kapasitor. Dengan mengubah nilai kapasitansi pada resonatornya, maka frekuensi osilasinya akan berubah. Perubahan frekuensi terhadap perubahan nilai komponen kapasitor tersebut akan dijadikan sebagai karakteristik sensor kapasitif Osilator yang digunakan yaitu tipe Colpitts. Dari hasil penelitian, didapat bahwa nyamuk dapat dideteksi pada rentang frekuensi 470,3 Hz dan diusir pada frekuensi sinyal yang dibangkitkan mulai dari 26 kHz.

Human need for a tool to support health or prevention of this disease increases with technological development. Efforts are made to prevent or treat diseases caused by animals, such as the mosquitoes. In this study will be designed detectors and animal repellent by using ultrasonic sensors that are equipped with an oscillator circuit. This ultrasonic sensor is capable of capturing the signal with a frequency of 40 kHz. The frequency range can detect any movement of mosquitoes frequency range of the average hearing loss less than 40 kHz. This device consists of a series of amplifiers, filters and oscillators Colpitts LC type. Oscillator circuit is an electronic circuit that can produce oscillations without external signal is provided. The signal arises because the noise on each component used. These oscillations arise because the series resonator that resonates and causes a signal amplifier that amplifies the signal so it is not damped. Oscillator used is the type of LC in which a series of constituents its resonator are inductors and capacitors. By changing the capacitance value in the resonator, then the oscillation frequency will change. Frequency of changes of changes in component values of capacitors will be used as a characteristic of the oscillator used capacitive sensors Colpitts type. From the study, found that mosquitoes can be detected in the frequency range of 470,3 Hz and expelled at the signal frequency was raised from 26 kHz."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
S42876
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dhanny Purwo Kuncoro
"Teknologi telekomunikasi pada masa sekarang ini selalu berkembang dan menjadi hal yang sangat penting di lingkungan masyarakat. Banyak yang memerlukan peralatan telekomunikasi untuk keperluan kehidupan pribadi, hiburan, dan terlebih lagi dunia bisnis. Telepon genggam merupakan salah satu peralatan komunikasi yang sangat banyak dipakai oleh masyarakat masa sekarang. Alat yang dibuat ini digunakan untuk membaca jumlah putaran lempengan meteran kwh PLN. Data jumlah putaran tersebut dikirim ke server penerima melalui telepon genggam dengan menggunakan fasilitas jaringan GSM. Mikrokontroler digunakan pembaca dan pengolah data dan disambungkan ke sebuah telepon genggam yang akan mengirimkan informasi tersebut ke server dengan menggunakan fasilitas sms. Perangkat lunak yang dibuat pada mikrokontroler dengan menggunakan bahasa assembler dan pada computer dengan menggunakan bahasa visual basic. Pembacaan jumlah putaran motor tersebut dengan menggunakan sebuah komponen sensor cahaya. Mikrokontroler akan mengolah data tersebut. Telepon genggam akan mengenali setiap instruksi dari mikrokontroler dengan menggunakan perintah AT yang merupakan standard modem atau GSM untuk berkomunikasi dengan peralatan lain.

Nowadays, Technology of communication is growing and being an important thing within the public. Many people needs this telecommunication tool for their private life, entertainment, and so in business life. Hand phone is one of the telecommunication tool where so many people use today. This equipment is made to monitor the amount rotation of PLN kwh measurement tool. The data then is sent to a server from a hand phone by using GSM network facility. Microcontroller is used as a reader and numerate which is connected to a hand phone and send the data to a server by using sms facility. Software for the microcontroller is using assembly language and for the computer is using visual basic language. The reading of rotation of the plate is using a photo sensor component. Then microcontroller will process the data. Hand phone will do every instruction from microcontroller by using AT command which is modem or GSM standard to communicate with peripheral."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40307
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Asri Tiara Putri
"Skripsi ini membahas perbandingan QoS objektif pada jaringan VoIP berbasis SIP dengan variasi berupa codec yang digunakan yaitu G.711 ?-Law dan GSM 06.10 yang diuji di dua jaringan yang berbeda yaitu LAN UI dan Indosat. Parameter QoS objektif yang diukur adalah delay, bandwidth dan packet loss. Dari hasil pengukuran diperoleh bahwa kedua codec memenuhi QoS objektif baik di sisi uplink dan downlink pada jaringan LAN UI. Sedangkan pada jaringan Indosat kedua codec memiliki QoS objektif yang baik hanya di sisi downlink sementara di sisi uplink hanya codec GSM 06.10 yang memenuhi syarat QoS objektif untuk aplikasi layanan suara.

The focus of this study is comparison of the objective QoS in SIP-based VoIP network with the variation in the codec, they are G.711 ?-Law and GSM 06.10 that were tested in two different network, LAN UI and Indosat. Parameters of objective QoS that were measured are delay, bandwidth, and packet loss. From the measurement, the both of codecs fulfill the criteria for the objective QoS in uplink and downlink side in LAN UI network. But in Indosat network, both of the codec have good objective QoS only in downlink side but in uplink side only GSM 06.10 that fulfill the criteria of objective QoS for voice application service."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51556
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Permadi Hodoyo Junramdlan
"Simulasi ini diawali dengan melakukan pembangkitan cipering key sebagai syarat untuk melakukan enkripsi data informasi. Untuk pembangkitan ciphering key pada komunikasi GSM, digunakanlah algoritma A8 yang akan melakukan seluruh komputasi data Ki dan RAND yang dibutuhkan. Setelah itu, ciphering key yang telah diperoleh akan diproses oleh algoritma A5 dengan tujuan mengacak informasi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S52308
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Inzani Wahdiyat
"Dalam skripsi ini Filter Cavity Silindris yang Dibebani Dielektrik Alumunium Oksida untuk Aplikasi GSM 900 MHz dibahas karena mempunyai keuntungankeuntungan seperti bandwidth yang sempit, slope yang baik, insertion loss yang kecil dan dapat digunakan untuk daya yang besar tanpa menggati rangkaian lainnya. Material dielektrik yang digunakan pada skripsi ini adalah Alumina (Alumunium Oksida) dengan nilai permitivitas ?r = 9.6. Alumina digunakan karena kemampuannya yang tahan terhadap tmperatur tinggi di dalam BTS, dan memiliki nilai permitivitas yang tinggi, sehingga mampu meminiaturisasi ukuran cavity. Bandwidth yang didapatkan setelah melakukan pengukuran adalah sebesar 95 MHz dengan besar ripple 2,532 dB dan insertion loss 9,478 dB.

In this thesis, a dielectric loaded cylindrical cavity filter for GSM 900 is discussed due to the advantages such as narrow bandwidth, better slope, low insertion loss and can be used for high power consumption application without changing or modifying the existing circuit. The dielectric material that is used in this thesis is Alumina (aluminum oxide) with the permittivity of ?r = 9.6. Alumina is used due to the ability to endure the high temperature from the Base Station, and has high value of relative permittivity, so I can miniaturize the size of the cavity. The result show that the cavity filter has the resonant frequency at 995 MHz with performance bandwidth of 95 MHz. From the measurement of the filter, the performance bandwidth acquired is 95 MHz with 2.532 dB of ripple and insertion loss 9.478 dB."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51209
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>