Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 172375 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wahyu Raditya Krishnamurti
"Penjejakan (tracking) terhadap lintasan satelit dapat dilakukan dengan mengamati lintasan satelit tersebut yang diproyeksikan ke permukaan bumi. Untuk itu diperlukan 5 parameter, yaitu eksentrisitas, ketinggian satelit/apogee, inklinasi, letak ascending node dan argument of perigee. Masing - masing parameter akan menentukan bentuk proyeksi lintasan satelit dan area cakupan maksimumnya. Bentuk orbit yang akan diamati adalah semua bentuk elips dalam berbagai posisi, termasuk orbit lingkaran sebagai kasus khusus dari orbit elips dengan eksentrisitas 0. Ketinggian yang diamati mulai dari satelit LEO, GEO, sampai yang lebih tinggi dari GEO. Dengan mengetahui proyeksi lintasan satelit dan penjejakannya maka dapat diperkirakan posisi satelit setiap saat di sepanjang orbitnya dan dapat diperhitungkan keuntungan dan kerugian yang dimiliki satelit jikaberada pada ketinggian dan posisi tertentu."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38887
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Matahari merupakan sumber utama perubahan lingkungan antariksa. Pancaran radiasi dan lontaran partikel energetik mempengaruhi orbit dan sistem instrumentasi satelit. Besarnya pengaruh ini tercermin dari aktivitas matahari (diindikasikan oleh fluks radiasi Fio,7) dan aktivitas geomagnet (diindikasikan oleh indeks Ap) yang menjadi parameter lingkungan antariksa. Namun pengaruh kedua parameter ini terhadap ketinggian satelit adalah tidak langsung dalam arti kedua parameter secara langsung mempengaruhi kerapatan atmosfer di sekitar satelit, menyebabkan terjadinya hambatan terhadap satelit dan ini berdampak pada penurunan ketinggian satelit. Dalam makalah ini dapat dilihat bahwa pada tingkat aktivitas matahari yang tinggi, pengaruh kedua parameter ini sangat dominan terhadap penurunan ketinggian satelit di orbit LEO. Sedangkan di orbit MEO, pengaruhnya relatif sangat kecil. ini dapat dilihat pada beberapa kasus satelit yang mengorbit di ketinggian LEO dan MEO seperti yang dilakukan dalam penelitian ini."
620 DIR 2:2 (2007)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"LAPAN is currently developing LAPAN - 2 AND LAPAN-ORARI satellites which are planned to be launched in 2011. Both satellites will be placed in equatorial orbit at 650 km height above the earth surface with 8 degrees inclination. The analytical resutl by using the simulation model shows that by implementing 8 degree inclination, several LAPAN ground stations which are located in the equatorial line such as Bukittinggi and Biak ground station have longer duration to access the satellite compared with those which are located quite far from equator line such as Rumpin ground station. Besides, by placing both satellites in the 8 degree inclination, the LAPAN's ground station will be abble to access the satellites between 10 until 14 times per day. The height of the access ability from the ground station to the satellite will provide big advantages because the satellite can be used to monitor the earth surface more often. "
620 JURTEL 14:2 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S38688
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widiyani Suciati
"Misalkan G adalah graf dengan himpunan simpul tak-kosong V dan himpunan busur E, dimana [V(G)] dan [E(G)] masing-masing menyatakan banyak simpul dan busur pada G. Pelabelan harmonis dari graf adalah suatu pemetaan dengan menginduksi pelabelan pada himpunan busur didefinisikan sebagai pemetaan , untuk setiap busur . Jika adalah graf pohon maka tepat satu label simpul berulang atau label simpul dapat dilabelkan dengan menggunakan . Dalam skripsi ini diberikan algoritma untuk menghasilkan semua pelabelan harmonis yang tidak isomorfik pada graf lintasan Pn, graf lingkaran Cn dan graf lobster teratur Ln,r,1 untuk nilai n dan r (untuk graf lobster teratur) yang diberikan. Algoritma-algoritma ini kemudian diimplementasikan dalam program. Diberikan juga simulasi banyak pelabelan harmonis yang mungkin dan tidak isomorfik sampai nilai n tertentu."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S27846
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Danny Kustono
"Untuk menentukan posisi satelit dibutuhkan elemen yang mampu mengidentifikasi posisi satelit terhadap pusat bumi, sementara data tracking dari perangkat yang ada di stasiun bumi hanya dapat mengidentifikasi satelit relatif terhadap stasiun bumi. Karena itu diperlukan suatu metode untuk mengestimasi elemen tersebut berdasarkan data tracking yang ada. Metode yang dapat digunakan untuk mengestimasi elemen orbit tersebut adalah metode Filter Kalman. Filter ini berguna untuk mengestimasi urutan keadaan dari sistem, berdasarkan urutan data yang memuat informasi tentang keadaan yang diinginkan. Sehubungan dengan hal di atas, makalah skripsi ini membahas estimasi elemen flight pada orbit satelit geostasioner menggunakan metode Filter Kalman. Simulasi komputer akan diperlihatkan sebagai alat Bantu perhitungan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S39464
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Satellites which orbit under influence of gravity can be expressed as a set of orbital elements which can be regarded as time - dependent fixed entities. In general, two-body approach is enough, but in reality there are saome gradual shifts which can't be ignored. There are some disturbance which occur in satellites which orbitting the earth so the performances of these satellites are not as good as expected. The main cause of this perturbation are the existence of third body, imperfection of earth's symetry, atmospheric drag, and solar radiation pressure. The effect of perturbation to the satellite orbit can be catagorized according to the periodicity of this perturbation. Secular variation shows variations which change the orbit linierly in time, so in the long run it can affect the orbit of this satellite. The most dominant cause of secular variation is the aspherity of the earth. Short term variation is a periodic variation which occur in the orbit in which the time scale is shorter than the orbital period. Long term variation is a periodic variation which occur in the orbit in which the time scale is longer than the orbital period. Atmospheric drag depends linierly on the atmospheric density and High Earth Orbit Satellites are more influenced by solar radiation pressure."
620 DIR 1:1 (2006)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Milla Rachmawati
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S27839
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Milla Rachmawati
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>