Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 59839 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Imelda Anwar
"Kepercayaan memberikan pengaruh besar pada kehidupan masyarakat tradisional. Animisme merupakan wujud awal dari kepercayaan, yang membentuk kegiatan penyembahan roh. Pandangan tersebut mengakar pada penataan ruang kampung. Maka dalam penelitian ini saya coba mengkaji bagaimana pengaruh kepercayaan animisme pads pola perkampungan. Untuk mendasari pengamatan, saya mengambil teori mengenai animisme dan mengadakan pendekatan ruang terhadap konsep tersebut juga pemahaman akan pola perkampungan tradisional. Setelah mengidentifikasi lima pola kampung, saya menganalisis beberapa faktor penting yaitu kondisi geografis daerah, unsur ruang kampung dan pola kampung yang ada serta proses perkembangan poly kampung tersebut.
Berdasarkan hasil analisis, saya mengambil kesimpulan dari persamaan dan perbedaan yang ada diantara ke lima kampung. Sebagai kesirnpulan, ternyata kondisi geografis daerah mendasari penggunaan lahan yang membentuk zoning kampung. Persepsi ruang dalam kepercayaan diekspresikan dalam wujud unsur nuwg kampung. Penataan unsur tersebut membentuk pola kampung, walau saya belum dapat membuktikannya pads beberapa contoh kasus yang saya ambil. Namun saya belum dapat ineramuskan suatu pola yang mapan sebagai generalisasi dari analisis data terhadap teori yang mendukung.
Sebagai saran, saya mengharapkan agar pemikiran ini dapat mendorong pemikiran teori yang lebih dapat menjelaskan generalisasi kondisi kampung bagi pengembangan arsitektur tradisional Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S48165
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Ayu Pramanasari A.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S48209
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lumentut, N. William S.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S48962
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desy C. Marta Dewi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S48223
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Regulus Nathan Hidayat
"Pada dasamya didalam hidup ini manusia dibagi menjadi 2 jenis, yaitu laki-Iaki dan wanita, dan keduanya memiliki ekspresi seksual yang berbeda. Melalui sifat-sifat, perbuatan, penampilan, dan periakuan, seksualitaspun dapat bisa diekspresikan. Tanpa disengaja sebuah rancangan muncul seperti naluri, melalui tarikan garis, pemikiran bentuk, dan konsep. Dan semua itu tidak bisa dipungkiri keluar begitu saja, karena keinginan seseorang untuk mengekspresikannya. Demikian pula dengan seksualitas manusia_ yang tanpa sengaja muncul diantara rancangan-rancangannya. maka dari itu bisa kita Iihat bangunan-bangunan yang begitu sensual, begitu kokoh, begitu memikat, dan memperdaya, semua itu muncul dari hasrat si perancang. Akan tetapi ranczngan itu sudah tidak mumi lagi, terlalu banyak faktor Iain berpezan dalam arsitektur sekarang ini, oleh karena itu untuk melihat eskpresi seksual yang mumi, kita memerlukan arsitektur yang juga belum banyak dipengaruhi oleh pemikiran modem.
Seperti halnya di masyarakat tradisional, dalam bangunannya dan pemukimannya masih bisa kita rasakan kekokohan dan kelembutan dari arsitekiumya, ha! itu tidak terlepas dari pada pola hidup dalam masyarakatnya itu sendiri, apakah Iaki-laki yang berkuasa didalamnya atau justm waniia memegang peranan yang penting. Hal-hal tersebut sangat berpengaruh dalam pembentukkan karakter dari seksualitas bangunan dan pemukimannya. Sepeni halnya dalam masyarakat Kalimantan dan Flores Wolotopo yang dibahas, memiliki sistem patriarchy didalamnya, terlihat dari beberapa aspek bangunan dan polanya bahwa sifat yang muncul dominan Iaki-taki. Meskipun dalarn telaahannya di Kalimantan memiliki penyimpangan sifat wanita pada pemukimannya, juga seperti di Wolotopo bangunannya juga mengalami penyimpangan dalam penggambarannya. Bangunan di Wolotopo dianggap sebagai sosok wanita. Sedangkan dalam masyarakat Flores Bena yang memiliki sistem matriarchy terlihat bahwa sifat dominan dalam bangunan dan pola pemukimannya adalah wanita."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S48330
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Hutajulu, David Novum
"[ ABSTRAK
Jurnal ini membahas tentang karakteristik Shamanisme Korea. Korea adalah sebuah negara yang memiliki kepercayaan tradisional Shamanisme dan terdapat banyak hal menarik yang menjadi karakteristik Shamanisme Korea. Hal-hal seperti dewa, ritual, dan bahkan mitos-mitos yang terkait dengan Shamanisme Korea membuat Shamanisme Korea memiliki karakternya sendiri. Jurnal ini berusaha menjelaskan karakteristik dan aspek-aspek yang terdapat di dalam Shamanisme Korea. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dalam menganalisis Shamanisme Korea. Dalam penelitian ini terdapat fungsi sosial-budaya Shamanisme Korea pada masyarakat Korea. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara dewa-dewa khususnya Tan?gun dan Shamanisme Korea. Shamanisme Korea memberikan dampak yang cukup besar pada masyarakat Korea baik secara religi maupun sosial budaya.
ABSTRACT This journal focuses on the characteristic in Korean Shamanism. Korea is a country that has shamanism as their folk religion and there are many interesting things that become the characteristic of Korean Shamanism. Things like gods, ritual and even myths that associated with Korean Shamanism make Korean Shamanism has their own characteristics. This journal is trying to explain the characteristic and the aspects in Korean Shamanism. The method used in this journal is qualitative method. Qualitative method is used to analyze the Korean Shamanism. In this research the Korean Shamanism has a socio-cultural function to the Korean society. The result of this study show that there are connection between the gods especially Tan?gun and the Korean Shamanism. The Korean Shamanism gives a big impact to the Korean society in terms of religion and socio-cultural., This journal focuses on the characteristic in Korean Shamanism. Korea is a country that has shamanism as their folk religion and there are many interesting things that become the characteristic of Korean Shamanism. Things like gods, ritual and even myths that associated with Korean Shamanism make Korean Shamanism has their own characteristics. This journal is trying to explain the characteristic and the aspects in Korean Shamanism. The method used in this journal is qualitative method. Qualitative method is used to analyze the Korean Shamanism. In this research the Korean Shamanism has a socio-cultural function to the Korean society. The result of this study show that there are connection between the gods especially Tan’gun and the Korean Shamanism. The Korean Shamanism gives a big impact to the Korean society in terms of religion and socio-cultural.]"
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Lia Gustiana
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S47865
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Saadah Soepomo
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1997
303.4 SRI p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Hinijati Widjaja
"Penelitian dan konservasi terhadap bangunan tradisional masyarakat keturunan Cina belum dilaksanakan pemerintah daerah Tangerang. Bangunan tradisional tersebut merupakan salah satu hasil kebudayaan, yang dapat meningkatkan peran pariwisata. Penelitian ini memfokuskan perubahan fungsi dan makna bentuk pola tata ruang rumah tradisional keturunan Cina dengan metode komparatif di lapangan. Penelitian ini dilaksanakan di dua unit ekologi yang berbeda yakni, di desa Marga Mulya Tanjung Kait dan kota Tangerang. Kedua tempat tersebut telah berubah tatanan sosial kulturalnya, karena berkembangnya lingkungan sekitarnya menjadi kawasan industri dan hunian yang padat. Dan perubahan pola pikir masyarakat keturunan Cina pada generasi baru yang lebih ke arah praktis dan modern.
Di rumah tradisional di kota mengalami perubahan yang besar karena adanya kebutuhan ruang untuk tempat tinggal anaknya yang baru menikah, sedangkan rumah tradisional di desa tidak terlalu mengalami perubahan yang berarti, karena demi menghormati amanat leluhur yang menginginkan rumah tradisionalnya tetap tidak boleh dirubah. Persamaannya terletak pada pembagian pola rata ruang bangunan tradisional yang mempunyai fungsi dan makna yang sama.
Secara umum penelitian ini bertujuan memberi masukan kepada PEMDA Tangerang, dengan mengidentifikasikan proses perubahan fungsi dan makna pada rumah tradisional masyarakat keturunan Cina di Tangerang."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T10176
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>