Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 188776 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Nanang Sugianto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S41388
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Khusnul Mustakim
"Ban merupakan bagian terpenting dalam industri otomotif. Dalam struktur ban terdapat suatu kawat yang mempunyai tujuan untuk memperkuat fire bead ban, yang dapat mempengaruhi ban tersebut dalam segi keamanan, kekuatan serta keawetannya pada saat digunakan. Untuk meningkatkan kekuatan dari kawat tersebut dilihat dari penggunaannya, salah satu proses itu adalah dengan cara melapisinya dengan perunggu (bronze/Cu-Sn). Dengan memberikan Iapisan perungu tersebut pada permukaan kawat, akan dihasilkan kemampuan adhesi yang meningkat antara kawat tadi dengan ban tersebut.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah kecepatan proses pelapisan dengan metode electroless bronze plating dapat mempengaruhi sifat adhesi antara kawat dengan ban dengan menggunakan bahan-bahan seperti H2504 sebagai media pickling dan rinsing, air sebagai media rinsing dan C nS0,ยข serta SnSO4 (masing-masing dalam bentuk garam hidrainya) sebagai media pelapis pada proses electroless tersebut. Penelitian dilakukan dengan memvariasika kecepatan proses electroless secara keseluruhan mulai dari 90, 120, 150, 180, 210 dan 230 meter/menit.
Berdasarkan hasil penelitian, terlihat bahwa kekuatan adhesi yang maksimum (67, 5 4 kg/5cm) didapalkan pada saat kecepatan dari proses sebesar 120 m/menit dan sifat adhesi minimum (61,256 kg/5cm) didapatkan pada kecepatan 230 m/menit.
Dari hasil tersebut dapat dilihat dari kecenderungan bila proses yang dilakukan terlalu cepat, akan dihasilkan sifat adhesi yang menurun yang dapat disebabkan karena persiapan nninlc permukaan yang akan dilapis terlalu cepat (kurang bersih) dan juga akan menghasilkan lapisan yang sangat tipis pada saat setelah proses eieciroless bronze. Keadaan ini juga berlaku untuk kecepatan proses yang terlalu rendah, yang disebabkan karena..."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S41392
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferryansyah
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S41472
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Quintanto Sambodo
"Ban pneumatic (pneumatic fire) saat ini tampil dalam berbagai fungsi yang sangat esensial pada operasi hampir seluruh transportasi yang ada di dunia. Secara umum ban diklasifikasikan melipuli ban mobil, truk, Offroad, ban kendaraan pertanian, ban pesawat lerbang dan ban mobil balap yang memiliki hmgsi-fungsi yang spesifik. Fungsi-fungsi tersebut secara umum sebagai pendukung pada penahan beban kendaraan, memenuhi kenyamanan dalam berkendara yang berdayatahan, baik dalam kondisi permukaan jalan mya yang kering, basah atau bersalju sekalipun, merendahkan kebisingan dari kendaraan pada jalan raya dengan vibrasi tertentu, menjaga kestabilan dimensi serta yang terpenting pula bagi pemakai ban adalah memenuhi massa pakai yang lama dari segi ekonomi.
Di antara komponen pendukung ban, terdapat bagian yang juga memiliki peran penting yaitu keberadaan bead wire yang terletak pada fire head. Salah satu fungsi atau pemenuhan kebutuhan bagi sualu bead wire selain harus memiliki mechanical properries yang baik, juga harus memiliki piczring properties yang baik pula. dimana bend wire dilapis dengan lapisan bronze (Cu + Sn) yang difungsikan untuk meningkatkan sifat adhesi antara kawat dengan karet. Muara dari semua ini adalah bahwa adhesi antara bead wire dengan rubber layer bergantung dari kualilas pickling (ilepennfv on the plating qnriiiiv) dan kehomogenan pluiing (hornngeneous plming). Lebih khusus lagi tixngsi Sn sebagai pemadu pada lapisan bronze perlu untuk diketahui dan ditelili, sehingga kehadiran Sn dalam pialing tersebut memiliki peran yang signifikan baik sebagai pemadu Cu secara khusus maupun sebagai peningkat kekuatan sifat adhesi yang ditimbulkan.
Pada penelitian ini menggunakan material logam kawat jenis high carbon sreel wire 0-67 %, dengan proses pickling dan cleaningnya menggunakan larutan asam sulfat 300 gram per liter (gpl), sedangkan pada larutan bronzing mcnggunakan CUSO4 dan SnSO4 serta H3804 masing-masing 18 gpl, 0,7 gp! dan 35 gpl. Nilai pull our yang optimum sebagai parameter sifat adhesi diperoleh dengan nilai 79,725 kg/1,5 cm dengan penambahan Sn 25 gram dan kecepatan proses yang dipergunakan 210 m/mcnit pada bath electroiess bronze yang bervolume l500 liter. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S41458
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soekardi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S36512
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Almufid
"Dalam tulisan ini akan dibahas penerapan metode pemulihan gaya dalam yaitu REP (Recovery By EquilibriumIn Patches) yang diperkenalkan oleh Zienkiewicz-Zhu untuk problem pelat lentur dengan menggunakan elemen DKMQ (Discrete Kirchoff Mindlin Quadrilateral). Penulisan kali iniakan menggunakan metode Interfaced Base Patch sebagai cara untuk pembentukan patch. Metode inidigunakan untuk memperoleh solusi gaya dalam yang lebih baik denganmemanfaatkan konsep titik superkonvergen. Untuk elemen quadrilateral titik superkonvergen ini berimpit dengan titik integrasi Gauss. Metode REP-Interfaced Based Patch ini kemudian memanfaatkan metode Least Square Fit terhadap titik superkonvergen tersebut untuk memperoleh peningkatan akurasi solusi gaya dalam.
Dalam tulisan ini akan disertai pula uji numerik di mana penulis menggunakan tiga metode pemulihan gaya dalam lainnya yaitu metode rata-rata langsung, metode proyeksi dan REP- Interfeced Based Patch sebagai perbandingan.Penelitian akan dilanjutkan dengan menggunakan keempat metode pemulihan gaya dalam yang telah disebutkan di atas sebagai pembentuk estimator error Zienkiewicz-Zhu (Z2) untuk mengestimasi error solusi elemen hingga. Pada bagianini dengan didukung hasil uji numerik kita akan mencoba membuktikan bahwa metode pemulihan gaya dalam REP- Interfaced Based Patch, akan selalu menunjukkan estimasi error yang asimtotik eksak pada contoh kasus yang memiliki solusi eksak maupun yang tidak. Dalam uji numerik tersebut proses modelisasi struktur dilakukan dengan penghalusan jaringan elemen (mesh) tipe-h secara seragam maupun adaptif.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan program Finite Element Analysis Program (FEAP) v7.1 sebagai program utama untuk melakukan uji numerik. Dalam program tersebut telah disertai subrutin formulasi elemen DKMQ dan Error Estimator Z2 yang ditulis dalam bahasa FORTRAN yang penulis dapatkan dari hasil penelitian sebelumnya. Dalam hal ini penulis cukup menambahkan subrutin yang terkait dengan perhitungan metode REP."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T24953
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sonnie Ardhianto
"Industri pengolahan bahan mentah menjadi barang setengah jadi seperti yang akan dilakukan oleh PT. AT dalam pabrik baja nir karat di Pomalaa termasuk kegiatan industri manufaktur. Kegiatan pembuatan produk merupakan bagian utama yang menopang kelangsungan hidup industri manufaktur dan keunggulannya ditentukan oleh proses produksinya.
Terdapat berbagai pilihan jenis peralatan yang dapat digunakan dalam perencanaan proses produksi baja nir karat. Pemilihan jenis peralatan harus memperhatikan berbagai macam faktor dan interaksi antara faktor tersebut agar dapat berfungsi bersama alat lain dan lingkungan sekitarnya dengan baik.
Pengambilan keputusan pilihan alat produksi dapat dilakukad dengan berbagai cara, Salah satunya adalah dengan proses hirarki analitik. Proses hirarki analitik menggunakan pendekatan deduktif dan pendekatan sistem sehingga memungkinkan untuk menstruktur sistem dan lingkungannya dalam ke dalam bagiannya masing-masing. Bagian-bagian yang saling berinteraksi tersebut kemudian disintesis dengan mengukur dan membuat peringkat pengaruh bagian-bagian tersebut terhadap keseluruhan sistem.
Penggunaan proses hirarki analitik dalam perencanaan proses produksi baja nir karat untuk pabrik PT. AT di Pomalaa, menghasilkan rencana proses produksi yang diharapkan akan bekerja dengan baik sesuai dengan kriteria yang ditetapkan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S36281
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Budihartono Wijanto
"Metode Elemen Hingga merupakan suatu prosedur numerik yang cukup handal dalam memecahkan berbagai masalah mekanika kontinu. Penggunaannya dilakukan dengan mendiskritisasi suatu struktur menjadi sejumlah elemen dengan jumlah nodal dan derajat kebebasan tertentu. Sedang keakuratan hasilnya, tergantung dari derajat ketelitian diskritisasi dan kualitas elemen yang digunakan.
Tujuan dari kaiya tulis ini adalah mengevaluasi elemen pelat hibrida MiSP4 terhadap problem dinamik. Elemen ini merupakan elemen quadrilateral isoparametrik empat nodal dengan tiga derajat kebebasan pada setiap nodalnya.
Batasan pembahasan untuk problem dinamik adalah untuk masalah getaran bebas tak teredam (undamped free vibration), dengan menggunakan beberapa metode untuk menurunkan matriks massanya, yaitu: Lump Mass, Consistent Mass dan HRZ Lumping Scheme. Sedang solusi untuk memperoleh nilai eigennya menggunakan metode Subspace Iteration.
Metode yang digunakan dalam penulisan karya tulis ini berupa studi pustaka dengan didukung oleh pemakaian perangkat lunak dan komputer dalam melakukan pemrograman dan evaluasi numerik terhadap elemen-elemeh yang akan diuji.
Dari hasil evaluasi yang dilakukan, kami dapat menyimpulkan bahwa elemen pelat hibrida MiSP4 mempunyai konvergensi menuju nilai eksak yang baik dengan kecepatan konvergensi yang tinggi terutama pada penggunaan massa terkumpul (Lump Mass). Dengan demikian elemen pelat hibrida MiSP4 merupakan elemen yang handal yang diperoleh dengan formulasi yang sederhana."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
A.S Pintar
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
T39835
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>