Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 187660 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Kario Tientien
"Karya akhir ini bertujuan untuk membentuk dan membandingkan optimal
portofolio saham yang tergabung dalam indeks LQ 45 dan non LQ 45 yang
terdapat di Bursa Efek Indonesia. Saham dibagi menjadi lima kelompok yang
terdiri dari satu kelompok saham LQ 45 dan empat kelompok saham non LQ 45.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode
Markowitz. Hasil penelitian selain menunjukkan bahwa kelompok saham non LQ
45 (1) memiliki return dan kinerja portofolio yang lebih baik dibandingkan
kelompok saham LQ 45, juga menunjukkan bahwa saham pada sektor keuangan
hampir selalu muncul pada setiap kelompok saham sebagai bagian dari kombinasi saham pembentuk portofolio optimal, diikuti dengan saham pada sektor industri barang konsumsi.

This research aimed to form and compare optimal portfolio of LQ 45 and non-LQ 45 stocks. The stocks were divided into five groups; one group of LQ 45 stocks and four groups of non-LQ 45 stocks. A quantitative analysis using Markowitz model was performed. The result showed that non-LQ 45 (group I) has a better return and portfolio performance than LQ 45 stocks group. It also showed that the stocks in financial sector are the most often appear in every stocks group as a portion that forms the optimal portfolio, followed by stocks in consumer sector"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28253
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kario Tientien
"Karya akhir ini bertujuan untuk membentuk dan membandingkan optimal portofolio saham yang tergabung dalam indeks LQ 45 dan non LQ 45 yang terdapat di Bursa Efek Indonesia. Saham dibagi menjadi lima kelompok yang terdiri dari satu kelompok saham LQ 45 dan empat kelompok saham non LQ 45. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode Markowitz.
Hasil penelitian selain menunjukkan bahwa kelompok saham non LQ 45 (1) memiliki return dan kinerja portofolio yang lebih baik dibandingkan kelompok saham LQ 45, juga menunjukkan bahwa saham pada sektor keuangan hampir selalu muncul pada setiap kelompok saham sebagai bagian dari kombinasi saham pembentuk portofolio optimal, diikuti dengan saham pada sektor industri barang konsumsi
This research aimed to form and compare optimal portfolio of LQ 45 and non-LQ 45 stocks. The stocks were divided into five groups; one group of LQ 45 stocks and four groups of non-LQ 45 stocks. A quantitative analysis using Markowitz model was performed.
The result showed that non-LQ 45 (group I) has a better return and portfolio performance than LQ 45 stocks group. It also showed that the stocks in financial sector are the most often appear in every stocks group as a portion that forms the optimal portfolio, followed by stocks in consumer sector.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Pardede, Harry Tumpak Pascal
"ABSTRAK
Tesis ini membahas hubungan imbal balik antara return saham dan volume transaksi pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan saham-saham LQ-45 dengan menggunakan data harian dari tanggal 2 Januari 2007 sampai dengan 30 Juni 2010.
Berdasarkan hasil-hasil pengujian statistik yang dilakukan yaitu: 1) Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa rata-rata nilai korelasi yang didapat dari perusahaan-perusahaan di Indonesia kurang dari 50%. Hasil uji korelasi membuktikan bahwa return saham belum terlalu efektif dalam peranannya terhadap volume trading. 2) Hasil uji regresi menunjukkan perusahaan-perusahaan LQ45 mencapai 53,3% mempunyai nilai koefisien regresi yang positif dan signifikan, yang berarti bahwa 53,3% return perusahaan-perusahaan LQ45 berpengaruh positif terhadap volume trading. 3) Hasil uji granger yang menguji bahwa volume menyebabkan rerurn ataupun return menyebabkan volume, tidak dapat mendukung model teoritis yang menyatakan bahwa ada informasi dalam return yang dapat memprediksi volume masa mendatang. 4) Hasil VAR rest menunjukkan bahwa seluruh hasil pengujian baik dari parameter B dan 8 tidak signifikan sehingga penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak adanya hubungan causal bi-directional antara return saham dengan volume trading.

ABSTRACT
This thesis discuss about bi-directional relationship between stock return and trading volume in Composite Index (JCI) and LQ-45 stocks using daily data from January 2, 2007 to June 30, 2010.
The results of statistical tests are as follow: 1) Correlation test showed that the average correlation coefficient obtained from companies in Indonesia is less than 50%. This results prove that the stock return correlation has not been too effective in role of trading volume. 2) Regression test showed that 53,3% of LQ45 stocks had a significant positive regression coefticient, mearnng that 53,3% LQ45 companies have a positive effect to trading volume. 3) The granger test results support theoretical model which states that no information in return can predict the future volume. 4) VAR test results showed that all test results from both B and 8 parameters are not significant, so this study concludes that there is no causal bi-directional relationship between stock returns to trading volume.
"
2010
T33266
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rachman Pamungkas
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T27259
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rezki Maulana Djohan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27257
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Zainal Arifin H. Masri
"Laba perusahaan adalah pendapatan usaha yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurangi dengan biaya, penyusutan dan kewajiban lain dalam tahun buku yang bersangkutan. Harga pasar (market price) merupakan harga pada pasar riil. Harga pasar merupakan harga yang paling mudah ditentukan karena merupakan harga dari suatu saham pada pasar yang sedang berlangsung atau, jika pasar sudah tutup, maka harga pasar adalah harga penutup (closing price) dari suatu saham. Pergerakan Harga saham dapat diamati pada indeks harga saham. Indeks harga saham merupakan indikator yang menggambarkan kondisi pasar saham. Dengan adanya indeks harga saham investor dapat mengetahui trend pergerakan harga saham saat ini, apakah sedang aktif atau sedang lesu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh laba perusahaan terhadap pergerakan harga saham perusahaan yang bersangkutan. Penelitian ini dibatasi hanya pada perusahaan- perusahaan yang masuk dalam indeks harga saham LQ 45. Data yang dibutuhkan adalah laba perusahaan yang masuk dalam indek harga saham LQ 45 dan indeks harga saham LQ 45. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif, antara lain : analisis korelasi, analisis determinasi, analisis regresi linear sederhana dan t-test.Hasil analisis menunjukkan bahwa laba perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham indeks LQ 45, hal ini ditunjukkan nilai t hitung< t tabel (0,4164 <1,671)."
Jakarta: Pusat Kajian Ilmu Ekonomi (Puskanomi) Universitas Indraprasta PGRI, 2017
330 JABE 3:3 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Syarifah Farah Riessa
"Dalam setiap keputusan investasi, sebelum memutuskan berinvestasi saham, investor akan melihat return yang mungkin diperoleh dari investasi saham saham dari berusaha mengetahui apa yang akan terjadi pada investasi saham apabila terjadi perubahan pada faktor lain. Menentukan tingkat harapan atau expected return dari sebuah sekuritas dapat dilakukan dengan beberapa metode, salah satunya yang cukup popular dengan menggunakan CAPM.
Penggunaan CAPM dapat membantu dalam menentukan tingkat pengembalian dari suatu saham. Metode ini memperhitungkan aspek tingkat suku bunga babas risiko yang berlaku, di mana tingkat pengembalian yang diperoleh sesuai dengan tingkat risiko (diwakilkan dengan beta). Return market yang diwakilkan dengan Indeks LQ45 dan Indeks JII.
Sampel pertama yang digunakan adalah diambil dari 45 saham perusahaan yang sahamnya masuk dalam perhitungan Indeks LQ 45 periode Januari 2003-Desember 2005, terpilih 22 saham sebagai sampel. Sedangkan sampel kedua diambil dari 30 saham perusahaan yang masuk dalam perhitungan Indeks JII untuk periode yang sama sehingga terpilih 14 saham. Penelitian menggunakan SPSS dalam melakukan regresi terhadap data-data itu, untuk melihat pengaruh risk terhadap return pada saham-saham sampel dan melihat perbandingan return LQ 45 terhadap JII.
Hasil penelitian terhadap 22 sampel LQ 45 dan 14 sampel JII menunjukkan hasil bahwa ada pengaruh positif linear antara risk dengan return. Hasil risk dan return dan LQ 45 serta JII kemudian dibandingkan untuk melihat investasi mana yang lebih menguntungkan buat investor. Dari hasil penelitian diketahui bahwa return JII sebesar 0.03313874 adalah lebih tinggi dibandingkan dengan LQ 45 yang mempunyai return senilai 0.03209817. Jadi sebaiknya investor mulai melihat saham JII sebagai alternatif investasi di masa depan.

In every investment's decision, before the investors make decision to invest in stocks, they'll try to see the probability of return that they'll get from the investment and try to make prediction about what will happen in the investment if some factors change. One of the popular methods to determine the expected return is Capital Asset Pricing Model (CAPM).
CAPM method can help investor to determine rate of return from a stock. This method measures risk free interest rate and beta from the stocks. Return of the market is representing by LQ 45 and Jakarta Islamic Index (HI). There are 22 stocks sample from LQ 45 and 14 stocks from JII which include in this research. In order to do regression, this research uses SPPS to see the correlation of risk and return.
The result of the test show that all the samples have positive linear correlation and market return from JII is higher from LQ 45. So now it's the time for investor to see that JII can be one of alternative to invest.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T18491
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>