Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 99127 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Puti Annisa M.
"Balance Scorecard (BSC) adalah suatu metode pengukuran kinerja perusahaan yang mencakup aspek keuangan dan nonkeuangan. Pada pendekaiannya BSC meliputi empat perspektif yaitu finansial, konsumen, intemal bisnis proses dan proses pembelajaran dan pertumbuhan.
Untuk mendapatkan sistem BSC, maka sebuah perusahaan membenluk suaiu visi dan misi yang memperlihatkan arah yang dituju oleh perusahaan tersebut. Wsi dan misi tersebut kemudian dijabarkan dalam bentuk strategi sebagai penjabaran operasionalnya. Penu diingat fokus dari pembuatan BSC ini adalah untuk memberikan ukuran terhadap kinerja perusahaan, oleh karena itu dibentuklah suatu metrik sebagai suatu sistem tolak ukur performa yang berkaiian dengan visi, misi dan strategi dari perusahaan. Tolak ukur tersebut terbagi atas lead indicators yang merupakan pemacu kerja perusahaan dan Iag indicators sebagai ukuran hasil dari pcngukuran yang dilakukan oleh perusahaan.
Metrik memuat penjabaran dari strategi yang dibuat perusahaan dalam empat perspektif yang terkart dan tolak ukur yang digunakan untuk memperlihatkan kemajuan yang dicapai_ Penjabaran strategi tersebut bempa sasaran strategi yang akan dilakukan oleh perusahaan dalam usaha pencapaian visi dan misi,dan metrik tersebut juga berisi inisiatif strategik atau apa yang dilakukan perusahaan untuk mencapai tujuan strategi dari masing-masing perspektif.
Pada sasaran strategik harus diiihat juga hubungan sebab akibat dari semua strategi pada setiap perspektif dan hubungan antara setiap perspeiaif. 'i ujuan dan hubungan sebab akibat itu sendiri adakah untuk melihat apakah strategi perusahaan sudah merupakan satu kesetuan sistem yang berkesinambungan.
PT. Indofarma sebagai salah satu perusahaan farmasi terbesar di Indonesia, memiliki pclucng untuk maju pada keadaan ekonomi Indonesia yang sedang terpuruk ini, karena permintaan pasar terhadap obat generik meningkat peset. Dapat dilihat sebagai suatu peluang bagi perusahaan untuk meningkatkan bisnis perusahaan. Olen karena itu PT. lndofarma harus memiliki strategi yang matang dan sejalan dengan visi dan misi yang telah ditetapkan_ Dengan menggunakan sistem BSC, perusahaan dapat menetapkan ukuran-ukuran apa saja yang dapat diperhitungkan dalam menilai kinerja perusahaan pada tahun-tahun sebelumnya dan ukuran-ukuran apa saja yang akan diperhitungkan untuk menilai strategi yang diterapken oleh PT. lndofarma sampai dengan tahun 2004.

Balance Score Card (BSC) is a method for measuring a tirm?s competency which consists ot Enancial and non-iinancial aspects. ln its approach, BSC covers four perspectives, which comprises of financial, consumer, internal business process and the leaming curve perspective.
To implement this method, a iimi is obliged to contigure their visions and missions in which they will move towards. These visions and missions are then clarified in form of a strategy that illustrates the iin'n's operations. Since the objective of implementing BSC is to provide a measurement of the lirm's competency, a matrix is structured as a tool to discover the tirm's performance, which is then linked with its visions and missions discussed previously. This tool consists of lead indicators which function is to stimulate the lirm's effort, along with iag indicators which help assist in the assessment ofthe tirm's performance.
The matrix describes the strategy developed by the inn, which includes the four perspectives mentioned. The strategy is specihed to detennine the targets in which to achieve in terms of completing the tirm?s visions and missions. Furthennore, the matrix should also describe any strategic initiatives in which the tirm should undertake tc complete each of the four perspectives.
Finally, in order to accomplish the targeted strategy, it is essential to examine the relations of each strategy in each of the four perspectives. Hence, by doing so allows the hm1 to assess whether or not these strategies are one part ofa prolonged system.
Indofarma Ltd., one of the largest pharmaceutical companies in Indonesia, has managed to succeed whilst the country's economic condition worsens. This is due tothe increasing market demand of generic medicine instead of common medicine, which are considered being more costly. The circumstance has created a massive opportunity for the tim to expand their wings in this sector. The irm must undoubtedly occupy a competent strategy that underpins the tirm's visions and missions. With the utilization of BSC method, lndofarma Ltd. can tix upon which assessments the irm uses to appraise its perfomience in the previous years, and which measurements will be employed in terms of appraising their strategies until year 2004.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S49963
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hikariati, Yoshiko
"Tesis ini mengidentifikasi risiko yang mempengaruhi pasca implementasi sistem Enterprise Resource Planning (ERP) melalui persepsi para operator dan pengguna layanan sistem ERP di PT Indofarma Tbk terhadap aspek kemungkinan, dampak dan frekuensi terjadinya peristiwa risiko yang timbul pada tahap pascaimplementasi sistem ERP.
Hasil penelitian menemukan 34 risiko harus dicermati oleh perusahaan dalam rangka perbaikan layanan sistem ERP di masa mendatang. Diantara 34 risiko tersebut, risiko yang paling mempengaruhi pascaimplementasi sistem ERP perusahaan didominasi oleh risiko yang berhubungan dengan organisasi dan sumberdaya manusia yang terlibat dalam sistem ERP baik sebagai operator maupun pengguna sistem bukan risiko yang berakar dari permasalahan teknis.

This thesis identifies risks that could affect post-implementation system of Enterprise Resource Planning (ERP). The risks were identified as a result from the perception of the operators and user ofERP system at PT Indofarma Tbk on the probability, impact and frequency of risks that occurred post-implementation of the ERP system.
This study also identifies 34 risks that should be carefully monitored by the Company in order to improve the ERP system in the future. Amongst these risks, it was evident that the most critical risks to post implementation of the ERP system is related to organization and human resources that are involved in the ERP system both who functions as the operators and system users which implies that these risks are not originated to technical matter.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2012
T32283
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sonya Marthayori
"Penelitian ini menganalisis tentang Critical Success Factor yang berpengaruh terhadap implementasi sistem Enterprise Resource Planning (ERP) di PT XYZ dan peran stakeholder PT XYZ dalam mendukung keberadaan Critical Success Factor tersebut dilihat dari perspektif pengguna ERP di PT XYZ. Critical Success Factor dalam penelitian ini terdiri dari 13 faktor dan penulis dapatkan dari salah satu jurnal ilmiah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 13 faktor tersebut, semuanya berpengaruh terhadap implementasi ERP di PT XYZ. Penelitian juga menunjukkan bahwa peran stakeholder akan sangat menentukan keberhasilan implementasi ERP di suatu perusahaan.

This research analyzes Critical Success Factor that influence the implementation of Enterprise Resource Planning (ERP) system at PT XYZ and role of PT XYZ stakeholders in supporting the existence of these Critical Success Factor based on ERP users perspective at PT XYZ. These Critical Success Factor consist of 13 factors and obtained from one of scientific journal. This research shows that all of 13 factors had an impact on ERP implementation at PT XYZ. This research also shows that the role of stakeholders will greatly determine the success of ERP implementation in a company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indro Herry Mulyanto
"Setiap perusahaan untuk mampu bertahan dan dapat memantapkan posisinya di pasar, maka perusahaan harus melakukan kinerja yang baik. Kinerja yang baik berarti perusahaan dapat mengharapkan keberlangsungan untuk jangka panjang. Mengukur kinerja perusahaan bisnis secara tradisional seperti dengan ROI, ROE, ataupun profit margin, yang melihat dari sudut keuangan, maka akan mengabaikan sisi non keuangan, yang mengakibatkan seorang manajer perusahaan akan meningkatkan keuntungan dengan cara apapun, sehingga hanya berorientasi pada keuntungan sesaat. Adanya kelemahan dalam pengukuran kinerja tersebut, menuntut upaya lain sebagai tolak ukur pendekatan kinerja perusahaan. Kaplan dan Norton (1996) memberikan satu alternatif pengukuran kinerja, yaitu balanced scorecard yang melihat dari empat aspek seperti keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta belajar dan bertumbuh. Sehingga permasalahan yang diangkat adalah bagaimana kinerja PT. Sari Husada Tbk, jika diukur dengan pendekatan balanced scorecard.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kinerja perusahaan yang selama ini telah dilakukan, dan jika menggunakan pendekatan balanced scorecard, yang akan diuraikan secara deskriptif analisis. Sedangkan analisis data, untuk data primer adalah berdasarkan rata-rata dari total indikator yang terdapat dalam setiap pertanyaan, dan untuk data sekunder dianalisis berdasarkan teknik analisis rasio.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesehatan PT. Sari Husada Tbk dengan menggunakan pendekatan balanced scorecard, yang dikombinasikan dengan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 198IKMK.016/1998 adalah dalam kategori sehat dengan kode AA yang menghasilkan skor 92,5%, di mana aspek keuangan memiliki skor 57,3%, pelanggan 9,2%, proses bisnis internal 14%, serta belajar dan bertumbuh 16%.
Untuk lebih meningkatkan kinerja PT. Sari Husada Tbk di masa yang akan datang, maka harus lebih diperhatikan aspek kepuasan karyawan, kepuasan pelanggan akan image produk, dan pelayanan purna jual."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nisrina Aulia Rachmanti
"Laporan magang ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan prosedur perikatan asurans selain audit atau reviu atas informasi keuangan historis pada implementasi sistem Enterprise Resource Planning (ERP) modul Financial Accounting SAP oleh PT XYZ. PT XYZ selaku konsultan dari klien, menggunakan kontrak pekerjaan antara klien dengan penyedia jasa sebagai basis dalam melakukan penilaian dan untuk pemberian rekomendasi. Analisis prosedur perikatan asuransi selain audit atau reviu atas informasi keuangan historis disesuaikan dengan standar yang berlaku, yaitu International Standard on Assurance Engagement (ISAE) 3000 yang dikeluarkan oleh Internal Federation of Accountants (IFAC) atau di Indonesia aturan ini diadopsi menjadi Standar Perikatan Asurans (SPA) 3000 yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Selain standar tersebut, juga berlaku aturan dalam pelaksanaan audit sistem informasi yaitu Standar Audit Sistem Informasi (SASI) yang dikeluarkan oleh Ikatan Auditor Sistem Informasi Indonesia (IASII). Dari hasil observasi yang penulis lakukan, implementasi sistem ERP modul financial accounting menggunakan produk SAP dengan jenis S/4 HANA yang berbasis cloud serta dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan prosedur yang dilakukan oleh PT XYZ telah sesuai dengan standar terkait yaitu SPA 3000 dan Standar Audit Sistem Informasi - IASII.

This report aims to evaluate the implementation of assurance engagements procedures other than audits or reviews of historical financial information on the implementation of the Enterprise Resource Planning (ERP) Financial Accounting module SAP system by PT XYZ. PT XYZ as the client`s consultant, uses a work contract between the client and the service provide as a foundation to valuate and to give recommendations. The analysis of assurance engagement procedures other than audits or reviews of historical financial information is adjusted to applicable standards, namely the International Standards
on Assurance Engagement (ISAE) 3000 issued by the Internal Federation of Accountants (IFAC) or in Indonesia this rule was adopted as the Standar Perikatan Asurans (SPA) 3000 set by Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). In addition to these standards, an implementation of technology audit also applies, namely Standar Audit Sistem Informasi (SASI) issued by Ikatan Auditor Sistem Informasi Indonesia (IASII). From the analysis that the author made, the implementation of ERP financial accounting module uses SAP product type S/4 HANA cloud based and it can be concluded that overall the procedures performed by PT XYZ complies with related standards, namely SPA 3000 and Standar Audit Sistem Informasi - IASII.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Alviansyah Kuswidyatama
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat kesuksesan implementasi sistem Enterprise Resource Planning (ERP) di PT AG dengan menggunakan DeLone-McLean Information System Success Model. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Partial Least Square-Structural Equation Method (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiga dimensi kualitas sistem informasi yaitu kualitas sistem, kualitas informasi dan kualitas layanan tidak berdampak signifikan terhadap penggunaan berkelanjutan, namun berdampak signifikan terhadap tingkat kepuasan pengguna. Tingkat kepuasan pengguna berdampak positif terhadap penggunaan berkelanjutan namun tidak berdampak signifikan terhadap net benefit pengguna. Penggunaan berkelanjutan sistem ERP berdampak signifikan terhadap net benefit pengguna.

This research aims to analyze factors that affecting Enterprise Resource Planning (ERP) implementation success on PT AG using DeLone-McLean Information System Success Model. Partial Least Square-Structural Equation Method (PLS-SEM) is used as analysis method. The results showed that three quality dimensions of information system such as system quality, information quality and service quality are not significantly affected on extended use, but they are significantly affected on user satisfaction. Moreover, user satisfaction has significant impact on extended use, but it has no significant impact on user?s net benefit. Extended use of ERP system has significant impact on user?s net benefit."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S65971
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuda Prawira
"ABSTRAK
Enterprise Resources Planning (ERP) merupakan sistem yang secara luas diterapkan sebagai tulang punggung di banyak perusahaan jasa dan manufaktur. Pada tahap setelah menerapkan sistem ERP, seringkali tantangan yang nyata akan muncul dan risiko yang lebih kritis dapat terjadi. Risiko yang tidak dinginkan pada tahap setelah menerapkan sistem dapat mengubah keberhasilan awal ERP menuju kegagalan dan mengakibatkan kebangkrutan bisnis perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan penilaian terhadap risiko dan membentuk prioritas kontrol risiko setelah menerapkan sistem ERP pada industri di Indonesia. Penelitian ini menggunakan pendekatan Define-Measure-Analyze-Improve-Control (DMAIC), metode Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), Performance Evaluation Matrix (PEM), dan Quality Function Deployment (QFD) yang melibatkan dua pendapat ahli, 68 responden,. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukannya 20 risiko yang berada di luar zona kinerja. Metode QFD menghasilkan 5 prioritas kontrol risiko setelah menerapkan sistem ERP.

ABSTRACT
Enterprise Resource Planning (ERP) is a system widely implemented as the backbone in many services and manufacturing industries. At the post-implementation stage, real challenges arise and more critical risks can occur. Unwanted risks in ERP post-implementation can change the initial success of ERP to failure and can also lead to bankruptcy of company's business. The purpose of this study is to assess risk and establish a risk control on post-implemention of ERP in Indonesian Industries. This study uses the Define-Measure-Analyze-Improve-Control (DMAIC) approach, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), Performance evaluation matrix (PEM), and Quality Function Deployment (QFD) method, that involves two expert opinions, 68 respondents. The results of study showed 20 risks beyond the performance zone. QFD method resulted 5 risk control priorities on ERP post-implemention"
2015
S58922
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arry Septian
"Tingginya resiko kegagalan terkait proyek implementasi enterprise system menimbulkan perhatian khusus untuk faktor-faktor kesuksesan implementasi Enterprise Resource Planning (ERP). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh dari budaya organisasi terhadap implementasi ERP. Data empiris telah dikumpulkan dengan menggunakan survei kuisioner yang dibagikan ke para pengguna ERP di salah satu perusahaan keluarga di Indonesia. Ada satu dimensi budaya organisai, dari total enam dimensi, yang memiliki pengaruh signifikan terhadap kesuksesan implementasi ERP. Sistem tertutup perusahaan berpengaruh negatif terhadap kesuksesan implementasi ERP. Hasil dari penelitian ini akan berguna bagi PT ABC dalam rangka menyusun strategi implementasi ERP ke depannya.

The high risk of failure associated with enterprise system implementation projects raise special attention to success factor in Enterprise Resource Planning (ERP) implementation. The aim of this paper is to analyze the influences of organizational culture on ERP implementation. Empirical data was collected using a survey questionnaire which was distributed to ERP users in one of the Indonesian family owned company. There is one dimension of organizational culture, out of six, which have significant influences to ERP implementation success. The organization?s closed system is negatively contributes to ERP implementation success. The outcomes of this study are useful to PT ABC as they would be able to strategize future ERP implementation."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kathy Priscilla Glory
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keunggulan ERP dalam kegiatan akuntansi perusahaan terutama dikaji dari perspektif akuntan dan ahli Teknologi Informasi (TI) serta mengetahui faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan pengguna ERP. Metode pengolahan data yang digunakan adalah Principal Component Analysis untuk membantu mengidentifikasi variabel keunggulan ERP serta metode Ordinary Least-Squares Regression untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi tingkat kepuasan pengguna. Penelitian ini menemukan keunggulan ERP dari tiga dimensi, yaitu Kualitas Sistem, Kualitas Informasi, dan Kualitas Layanan. Selain itu penelitian ini juga menemukan tidak adanya perbedaan perspektif yang signifikan tentang keunggulan ERP antara akuntan dan ahli TI, serta mengungkapkan dimensi yang mempengaruhi Kepuasan Pengguna. Kualitas Sistem merupakan faktor memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kepuasan Pengguna, sedangkan Kualitas Informasi dan Kualitas Layanan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kepuasan Pengguna.

This study aims to determine ERP excellences in accounting activities in the company particularly studied from the perspective of accountants and IT professionals, and also investigate the dimensions that affect ERP user satisfaction. This study use Principal Component Analysis to identify ERP excellences and Ordinary Least-Squares Regression to discovers the dimensions that affect ERP user satisfaction. The empirical evidence finds a number of ERP excellences in accounting activities. No statistically significant differences found between the perception of accountants and IT professionals concerning ERP excellence in accounting activities. System Quality is the dimension that has a significant relationship to User Satisfaction, whereas Information Quality and Service Quality does not have a significant relationship to the User Satisfaction.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55710
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sigalingging, Paulus Manuturi
"Skripsi ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan yang mendasari antara komitmen organisasi dan keberhasilan Enterprise Resource Planning (ERP) implementasi di perusahaan. Selain itu, dua dari faktor penentu keberhasilan terkuat, yaitu budaya organisasi dan kepemimpinan, dan strategi manajemen perubahan akan diidentifikasi apakah mereka memiliki pengaruh langsung terhadap komponen komitmen organisasi, yang afektif, normatif, dan komitmen berkelanjutan. Selain itu, analisis dan penggabungan beberapa model yang berkaitan dengan faktor-faktor keberhasilan dan komponen organisasi diperlukan untuk menjelaskan hubungan dan implikasinya terhadap keberhasilan implementasi dari ERP tersebut.
Ada bukti kuat untuk membuktikan bahwa dua faktor penentu keberhasilan memiliki pengaruh langsung yanh kuat pada komitmen afektif dan normatif. Lebih dari itu, implikasi ini menghasilkan beberapa keunggulan dan manfaat, seperti lingkungan kerja yang kolaboratif , perilaku kewargaan organisasional ( OCB/ Organizational Citizenship Behavior), perilaku mengorbankan diri karyawan demi kepentingan organisasi, dan keberhasilan dari pengadopsian sistem ERP. Di sisi lain, komitmen berkelanjutan memiliki kecenderungan kecil untuk meningkatkan kesuksesan implementasi karena dua faktor, yaitu lingkungan eksternal seperti krisis ekonomi dan tingkat pengangguran diluar kontrol organisasi secara keseluruhan . Maka dari itu, hubungan-hubungan ini dapat meningkatkan tingkat produktivitas karyawan dalam perusahaan dan tingkat kehadiran, yang tentunya membawa manfaat terhadap proses implementasi ERP.
Kesimpulannya, komitmen organisasi karyawan memang memiliki pengaruh yang kuat terhadap keberhasilan implementasi ERP. Namun, masih ada kebutuhan untuk melakukan penelitian statistik di masa depan dan eksperimen untuk mengukur tingkat komitmen organisasi berpengaruh terhadap keberhasilan implementasi ERP. CEO dapat memperoleh manfaat dari penelitian ini untuk memberikan panduan yang jelas dalam membina komitmen organisasi melalui budaya organisasi yang sempurna untuk ERP, kepemimpinan yang sesuai, dan strategi manajemen perubahan yang tepat untuk memperlancar proses implementasi ERP. Selain itu, ada beberapa keterbatasan dan rekomendasi akademis yang tertera di karya ilmiaah ini yang terletak pada bab terakhir."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56425
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>