Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 151676 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rio Setiawan
"Sistem Komunikasi VSAT pada saat ini banyak digunakan sebagai pengiriman data secara paket. Pada umumnya data yang dikirim berupa paket-paket dengan jumlah tidak tentu tergantung dari berita yang dikirim. Salah satu teknik pengaksesan adalah akses dengan reservation TDMA dimana stasiun-stasiun yang mengirim data, melakukan pemesanan tempat (reservasi) secara random. Teknik pengaksesan tersebut saat ini dianggap mempunyai performansi yang optimum untuk paket data yang jumlah paket per data atau beritanya tidak sama untuk setiap stasiun dan untuk jumlah stasiun aktifnya tidak tetap.
Dalam skripsi ini penulis menjelaskan metode packet reservation dimana respon dari stasiun induk (HUB) dikirim setelah pengiriman paket reservation selesai. Dengan menggunakan program Matlab diperoleh hasil dalam bentuk hubungan antara delay dengan throuhput dan efisiensi kanal. Dari hasil yang diperoleh ternyata metode reservation lebih baik dari pada akses yang lain karena slot yang digunakan pada saat reservation jumlahnya lebih banyak.

VSAT Communications System currently used as a packet data transmission. Generally, the form data sent with number of packages does not necessary depend on the news has been posted. One of the technique access is TDMA reservation, where this access to the reservation stations that send data, do it with random access. Access technique is considered to have optimum performance for number of data packets per data packet or the news is not same for each station and for the number of active stations is not fixed.
The research, describe the methods of packet reservation, response from a base station (HUB) is sent after sending a packet reservation complete. Using Matlab program , results in the form of relationship between delay and efficiency with canal throughput . results, obtained proved reservation methods better than others access because, it access use more slots reservation methods.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51172
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arman Djohan Diponegoro
"ABSTRAK
Sistim komunikasi Satelit VSAT scat ini masih digunakan untuk penyaluran data secara paket. Umumnya data yang dikirim berupa paket-paket dengan jumlah tidak tentu tergantung dari berita yang dikirim. Salah satu dari teknik pengaksesan yang ada, yaitu protokol reservation TDMA dimana stasiun-stasiun yang akan mengirim data, melakukan pemesanan tempat (reservasi) secara random yaitu dengan teknik S-ALOHA. Teknik pengaksesan tersebut saat ini dianggap mempunyai performance yang optimum untuk paket data yang jumlah paket per beritanya tidak sama untuk setiap stasiunnya. Disamping itu jumlah stasiun yang aktif jumlahnya tidak tentu [9]. Dalam paper ini penulis melakukan analisa untuk metode reservation yang dimodifikasi dari metode ROBERT dimana jawaban (response) dart stasiun induk dikirim setelah pengiriman paket reservation selesai untuk satu frame. Dengan menggunakan simulasi komputer diperoleh unjuk kerja dalam bentuk hubungan antara waktu tunda dengan throughput dan efisiensi kanal yang selanjutnya di.bandingkan dengan hasil analisa yang dilakukan. oleh Robert. Dari hasil yang diperoleh ternyata adanya perbaikan unjuk kerja. Dari hasil simulasi diperoleh bahwa dengan menggunakan metode baru unjuk kerjanya lebih baik karena slot yang digunakan pada saat reservation jumlahnya lebih banyak."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Syaifallah
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S38257
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ari Prabowo
"Perkembangan teknologi informasi dan sarana telekomunikasi berkembang sangat cepat seiring dengan kebutuhan akan layanan jasa telekomunikasi bagi pelanggannya. Kecepatan permintaan layanan telekomunikasi sangat cepat, sehingga sangat sulit dipenuhi dengan hanya mengandalkan sistem terestrial yang telah ada, terutama untuk daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau. Sejak tahun 1990, teknologi satelit dipandang sebagai salah satu teknologi yang sesuai untuk menyediakan solusi yang memadai di beberapa negara. Salah satu aplikasi dari teknologi komunikasi satelit adalah jaringan komunikasi VSAT ( Very Small Aperture Terminal ).
Untuk mengatasi permasalahan diatas maka dilakukan penerapan teknologi VSAT (Very Small Aperture Terminal) yang salah satunya menggunakan metode akses TDMA. Dalam kesempatan ini akan dibahas mengenai metode perencanaan VSAT TDMA di wilayah area Jayapura. Perencanaan dilakukan dengan mempertimbang kan aspek teknis dan ekonomis. Selain itu juga diperhitungkan perubahan parameter seperti teknik modulasi,diameter antena,teknik pengkodean yang akan mempengaruhi perhitungan link budget keseluruhan.

Development of information technology and supporting facilities for telecommunications grow quickly along with requirement of telecommunications service for its customer. Request of telecommunications service very quickly so that very difficult to complete only relies on terrestrial system which there have, especially for outlying areas which is difficult is reached. Since year 1990, satellite technology viewed as one of technology appropriate to provide adequate solution in some country. One of application from satellite communications technology is VSAT ( Very Small Aperture Terminal ) network communications.
To overcome that problems by adjusment of VSAT ( Very Small Aperture Terminal) technology which one of them is using access method TDMA. In this opportunity will be studied about planning method of VSAT TDMA in Jayapura area. Planning is done with considering economic and technical aspect. Also is considered change of parameter like modulation technique, antenna diameter, encoding technique which will influence link budget calculation.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40461
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Febri Eka Putra
"Jaringan VSAT telah lama digunakan di Indonesia sebagai salah satu jaringan komuaikasi. KarWderistik imiugan yang dapat mencakup daerah pelayanan yang luas dan dengan stasiun bumi yang tersebar sangat sesuai displikasikan sebagai jaringan pribadi di Indonesia yang secara geografis memiliki daerah yang relatif luas. Aplikasi jaringan VSAT pada awalnya dirancang sebagai sistem komunikasi data dengan teknik akses-acak TDMA ( Random Access TDMA) . Jaringan ini didisain pada jaringan komunikasi data dengan kecepatan rendah. Selain VSAT teknik akses acak TDMA, teknik akses yang telah diimplementasikan di Indonesia adalah sistem VSAT dengan teknik skses SCPC (Single Channel Per Carrier) yang didisain pada splikasi komunikasi dengan kecepatan tinggi. Karakteristik teknik akses SCPC ini berupa hubungan dari titik ke titik ( point to point ) atau dari titik ke banyak titik (point to multipoint ) dimana sebuah kanal frekuemi pada transponder digunakan uutuk hubungan dengan hanya sebuah stasiun bumi lain yang telah ditentukan. Sehingga aplikasi sistem ini untuk sebuah jaringan kommikasi akan membutuhhkan banyak kanal frekuensi pada transponder yang tentu saja membuat jaringan ini menjadi tidak ekonomis untuk diterapkan pada sebuah jaringan. Sistem frequency-hopping TDMA sebagai sebuah jaringan sistem komunikasi yang merupakan kombinasi antara teknik akses FDMA dan teknik akses TDMA adalah sebuah sistem komunikasi satelit stasiun bumi mikro yang memimgkinkan aplikasi komunikasi dengm kecepatan tinggi dan penggunaan pits frekumsi pada transponder yang relatif ekonomis. Dalam skripsi ini diIakukan perancangan jumlah frekuensi pembawa pada teknik akses FH-TDMA guna memenuhi kebutuhan pada sebuah jaringan komunikasi di Indonesia termasuk analisa perhitungan lintas lintasannya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38805
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Ali Hasan
"Integrated Satelit Business Network TM (ISBNTM) merupakan sistem komunikasi VSAT yang dikembangkan oleh Hughes Network System (HNS) dengan topologi jaringan bintang, dimana .terdapat satu sentral HUB dan beberapa Remote PES. Pengaksesan dari HUB ke Remote (PES) menggunakan teknik TDM (rime Division Multiiplexed) dengan data rate 512 Kbp.s dan dari Remotee ke HUB dengan Time Division Multiple Access (TDMA)/Frequency Division Multiple Access (FDMA) dengan data rate 128 Kbps. Pengaksesan dari Remote ke Hub pada TDMA, menggunakan metode akses Sloaed Aloha, Transaction Reservation dan Stream. Pemakaian metoda akses ini berpengaruh kepada jumlah pemakaian Outroute dan Inroufe vang akan dianalisa pada 5 remote sebagai contoh dengan ukuran paket dan frekuensi transaksl yang berbeda, Untuk itu diperlukan suatu analisa yang tepat pada metode akse:s ini agar diperoleh pernakain Outroute dan lnroure scoptimal mungkin."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hennanda Wulandari
"Skripsi ini membahas mengenai pembangunan simulasi dan perbandingan QoS objektif pada jaringan VoIP berbasis SIP dengan variasi penggunaan protokol RSVP, codec, serta besarnya bandwidth yang digunakan. Variasi codec yang digunakan yaitu G.711 , GSM dan G.729 serta variasi bandwidth 64 Kbps dan 128 Kbps dengan utilitas jaringan sebesar 20 %. Parameter pengukuran yang diukur adalah delay dan jitter. Dari hasil simulasi diperoleh bahwa pada jaringan tanpa RSVP, codec G.711 memiliki nilai delay dan jitter yang paling besar. Sedangkan pada jaringan yang menggunakan RSVP, dapat dilihat bahwa nilai delay dan jitter menjadi lebih baik dibandingkan dengan tanpa menggunakan RSVP. Hal ini karena RSVP mereservasi sumber daya yang ada terlebih dahulu sehingga bisa mnegurangi nilai delay dan jitter.

The focus of this study is to create simulation and to compare the objective QoS ini SIP based VoIP with variations in RSVP protocol, codec, and also bandwidth. The codec variations are G.711, GSM and G.729 at 64 Kbps and 128 Kbps with 20 % network utility. The measured QoS parameters are delay and jitter. From the simulation, it is known that in the network without RSVP, G.711 has the biggest delay and jitter. Besides, in the network with RSVP, it is known that the value of delay and jitter are better than ini the network without RSVP. It is happened because RSVP wil reserve network resources so that delay and jitter can be reduced."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51184
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Cessy Karina
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S38670
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Haryono
"Teknologi VSAT saat ini telah secara luas digunakan sebagai sarana komunikasi baik berupa data dan suara. Teknologi VSAT telah menjadi pilihan utama sebagai infrastuktur untuk komunikasi daerah terpencil dan daerah rural. Kinerja jaringan komunikasi VSAT ditentukan oleh kemampuan jaringan tersebut dalam menangani lalu lintas data yang ada baik dalam kondisi rendah maupun tinggi.
Berkaitan dengan hal tersebut maka dalam skripsi ini akan dilakukan suatu analisis terhadap kestabilan jaringan VSAT untuk mendapatkan gambaran kinerja dari sistem Kestabilan jaringan VSAT ditentukan oleh beberapa parameter penting diantaranya adalah waktu tunda dan channel throughput. Suatu kanal slotted aloha dikatakan stabil apabila garis beban memotong kurva kesetimbangan tepat hanya di satu titik, apabila lebih dari itu sistem dianggap tidak stabil. Dengan menggunakan grafik kurva kesetimbangan kita dapat memprediksikan jumlah maksimum user terminal yang dapat dilayani oleh jaringan komunikasi VSAT.

VSAT technology generally used for communication, both for voice and data communication. VSAT technology has become first choice for communication infrastructure for the isolated and rural area so that they can communicated with other people all of the world. Performance of VSAT communication network defined by the ability of the network to handle all of data traffic both in the low or high traffic seasons.
Related with that matter, in this final assigment will be discussed a stability of the VSAT network that is describe the performance the system VSAT network stability defined by several important parameters, two of them are delay time and channel throughput. A slotted aloha channel is said to be stable if its load line intersects (nontangentially) the equilibrium countour in exactly one place, otherwise the channel is said to be unstable. By using the equilibrium countour graphic we can predicted the maksimum user terminal that is possible to serve by the VSAT communication network.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S40558
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Faishal Ramadhana
"Satelit yang beroperasi pada pita frekuensi Ku-Band mampu menyediakan kapasitas yang besar untuk mendukung kemampuan broadcast (DVB). Selain itu dukungan teknologi VSAT (Very Small Aperture Terminal) yang memiliki antena kecil. Sayangnya frekuensi Ku-Band ini sangat dipengaruhi oleh curah hujan terutama didaerah tropis seperti Indonesia ini. Faktor cuaca akan menimbulkan atenuasi pada komunikasi satelit. Automatic Uplink Power Control (AUPC) mengatur keluaran power pada up-link dengan memepertahankan SNR tetap pada sisi remote. Adaptive Coding and Modulation (ACM) akan menjaga kualitas sinyal tetap konstan terhadap perubahan level SNR.

Satellite that operated in Ku-Band has ability to provide a large capacity to support Digital Video Broadcast (DVB). Additionalty technology of VSAT (Very Small Aperture Terminal) that have small antenna. Frequency Ku-Band will has a great attenuation of rain fall especially in a tropic area like Indonesian. Weather can cause attenuation on a satellite communication link. Automatic Uplink Power Control (AUPC) is adjusting the output power on the uplink with general maintaining a constant signal to noise (SNR) ratio at the remote. Adaptive Coding and Modulation (ACM) is known to keep received signal quality constant in the face of changing SNR level."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51179
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>