Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 53178 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S39003
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mailoa, Adrianov A.Y.
"Multicast adalah suatu metode pengiriman data yang memungkinkan data dikirimkan dari satu atau lebih komputer ke lebih dari satu komputer dengan sekali pengiriman. Dengan demikian penggunaan teknik multicast akan menghemat bandwidth jaringan. Efiiensi penggunaan bandwidth tersebut menjadi alasan multicast mulai dikembangkan untuk aplikasi multimedia melalui jaringan atau intemet. Namun aplikasi multimedia merupakan aplikasi yang memhutuhlcan kecepatan dan ketepatan pengiriman data. Karena itu protokol yang dikembangkan di tiap layer atau lapisan jaringan harus mampu menjalankan fungsi-fungsi menjamin kecepatan dan ketepatan data. Salah satu fungsi yang dimaksud adalah routing atau penjaluran pada lapisan network dari TCP/IP. Untuk aplikasi multicast, ada dua protokol penjaluran yang dikernbangkan untuk jaringan intra-AS atau internal gateway protocol (IGP), yaitu DVMRP (Distance Vector Multicast Routing Protocol) dan MOSPF (Multicast Open Shortest Path First). DVMRP menggunakan algoritma distance vector sedangkan MOSPF menggunakan algoritma link state. Salah satu kelemahan algoritma distance vector adalah kemungkinan terjadinya routing loop yang dapat mengakibatkan keterlambatan pengiriman data. Sedangkan pada MOSPF hal tersebut tidak pernah terjadi. Skripsi ini akan mengemukakan suatu simulasi yang membandingkan kedua protokol tersebut dengan menunjukkan kemungkinan routing loop pada DVMRP. Analisa teori dikemukakan berdasarkan karakteristik dari tiap algoritma dan topologi-topologi jaringan yang digunakan dalam simulasi. Dari hasil simulasi kemudian diperoleh kesimpulan bahwa dari segi delay MOSPF lebih baik daripada DVMRP sebesar 38,58% sedangkan dari segi pemanfaatan bandwidth DVMRP lebih baik daripada MOSPF sebesar 12,67%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S39883
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fu Hin
"ABSTRAK
Untuk menunjang fitur baru dalam jaringan telekomunikasi seperti Trimitra dan Indosat Fax Plus dibutuhkan kemampuan sentral untuk menghubungkan beberapa sentral sekaligus dalam sebuah sambungan telepon pada saat yang bersamaan (multidestination).
Algoritma Shortest Shortest Part Tree (SSP-T), Common Link (CL), dan Center Node (CN) merupakan tiga algoritma yang dapat diterapkan untuk mengatasi permasalahan multidestination statik. Ketiga algoritma ini mempunyai karakteristik yang berbeda-beda (dalam hal biaya dan waktu) apabila diterapkan pada suatu jaringan telekomunikasi.
Skripsi ini merupakan suatu simulasi dalam menentukan keputusan routing pada permasalahan multidestination statik dengan menggunakan algoritma SSP-T, CL, dan CN. Dari hasil simulasi terlihat bahwa algoritma SSP-T selalu mempunyai waktu operasi yang tercepat, sementara algoritma CN selalu menghasilkan biaya sambungan yang lebih kecil dibandingkan dengan algoritma SSP-T.

"
2001
S39904
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Istiqomaturradhiyyah
"Aplikasi TCP/IP melalui satelit sangat sensitif terhadap delay transmisi yang besar dan bervariasi sehingga tidak cocok untuk aplikasi real time yang interaktif dan layanan dengan laju bit konstan seperti VoIP. Oleh karena itu, performansi sistem perlu ditingkatkan. Salah satu caranya adalah dengan mengembangkan algoritma routing yang digunakan pada sistem tersebut. Dalam skripsi mi, dilakukan simulasi routing dengan algoritma shortest path dan flow deviation pada konstelasi satelit Iridium untuk melihat performansi kedua algoritma tersebut. Simulasi dilakukan dengan menggunakan software Network Simulator versi 2.28 yang berjalan di atas platform Linux Red Hat 9.0. Hasil keluaran dari simulasi tersebut lalu diolah sehingga didapatkan data-data yang diperlukan, seperti delay dan throughput. Setelah dibandingkan, temyata algoritma flow deviation memberikan performansi yang lebih baik dibandingkan algoritma shortest path karena delay rata-rata yang dihasilkan oleh algoritma flow deviation lebih kecil daripada shortest path, sedangkan throughput-nya lebih besar."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40012
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuli Kurnia Ningsih
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S38298
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Teknologi IP saat ini mempunyai beberap kelemahan khususnya bagi layanan realtime yang berbemtuk suara dan video. Selain itu Teknologi IP juga memiliki permasalahan inkompabilitas terhadap teknologi ATM. Dengan kemampuan yang ada padanya, teknologi MPLS muncul sebagai solusi bagi berbagai pcrsoalan teknolgo IP.
Salah satu kehandalan yang ditawarkan oleh MPLS adalah kemampuannya unmk mencegah banyaknya paket yang terbuang, akbiat terjadinya kerusakan jalur. Berbagai macam metode yang ditawarkan muncul dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya Metode yang dapa melakukan restorasi jalur pada jaringan MPLs diantaranya adalah shortest dynamic dan simple dynamic.
Parameter yang digunakan untuk melihat kinerja path restoration pada jaringan MPLS adalah Paket yang berubah-ubah dan link failure. Simuluasi dilakukan dengan mengukur paket yang diterima dan paket yang tidak terurut. Dari basil simulasi, metode shortest dynamic memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan metode simple dynamic karena paket yang diterima lebih banyak dan paket yang tidak terurut lebih sedikit."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39072
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dessy
"Dalam tesis ini dibahas cara menentukan lintasan terpendek dengan menggunakan Aljabar Max-Plus. Dengan menjumlahkan sebanyak hingga perkalian matriks bobot busur, diperoleh matriks bobot lintasan terpendek dari suatu simpul ke simpul lainnya. Untuk memudahkan operasi perkalian dan penjumlahan matriks dalam Aljabar Max-Plus, dibuat suatu fungsi dalam Matlab.

In this thesis it is discussed how to determine the shortest-path by using Maxplus algebra. By adding a finite number of power matrix of a weight matrix, a shortest-path weight matrix is obtained. For addition and multipication of matrix in Max-plus algebra, some functions in Matlab are constructed."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
T30021
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Zulhelman
"Dalam Tesis ini telah dianalisa hasil evaluasi kinerja protokol Open Shortest Path First-Traffic Engineering pada Virtual Label Switching Router (VLSR) berbasis DRAGON. Penelitian ini meliputi script konfigurasi, pengujian konektifitas, hasil dari Label Switch Path (LSP) yang dibuat dan Explicit Routing Object (ERO). Implementasinya menggunakan Virtual Network Experiment ( VNE), konfigurasi dan alat dari Proyek DRAGON. Untuk membuat script konfigurasi jaringan menggunakan Extended Mark Language (XML), berdasarkan skenario yang akan dilakukan. Selanjutnya script tersebut dijalankan pada VNE. Kemudian data hasil eksekusi digunakan untuk evaluasi. Analisis menggunakan data hasil pengujian yang meliputi evaluasi konfigurasi jaringan. Hasil evaluasi menunjukan bahwa kinerja protokol OSPF-TE tidak terpengaruh oleh kondisi link yang sedang aktif. Jumlah hop yang dapat dihitung RCE adalah 35 hop, jumlah maksimum end sytems yang dapat diinstalasi pada router adalah 15 end system. Juga ditemukan bahwa jalur tersingkat yang ditentukan bersifat dua arah. Hasil pengujian Network Aware Resource Broker (NARB) menunjukan bahwa jumlah Trafic Engineering (TE) link dalam bentuk Explicit Routing Object (ERO) adalah dua kali jumlah hop.

In this work, we analized the performance evaluation result of the routing protocol Open Shortest Path First-Traffic Engineering (OSPF-TE) on Virtual Label Switch Router (VLSR) based on DRAGON. This involves configuration scripting, connection testing, Label Switching Path (LSP) result, Explicit Route Object (ERO). The implementation using Virtual Network Experiment (VNE). Topology uses the configuration and tools from on the DRAGON Project. The script of Network configuration is created by using XML based on scenario will do, subsequently those script is executed by using the VNE. We can collect data for evaluation. The analysis using data from network the testing involve network configuration evaluation. The evaluation result indicate that protocol performance of OSPF-TE not influenced active link condition. The numbers of hop in the network which can computed by RCA is 35 hops. We also found that the maximum number of end systems which can installed on VLSR is 15 end systems. We found that the shortest path are bidirectional. The Network Aware Resource Broker (NARB) testing result show that the total numbers of TE links in the form of Explicit Routing Object (ERO) is twice the number of the hop."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
T27531
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Adi Purwanto
"Perusahaan yang memiliki unit ? unit usaha di lokasi tertentu tentunya ingin agar unit - unit usaha tersebut tersambung satu sama lain dalam satu jaringan dan dapat berbagi informasi penting untuk menunjang kelangsungan bisnis perushaan tersebut. Namun aspek privasi dari tiap unit ? unit usaha tersebut tentunya tidak boleh dikesampingkan sehingga aktifiitas penggunaan jaringan oleh suau unit usaha tidak mengganggun unit usaha lain. Salah satu solusi yang bisa digunakan adalah penggunaan VPN. Dimana sumber daya jaringan dapat dipakai bersama namun aspek privasi antar unit usaha tidak dikesampingkan.
Salah satu alternatif pengimplementasian VPN adalah dengan L3VPN. Sesuai dengan namanya, backbone untuk menunjang L3VPN ini adalah divais yang beroperasi pada layer-3 yaitu router. Sehingga untuk mempesiapkan jaringan yang dapat digunakan untuk mengimplementasikan L3VPN perlu disiapkan sebuah jaringan backbone yang tersusun dari router ? router yang walaupun tidak tersambung fisik tetapi harus tersambung secara logika. Ketersambungan secara logika ini dapat diakomodasi oleh routing protocol.
Dengan studi kasus dimana PT. Indonesia Comnets Plus bermaksud untuk membuat jaringan antar unit usaha PLN di Kota Palembang. Maka akan dilakukan perancangan jaringan yang dapat mendukung pengimplementasian L3VPN dengan memakai routing protocol OSPF yang akan dikonfigurasi menggunakan IOS command pada router.

Enterprise that has several branch unit within area surely wants so that its branch units can connect to each other within one network and share important information in order to support its business operations. Under that constraint, privacy among each branch units may not be neglected so the activity of network using won?t bother other unit branch?s activity. One solutin can be used is to implement VPN, on which network resources can be shared among unit branch and privacy aspect is still considerated.
One of the alternative for implementing VPN is to implement L3VPN. Backbone network used for supporting L3VPN is using layer-3 devices, which is router. So, in order to prepare a ntework to ready for L3VPN implementation it needs a backbone network which consist of routers, which are although not physically connected but logically connected. This logical connection between routers can be achieved using routing protocol.
With a case study on which PT. Indonesia Comnets Plus want to build network among PLN unit branch at Palembang, a network planning will be carried, under constraint that the network to be designed has to be able to support L3VPN implementation using OSPF dan EIGRP routing protocol configures using IOS command.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40449
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>