Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23817 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muchammad Cholil
"Poros engkol (crank shaft) adalah salah satu komponen dari mesin motor bakar. Ada kemungkinan sebuah poros engkol mengalami keretakan pada permukaannya setelah mengalami proses pembuatan, untuk itu perusahaan otomotif menggunakan mesin cracker test untuk memeriksa keretakan pada permukaan poros engkol. Mesin cracker test akan memagnetisasi poros engkol sehingga poros engkol mempunyai medan magnet. Selama proses magnetisasi poros engkol disiram cairan yang merupakan campuran air, cairan kimia, dan serbuk besi. Serbuk besi pada cairan tersebut akan melekat pada bagian permukaan poros engkol yang retak. Kemudian poros engkol diperiksa dibawah sinar ultra violet untuk megetahui keretakan pada permukaan poros engkol tersebut. Keretakan pada permukaan ditunjukkan oleh intensitas cahaya yang dipantulkan serbuk besi yang menyisip ke bagian permukaan poros engkol yang retak.
Tugas akhir ini membuat perangkat lunak untuk memeriksa keretakan permukaan pada poros engkol dengan menggunakan algoritma jaringan saraf tiruan. Poros engkol dipotret dibawah sinar ultra violet dengan kamera digital. Hasil pemotretan kemudian diperiksa oleh perangkat lunak ini sehingga dapat diketahui bagaimana kondisi poros engkol. Pemeriksaan dilakukan dengan membandingkan keluaran jaringan saraf tiruan yang telah dibangun sebelumnya dengan target yang ditentukan saat jaringan saraf tiruan dibangun. Jika nilai koefisien korelasi basil pembandingan diatas 0,7 maka poros engkol dinyatakan bagus. Jika nilai koefisien korelasi basil pembandingan dibawah 0,7 maka poros engkol dinyatakan jelek."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maradu R.S.
"Besi tuang nodular merupakan Salah satu jenis besi cor dimana perbedaannya terletak pada bentuk gratitnya. Bentuk grafit dari besi tuang nodular adalah bulat, hal inilah yang membuamya rnemiliki sifat melcanis yang terbaik diantara jenisnya clan hampir mendekati sifat mekanis besi baja.
Besi tuang nodular sudah banyak digunakan didunia industri karena sifat mekanisnya yang baik dan proses produksi yang relatif rnurah dan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang otomotif PT TAM menggunakan besi tuang nodular sebagai bahan crank shah.
Besi tuang nodular dapat dinaikkan sifat mekanisnya dengan perlakuan panas, atau dengan penambahan unsur paduan. PT TAM mcnggunakan proses normalisasi untuk menaikkan sifat mekanis besi tuang nodular sebagai bahan crank-shaPr_ Alcan tetapi proses normalisasi membutuhkan biaya yang mahal dan setclah proses nonnalisasi dimensi material berubah, untuk itu harus dilakukan beberapa proscs lagi agar menjadi finishing material.
Teori lain menyatakan bahwa penambahan unsur tembaga (Cu) pada besi tuang nodular alcan mempertinggi sifat mekanisnya. Pada kesempatan ini dilakukan studi penambahan unsur tembaga sebesar 0,75% tanpa normalisasi dan akibalnya pada sifat mekanisya yang terdiri dari pemgujian kekuatan taril-c, pengujian kckerasan dan pengujian.
Dengan melakukan perbandingan antara besi tuang nodular yang dinormalisasi produk PT TAM dengan besi tuang nodular 0,75% Cu produk baru, temyata keduanya tidak jauh berbeda dimana sifat mekanis besi tuang nodular 0,75% Cu tanpa nomxalisasi berada diatas range minimum yang diizinkan.
Dengan demikian untuk mengefisiensikan biaya dan alur proses, malra dengan penambahan unsur tembaga pada besi tuang nodular dapat menggantikan proses normalisasi sebagai usaha untulc mempertinggi sifat mekanis."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36815
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nursyamsi Rina Surya
"Pemilihan jenis persimpangan, perencanaan geometnk persimpangan dan perencanaan
pengaturan waktu lampu lalulintas sebagai elemen dari perencanaan persimpangan
harus dirancang secara cermat agar persimpangan dapat berfungsi secara optimal.
Proses perencanaan persimpangan memerlukan waktu dan tingkat keahlian dari
perencana. Untuk membantu dalam pengambilan keputusan yang terbaik pada
perencanaan persimpangan maka dikembangkan perangkat Iunak yang bersifat interaktif untuk perencanaan persimpangan.
Pengembangan perangkat lunak ini dilakukan dengan menggunakan bahasa
pemrograman Visual Basic versi 3.0. Proses pengembangannya meiiputi konsep dan
perancangan program yang dibuat berdasarkan tahap-tahap perencanaan persimpangan yaitu pemilihan jenis persimpangan, perencanaan geometri persimpangan, analisa tundaaan persimpangan prioritas dan perencanaan pengaturan waktu lampu lalulintas. Tahap-tahap ini merupakan modul terpisah yang dapat disatukan dan diatur dengan membuat satu program utama. Secara keseiuruhan paket perangkat Iunak perencanaan persimpangan ini diberi nama Intersign versi 1.0.
Hasil penggunaan lntersign dapat memberikan rekomendasi jenis persimpangan,
perencanaan geometri persimpangan, analisa tundaan persimpangan prioritas dan
perencanaan pengaturan waktu lampu Ialulintas. intersign merupakan perangkat lunak
yang bersifat terbuka dan dapat dimodihkasi secara mudah sehingga dapat
dikembangkan Iebih Ianjut untuk mendapatkan prototipe yang lebih komprehensif dan
handal untuk perencanaan persimpangan.

"
1996
S34479
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmadi
"Banyak perangkat lunak yang berkembang cepat karena tuntutan bisnis tanpa melalui proses yang matang sehingga berkualitas buruk dan menjadi lebih sulit untuk dikelola. Untuk kasus seperti ini bisa diperbaiki dengan melakukan rekayasa ulang dengan memperhatikan praktik yang baik dalam proses pengembangan perangkat lunak tersebut. PT RAKITEK sebagai perusahaan dengan tim berskala kecil yang mengembangkan produk perangkat lunak CRM untuk multi tenant juga mengalami masalah evolusi perangkat lunak, sehingga berkualitas buruk. Permasalahan dari perangkat lunak tersebut adalah sulitnya pengelolaan karena belum mendukung multi-tenancy dan menghasilkan defect yang susah diperbaiki. Software craftsmanship sebagai ideologi yang menekankan penggunaan praktik keunggulan teknis untuk menghasilkan perangkat lunak yang berkualitas dan mudah dikelola bisa diadopsi untuk mengatasi masalah ini. Namun, untuk mengadopsi software craftsmanship dengan baik, perlu merancang metode rekayasa ulang perangkat lunak yang tepat sesuai kondisi perusahaan. Penelitian ini bertujuan merancang metode rekayasa ulang perangkat lunak yang mengadopsi software craftsmanship dan menerapkan praktik agile dengan menggunakan metodologi extreme programming yang menekankan keunggulan kualitas perangkat lunak (source code). Faktor kualitas perangkat lunak yang perlu dicapai dari rancangan metode rekayasa ulang adalah maintainability, reliability, testability, dan reusability. Penelitian ini menghasilkan RUPL–SC, sebuah metode Rekayasa Ulang Perangkat Lunak yang mengadopsi Software Craftsmanship, dan hasil pengujian kualitas perangkat lunak yang diperbaiki dengan metode tersebut. Pengujian efektifitas metode RUPL–SC dilakukan dengan studi kasus rekayasa ulang perangkat lunak CRM yang dikembangkan PT RAKITEK. Tim pengembang menggunakan alat bantu SonarQube untuk menilai source code yang ditulis, sehingga kualitas perangkat lunak dapat terus dipantau seiring dengan perkembangan perangkat lunak. Hasil pengujian metode berhasil memperbaiki permasalahan multi tenancy dan meningkatkan kualitas perangkat lunak.

Much software evolves fast, sacrifices the quality, and becomes more challenging to maintain. Reengineering by considering the good practice in the software development process is a solution for cases like this. PT RAKITEK, a company with a small-scale team that develops CRM software products for multi-tenant, also experiences this software evolution problem, resulting in poor quality. The main problem is that it is difficult to manage because it does not support multi-tenancy and produces complex defects to avoid. Software craftsmanship as an ideology that emphasizes technical excellence practices to deliver quality and easy-to-manage software can be adopted to overcome this problem. However, it is necessary to design software reengineering methods that consider company conditions to adopt software craftsmanship smoothly. This study aims to develop a software reengineering method that adopts software craftsmanship and applies agile practices using an extreme programming methodology that emphasizes the power of software quality (source code). The reengineering method design should achieve software quality factors such as maintainability, reliability, testability, and reusability. This research produces RUPL–SC, a Software reengineering method that adopts software craftsmanship, and the results of software quality testing improved by that method. The RUPL–SC testing method's effectiveness is shown using a case study of CRM software reengineering developed by PT RAKITEK. The development team uses the SonarQube tool to assess the source code to monitor the quality of the software in the software development. The method test results show that it succeeded in fixing the multi-tenancy problem and improving the quality of the software."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2021
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Riyanarto Sarno
"Salah satu aspek penting pada perencanaan dan manajemen proyek rancang bangun perangkat lunak adalah mengestimasi biaya sebuah proyek. Beberapa metode telah digunakan untuk mengestimasi biaya suatu proyek perangkat lunak, dan metode Analogy merupakan metode baru yang menghasilkan estimasi relatif akurat.
Makalah ini menunjukkan hasil studi penyempurnaan metode Analogy, yang meliputi penentuan model matematis untuk memilih proyek sejenis sebagai acuan estimasi, serta penentuan estimasi effort dan biaya. Studi ini menghasilkan penyempurnaan teknik estimasi biaya dengan parameter biaya lebih lengkap sehingga hasil estimasi relatif lebih baik daripada metode Analogy baku.

The important aspect of planning and managing software development project is to estimate the cost of a project. There are several methods for estimating the cost of a software development project, and the Analogy method is a method which gives relatively better estimates.
This paper shows that the modified Analogy method selects a closer project reference, estimates more accurate project effort and cost. This study enhances the cost estimate technique by including valid and complete cost parameters, therefore the estimate of a project cost is better than the result of the standard Analogy method."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2002
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Iman Noersetiyadi
"Komputer sebagai alat bantu hitung telah banyak memberikan manfaat bagi penyelesaian masalah yang dihadapi manusia. Dengan menggunakan computer maka tiap masalah akan lebih mudah diselesaikan.
Komputer akan tetap berupa benda mati yang tidak akan mengerjakan apapun tanpa perintah dari manusia sebagai pemakainya. Agar komputer dapat bekerja sesuai dengan fungsinya maka diperlukan pemrogram yang memerintahkannya untuk mengerjakan suatu fungsi tertentu.
Salah satu contoh penggunaan dari komputer adalah sebagai alat bantu untuk perancangan kompensator sistem multivariabel. Perancangan kompensator dengan analisa frekuensi diperkenalkan oleh Rosenbrock yang dikenal dengan metode Inverse Nyquist Array. Dengan menggunakan kompensator ini maka system multivariabel akan menjadi beberapa sistem satu masukan satu keluaran (SISO).
Kemampuan komputer sebagai alat bantu hitung dan alat bantu dalam penggambaran gralik sangat dibutuhkan disini. Grafik yang merupakan hasil perhitungan dan suatu rumusan yang kompleks dapat dengan mudah ditampilkan oleh komputer. Grafik inilah kemudian yang akan dianalisa untuk kemudian digunakan sebagai acuan dalam perancangan kompensator sistem multivariable."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S39728
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Raudina Asrining Putri
"Pada penelitian ini, dibuat sebuah sistem yang dapat mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas ketika mengemudi. sistem ini dibuat untuk mendeteksi tanda-tanda terjadinya kantuk dan menghasilkan keluaran peringatan mengantuk kepada pengemudi. Parameter yang menjadi acuan seseorang dalam kondisi mengantuk pada sistem ini yaitu detak jantung manusia. Metode yang digunakan pada sistem ini yaitu batas bawah detak jantung seseorang mengantuk (-8 BPM). Sistem ini terdiri dari dua perangkat keras utama, yaitu Mi Band 3 dan ponsel berbasis Android. Mi Band 3 berfungsi untuk mengambil data detak jantung pengemudi, sedangkan ponsel berfungsi untuk menampilkan peringatan terjadinya kantuk melalui aplikasi pendeteksi kantuk berbasis Android Drowsy Alert.
Kualitas sistem pendeteksi kantuk ini diuji dengan melakukan survey menggunakan metode Mean Opinion Score (MOS). Nilai rata-rata kualitatif untuk pengujian tampilan aplikasi dari responden adalah sebesar 4.18 dan pengujian fungsionalitas sistem sebesar 4.45 (dalam skala 5 terbaik). Aplikasi sistem pendeteksi kantuk ini berhasil mendeteksi rasa kantuk seseorang berdasarkan batas bawah -8 BPM dengan penurunan detak jantung sebesar 8-18% pada setiap responden dari kondisi segar hingga mengantuk.

In this paper, a system was created to prevent traffic accidents while driving. This system was made to detect a signs of drowsiness and give an alert to the driver. Parameter that becomes a reference point of drowsy condition is human heart rate. Method that used in this system is a lower limit of drivers drowsiness heart rate (-8 BPM). This system consist of two main hardware devices, Mi Band 3 and Android smartphone. Mi Band 3 is used to retrieve drivers heart rate data, whereas a smartphone is used to show drowsiness alert via drowsiness detection Android application Drowsy Alert.
The quality of the application was tested by conducting a survey using the Mean Opinion Score (MOS) method. The qualitative average value from respondents for application appearance testing is 4.18 and system functionality testing is 4.45 (5 scale for the best). This drowsiness detection application successfully detects a respondents drowsiness based on the lower limit of -8 BPM with 8-18% heart rate decrease for each respondent from awake state to drowsy.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simamora, Marjanto
Depok: Universitas Indonesia, 1992
S40887
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ikhtiander
"ABSTRAK
Tesis ini membahas penelitian yang telah dilakukan untuk membuat
perangkat lunak simulasi berbasis Matlab Simulink untuk pembangkit uap.
Pembangkit uap ini bekerja dengan 72% kualitas uap, 1.2% kandungan oksigen,
laju aliran uap didesain maksimum 3600 Barrel per hari dan laju aliran gas bahan
bakar didesain maksimum 1300 MSCF per hari .
Perangkat lunak simulasi pembangkit uap terdiri atas Tungku
Pembakar, Aliran Bahan Bakar, Aliran Air Umpan, Konveksi, Radian dan Aliran
Uap. Di dalam bagian-bagian tersebut, prinsip termodinamika dan perpindahan
energi panas seperti konduksi, konveksi dan radiasi diaplikasikan untuk
menghitung nilai tekanan, nilai suhu dan nilai laju aliran.
Proses validasi dilakukan pada kondisi stabil dan kualitas uap 72% telah
tercapai kepada 10 parameter proses penting pembangkit uap hasil simulasi.
Persentase kesalahan yang dihasilkan dari simulasi Beda Tekanan Orifis Bahan
Bakar Gas : 2,39% , Tekanan Bahan Bakar Gas : 1,37%, Suhu Gas Bahan Bakar
Gas : 5,95%, Laju Aliran Gas Bahan Bakar : 1,25%, Beda Tekanan Orifis Air
Umpan : 1,94%, Tekanan Air Umpan : 1,54%, Laju Aliran Air Umpan : 0,92% ,
Beda Tekanan Orifis Uap : 3,26%, Tekanan Keluaran Uap : 1,93% and Kualitas
Uap : 0,05% .

ABSTRACT
This paper describes the work done in order to make Matlab Simulink
based steam generator simulator in simulation of a steam generator. The steam
generator is operated with steam quality of 72%, O2 content is 1.2%, design
steam volume flow is 3600 barrel per day at at a maximum and design fuel gas
volume flow is 1300 MSCF per day at at a maximum.
The steam generator simulation program is consisting of Burner, Radiant,
Convection, Exhaust Stack, Feedwater Pump Discharge and Steam Discharge.
Within the components, thermodynamics and heat transfer principles such as
conduction, convection and radiation were applied to compute the pressure
values, temperature values and flow rate values.
The validation process has been done with steam generator is operating on
steady steady state and steam quality target of 72% has been achieved to the 10
important process parameters of the steam generator. The error percentage
resulted from simulation of Fuel Gas Orifice Differential Pressure : 2.39%, Fuel
Gas Pressure : 1.37%, Fuel Gas Temperature : 5.95%, Fuel Gas Flow Rate :
1.25%, Feedwater Orifice Differential Pressure : 1.94%, Feedwater Pressure :
1.54%, Feedwater Flow Rate : 0.92%, Steam Orifice Differential Pressure 3.26%,
Steam Discharge Pressure 1.93% and Steam Quality : 0.05%."
2017
T47978
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>