Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 74174 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dewi Mulyani
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S48983
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aci Prayarani
"Bentuk bangunan tidak terlepas dan bagaimana manusia menyusun elemen-elemen pembentuknya, menjadi seperti yang diinginkan dalam menciptakan ruang di bawahnya. Teknologi konstruksi dalam menyusun elemen-elemen pembentuk tersebut turut mempengaruhi bentuk yang dihasilkan. Kemajuan jaman telah membawa perkembangan pada pengetahuan konstruksi, menjadikan kemungkinan-kemungkinan bentuk menjadi lebih bervariasi dan seakan tak terbatas. salah satu yang menguntungkan bagi dunia arsitektur adalah berkembangnya struktur bentang lebar. Dengan sistem serta variasi bentuk yang beragam, arsitek menjadi lebih leluasa dalam mewujudkan imaginasi arsitekturnya.
Karya-karya arsitektur di Indonesia dengan sistem bentang lebar seperti Gedung MPR/DPR RI atau Keong Emas; di mancanegara seperti TWA Building di New York atau Sidney Opera House, memiliki bentuk yang menarik dan istimewa.
Pertanyaan yang mendasari skripsi ini adalah bagaimana struktur bentang lebar dapat menciptakan bentuk bangunan, dan apa manfaatnya terhadap arsitektur. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, dihahas variasi bentuk yang tercipta dan sistem struktur bentang lebar berkaitan dengan gaya yang bekerja di dalamnya; serta pengaruh sistem struktur tersebut terhadap pemenuhan fungsi dan estetika dalam arsitektur. Manfaat struktur bentang lebar terhadap arsitektur adalah variasi pilihan bentuk yang tak terbatas untuk penyelesaian rancangan bangunan sesuai ide arsitek, bentuk yang ekspresif dan menarik, serta pemenuhan kebutuhan fungsi ruang yang luas.
Pembahasan kemudian dikhususkan lagi pada studi kasus bangunan bentang panjang di Jakarta ditinjau dari prinsip strukturnya, fungsinya, maupun efek visual dan estetikanya, sekaligus untuk memperkenalkan bangunan-bangunan bentang panjang yang ada di Jakana. Secara arsitektural bangunan-bangunan bentang panjang di Jakarta juga menarik karena bentuknya, dan difungsikan sebagai bangunan-bangunan yang cukup penting."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S48482
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ditta Astrini Wijayanti
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T24738
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Tangoro
Jakarta: UI-Press, 2006
691 DWI i
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ditta Astrini Wijayanti
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T41153
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Aulia Usman
"Skripsi ini membahas tentang bambu sebagai elemen struktur, kajian mengenai struktur dan konstruksi bentang lebar, dan potensi bambu sebagai elemen struktur bentang lebar. Penulisan skripsi ini dilakukan dengan batasan berupa bambu bukan olahan yang diaplikasikan sebagai elemen struktural secara terekspos. Dengan metode studi literatur didapatkan kesimpulan bahwa bentang lebar dapat dilihat secara umum, struktur dan konstruksi. Ragam bentang lebar dapat dibuat dari beberapa elemen struktur yaitu cangkang, pelengkung, rangka batang/ruang, jaring/kabel dan membran. Bambu bukan olahan dapat dikembangkan menjadi tiga bagian yaitu bambu utuh, bilah dan tali bambu. Dari ketiga ragam olahan bambu tersebut selanjutnya dapat dikonstruksikan membentuk ragam struktur bentang lebar. Namun dalam pengaplikasiannya sebagai elemen struktur bambu terbatas pada sifat fisis bambu, sehingga butuh intervensi awal terhadap bambu berupa pengawetan. Kendala lainnya yaitu kurangnya metode dalam kontruksi dan umur bambu yang cenderung lebih singkat membuat bambu dalam pengaplikasiannya sebagai elemen struktur bentang lebar masih jarang digunakan serta sulit diprediksi sampai berapa lama masa pakainya.

This thesis describes about the bamboo as a structural element, the study of a wide-span structure and construction, and the potential of bamboo as a structural element in wide-span structure. This thesis spesifically discusses un-processed bamboo which used as exposed strucutral element. With the method of literature study it was concluded that wide-span structure and construction can be defined generally, structurally and constructionaly. It can be build of several elements, such as shell structure, arch, truss / space, nets / wires and membranes. Un-processed Bamboo as a structural element can be developed into three parts, there are whole bamboo, bamboo slats and rope. Those varieties of bamboo can be processed to form a variety of wide-span structures. However, as a strucutral element, bamboo is limited to its physical properties. Therefore an intervention is needed on bamboo preservation. Another disadvantages are the lack of methods in construction and the age of bamboo made it in its application as a wide-span structure and construction is still rarely used and unpredictable in its life time."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57957
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmmad Muttaqien Trisyarahman
"Kayu, dengan sifat serta tekstur dan warna yang dimilikinya menjadikannya banyak digunakan dalam sektor bangunan arsitektural. Sifat dari material kayu yang terasa hangat dan sedap dipandang mata dimanfaatkan sebagai material untuk finishing estetis. Pengolahan kayu menjadi elemen bangunan sudah dimulai sejak lama dan saat ini juga sering kita temui, terutama pada elemen kusen pintu dan jendela.
Kondisi hutan sebagai sumber penghasil kayu saat ini sudah semakin memprihatinkan. Keadaan ini akan berdampak pada kerusakan alam, yang berujung pada bencana alam yang merugikan menimpa manusia. Oleh karena itu sudah seharusnya kita mulai menggunakan material alternatif dari kayu agar mengurangi penjarahan hutan kayu sehingga hal ini tidak mengancam kehidupan kita di kemudian hari.
Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang science, ditemukan material yang disebut polyvinyl chloride (PVC). PVC adalah sejenis bahan plastik, yang didapat dari hasil reaksi kimia dengan bahan utama gas alam. Secara fisik material PVC bersifat tidak memuai dan susut, tidak berubah (melengkung, bergelombang) karena perubahan cuaca, tidak mudah retak, warnanya tidak pudar dan selain itu juga tahan air, anti rayap, aman dari gangguan korosi, dan mudah dibersihkan.
Aplikasi kusen pintu dan jendela, sudah mutlak diperlukan dalam fisik bangunan. Material PVC jenis Unplasticized atau disebut PVC-U sudah mulai digunakan sebagai kusen pintu dan jendela. Sifat dari material ini yang banyak lebih menguntungkan dibandingkan dengan kayu, menjadikannya layak untuk dijadikan sebagai pengganti kayu. Dengan digunakannya PVC-U sebagai material alternatif dari kayu diharapkan dapat mengurangi penggunaan kayu dalam bangunan, sehingga kondisi alam akan menjadi kembali seimbang dan terhindar dari bencana alam.

Wood, with it?s properties on texture and colour, become widely used in architecture. The properties of wood which feel warm and beautiful to see, made it is worth to used as finishing material. The processing of wood as building material was started since long time ago and we also can easily meet nowadays, specifically as doors and windows.
Today, the condition of forest as wood source has become worse. This situation will affect on damage of nature and then cause a disaster that impact on human being. Since that, it is important for us to start using alternative material anything bad happen to us on the next day.
Together with science and technology growth, they have found new material named polyvinyl chloride (PVC). PVC is a plastic material, which gained from chemical reaction, contained natural gas at most. Physically, PVC material not expanded or shrink, not change (arched, waved) caused by weather changes, hard to crack, the colour not faded and also water resistant, termite resistant, safe from corrosion, and easy to clean.
Doors and windows frame application is absolutely needed in a building. Unplasticized PVC material, called PVC-U, was being used as doors and windows frame application. The characteristics of this material which has much more benefit than wood itself have made it reasonable to become wood replacement. Started using PVC-U as alternative material from wood, hopefully could reduced wood usage in building, so that nature condition will become more stable and avoided from natural disaster.
"
2008
S48418
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dendy Wahyu Nugroho
"Pembangunan kapal telah rnelaiui berbagai macam perubahan, dimana material baru atau variasi dari yang ada membuat teknik baru menjadi praktis dan memungkinkan. Sejak diperkenalkannya komposit berpenguat serat secara cepat untuk memperoleh informasi dan metode penggunaan dari material baro tersebut. Suksesnya komposit berpenguat serat (FRC) menjadi material terpopuler dalam industry pembangunan kapal disebabkan oleh beberapa keuntungan yang dimilikinya jika dibandingkan dengan material lainnya.
Melihat banyaknya keuntungan yang ditawarkan dari penggunaan material FRC pada pembangunan kapal, maka alangkah baiknya jika materiaJ tersebut juga digunakan dalam pembuatan kapa! nelayan maupun kapai angkut tradisional di Indonesia. Narnun karena jenis serat sintetis yang umumnya: digunakan sebagai bahan dari komposit berpenguat serat pada pembangunan kapal harganya relatif leblh mahal jika digunakan dalam pembangunan kapal nelayan dan kapal angkut tradisional, maka dalam peneHtian ini akan dicoba untuk menggunakan senlt alam yang dinilai lebih ekonomis dan memiliki sifat yang tidak jauh berbeda dari serat yang biasanya digunakan dalam industry pembangunan kapal.
Namun sebelum disosialisasikan kepada pemakainya, diperlukan analisa tegangan dan regangan terhadap lamina material FRC untuk memperoleh desain bentuk dan struktur geometri laminat yang optimum agar mampu menahan beban aplikasi yang akan diterimanya. Untuk memperoleh data sekunder dan pengujian laboratorium untuk memperoleh data dari objek penelitian secara langsung. Setelah menganalisa data yang diperoleh dari penelitian, kita dapat menentukan apakah serat alam dapat digunakan sebagai material alternatif dalam pembanguan kapal."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37204
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Matondang, Sudung Sarosa
"Desain dan konstruksi bangunan di suatu daerah dipengaruhi, selain oleh faktor-faktor lainnya, terutama oleh iklim dan lingkungan fisik daerah tersebut.
Dalam sejarah umat manusia, upaya-upaya untuk membangun dengan tepat meliputi faktor-faktor teknologi lokal, material, iklim, dan kondisi sosial. Terutama di negara berkembang, perancang dihadapkan juga pada batasan-batasan ekonomi, teknologi, dan faktor-faktor sosial lainnya yang mengikat perancangan menjadi suatu paket masalah yang harus dipecahkan.
Indonesia sebagai negara berkembang dengan banyak batasan diatas, memiliki banyak kekayaan alam yang layak dieksplorasi untuk manfaat rakyat kebanyakan.
Tulisan ini memfokuskan Pohon Kelapa sebagai pohon yang mudah ditemukan dan pohon yang sangat berpotensi. Dengan melihat karakter yang terdapat di dalamnya dan mempelajari teknik penerapannya pada contoh-contoh yang sudah ada, penulisan ini mengekspos pohon Kelapa sebagai bahan bangunan yang mudah ditemukan, ekonomis, nyaman dan sekaligus estesis."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S48468
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>