Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 169916 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yanita Amelia
"

Dengan dibukanya tol Cipularang, frekuensi mobilitas Jakarta-Bandung semakin bertambah dan semakin terbuka peluang bisnis bagi moda-moda transportasi yang melalui tol tersebut seperti moda shuttle service yang semakin menjamur sejak waktu tempuh Jakarta-Bandung memampat. Tidak dipungkiri bahwa dengan pengaktifan tol Cipularang keberadaan moda kereta api terancam, dan bahkan merupakan salah satu penyebab ditutupnya rute penerbangan komersil Jakarta- Bandung. Tujuan dari studi ini adalah untuk mendefinisikan karakteristik pengguna moda shuttle service, kereta api serta pesawat udara. Tujuan lainnya adalah memodelkan pemilihan moda antar ketiganya.

Dalam studi ini, digunakan metode survey wawancara responden pengguna shuttle service dan kereta api. Untuk moda pesawat udara digunakan survey stated preference, dimana model pemilihan moda dipengaruhi oleh faktor-faktor sosioekonomi seperti factor pengaruh, waktu menuju ke pool, waktu perjalanan moda, waktu menuju tujuan, biaya menuju pool, biaya menuju tujuan, dan tarif. Analisis pemilihan moda ini dapat dihitung dengan memodelkan jumlah pengguna yang dipengaruhi faktor-faktor sosioekonomi lainnya dengan metode regresilinear berganda, kemudian dilanjutkan dengan perhitungan probabilitas pemilihan moda dengan metode Multinomial Logit. Hasil akhir yang telah teruji secara normal, linieritas, signifikansi, dan hipotesa didapat bahwa jumlah pengguna shuttle service dipengaruhi oleh waktu perjalanan, jumlah pengguna kereta api dipengaruhi oleh waktu menuju stasiun dan waktu perjalanan, serta jumlah pengguna pesawat udara dipengaruhi oleh tarif. Untuk probabilitas didapatkan shuttle service sebagai moda terpopuler, diikuti oleh pesawat udara dan terakhir adalah kereta api. Model pemilihan moda yang telah didapat tidak terlalu bagus karena memiliki nilai R square yang kurang dari 50 % untuk moda shuttle service dan kereta api.


After the opening of Cipularang tollroad, the frequency of transportation from Jakarta-Bandung and reverse are increasing rapidly, meanwhile the opportunities of new transportation mode business also openwide. One of a kind is shuttle service wich growing fast since the new tollroad reduce the travel time between Jakarta-Bandung. There are no doubt that the operation of the new tollroad threatened another mode such as train and yet is one reason that flight route from Jakarta-Bandung are closed. This research are intending to define the characteristics of mode user for shuttle service, train, and airplane. Its also try to modelling the mode choice of Jakarta-Bandung transportation among the three mode.

In this research, interview method are being used to collect information from the passangers of shuttle service and train. For airplane, stated preference method are choosen to gather the information from shuttle service and train passangers, wich the mode choice are affect by socioeconomics factors such influence factors, time headed for pool, travel time of mode, time headed to destination, cost headed for pool, cost headed for destination, and mode charge. Regression method is being used to analysed the mode choice models. Multinomial logit method is to seek the probability between the three mode. The final result which has been tested according to normal, linear, significant, and hypothesis is computation of passangers of mode with variable x travel time for shuttle service, variable x time headed to pool and travel time for train, and last is variable x mode charge for airplane. Shuttle service being the most choosen by Jakarta-Bandung traveler, and followed by airplane, the last is train. The mode choice models in research doesn?t really on top form because of R square value is lower than 50 % for shuttle service and train.

"
2008
R.01.08.02 Ame p
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yanita Amelia
"Dengan dibukanya tol Cipularang, frekuensi mobilitas Jakarta-Bandung semakin bertambah dan semakin terbuka peluang bisnis bagi moda-moda transportasi yang melalui tol tersebut seperti moda shuttle service yang semakin menjamur sejak waktu tempuh Jakarta-Bandung memampat. Tidak dipungkiri bahwa dengan pengaktifan tol Cipularang keberadaan moda kereta api terancam, dan bahkan merupakan salah satu penyebab ditutupnya rute penerbangan komersil Jakarta- Bandung. Tujuan dari studi ini adalah untuk mendefinisikan karakteristik pengguna moda shuttle service, kereta api serta pesawat udara. Tujuan lainnya adalah memodelkan pemilihan moda antar ketiganya. Dalam studi ini, digunakan metode survey wawancara responden pengguna shuttle service dan kereta api. Untuk moda pesawat udara digunakan survey stated preference, dimana model pemilihan moda dipengaruhi oleh faktor-faktor sosioekonomi seperti factor pengaruh, waktu menuju ke pool, waktu perjalanan moda, waktu menuju tujuan, biaya menuju pool, biaya menuju tujuan, dan tarif. Analisis pemilihan moda ini dapat dihitung dengan memodelkan jumlah pengguna yang dipengaruhi faktor-faktor sosioekonomi lainnya dengan metode regresilinear berganda, kemudian dilanjutkan dengan perhitungan probabilitas pemilihan moda dengan metode Multinomial Logit. Hasil akhir yang telah teruji secara normal, linieritas, signifikansi, dan hipotesa didapat bahwa jumlah pengguna shuttle service dipengaruhi oleh waktu perjalanan, jumlah pengguna kereta api dipengaruhi oleh waktu menuju stasiun dan waktu perjalanan, serta jumlah pengguna pesawat udara dipengaruhi oleh tarif. Untuk probabilitas didapatkan shuttle service sebagai moda terpopuler, diikuti oleh pesawat udara dan terakhir adalah kereta api. Model pemilihan moda yang telah didapat tidak terlalu bagus karena memiliki nilai R square yang kurang dari 50 % untuk moda shuttle service dan kereta api.

After the opening of Cipularang tollroad, the frequency of transportation from Jakarta-Bandung and reverse are increasing rapidly, meanwhile the opportunities of new transportation mode business also openwide. One of a kind is shuttle service wich growing fast since the new tollroad reduce the travel time between Jakarta-Bandung. There are no doubt that the operation of the new tollroad threatened another mode such as train and yet is one reason that flight route from Jakarta-Bandung are closed. This research are intending to define the characteristics of mode user for shuttle service, train, and airplane. Its also try to modelling the mode choice of Jakarta-Bandung transportation among the three mode. In this research, interview method are being used to collect information from the passangers of shuttle service and train. For airplane, stated preference method are choosen to gather the information from shuttle service and train passangers, wich the mode choice are affect by socioeconomics factors such influence factors, time headed for pool, travel time of mode, time headed to destination, cost headed for pool, cost headed for destination, and mode charge. Regression method is being used to analysed the mode choice models. Multinomial logit method is to seek the probability between the three mode. The final result which has been tested according to normal, linear, significant, and hypothesis is computation of passangers of mode with variable x travel time for shuttle service, variable x time headed to pool and travel time for train, and last is variable x mode charge for airplane. Shuttle service being the most choosen by Jakarta-Bandung traveler, and followed by airplane, the last is train. The mode choice models in research doesn't really on top form because of R square value is lower than 50 % for shuttle service and train."
2008
S35335
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Mulyono
"Penerapan pola pelayanan yang tepat memerlukan pengetahuan mengenai beberapa perbedaan persepsi pengguna atas kriteria mengenai kepuasan akan pelayanan dan biaya sebagai fungsi pilihan. Filosofi ini akan berusaha melihat segala sesuatu yang berhubungan dengan prilaku pengguna dan berusaha memenuhinya. Faktor yang digunakan untuk menilai suatu tingkat pelayanan didasarkan atas kriteria kualitas layanan, yaitu; keandalan (tangible), kepercayaan (reliability), kecepatantanggap (responsiveness), empathy clan jaminan (assurance) serta pengalaman (image) dan motivasi. Faktor biaya perjalanan tergantung pada persepsi pengguna atas beberapa kriteria biaya yang dikeluarkan pengguna.
Tujuan penelitian ini secara umum adalah menganalisis pemilihan moda angkutan kereta api berdasarkan faktor tingkat pelayanan dan biaya perjalanan dengan kasus pengguna kelas eksekutif (Argo) pada lintas Jawa. Selain itu secara khusus menganalisis karakteristik pengguna, faktor-faktor yang membentuk tingkat pelayanan dan biaya perjalanan-pengguna atas pilihan Responden adalah pengguna dari Jakarta- dengan tujuan Bandung; Semarang, Yogyakarta, Solo dan Surabaya dengan lokasi pengambilan data di Stasiun Gambir dari tanggal 16 -31 Januari 2003. Dari 285 responders yang terjaring, hanya 226 yang dianggap layak untuk dianalisis dengan komposisi 80% kelas argo dan 20% kelas eksekutif lainnya. Kelompok data terbagi menjadi tiga, (1) 23.9% pengguna berusia 20 - 30 tahun dengan jenis kelamin perempuan mempunyai persentase lebih besar, dengan pendidrkan akademi (DI, D2, D3) dan bekerja sebagai pegawai swasta, penghasilan kurang dari 1 juta/bulan, dalam setahun lebih dari tiga kali melakukan perjalanan jarak pendek untuk maksud perjalanan dinas. (2) 25.2% pengguna berusia 40 - 50 tahun atau lebih dengan jenis kelamin laki-laki yang lebih besar, berpendidikan akademi dengan pekerjaan sebagai pegawai swasta yang mempunyai penghasilan 1 - 2 juta/bulan, dalam setahun satu kali melakukan perjalanan jarak jauh untuk tujuan perjalanan kunjungan keluarga. (3) 50.9% pengguna berusia 20 - 30 tahun berjenis kelamin laki-laki lebih besar, berpendidikan sarjana (S1, S2, S3) dengan pekerjaan pegawai swasta mempunyai penghasilan 1 - 2 juta/bulan,. dalam setahun menggunakan kereta api lebih dari tiga kali untuk jarak menegah dengan maksud perjalanan dinas.
Analisis faktor digunakan untuk mereduksi variabel tingkat pelayanan dan biaya perjalanan sebagai fungsi pilihan dengan skala Likert 1 - 5 hasil analisis memberikan 6 faktor yang terbentuk dari 33 variabel. Pengujian keandalan alat ukur menggnnakan skala alpha memberikan hanya 4 faktor yang dapat dijadikan alat ukur dengan nilai alpha- 0.5 yaitu faktor tingkat pelayanan meliputi image, sumber daya manusia, dan waktu pelayanan serta faktor biaya perjalanan. Pada taraf signifikasi 0.05 pilihan pengguna jika kondisi sama (P1) dan berubah (P2) memberikan korelasi 0.605 dan 0.407 dengan model regresi; P1 = 5,75 .10-2 + 0,436(Biaya) +0,393(Image) + 0,141(SDM) + 0,157 (Waktu), dan P2 = 5,75. 10-2 + 0,201(Biaya) +0.285(Image) + 0.133(SDM) + 0.122 (Waktu).
Daftar Pustaka: 25 (1983 - 2002)"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14697
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Umar Fariz
"Dalam Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Nasional Tahun 2010-2025, Ciwidey merupakan salah satu Kawasan Strategis Pariwisata Nasional di Jawa Barat. Permasalahan yang dialami untuk menuju kawasan wisata alam tersebut yaitu geometrik jalan yang sempit dan menanjak serta menjadi titik lokasi kemacetan terutama pada akhir pekan atau hari libur. Daya tarik suatu objek wisata menimbulkan permasalahan lalu lintas akibat bertambahnya jumlah kendaraan, maka diperlukan suatu solusi yang dapat mengintervensi kinerja jalan, yaitu dengan memperkenalkan sarana transportasi yang berkelanjutan dengan menerapkan park and ride dan penyediaan layanan shuttle pariwisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan meng-analisis faktor pengaruh pemilihan moda serta membentuk suatu model pemilihan moda antara kendaraan pribadi dan shuttle pariwisata pada layanan park and ride di Kabupaten Bandung. Dengan menggunakan skala Likert dan metode Analytical Hierarchy Process, hasil identifikasi dan analisis faktor pengaruh permilihan moda shuttle pariwisata pada layanan park and ride adalah keamanan park and ride, penghematan waktu perjalanan, dan biaya perjalanan. Faktor-faktor tersebut digunakan dalam pengembangan model logit biner melalui survei stated preference. Hasilnya menunjukkan bahwa model pengguna sepeda motor cenderung lebih sensitif terhadap tarif shuttle pariwisata dibandingkan pengguna mobil pribadi. Kesediaan membayar pengguna sepeda motor untuk berpindah ke shuttle pariwisata apabila penghematan waktu 0 menit adalah Rp. 7.750, 10 menit adalah Rp. 9.400, 20 menit adalah Rp. 11.050; dan kesediaan membayar pengguna mobil pribadi untuk berpindah ke shuttle pariwisata apabila penghematan waktu 0 menit adalah Rp. 11.400, 10 menit adalah Rp. 13.850, 20 menit adalah Rp. 16.250.

In the National Tourism Development Master Plan for 2010-2025, Ciwidey is one of the National Tourism Strategic Areas in West Java. The problems experienced to get to the natural tourism area are geometric narrow and uphill roads and become the location of congestion on weekends or holidays. The attractiveness of a tourist attraction causes traffic problems due to the increasing number of vehicles; a solution is needed that can intervene in road performance by introducing sustainable transportation facilities by implementing park and ride and providing tourism shuttle services. This study aims to identify and analyze the influence factors of mode selection and form a model of mode choice between private vehicles and tourism shuttles in park and ride services in Bandung Regency. Using the Likert scale and the Analytical Hierarchy Process method, the results of identification and analysis of factors for the selection of tourism shuttle modes in park and ride services are park and ride safety, travel time savings, and travel costs. These factors are used in the development of binary logit models through stated preference surveys. The results show that motorcycle user models tend to be more sensitive to tourism shuttle rates than private car users. Willingness to pay motorcycle users to switch to tourism shuttles if saving 0 minutes is Rp. 7.750, 10 minutes is Rp. 9.400, 20 minutes is Rp. 11.050; and the willingness to pay for private car users to switch to tourism shuttles if 0 minutes of time saving is Rp. 11.400, 10 minutes is Rp. 13.850, 20 minutes is Rp. 16.250."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Dachyar
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
02 Dac o
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Kurnia
"ABSTRAK
Skripsi ini adalah kajian sejarah politik dengan mengambil judul Peranan Pemuda Kereta Api dalam Pengambilalihan Kekuasaan Kereta Api dan Pengawalan Perjalanan Presiden RI ke Yogyakarta. Dalam sejarah revolusi Indonesia keberadaan kereta api selalu menjadi catatan menarik para peneliti sejarah. Dalam suatu krisis atau kondisi tidak aman itu, sarana transportasi kereta api selalu menjadi rebutan kepentingan penjajah. Sejak akhir Hindia Belanda sampai dengan masa pendudukan Jepang kereta api menjadi sarana transportasi untuk kepentingan politik dan ekonomi penjajah. Memasuki masa revolusi atau perang kemerdekaan kekuasaan Jepang di bidang kereta api diambil alih menjadi milik RI oleh Pemuda Kereta Api.Pemuda Kereta Api atau barisan pegawai dan pekerja jawatan kereta api yang terbentuk pada masa itu secara spontan telah berhasil secara nyata mengambil alih kekuasaan Jepang di bidang kereta api, selain itu mereka juga berperan penting dalam tugas pemulangan orang Jepang dan APWI dengan menggunakan kereta api, selanjutnya dalam kondisi yang tidak aman, mereka juga memegang andil besar dalam mengawal perjalanan Presiden dan Wakil Presiden ke Yogyakarta dengan menggunakan kereta api. Skripsi ini membahas peristiwa pengambilalihan kekuasaan Jepang di bidang kereta api pada masa awal revolusi di Jakarta dan juga peranan Pemuda Kereta Api selanjutnya. Meskipun fokus kajian terletak di Jakarta, tetapi tidak bisa dipisahkan dengan perkembangan di pulau Jawa pada umumnya. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode sejarah kritis, suatu proses rekonstruksi sejarah masa kini sebagaimana dikatakan 'Bapak Sejarah Kritis,' Leovold von Ranke, yaitu sejarah baru mulai apabila dokumen dapat dipahami, lagi pula cukup banyak dokumen yang dapat dipercaya. Penulis juga melakukan wawancara dengan sejumlah takoh Pemuda Kereta Api yang menjadi nara sumbernya.

"
1996
S12198
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Toto Pranoto
Jakarta: Pusat Lembaga Management, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Indonesia, 2015
385.095 98 TOT k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39561
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hernawaty Arif
"Fungsi utama sebuah multimodal terminal kontainer adalah proses pemindahan (transfer) barang dari satu moda transport ke moda lain. Terdapat dua jenis proses utama : yang pertama, loading adalah pengangkutan kontainer dari lapangan menuju salah satu moda transport, dan kedua, discharging, pembongkaran barang. Studi ini berfokus pada pengoptimalan proses pemindahan barang secara umum dari bandar udara Lesquin menuju Multimodal Platform Delta 3 dengan implementasi Kendaraan Otomatis untuk Pengangkutan barang atau AVG (Automated Vehicle for Transport of Goods). Hasil dari studi ini adalah sebuah konsep sistem semi-otomatis untuk pengoptimalan proses pemindahan barang dan pemenuhan sistem tersebut pada sistem logistik berkelanjutan (Sustainable Logistics).

The main purpose of an multimodal container terminal is the transshipment of containers from one mode of transport to another. There are two main process of movements : first, loading, the transport of containers from the yard to a mode and the second, discharging, the reverse movement. This study concern about the optimising the transhipment of goods from Lesquin Airport until Delta 3 platform multimodal with the implementation the future AVG (Automated Vehicle for Transport of Goods). The results of this study is concept new semi-automatic system for optimising the transhipment of goods process and meet to the sustainable logistics.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T35797
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S8653
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>