Ditemukan 49419 dokumen yang sesuai dengan query
"Pada Tugas Akhir ini dirancang bangun suatu Regulator yang berfungsi sebagai pengendali tegangan pads pembangkit listrik sel surya. Regulator jugs dilengkapi dengan pengaman beban lebih maupun hubung singkat secara otomatis. Tegangan yang dihasdkan oleh sel surya bervariasi bergantung pada intensitas cahaya matahari yang diserap oleh sel surya. Oleh karena itu pads Tugas Akhir ini dicoba memanfaatkan regulator untuk keperluan baterai dan beban. Pengendalian tegangan menggunakan metoda ON-OFF dengan memanfaatkan hysterisis op-amp sebagai komparator clan MOSFET sebagai rangkaian kontak dari sel surya ke baterai dan baterai ke beban. Kontak pertama akan menghubungkan sel surya terhadap baterai pada tegangan 12,6 volt dan akan terputus pada tegangan 13,8 volt. Kontak kedua akan menghubungkan baterai terhadap beban pada tegangan 11,6 volt dan akan terputus pada tegangan lebih kecil dari 11,6 volt. Ada tiga indikator LED yang digunakan pads regulator yaitu : LED hijau menunjukkan tegangan pada baterai 13,8 volt, LED kuning menunjukkan tegangan pada baterai 11,6 volt, LED merah menunjukkan tedadi beban lebih atau hubung singkat. Pada Tugas Akhir ini dilakukan pengukuran dan hasilnya dianalisa pengaruh regulasi tegangan dan pengaruh perubahan beban terhadap regulator. Hasil analisa menunjukkan bahwa Regulasi tegangan naik pada scat beban bertambah. Dengan kenaikan beban sampai mencapai beban lebih atau hubung singkat akan menyebabkan tegangan keluaran regulator mengecil."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S39422
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Faizal Zul Ardhi
"Penggunaan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui sudah mulai mengkhawatirkan. Pemerintah mulai menghimbau masyarakat untuk menggunakan sumber energi yang dapat diperbaharui, salah satunya yaitu energi matahari. Seiring waktu semakin banyak orang yang menggunakan alat yang dapat mengkonversi energi yang berasal dari matahari menjadi energi listrik yang dinamakan panel surya. Namun ketersedian energi matahari terbatas hanya pada siang hari, maka dibutuhkan suatu alat yang dapat menyimpan energi pada baterai. Oleh sebab itu di rancang sebuah alat yang dapat mengisi energi listrik ke dalam baterai yang bersumber dari energi matahari agar energi listrik tersebut dapat dimanfaatkan pada malam hari. Dalam perancangannya, digunakan mikrokontroler ATmega16 yang memiliki PWM ( Pulse Width Modulation ) untuk digunakan sebagai sinyal pengisian energi listrik ke dalam baterai. Alat ini di rancang pula untuk dapat mengatur dari sumber energi listrik baterai atau energi listrik yang dihasilkan oleh panel surya yang akan digunakan oleh beban.
The use of natural resources that can not be updated already started worrying. Government began to urge people to use renewable energy sources, one of which is solar energy. Over time more and more people are using tools that can convert energy from the sun into electrical energy called solar panels. However, limited availability of solar energy during the day, it takes a device that can store energy in batteries. Therefore, in designing a device that can charge electric energy into the battery that comes from solar energy to electrical energy can be utilized at night. In its design, use atmega16 microcontroller which has a PWM (Pulse Width Modulation) for use as a charging signal of electrical energy into the battery. This tool is designed also to be able to adjust from the battery source of electrical energy or electrical energy generated by solar panels that will be used by the load. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S996
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Heru Jovendra
"Penggunaan energi alternatif merupakan salah satu cara untuk mengurangi dampak dari komsumsi energi fosil. Seiring bertambah majunya teknologi maka pengaplikasian energi alternatif juga semakin luas. Salah satunya pembuatan kendaraan listrik dengan menggunakan sel surya. Prinsip dari dari kendaraan listrik ini adalah penggunaan energi yang disimpan baterai dari hasil konversi energi listrik dari sel surya.
Pada skripsi ini telah dilakukan pembuatan kendaraan listrik dengan menggunakan sel surya sederhana dengan menggunakan motor dc brushless 350 watt. Sumber energi utama untuk mengerakkan motor dc brushless ini berasal dari energi yang tersimpan pada baterai. Sumber energi pada baterai berasal dari energi pada panel sel surya yang dipasang pada kendaraan listrik dengan menggunakan sel surya ini. Pada akhirnya, kendaraan listrik dengan menggunakan sel surya ini mampu memperpanjang lifetime energi menjadi 51,9 menit.
The use of alternative energy is one way to reduce the impact of fossil energy compsumption. As technological advances increase, then the aplication of alternative energy is more extensive. One form of application is the manufacture of solar electric vehicles. The principle of electric vehicles is the use of solar converted electrical energy that is stored in the batteries. This thesis deals in the manufacture of a simple solar powered electric vehicle using a brushless DC motor 350 Watt. The main energy source in powering the brushless dc motor is derived from the energy stored in batteries. The electrical energy stored in the battery is converted from the energy acquired from the solar panel mounted in this solar powered electric vehicle. In the end, electric vehicles using solar cells is able to extend the lifetime of energy to be 51,9 minutes."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43336
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Gede Laksmayasa
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
TA719
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
KLET 8:2 (2009)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
KLET 10(1-2) (2011)
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Sandy Febrian
"
ABSTRAKTelah dibuat Miniature Lapangan Futsal dan Lapangan Basket yang Dikendalikan Secara
Otomatis berbasis mikrokontroller. Sistem ini dibuat dengan tujuan untuk memberikan
kemudahan dan efisiensi dalam melakukan penyewaan dalam permainan futsal atau lapangan
basket. Dalam alat ini terdapat Keypad untuk melakukan pemilihan permainan futsal atau basket
dan juga untuk lamanya waktu permainan. Jika proses tersebut telah dilakukan maka dapat segera
bermain di arena lapangna futsal atau lapangan basket dan jika waktu yang ditentukan telah habis
maka alarm akan berbunyi sebagai tanda waktu bemain telah habis. Harga yang harus dibayar
juga akan muncul di LCD dan pada bagian atapnya dapat tetutup secara otomatis apabila turun
hujan."
2009
TA1486
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Ranoe Bramantyo
"Sinar matahari dapat diubah menjadi energi listrik dengan perantara suatu divais yang dinamakan sel surya. Sel surya ini terbuat dari campuran beberapa bahan semikonduktor yang dapat menyerap sinar matahari dengan komposisi yang telah diperhitungkan. Kemudian sinar yang mengandung energi foton tersebut diolah, sehingga menghasilkan energi listrik. Sel surya dapat memenuhi energi yang kita butuhkan bila unjuk kerja sel surya dapat dioptimalkan. Salah satu cara untuk meningkatkan unjuk kerja sel surya adalah dengan menaikkan efisiensi dari sel surya tersebut.
Pada tugas akhir ini telah dibuat perangkat lunak divais sel surya untuk membantu perancangnya. Ketika merancang dengan perangkat lunak ini mereka dapat mengatur beberapa parameter untuk menciptakan sel surya yang optimal. Perangkat lunak ini dibuat menggunakan Matlab versi 6.5 dan akan dibandingkan dengan perangkat lunak lain yang absah dan diakui.
Berdasarkan simulasi dan analisa perangkat lunak dalam kasus bahan semikonduktor silikon, diperoleh kesimpulan sebagai berikut. Untuk Kerapatan arus hubung-singkat, perbandingan perangkat lunak Simulator Divais Sel Surya dan Pspice menghasilkan persentase kesalahan sebesar 0,5 %. Dengan membandingkan Simulator Divais Sel Surya dan datasheet CANROM PHOTOVOLTAIC, Inc. persentase kesalahan Arus Hubung-singkat adalah 3,03 % dan Tegangan Rangkaian Terbuka 8,9 %. Fill factor dan efisiensi yang dihasilkan Simulator Divais Sel Surya adalah 83,251 % dan 16,657 %.
The sunlight energy can be converted into electrical energy by a device called solar cell. This cell is made of mixture of certain sunlight absorber semiconductors with calculated compositions. The light containing photon energy is then processed to produce electrical energy. Solar cell can provide energy we need if the cell's performance can be optimized. One of the methods to enhance solar cell performance is by increasing the solar cell's efficiency.In this Final Project solar cell device software has been made to help the designers. Designing with this software they can set some parameters to create an optimal solar cell. The software was created using Matlab ver.6.5 and would be compared with another valid and qualified software.Based on software's simulation and analyze in case of silicon semiconductor materials, conclusions are enlisted following. For Short-circuit Current Density, comparing Solar Cell Device Simulator and Pspice software results in 0.5 % percentage of error. Comparing Solar Cell Device Simulator and CANROM PHOTOVOLTAIC, Inc. datasheet, Short-circuit Current and Open-circuit Voltage result in 3.03 % and 8.9 % percentage of error each. Fill factor and efficiency produced by Solar Cell Device Simulator are 83.251 % and 16.657 % each."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40335
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Adi Nugroho
"Tugas akhir ini menguraikan pengembangan suatu perangkat lunak Simulator Modul Sel Surya / SMSS yang dapat berinteraksi dengan pengguna dengan tampilan grafis yang menampilkan secara visual hasil operasi kepada pengguna. Pengguna dapat mengatur jumlah sel surya baik seri maupun paralel, selama batas dayanya tidak melebihi arus dan tegangan yang telah ditentukan. Pengguna dapat mengubah dan mengatur kurva karakteristik sel surya dan perubahan kurvanya tergantung dari perubahan intensitas cahaya matahari (Irradiance) dan suhu yang dapat diubah dengan mengisi parameter melalui masukan pada keyboard sehingga tampilan plot grafis akan menampilkan perubahan hasil masukan yang terbaru yang sesuai harapan. SMSS dibuat pada Lingkungan Matlab/Guide yang menawarkan suatu arsitektur terbuka, yang dapat diperluas dan fleksibel untuk menciptakan model sistem yang kompleks dengan saling menghubungkan komponen secara individu. Didalamnya terdapat database, yang berisi yang nilai harian radiasi sinar matahari, sehingga dapat di hitung nilai daya harian yang dapat dihasilkan dari suatu sel surya. Disamping itu juga tardapat database yang berisi data karakteristik modul sel surya, yang didapat dari datasheet pabrikan sel surya yang berbeda-beda. Dengan menggunakan database yang tersedia, perancang sel surya dapat mempercepat proses belajar untuk memahami kurva sel surya pada perangkat lunak ini. Salah satu keuntungan dari SMSS sebagai alat riset ialah sifatnya yang fleksibel dan memiliki arsitektur terbuka. Perangkat lunak lain seperti I-V Tracer dari Maui Solar Energy Corporation tidak dapat menambahkan database lain dari datasheet modul sel surya, sementara SMSS bisa disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan riset dalam kaitan dengan banyaknya jumlah masukan sel seri dan parallel, data harian sel surya dan komponen-komponen yang mencakup di dalamnya. Dari hasil pengujian dengan perangkat lunak Psipce, menunjukan bahwa SMSS telah sesuai harapan sebagai suatu alat bantu yang fleksibel untuk tujuan riset dan pengembangan dengan hasil perbedaan pada simulasi Pspice sebesar 2,3 %. SMSS dapat disesuaikan untuk kebutuhan riset dalam kaitannya dengan data masukan, jenis keluaran dan komponen parameter sel surya yang sesuai.
This paper describes the development of a Computer Photovoltaic Array Module Simulator ( Simulator Modul Sel Surya / SMSS ) which is interactive with the user and utilizes the graphic display to visually present the operation to the user. The user can configure the photovoltaic array in any number of series and parallel combination of cells, as long as the limitations of the Physical power supply is not exceeded in voltage or current. The user can change the shape of the PV-array characteristic curve and how much the curve changes due to a change in sun-light intensity ( Irradiance ) and temperature by modifying the irrespective parameters by keyboard entry. The graphic display will reconfigure to the new desire settings. SMSS is built under the Matlab/GUIDE environment which offers an open, flexible and extensible architecture to create complex system models by interconnecting individual components. A database is developed, containing the daily hour-values of the solar radiation, which are included in further calculations of produced PV power. The database contains data for PV module characteristics, obtained from different manufacturer datasheet. Using the databases provided, solarcell developers can speed up the learning curve for the simulation software. An advantage of SMSS as a research tool is its flexibility and open architecture. The other software such as I-V Tracer from Maui Solar Energy Corporation were unable to add another database of solar module datasheet, while SMSS could be adjusted to suit research requirements in terms of input of the number of Series and Parallel cells, Daily Irradiance Data, and the components included. From result of testing with Pspice software, shows that SMSS appears to meet the expectations of a flexible tool for Research and development purposes with the result of the differences with Pspice simulation its about 2,3 %. SMSS can suit research requirements in terms of input data, types of output and an appropriate solarcell parameter component."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40718
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Subhan
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S54633
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library