Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 133851 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dhanny Purwo Kuncoro
"Teknologi telekomunikasi pada masa sekarang ini selalu berkembang dan menjadi hal yang sangat penting di lingkungan masyarakat. Banyak yang memerlukan peralatan telekomunikasi untuk keperluan kehidupan pribadi, hiburan, dan terlebih lagi dunia bisnis. Telepon genggam merupakan salah satu peralatan komunikasi yang sangat banyak dipakai oleh masyarakat masa sekarang. Alat yang dibuat ini digunakan untuk membaca jumlah putaran lempengan meteran kwh PLN. Data jumlah putaran tersebut dikirim ke server penerima melalui telepon genggam dengan menggunakan fasilitas jaringan GSM. Mikrokontroler digunakan pembaca dan pengolah data dan disambungkan ke sebuah telepon genggam yang akan mengirimkan informasi tersebut ke server dengan menggunakan fasilitas sms. Perangkat lunak yang dibuat pada mikrokontroler dengan menggunakan bahasa assembler dan pada computer dengan menggunakan bahasa visual basic. Pembacaan jumlah putaran motor tersebut dengan menggunakan sebuah komponen sensor cahaya. Mikrokontroler akan mengolah data tersebut. Telepon genggam akan mengenali setiap instruksi dari mikrokontroler dengan menggunakan perintah AT yang merupakan standard modem atau GSM untuk berkomunikasi dengan peralatan lain.

Nowadays, Technology of communication is growing and being an important thing within the public. Many people needs this telecommunication tool for their private life, entertainment, and so in business life. Hand phone is one of the telecommunication tool where so many people use today. This equipment is made to monitor the amount rotation of PLN kwh measurement tool. The data then is sent to a server from a hand phone by using GSM network facility. Microcontroller is used as a reader and numerate which is connected to a hand phone and send the data to a server by using sms facility. Software for the microcontroller is using assembly language and for the computer is using visual basic language. The reading of rotation of the plate is using a photo sensor component. Then microcontroller will process the data. Hand phone will do every instruction from microcontroller by using AT command which is modem or GSM standard to communicate with peripheral."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40307
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Parhusip, Ober P. M.
"Teknologi telekomunikasi dan informasi bekembang begitu pesat, salah satunya yang banyak digunakan oleh masyarakat adalah sistem telekomukasi tanpa kabel (wireles) baik yang menggunakan jaringan GSM (Global system for mobile communication) dan CDMA (Code division multiple acces). Salah satu pemanfaatan teknologi telekomunikasi tanpa kabel adalah untuk pengiriman data numerik hasil pencatatan banyaknya konsumsi energi konsumen yang tercatat pada KWh meter. Peralatan yang dibuat adalah bersifat tambahan. KWh meter analog yang sudah terinstalasi tidak perlu diganti atau diubah melainkan hanya ditambah peralatan pencatat dan pengiriman data. Alat ini merubah data dari analog menjadi digital. Peralatan yang dibuat ini dapat meningkatkan efisiensi kerja dari perusahaan jasa tenaga listrik dalam hal pengukuran konsumsi energi setiap konsumennya baik dalam masalah waktu, biaya, dan ketelitian.

Technology of telecommunication and information is growing fast, many people is using wireless telecommunication system such as GSM (Global system for mobile communication ) network and CDMA ( Code division multiple acces ). We can use technology of wireless telecommunication is to send numeric data as the amount of energy consume which is written at the KWh meter. The equipment which is made is only additional. The old KWh meter that has been installed doesn?t need to be changed or modified but just to be added the monitor and sender equipment. This equipment change the analog data to become digital. This equipment can raise the eficiency of the electric supply company n monitoring the energy consume of their client, specially in time, cost, and more accurate."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40708
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
S M.Yunan
"Pada kontrol proses industri, seperti kontrol proses industri kimia, kontrol proses pengolahan air bersih dan air limbah industri dan lainnya, kontrol merupakan salah satu peralatan yang penting. Kontrol valve perannya menjadi lebih penting lagi bila suatu kontrol proses dijalankan secara otomatis penuh, dimana valve tersebut dirancang sedemikian rupa agar dapat merespon kondisi masukan yang berupa sinyal analog 0 - 10 V atau 4 - 20 mA.
Kontrol valve merupakan suatu peralatan yang dirancang khusus untuk tujuan tertentu pada kontrol proses, sehingga valve seperti itu mempunyai nilai jual yang cukup tinggi, serta memerlukan perawatan yang cukup intens, sehingga diperlukan biaya investasi dan biaya perawatan yang tidak sedikit.
Sebagai alternatip dari penggunaan valve diatas serta untuk mengefisienkan penggunaan biaya investasi dan perawatan pada suatu kontrol proses industri dengan standar tertentu, pengendalian buka-tutup dapat dilakukan dengan menggunakan jenis valve mekanikal standar yang dimodifikasi menjadi motorized valve, dimana pengendalian bukaan valvenya dapat diatur dengan tingkat ketelitian yang tidak jauh berbeda dengan kontrol valve.
Motorized valve tersebut dimodifikasi sedemikian rupa dan dilengkapi dengan perangkat kontrol posisi yang berupa rotary encoder, dan selanjutnya dihubungkan dengan peralatan pengendali terprogram (PLC) dan kondisi bukaan valvenya dapat dikontrol, dimonitor serta diuji performanya melalui komputer menggunakan software SCADA/HMI.

In Industrial process controll, such as chemical Industrial, Industrial waste and clean water treatment, demineralization boiler water etc, controlled valve is very important equipment. Controlled valve is to be more important when it used in process controll that operated fully otomatic, where that valve is designed to respon the analog input condition 0 - 10 V or 4 - 20 mA.
Controlled valve is special designed equipment that is used in process controll, for the reason this valve is sold to be expensive, and need high cost maintenance, so that the cost of investment and maintenance is very high.
As alternative used, controlled valve can be modifying from a manual valve which is designed to be a motorized valve with a certain industrial standard to reduce the investment and maintenance cost,and from that modification the motorized valve can be controlled in the precision level and not so different result than the analog controlled valve.
The modification of motorized valve is controlled using the rotary encoder as positioner equipment, connected to programmable logic controller (PLC) and it's performance can be controlled, monitored and tested via computer which is configured using SCADA/HMI software.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
T29054
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Teuku Halim Yusransyah
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S39355
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novianto Wibowo
"Tugas akhir ini membahas tentang bagaimana membangun sebuah aplikasi pada perangkat mobile seperti telpon genggam yang memakai Symbian sebagai sistem operasi. Aplikasi dibangun menggunakan tools pengembangan berbasis Symbian S60 3rd Ed yang berfungsi sebagai library interface dan Carbide C++ sebagi editor kodenya. Aplikasi yang dibangun bertujuan untuk mendeteksi informasi jaringan GSM seperti Cell Id, Network Id, Country Id dan Network Name. Proses pembuatan aplikasi meliputi pengeditan kode sumber (coding), merubahnya menjadi kode tereksekusi (building), uji coba aplikasi pada emulator (testing & debugging), kemudian proses registrasi aplikasi yaitu menggunakan metode open signed online (signing) dan yang terakhir adalah pengiriman aplikasi ke perangkat (transferring, distributuing).
Untuk menguji kehandalan aplikasi dilakukan proses uji coba yaitu dengan menggunakan tidak hanya satu operator saja tetapi tiga operator yang bertujuan untuk mengetahui apakah aplikasi bisa mendeteksi jaringan operator yang berbeda. Pengambilan data dilakukan dengan metode acak mengambil sampel 15 titik daerah dan hasilnya ada beberapa titik daerah yang diuji mempunyai nilai cell id yang berbeda seperti yang terlihat pada daerah Universitas Gunadarma (Telkomsel : 6700714) dan Departemen Teknik Elektro UI (Telkomsel : 6700713). Cell id merupakan metode paling dasar untuk positioning. Dan selanjutnya bisa digunakan untuk mengembangkan suatu aplikasi berbasis lokasi yang memudahkan pengguna jaringan seluler untuk mengetahui informasi posisi dimana berada sekarang. Untuk masing - masing operator cell id yang memiliki prosentase coverage tertinggi adalah : Telkomsel (Cell Id : 6700713) = 30% Indosat (Cell Id : 6790319) = 20% Exelcomindo (Cell Id : 249829) = 20%.

The focus of this final project is to develop application in mobile equipment for example hand phone with Symbian operating system. The application is built using Symbian S60 3rd Ed development tools as library interface and Carbide C++ as code editor. The purpose of this application is to detect GSM network information's cell Id, Network Id, Country Id and Network Name. The development phases include editing the source code (coding), creating to become executable code (building), software testing in the emulator (testing & debugging) then software registration process using open signed online (signing) and, last, software deployment process to the device i.e. transferring & distributing.
To verify reliability of the software, testing has been performed not only through one but three operators. The purpose is to verify if the software can detect different network or not. The data were collected with random method and taking sample of 15 region nodes. The result shows that some region has different cell id value, for example in Gunadarma University (Telkomsel: 6700714) whereas at Electrical Engineering Department of UI (Telkomsel: 6700713). Cell Id contains basic information for positioning. For further phase, application can be developed for location base services, to make it easier for users to know their own position. For each operator the highest percentage of coverage is listed as follows: Telkomsel (Cell Id : 6700713) = 30% Indosat (Cell Id : 6790319) = 20% Exelcomindo (Cell Id : 249829) = 20%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51155
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Iwa Sudradjat
"Kebutuhan jasa telepon semakin meningkat, terutama pada suatu lembaga. Pemakaian telepon yang berlebihan akan menyebabkan pembiayaan meningkat pula. Alat proteksi dan pencatat pemakaian telepon adalah salah satu alat bantu untuk memproteksi dan mencatat pemakaian telepon dengan tujuan untuk mengurangi dan mengawasi pemakaian telepon.
Dalam Tugas Akhir ini dibahas mengenai rancang bangun proteksi dan pencatat pemakaian telepon. Ciri-ciri alat yang dibuat: bekerja untuk pesawat telepon jenis DTMF (Dual Tone Multy Frequency), mempunyai peraga penaggalan dan waktu, dapat mencatat waktu pemakaian (tanggal jam dan nomor telepon tujuan), dapat memproteksi dari pemakai yang tidak memiliki password-r\ya, dapat menyimpan data 1360 kali pemakaian, dan data pemakaian dapat dicetak melalui pencetak (printer). Alat ini mempergunakan mikrokomputer MPF-1P untuk mengatur sistem kerjanya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38865
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Hadi Saputra
"IT Risk Management merupakan suatu metodologi yang digunakan suatu perusahaan/ organisasi untuk dapat membantu mengatur resiko dari semua divais dan infrastruktur IT yang dimilikinya. Dengan IT Risk Management yang baik, maka perusahaan/ organisasi dapat mengatur seluruh aset IT yang dimiliki sehingga dapat membantu meningkatkan produktifitas perusahaan/ organisasi tersebut. IT Risk Management terdiri atas tiga tahapan, yaitu risk assessment, risk mitigation serta evaluation dan assessment. Pada setiap tahapan tersebut akan diperoleh output tertentu yang berupa report mengenai perusahaan/ organisasi. Untuk membantu dalam implementasi IT Risk Management, dibutuhkan Intrusion Detection System (IDS) yang akan memberikan report mengenai kondisi jaringan suatu perusahaan/ organisasi, meliputi pelaporan apabila terjadi gangguan serta tindakan yang akan dilakukan terhadap gangguan tersebut.
Pada skripsi ini dibuat suatu perancangan aplikasi berbasis web yang digunakan untuk perhitungan risk level (tingkat resiko) dalam suatu LAN pada tahapan risk assessment. Aplikasi tersebut digunakan untuk menghitung nilai risk level untuk setiap ancaman (threat) yang terdeteksi oleh IDS untuk suatu pilihan waktu yang dimasukkan oleh user. Aspek keamanan jaringan untuk suatu LAN merupakan hal yang sangat penting, terutama apabila di dalam LAN tersebut terdapat komputer yang didalamnya terdapat data yang sangat penting dan pada jaringan yang sama dengan komputer tersebut, terdapat komputer-komputer lain yang dipakai oleh banyak orang. Ancaman terhadap data pada komputer tersebut tidak hanya dapat berasal dari internet, tetapi juga dapat berasal dari computer-komputer dalam LAN. Oleh karena itu, dengan adanya aplikasi ini diharapkan apabila muncul suatu serangan terhadap suatu komputer yang berasal dari komputer lain pada LAN yang sama, serangan tersebut dapat terdeteksi sehingga tindakan perlindungan data dapat dilakukan.
Pada bagian akhir dari skripsi ini, sistem tersebut diujicoba pada LAN suatu perusahaan, untuk selanjutnya dilakukan suatu ujicoba serangan. Ada tiga tahapan ujicoba dengan setiap tahapan dilihat nilai Risk Level yang dihasilkan sistem. Pada tahap pertama, yaitu pencarian IP Address pada suatu LAN, menghasilkan nilai kuantitatif Risk Level sebesar 4 (Low Risk Level). Pada skenario ujicoba tahap 2, yaitu pencarian informasi meliputi port dan nama komputer untuk suatu komputer, menghasilkan nilai kuantitatif Risk Level sebesar 232 (High Risk Level). Pada skenario ujicoba tahap 3, yaitu pengambilalihan suatu computer target, menghasilkan nilai kuantitatif Risk Level sebesar 232 (High Risk Level).

IT Risk Management is a methodology used by a company / organization that can help them to manage risk from all devices and IT infrastructure assets. With the good IT Risk Management, the company / organization can manage all IT assets owned so can help them to increase the productivity of the company / organization. IT Risk Management consists of three phases, namely risk assessment, risk mitigation and the evaluation and assessment. At each stage, there are an output in the form of a report to the company / organization. To assist in the implementation of IT Risk Management, Intrusion Detection System (IDS) is required, to provide a report on the condition of the network of a company / organization, including reporting of when an interruption occurs and the action will be taken.
In this thesis, a web-based application is designed, that is used to calculate the risk level in a LAN on the risk assessment stage. That application is used to calculate the value of the risk level for each threat detected by the IDS for a selection entered by the user. Aspects of network security for a LAN is very important, especially where in the LAN there are computers that contains a very important data and at the same with computers, there are computers that are used by many people. Threats to the data on the computers not only can come from the internet, but can also come from computers in the LAN. Therefore, this application is expected to appear when an attack against a computer that came from another computer on the same LAN, the attack can be detected so that the data protection act can be done.
At the end of this thesis, the system is tested on a corporate LAN, to be a trial of attacks. There are three stages of testing with each of the stages seen the value of the resulting Risk Level system. In the first stage, the IP Address is searched on a LAN, the quantitative value of Risk Level is 4 (Low Risk Level). In the phase 2 trial scenario, the search information includes the port and the name of the computer to a computer, the quantitative value of Risk Level is 232 (High Risk Level). In the phase 3 trial scenario, the takeovers process of a target computer, the quantitative value of Risk Level is 232(High Risk Level).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51406
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Farhan Nurdin
"GPRS merupakan salah satu solusi untuk pengiriman data selain SMS, GPRS mampu terkoneksi ke jaringan internet dengan kecepatan maksimum 115,2 KBps, kecepatan ini tergantung padatnya jalur data pada BTS dan coverege dari jaringan GPRS, dengan tarif yang semakin murah dan terjangkau membuat GPRS sebagai solusi pengiriman data alternatif, pada skripsi ini GPRS difungsikan untuk mengirim dan menerima data dari halaman WEB, adapun protokol untuk pengiriman data menggunakan protokol FTP, sedangkan protokol yang digunakan untuk menerima data dari server adalah HTTP, FTP digunakan karena lebih efisien dan mudah mengaturnya dalam database."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S29346
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>