Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 134366 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Parhusip, Ober P. M.
"Teknologi telekomunikasi dan informasi bekembang begitu pesat, salah satunya yang banyak digunakan oleh masyarakat adalah sistem telekomukasi tanpa kabel (wireles) baik yang menggunakan jaringan GSM (Global system for mobile communication) dan CDMA (Code division multiple acces). Salah satu pemanfaatan teknologi telekomunikasi tanpa kabel adalah untuk pengiriman data numerik hasil pencatatan banyaknya konsumsi energi konsumen yang tercatat pada KWh meter. Peralatan yang dibuat adalah bersifat tambahan. KWh meter analog yang sudah terinstalasi tidak perlu diganti atau diubah melainkan hanya ditambah peralatan pencatat dan pengiriman data. Alat ini merubah data dari analog menjadi digital. Peralatan yang dibuat ini dapat meningkatkan efisiensi kerja dari perusahaan jasa tenaga listrik dalam hal pengukuran konsumsi energi setiap konsumennya baik dalam masalah waktu, biaya, dan ketelitian.

Technology of telecommunication and information is growing fast, many people is using wireless telecommunication system such as GSM (Global system for mobile communication ) network and CDMA ( Code division multiple acces ). We can use technology of wireless telecommunication is to send numeric data as the amount of energy consume which is written at the KWh meter. The equipment which is made is only additional. The old KWh meter that has been installed doesn?t need to be changed or modified but just to be added the monitor and sender equipment. This equipment change the analog data to become digital. This equipment can raise the eficiency of the electric supply company n monitoring the energy consume of their client, specially in time, cost, and more accurate."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40708
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhanny Purwo Kuncoro
"Teknologi telekomunikasi pada masa sekarang ini selalu berkembang dan menjadi hal yang sangat penting di lingkungan masyarakat. Banyak yang memerlukan peralatan telekomunikasi untuk keperluan kehidupan pribadi, hiburan, dan terlebih lagi dunia bisnis. Telepon genggam merupakan salah satu peralatan komunikasi yang sangat banyak dipakai oleh masyarakat masa sekarang. Alat yang dibuat ini digunakan untuk membaca jumlah putaran lempengan meteran kwh PLN. Data jumlah putaran tersebut dikirim ke server penerima melalui telepon genggam dengan menggunakan fasilitas jaringan GSM. Mikrokontroler digunakan pembaca dan pengolah data dan disambungkan ke sebuah telepon genggam yang akan mengirimkan informasi tersebut ke server dengan menggunakan fasilitas sms. Perangkat lunak yang dibuat pada mikrokontroler dengan menggunakan bahasa assembler dan pada computer dengan menggunakan bahasa visual basic. Pembacaan jumlah putaran motor tersebut dengan menggunakan sebuah komponen sensor cahaya. Mikrokontroler akan mengolah data tersebut. Telepon genggam akan mengenali setiap instruksi dari mikrokontroler dengan menggunakan perintah AT yang merupakan standard modem atau GSM untuk berkomunikasi dengan peralatan lain.

Nowadays, Technology of communication is growing and being an important thing within the public. Many people needs this telecommunication tool for their private life, entertainment, and so in business life. Hand phone is one of the telecommunication tool where so many people use today. This equipment is made to monitor the amount rotation of PLN kwh measurement tool. The data then is sent to a server from a hand phone by using GSM network facility. Microcontroller is used as a reader and numerate which is connected to a hand phone and send the data to a server by using sms facility. Software for the microcontroller is using assembly language and for the computer is using visual basic language. The reading of rotation of the plate is using a photo sensor component. Then microcontroller will process the data. Hand phone will do every instruction from microcontroller by using AT command which is modem or GSM standard to communicate with peripheral."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40307
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
S M.Yunan
"Pada kontrol proses industri, seperti kontrol proses industri kimia, kontrol proses pengolahan air bersih dan air limbah industri dan lainnya, kontrol merupakan salah satu peralatan yang penting. Kontrol valve perannya menjadi lebih penting lagi bila suatu kontrol proses dijalankan secara otomatis penuh, dimana valve tersebut dirancang sedemikian rupa agar dapat merespon kondisi masukan yang berupa sinyal analog 0 - 10 V atau 4 - 20 mA.
Kontrol valve merupakan suatu peralatan yang dirancang khusus untuk tujuan tertentu pada kontrol proses, sehingga valve seperti itu mempunyai nilai jual yang cukup tinggi, serta memerlukan perawatan yang cukup intens, sehingga diperlukan biaya investasi dan biaya perawatan yang tidak sedikit.
Sebagai alternatip dari penggunaan valve diatas serta untuk mengefisienkan penggunaan biaya investasi dan perawatan pada suatu kontrol proses industri dengan standar tertentu, pengendalian buka-tutup dapat dilakukan dengan menggunakan jenis valve mekanikal standar yang dimodifikasi menjadi motorized valve, dimana pengendalian bukaan valvenya dapat diatur dengan tingkat ketelitian yang tidak jauh berbeda dengan kontrol valve.
Motorized valve tersebut dimodifikasi sedemikian rupa dan dilengkapi dengan perangkat kontrol posisi yang berupa rotary encoder, dan selanjutnya dihubungkan dengan peralatan pengendali terprogram (PLC) dan kondisi bukaan valvenya dapat dikontrol, dimonitor serta diuji performanya melalui komputer menggunakan software SCADA/HMI.

In Industrial process controll, such as chemical Industrial, Industrial waste and clean water treatment, demineralization boiler water etc, controlled valve is very important equipment. Controlled valve is to be more important when it used in process controll that operated fully otomatic, where that valve is designed to respon the analog input condition 0 - 10 V or 4 - 20 mA.
Controlled valve is special designed equipment that is used in process controll, for the reason this valve is sold to be expensive, and need high cost maintenance, so that the cost of investment and maintenance is very high.
As alternative used, controlled valve can be modifying from a manual valve which is designed to be a motorized valve with a certain industrial standard to reduce the investment and maintenance cost,and from that modification the motorized valve can be controlled in the precision level and not so different result than the analog controlled valve.
The modification of motorized valve is controlled using the rotary encoder as positioner equipment, connected to programmable logic controller (PLC) and it's performance can be controlled, monitored and tested via computer which is configured using SCADA/HMI software.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
T29054
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Iwa Sudradjat
"Kebutuhan jasa telepon semakin meningkat, terutama pada suatu lembaga. Pemakaian telepon yang berlebihan akan menyebabkan pembiayaan meningkat pula. Alat proteksi dan pencatat pemakaian telepon adalah salah satu alat bantu untuk memproteksi dan mencatat pemakaian telepon dengan tujuan untuk mengurangi dan mengawasi pemakaian telepon.
Dalam Tugas Akhir ini dibahas mengenai rancang bangun proteksi dan pencatat pemakaian telepon. Ciri-ciri alat yang dibuat: bekerja untuk pesawat telepon jenis DTMF (Dual Tone Multy Frequency), mempunyai peraga penaggalan dan waktu, dapat mencatat waktu pemakaian (tanggal jam dan nomor telepon tujuan), dapat memproteksi dari pemakai yang tidak memiliki password-r\ya, dapat menyimpan data 1360 kali pemakaian, dan data pemakaian dapat dicetak melalui pencetak (printer). Alat ini mempergunakan mikrokomputer MPF-1P untuk mengatur sistem kerjanya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38865
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Hadi Saputra
"IT Risk Management merupakan suatu metodologi yang digunakan suatu perusahaan/ organisasi untuk dapat membantu mengatur resiko dari semua divais dan infrastruktur IT yang dimilikinya. Dengan IT Risk Management yang baik, maka perusahaan/ organisasi dapat mengatur seluruh aset IT yang dimiliki sehingga dapat membantu meningkatkan produktifitas perusahaan/ organisasi tersebut. IT Risk Management terdiri atas tiga tahapan, yaitu risk assessment, risk mitigation serta evaluation dan assessment. Pada setiap tahapan tersebut akan diperoleh output tertentu yang berupa report mengenai perusahaan/ organisasi. Untuk membantu dalam implementasi IT Risk Management, dibutuhkan Intrusion Detection System (IDS) yang akan memberikan report mengenai kondisi jaringan suatu perusahaan/ organisasi, meliputi pelaporan apabila terjadi gangguan serta tindakan yang akan dilakukan terhadap gangguan tersebut.
Pada skripsi ini dibuat suatu perancangan aplikasi berbasis web yang digunakan untuk perhitungan risk level (tingkat resiko) dalam suatu LAN pada tahapan risk assessment. Aplikasi tersebut digunakan untuk menghitung nilai risk level untuk setiap ancaman (threat) yang terdeteksi oleh IDS untuk suatu pilihan waktu yang dimasukkan oleh user. Aspek keamanan jaringan untuk suatu LAN merupakan hal yang sangat penting, terutama apabila di dalam LAN tersebut terdapat komputer yang didalamnya terdapat data yang sangat penting dan pada jaringan yang sama dengan komputer tersebut, terdapat komputer-komputer lain yang dipakai oleh banyak orang. Ancaman terhadap data pada komputer tersebut tidak hanya dapat berasal dari internet, tetapi juga dapat berasal dari computer-komputer dalam LAN. Oleh karena itu, dengan adanya aplikasi ini diharapkan apabila muncul suatu serangan terhadap suatu komputer yang berasal dari komputer lain pada LAN yang sama, serangan tersebut dapat terdeteksi sehingga tindakan perlindungan data dapat dilakukan.
Pada bagian akhir dari skripsi ini, sistem tersebut diujicoba pada LAN suatu perusahaan, untuk selanjutnya dilakukan suatu ujicoba serangan. Ada tiga tahapan ujicoba dengan setiap tahapan dilihat nilai Risk Level yang dihasilkan sistem. Pada tahap pertama, yaitu pencarian IP Address pada suatu LAN, menghasilkan nilai kuantitatif Risk Level sebesar 4 (Low Risk Level). Pada skenario ujicoba tahap 2, yaitu pencarian informasi meliputi port dan nama komputer untuk suatu komputer, menghasilkan nilai kuantitatif Risk Level sebesar 232 (High Risk Level). Pada skenario ujicoba tahap 3, yaitu pengambilalihan suatu computer target, menghasilkan nilai kuantitatif Risk Level sebesar 232 (High Risk Level).

IT Risk Management is a methodology used by a company / organization that can help them to manage risk from all devices and IT infrastructure assets. With the good IT Risk Management, the company / organization can manage all IT assets owned so can help them to increase the productivity of the company / organization. IT Risk Management consists of three phases, namely risk assessment, risk mitigation and the evaluation and assessment. At each stage, there are an output in the form of a report to the company / organization. To assist in the implementation of IT Risk Management, Intrusion Detection System (IDS) is required, to provide a report on the condition of the network of a company / organization, including reporting of when an interruption occurs and the action will be taken.
In this thesis, a web-based application is designed, that is used to calculate the risk level in a LAN on the risk assessment stage. That application is used to calculate the value of the risk level for each threat detected by the IDS for a selection entered by the user. Aspects of network security for a LAN is very important, especially where in the LAN there are computers that contains a very important data and at the same with computers, there are computers that are used by many people. Threats to the data on the computers not only can come from the internet, but can also come from computers in the LAN. Therefore, this application is expected to appear when an attack against a computer that came from another computer on the same LAN, the attack can be detected so that the data protection act can be done.
At the end of this thesis, the system is tested on a corporate LAN, to be a trial of attacks. There are three stages of testing with each of the stages seen the value of the resulting Risk Level system. In the first stage, the IP Address is searched on a LAN, the quantitative value of Risk Level is 4 (Low Risk Level). In the phase 2 trial scenario, the search information includes the port and the name of the computer to a computer, the quantitative value of Risk Level is 232 (High Risk Level). In the phase 3 trial scenario, the takeovers process of a target computer, the quantitative value of Risk Level is 232(High Risk Level).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51406
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2003
S29084
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fathi Ilham Akbar
"Kebutuhan listrik di Indonesia terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk. Dalam rangka memastikan ketersediaan listrik yang stabil dan dapat diandalkan, diperlukan sistem manajemen energi yang efektif. Kemajuan digitalisasi dan perkembangan teknologi membuka peluang untuk merancang sistem manajemen energi berbasis Internet of Things (IoT) yang berfungsi sebagai jaringan cerdas. Dalam penelitian ini, sistem manajemen energi yang diusulkan menggabungkan mikrokontroler, sensor, dan kontaktor untuk mengontrol suplai daya dalam jaringan cerdas yang terdiri dari dua sistem PLTS, baterai, dan jaringan induk PLN. Ketika daya yang dihasilkan oleh kedua sistem PLTS lebih rendah daripada kebutuhan beban, mikrokontroler akan menginstruksikan kontaktor baterai untuk menutup, sehingga kelebihan daya dari PLTS dapat digunakan untuk mengisi baterai. Namun, jika total daya dari PLTS tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan beban, kontaktor baterai akan dibuka untuk menyuplai daya tambahan. Baterai dapat melakukan proses discharging selama tingkat State of Charge (SoC) baterai tidak melebihi batas yang ditentukan, yaitu 60%. Setelah SoC baterai melewati batas tersebut, baterai tidak dapat lagi menyuplai daya, dan kekurangan daya akan disuplai oleh jaringan PLN melalui generator asinkron. Selain itu, diimplementasikan juga aplikasi Blynk sebagai alat monitoring data dan pengontrolan manual kontaktor dalam sistem manajemen energi. Hasil pengujian dan analisis data menunjukkan bahwa sistem yang diusulkan dapat mengatasi fluktuasi daya dan memastikan ketersediaan listrik yang memadai untuk memenuhi kebutuhan beban.

The need for electricity in Indonesia continues to increase along with population growth. To ensure the availability of stable and reliable electricity, an effective energy management system is required. Advances in digitalization and technological developments open opportunities to design Internet of Things (IoT)-based energy management systems that function as intelligent networks. In this study, the proposed energy management system combines a microcontroller, sensor, and contactor to control the power supply in an intelligent network consisting of two PV mini-grid systems known as Solar PV System, batteries, and the PLN main grid. When the power generated by the two PV systems is lower than the load requirements, the microcontroller will instruct the battery contactor to close, so that the excess power from the PV system can be used to charge the battery. However, if the total power from the PV system is insufficient to meet the load requirements, the battery contactor will be opened to supply additional power. The battery can carry out the discharging process as long as the State of Charge (SoC) level of the battery does not exceed the specified limit, which is 60%. Once the battery SoC crosses the limit, the battery can no longer supply power, and the power shortage will be supplied by the PLN network via an asynchronous generator. In addition, the Blynk application is also implemented as a data monitoring tool and manual control of contactors in the energy management system. Test results and data analysis show that the proposed system can overcome power fluctuations and ensure adequate electricity availability to meet load requirements.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Kurniawan
"ABSTRACT
Di Indonesia banyak terjadi kasus kebakaran terutama di daerah urban. Kerugian yang ditimbulkan oleh kasus-kasus kebakaran tersebut terbilang cukup besar. Hal ini disebabkan karena ketidakmampuan pemadam kebakaran untuk mengakses lokasi kebakaran pada jalan-jalan yang sempit. Dalam penelitian ini dibuat sistem pengiriman data dan navigasi purwarupa kendaraan pemadam kebakaran pintar yang berbasis Internet of Things. Sistem pengiriman data menggunakan modul WiFi ESP-01 2.4 GHz yang dihubungkan oleh mobile AP Access Point . Sistem navigasi menggunakan modul GPS u-blox NEO-6M untuk mendapatkan data latitude dan longitude. Untuk mendeteksi halangan obstacle digunakan modul ultrasonic ranging HC-SR04 yang diatur dengan batas 1 meter dari benda di depannya. Untuk mengatur kondisi gas dan rem digunakan mini servo motor 180o masing-masing satu buah dan bekerja saling berkebalikan. Untuk mengatur arah belok digunakan stepper motor 5.625o/64 step. Seluruh data hasil pengjuian dikirimkan di server dan disimpan dalam database. Dari hasil pengujian diketahui bahwa sistem bekerja sesuai dengan algoritma yang diberikan. Dari hasil pengujian diketahui bahwa terdapat packet loss sebesar 11.33 dari 300 paket data yang dikirimkan ke server. Sensor jarak mendeteksi obstacle rata-rata pada jarak 822.39 milimeter dari jarak batas seharusnya 1000 milimeter. Waktu pengereman yang dibutuhkan dari mulai terdeteksinya obstacle adalah sekitar 1-2 ms. Algoritma pelacakan yang telah dibuat sesuai dengan yang diharapkan yaitu dapat terpantau melalui website secara real-time.

ABSTRACT
There are many fire disasters happen in Indonesia especially in urban area. The damage occured because of that cases is quite massive. It happened because the firefighter can not access the fire location in small alley. In this study, the author designed a prototype of smart firefighter vehicle data logging and navigation system based on Internet of Things. The data logging system use ESP 01 WiFi module at 2.4 GHz which connected to mobile AP Access Point . The navigation system use u blox NEO 6M GPS module to get latitude and longitude coordinate data. To detect obstacles, the author use HC SR04 ultrasonic ranging module which has been set with 1 meter threshold to the obstacle at the front. To controlling acceleration and braking system, the author use 180o mini servo motor, one is for acceleration and the other one is for braking which is work in the opposite way. To controlling turning direction, the author use 5.625o 64 stepper motor. From the test results can be seen that the system has been able to work in accordance with an algorithm that is designed. Test results show that system has packet loss about 11.33 from 300 data package that sent from microcontroller to the server.Distance sensor can detect obstacle in average 822.39 millimeter distance from obstacle where it should be 1000 millimeter from obstacle. The time to brake, from time when obstacle detected by distance sensor to time when brake servo motor moved is about 1 2 millisecond. The tracking algorithm that was made meets expected result where we can monitor end device real time in website."
2017
S69486
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iswanjono
"Di dalam Tugas Akhir ini akan dibahas aplikasi TCP/IP pada sistem storing-forward dalam komunikasi data paket melalui radio. Dengan protokol TCP/IP, maka jaringan komunikasi data paket melalui radio dapat dihubungkan ke jaringan global TCP/IP melalui saluran telepon. Instrumen yang dihasilkan disebut digital repeater (digipeater).
Rancang-bangun digipeater adalah berbasis mikrokomputer, dengan perangkat lunak dititikberatkan pada perutean jalannya sinyal radio supaya dapat berfungsi sebagai peralatan store-and-forward, sesuai dengan yang diharapkan. Penentuan rute menjamin bahwa pengiriman data dari satu stasiun ke stasiun lain melalui digipeater.
Pengujian telah dilakukan dengan tiga stasiun terminal dengan skala laboratorium untuk mendapatkan kinerja digipeater. Dari pengujian didapatkan digipeater dapat menambah keberhasilan pengiriman data yang diakibatkan stasiun tujuan sibuk atau masih off.

In this Thesis is described application of the protocol TCP/IP on the storing-forward system of the packet data communication via radio. The packet data communication via radio use the protocol TCP/IP was connected to the global network TCP/IP via telephone cable. The instrumentation product is called the digital repeater (digipeater).
Implementation of the digipeater use microcomputer and the application software accentuate on the routing of the radio signal, so that it can work as the storing-forward instrumentation. The appointment of the routing must guarantee that data transfer from the sender to the distination via digipeater.
The experiment of the digipeater use three terminal/station in the laboratorium for take performance it. With the result that it can add the resulting of data transfer is caused the distination is busy or off.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>