Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 68183 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Surya Gumelar
"Pabrik es mini yang bisa di bawa kemana saja merupakan salah satu solusi untuk ketersediaan es bagi nelayan di daerah-daerah terpencil. Yang sangat diperlukan oleh nelayan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kualitas kesegaran ikan dengan pembekuan. Sehingga mempunyai nilai jual yang lebih tinggi. Proses perancangan mini ice plant ini berdasarkan desain yang telah ada, yang di bahas pada penelitian sebelumnya. Analisa sensitivitas ini untuk mengoptimalkan desain dari mini ice plant. Sehingga menemukan parameter apa saja yang berpengaruh terhadap desain mini ice plant. Parameter yang ditinjau melipui temperatur evaporasi, waktu pembekuan dan jumlah tube. Selain itu juga dipertimbangkan mengenai beban listrik, proses pembuatan dan perawatan. Sehingga analisa dapat menemukan batasan parameter yang masuk dalam lingkup target yang dikehendaki. Evaporator merupakan salah satu alat penukar kalor, dimana proses pembekuan terjadi karena ada fenomena yang ditimbulkan dari evaporator. Dimensi evaporator berkaitan dengan panjang, tinggi dan lebar. Ditetapkan panjang tidak boleh lebih dari 3,5 m. hal ini yang dijadikan batasan utama dalam analisa ini yaitu untuk mencari panjang yang diinginkan dengan melakukan iterasi dari parameternya.

Portable mini ice plant is one solution of ice availability for fisherman in remote area. Which needed by fisherman to increase the quality of fish freshness by freezing. So there's an added value. This fabrication process of mini ice plant based on existing design, which already studied on previous research. Sensitivity analysis used for optimization design mini ice plants. So, it finds influence parameter where works in mini ice plant. Scope of arameters are freezing time, evaporation temperature and number of tubes. Otherwise, it considers about power consumption, manufacturer and maintenance. Analysis aims to get parameters are in limitation area where it wanted. Evaporator is a kind of heat-exchangers where freezing's process appears caused by its phenomena. Dimension of evaporator adhere with length, height and width. The limitation of length is 3,5 meters. There's main limit of analysis sensitivity evaporator's design which to get length by using iteration from its parameters."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50942
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Adhiwena
"Sebagai negara kepulauan yang memiliki garis pantai terpanjang kedua didunia, Indonesia memiliki potensi perikanan yang sangat besar hingga mencapai 65 juta ton per tahun. Dengan potensi tersebut tentu saja produk perikanan menjadi salah satu andalan Indonesia dalam perolehan devisa negara.
Nelayan memiliki peranan penting dalam menjaga kualitas produk perikanan Indonesia. Dalam menjaga kesegaran hasil tangkapan nelayan, salah satu metodenya adalah dengan menggunakan media pending seperti es. Akan tetapi ketersediaan es balok ini sering menjadi kendala bagi para nelayan, terutama yang berada di daerah terpencil. Sulitnya akses ke daerah-daerah terpencil ini menjadi penyebab kurangnyanya pasokan bagi para nelayan.
Oleh karena hal tersebut, maka dirancanglah sebuah pabrik es mini (mini ice plant) yang dapat menjangkau hingga ke daerah nelayan terpencil. Rancangan pabrik es mini ini menggunakan sebuah petikemas 20 ft, didalam petikemas ini terdapat salah satu komponen utama dari pabrik es mini yaitu ice bank. Ice bank adalah sebuah bak yang didalamnya terdapat cetakan-cetakan es, yang merupakan tempat dimana es balok akan diproduksi dengan menggunakan larutan air garam (brines) yang bersirkulasi didalam ice bank.
Untuk melanjutkan pengembangan pabrik es mini ini, maka tujuan penelitian ini adalah melakukan pengukuran dan analisa terhadap distribusi temperatur yang terjadi didalam ice bank. Dengan mengetahui distribusi temperatur tersebut, diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengembangan pabrik es mini kearah yang lebih efisien, sehingga nantinya dapat bermanfaat bagi para nelayan.

As an archipelago country which has the second longest coast line in the world, Indonesia have very big fishery potency till reach 65 million ton per year. Because of that reason, fishery products become one of the Indonesia workhorses in acquirement of national income.
Fishermen have important role in maintain the quality of our fishery product. There is one method to maintain the freshness of their haul; it?s by using cooler medium like ice. However availability of ice blocks often become a problem for fishermen, especially for the fishermen in the remote area, accessibility to this area become a constraint that makes ice block supply can?t fulfill fishermen needs.
For that reasons, a mini ice plant that can reach remote area was designed. The design of mini ice plant is using a 20 ft container; in this container there is ice bank which is one of primary mini ice plant component. Ice bank is a basin which in it there are ice cans to make ice blocks. Ice cans are cooled with circulating salt solution in water (brines) in ice bank.
To continue the development of mini ice plant, the purpose this research is doing measurement and analysis to temperature distribution of brines in ice bank. By knowing the temperature distribution, hopefully it can give contribution to the development of mini ice plant to be more efficient and it can be useful for fishermen.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50752
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dhana D.
"Nelayan mempunyai peranan penting dalam menjaga kualitas produk perikanan di Indonesia. Dalam menjaga kesegaran hasil tangkapannya, salah satu cara mereka adalah menggunakan media pendingin seperti es. Akan tetapi, ketersediaan es balok sering menjadi kendala bagi para nelayan, terutama yang berada didaerah terpencil. Sulitnya akses ke daerah terpencil ini menjadi suatu penyebab kurangnya kualitas ikan para nelayan di Indonesia. Oleh karena alasan tersebut maka dirancanglah suatu pabrik es mini yang dapat menjangkau hingga ke daerah terpencil. Pabrik es mini ini menggunakan petikemas 20 ft, dan didalamnya terdapat cetakan-cetakan es yang berfungsi meletakkan air kedalamnya untuk dijadikan es balok. Untuk melanjutkan pengembangan pabrik es mini ini, maka tujuan penelitian ini adalah melakukan pengukuran dan analisis terhadap distribusi temperatur yang terjadi didalam cetakan es. Dengan mengetahui distribusi temperatur tersebut, diharapkan dapat memberi kontribusi untuk pengembangan pabrik es mini dan memberi pengaruh yang baik pada kepada kualitas ikan di negara kita.

Fishermen have important role in maintain the quality of our fishery product. There is one method to maintain the freshness of their haul; it is by using cooler medium like ice block. However availability of ice blocks often become a problem for fishermen, especially fishermen in the remote area, accesibility to this area become a constraint that makes ice block's supply can't fulfill fishermen needs. For that reason, a mini ice plant that can reach remote area was designed. The The mini ice plant is using a 20 ft container; in this container there is a number of ice can which used for place of fresh water become ice blocks. To continue the development of mini ice plant , the purpose this reaserch is doing measurement and analysis to time and temperature distribution in ice can. Hopefully it can give contribution to the development of mini ice plant and good influence for our country's fish product."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50927
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Chairil Chaidir Ayuba
"Pabrik es mini yang bisa di bawa kemana saja merupakan salah satu solusi untuk ketersediaan es bagi nelayan di daerah-daerah terpencil. Yang sangat diperlukan oleh nelayan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kualitas kesegaran ikan dengan pembekuan. Sehingga mempunyai nilai jual yang lebih tinggi.
Proses pembuatan mini ice plant ini berdasarkan desain yang telah ada, yang di bahas pada penelitian sebelumnya. Perealisasian desain yang ada ini untuk mengetahui kekurangan dan kelemahan desain yang telah dibuat. Sehingga dapat diperbaiki desain yang telah ada untuk mengoptimalkan desain dari mini ice plant. Pembuatan komponen-komponen pada ruang produksi yang diperlukan seperti peti kemas, rel, crane, bak produksi, cetakan es, penyangga cetakan es, dip tank dan tilitng. Lalu penganalisaan kembali kekuatan dari komponen-komponen tersebut yang terkena beban pada saat produksi.
Desain yang telah dibuat cukup baik dengan mnggunakan satu peti kemas 20 ft, yang membagi menjadi dua buah ruang yaitu ruang produksi dan ruang mesin. Dapat memproduksi sebesar 1.5 ton es dalam satu kali siklus produksi. Kelemahan terbesar adalah kurangnya ruang untuk tilting yang menganggu saat proses produksi es. Komponen-komponen lain masih cukup aman dalam menahan beban saat produksi.

Portable mini ice plant is one solution of ice availability for fisherman in remote area. Which needed by fisherman to increase the quality of fish freshness by freezing. So there's an added value.
This fabrication process of mini ice plant based on existing design, which already studied on previous research. Design realization from existing design is to know weakness of design. With the result can be fixed and optimized the design of mini ice plant. Fabrication of needed components of production room as container, rail, crane, production tank, ice can, ice can support, dip tank, and tilting. Then reanalyze the strength of components which loaded when production process.
Previous design already good enough which use 1 container 20 ft, which separate into two rooms that is production room and machine room. It can produce 1.5 ton of ice for one cycle production. Biggest weakness was the lack of space for tilting which disturbing the production process. Others components still safe enough to adequate the load when production process.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50731
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ivan Marto
"Sektor perikanan memainkan peranan penting di dalam banyak negara berkembang termasuk Indonesia baik untuk menambah lapangan kerja bagi masyarakat maupun untuk meningkatkan devisa negara. Walaupun demikian, banyak nelayan yang belum mengetahui bagaimana proses penanganan ikan segar supaya tidak cepat rusak dan membusuk setelah ditangkap, khususnya di pulaupulau kecil di luar Jawa. Pembekuan ikan merupakan salah satu cara yang sering digunakan untuk memproses ikan dan produk-produk air yang dapat dimakan lainnya. Industri pembekuan ikan dan produk ikan beku sudah sangat dikenal dalam pasar global. Industri pembekuan ikan di negara berkembang, di Indonesia khususnya, dapat meningkatkan jumlah produksi ikan untuk ekspor dengan menjaga kesegaran produk hasil tangkapannya. Akan tetapi tidak semua daerah di Indonesia, khususnya di pulau-pulau kecil di luar Jawa, memiliki industri pembekuan ikan atau pun pabrik es untuk membantu nelayan menjaga kesegaran produk tangkapannya. Jumlah tangkapan pertahun mencapai 4,6 juta ton, sedangkan produksi es balok yang dihasilkan hanya mencapai 2,9 juta ton pertahun. Hal ini tentu saja tidak sebanding dengan jumlah tangkapan yang ada mengingat perbandingan antara jumlah tangkapan dan jumlah es yang harus digunakan adalah 1:1. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu pabrik es mini yang bisa dibawa kemana saja, khususnya ke daerah-daerah terpencil, dan mampu menghasilkan es sebanyak 10 ton per hari untuk membantu menyediakan es bagi nelayan. Pabrik es mini ini merupakan sebuah aplikasi sistem refrigerasi sederhana yang dibuat dari kontainer berukuran 20 ft yang dapat bermanfaat bagi nelayan dalam menjaga kesegaran produk hasil tangkapannya.

Fishery sector play important role in many developing countries including Indonesia either to adding employment for people or to improve state's st_Ck exchange. Although that, many fishermen have not known yet about the handling process of the fresh fish so it does not destroy quickly and decay after it was arrested, specially in the little isle outside Java. Fish freezing is the one way which is often used to process the fish and other water products which can be eaten. Freezing fish and freeze fish industry have been known in the global market. Freezing fish industry in developing countries, in Indonesia specially, can increase their fish production capacity which to be exported by keeping fresh their capture crop product. But unfortunately, not all of region in Indonesia, specially in little isle outside Java, have either freezing industry or ice manufacturer to assist the fishermen in keeping the freshness of their capture crop products. The total amount of capture product can achieve up to 4.6 milion tons per year, but the total amount of ice production only achieve up to 2.9 milion ton per year. The ice production of course is not proportional if it is compared to the capture product considering the comparison between the amount of capture product and the amount of the need of ice must be used is about 1:1. This research is purposed to obtain an mini ice plant which can be brought everywhere, specially to the little isle, and can be produce up to 10 tons ice per day to assist the fishermen in providing the ice. This mini ice plant is an aplication of a simple refrigeration system which is made from container 20 ft that can be useful for fishermen in keeping the freshness of their capture crop products."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S37940
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agus P.
"Indonesia merupakan negara kepulauan dengan salah satu pekerjaan sebagian besar rakyatnya bekerja dibidang perikanan dengan menjadi nelayan, rendahnya tingkat teknologi yang diaplikasikan dalam masyarakat nelayan di indonesia serta mahalnya harga alat pendingin dibuthkan untuk menjaga kesegaran ikan-ikan mereka tentunya akan merugikan nelayan. Pembuatan mini ice plant tentunya akan membantu kegiatan ekonomi didaerahdaerah pesisir yang tingkat penerapan teknologi serta tingkat ekonominya rendah, dengan dibuatnya mini ice plant dengan bentuk yang simpel tentunya dan dengan daya yang kecil akan mengurangi biaya pembelian alat yang dibutuhkan sehingga membuat pengeluaran dari nelayan dapat diperkecil. Proses simulasi CFD dilakukan sebagai salah satu upaya untuk melakukan maksimalisasi dari proses perpindahan kalor dan pembekuan yang terjadi pada mini ice plant tersebut.

Indonesia as an archipelago country with those majoring people activity is fishery, because of low technology level which is applicated to the fishery community in Indonesia as well as the price of refrigerating devices too much expensive for keeping the freshness of the their fish, surely it can be disadvantage for fishery. The making of mini ice plant will help economy activity in coastal area which level of application technology as well as economy level are low, so that by constructed this kind of mini ice plant with simple form and by used low power. It will be reduced buying cost of needed device so that it can make expending of fishery could be minimize. Simulation process of CFD is done as one of effort to make maximization of heat transfer process and solidification which happened on the mini ice plant."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50767
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arkom Rizky Primary
"Pabrik es mini portable yang bisa dibawa kemana saja dapat dijadikan salah satu solusi untuk memenuhi kebutuhan nelayan didaerah terpencil akan es batu yang digunakan untuk mendinginkan ikan hasil tangkapan agar tetap awet dan tidak membusuk. Mini ice plant ini dibangun disebuah kontainer berukuran 20ft. Kontainer tersebut dilengkapi dengan sistem refrigerasi untuk membekukan 1,5 ton air didalam ice bank. Skripsi ini membahas tentang instalasi dan pengujian sistem refrigerasi pada mini ice plant untuk mengetahui kinerja sistem tersebut. Mesin untuk mini ice plant ini menggunakan sistem refrijerasi kompresi uap dengan 3 kompresor berkapasitas total 5,5 pk yang disusun secara parallel dengan satu kompresor berkapasitas 2,5 pk dan yang lainnya 1,5 pk. Untuk refrijerannya digunkan R22. Dalam perancangannya, sistem ini dapat digunakan untuk membekukan 1,5 ton air dalam satu hari. Setelah proses instalasi selesai, pengujian dilakukan dengan mengukur tekanan dan temperatur refrigerant dibagian suction dan discharge kompresor, outlet kondenser, inlet dan outlet TXV serta yang terakhir adalah pada outlet evaporator. Kinerja sistem digambarkan dalam diagram p-h. Dengan menggunakan 3 kompresor berkapasitas 5,5 pk, temperatur brine dapat mencapai -3 0C, sedangkan dengan menggunakan 2 kompresor berkapasitas 4 pk, temperatur brine hanya -1 0C. Dengan kapasitas total kompresor 5,5 pk yang sekarang digunakan masih belum mencukupi untuk memproduksi 1,5 ton es per hari.

Portable mini ice plant which can be brought to everywhere is one of the solution to solve fisherman problem in remote area about their necessity of ice to freeze the fish so it doesn't destroy quickly and decay. Mini ice Plant is built in 20 ft container. Container is equipped with refrigeration system to freeze 1,5 ton of water in an ice bank. This paper explain about installation and testing refrigeration system of mini ice plant to know how its performance. Mini Ice Plant is vapor compression refrigeration system which use 3 compressor with total capacity is 5,5 hp. It is made in parallel with one compressors have capacity 2,5 hp and 1,5 hp for two other compressors. It has R22 for the refrigerant. It is designed to freeze 1,5 ton of water in a day. After all installation process has finished, experiment is conduct with measure pressure and temperature of refrigerant in suction and discharge compressor, outlet condenser, inlet and outlet TXV, and outlet evaporator. Performance of this system can be seen in pressure-enthalpy diagram. Using 3 compressors with total capacity is 5,5 pk, brine temperature reach -3 0C. In the other hand, using 2 compressors with total capacity is 4 pk, brine temperature only reach -1 0C. With the total capacity of compressor is 5,5 pk, system refrigeration of mini ice plant can not produce 1,5 ton of ice in a day."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50963
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sianturi, David Fernando
"Pabrik es mini yang bisa di bawa kemana saja merupakan salah satu solusi untuk ketersediaan es bagi nelayan di daerah-daerah terpencil. Yang sangat diperlukan oleh nelayan sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kualitas kesegaran ikan dengan pembekuan. Sehingga mempunyai nilai jual yang lebih tinggi. Mini Ice Plant yang akan digunakan memakai sistem refrigerasi direct expansion dengan refrigeran yang digunakan adalah R-22. Untuk sistem kompresor yang akan digunakan adalah sistem paralel 3 kompresor bekerja berdasarkan kapasitas. Kapasitas pendinginan untuk membekukan 1,5 ton air yaitu 10,33 kW. Perancangan dan pemilihan, baik kompresor ataupun kondensor dengan menggunakan software dan disesuaikan dengan kondisi pasar yang ada. Komponen aksesoris disesuaikan dengan kapasitas pendinginan, kompresor dan kondensor. Untuk kompresor didapatkan kompresor berkapasitas 2½ pk, 2 kompresor 1½ pk. Sedangkan untuk kondensor berkapasitas 16,12 kW.

Portable mini ice plant is one solution of ice availability for fisherman in remote area. Which needed by fisherman to increase the quality of fish freshness by freezing. So there's an added value. MINI ICE PLANT will use direct expansion refrigeration system. Refrigerant used is R-22. System used in compressor is paralel using 3 compressor based on capacity. Cooling capacity to freeze 1,5 ton water is 10,33 kW. Design and actual selection, both compresor and condenser done by software and compare to market availability. Selection accessories based on cooling capacity, compressor and condenser. Refrigeration system MINI ICE PLANT can be used and works based on calculation and selection. For compressor selection, using 2½ pk, 2 kompresor 1½ pk. Though, for condenser, using 16,12 kW condenser."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50954
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Laurentius Yuda Kristianto
"Sektor perikanan memainkan peranan penting di dalam banyak negara berkembang termasuk Indonesia baik untuk menambah lapangan kerja bagi masyarakat maupun untuk meningkatkan devisa negara. Walaupun demikian, banyak nelayan yang belum mengetahui bagaimana proses penanganan ikan segar supaya tidak cepat rusak dan membusuk setelah ditangkap, khususnya di pulaupulau kecil di luar Jawa. Pembekuan ikan merupakan salah satu cara yang sering digunakan untuk memproses ikan dan produk-produk air yang dapat dimakan lainnya. Industri pembekuan ikan dan produk ikan beku sudah sangat dikenal dalam pasar global. Industri pembekuan ikan di negara berkembang, di Indonesia khususnya, dapat meningkatkan jumlah produksi ikan untuk ekspor dengan menjaga kesegaran produk hasil tangkapannya. Akan tetapi tidak semua daerah di Indonesia, khususnya di pulau-pulau kecil di luar Jawa, memiliki industri pembekuan ikan atau pun pabrik es untuk membantu nelayan menjaga kesegaran produk tangkapannya. Jumlah tangkapan pertahun mencapai 4,6 juta ton, sedangkan produksi es balok yang dihasilkan hanya mencapai 2,9 juta ton pertahun. Hal ini tentu saja tidak sebanding dengan jumlah tangkapan yang ada mengingat perbandingan antara jumlah tangkapan dan jumlah es yang harus digunakan adalah 1:1 Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu pabrik es mini yang bisa dibawa kemana saja, khususnya ke daerah-daerah terpencil, dan mampu menghasilkan es sebanyak 10 ton per hari untuk membantu menyediakan es bagi nelayan. Pabrik es mini ini merupakan sebuah aplikasi sistem refrigerasi sederhana yang dibuat dari kontainer berukuran 20 ft yang dapat bermanfaat bagi nelayan dalam menjaga kesegaran produk hasil tangkapannya.

Fishery sector play important role in many developing countries including Indonesia either to adding employment for people or to improve state's stock exchange. Although that, many fishermen have not known yet about the handling process of the fresh fish so it does not destroy quickly and decay after it was arrested, specially in the little isle outside Java. Fish freezing is the one way which is often used to process the fish and other water products which can be eaten. Freezing fish and freeze fish industry have been known in the global market. Freezing fish industry in developing countries, in Indonesia specially, can increase their fish production capacity which to be exported by keeping fresh their capture crop product. But unfortunately, not all of region in Indonesia, specially in little isle outside Java, have either freezing industry or ice manufacturer to assist the fishermen in keeping the freshness of their capture crop products. The total amount of capture product can achieve up to 4.6 milion tons per year, but the total amount of ice production only achieve up to 2.9 milion ton per year. The ice production of course is not proportional if it is compared to the capture product considering the comparison between the amount of capture product and the amount of the need of ice must be used is about 1:1. This research is purposed to obtain an mini ice plant which can be brought everywhere, specially to the little isle, and can be produce up to 10 tons ice per day to assist the fishermen in providing the ice. This mini ice plant is an aplication of a simple refrigeration system which is made from container 20 ft that can be useful for fishermen in keeping the freshness of their capture crop products."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S37943
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferlie Indrapati Wirajaya
"Dibeberapa daerah di Indonesia, terutama daerah terpencil banyak nelayan yang mengalami kesulitan dalam penanganan ikan segar agar tidak cepat rusak dan membusuk setelah ditangkap karena keterbatasan alat refrigerasi. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu pabrik es mini yang memiliki mobilitas yang baik. Sehingga dapat menjangkau daerah-daerah terpencil. Dengan tujuan tersebut pabrik es mini ini memanfaatkan kontainer berukuran 20 ft sebagai ruang produksinya. Kapasitas produksi es sebanyak 1,5 ton per hari, dengan waktu pembekuan per harinya 22 jam. Sistem refrigerasi mini ice plant ini menggunakan kompressor paralel untuk pengendalian kapasitasnya hal ini karena pertimbangan efisiensi, evaporator bersistem genangan (flooded evaporator) dimana sistem ini memiliki tingkat perpindahan kalor yang cukup efisien, sedangkan untuk kondenser digunakan kondenser berpendingin udara dengan pertimbangan kemudahan sistem instalasi mengingat kontainer dirancang untuk memiliki mobilitas yang cukup baik.

Some island in Indonesia, especially purilieus one, many fishermen having a problem on handling the freshness of fish in order to prevent rotten condition on the fish because of there is no refrigeration devices. This research is purposed to obtain an mini ice plant which has high mobility. So that can reach purilieus island. Based on that purposed this kind of mini ice plant use 20 ft container as production room. Production capacity of ice is about 1,5 tons per day with time freezing about 22 hours. This refrigeration system use parallel compressor for controlling capacity because of efficiency consideration, evaporator with flooded system is used for design with considering its high heat transfer rate rather than direct expansion system. Air cooled condenser make instalation become more simple rather than another type, this is because container is design for good mobility."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50952
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>