Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 74350 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Reggy S. Muliawan
"
ABSTRAK
Pada umumnya konsentrator tinze switch dilakukan dengan menggunakan rangkaian buffer yang jumlah buffernya tergantung jumlah kanal yang diinginkan dan juga menggunakan rangkaian PCM Codec hanya sebagai pengubah sinval analog ke sinval dijital. Cara lain vaitu dengan memanfaatkan pengaturan slot pada PCM Codec sebagai konsentrator tine switch dimana sambungan pembicaraan ditempatkan pada 32 slot PCM sesuai dengan urutan datangnya panggilan. Dalam skripsi ini dirancang bangun peneatuan posisi slot dari suatu konsentrator time switch dengan menggunakan PCM Codec. Rangkaian penentuan posisi slot PCM Codec ini terdiri dari 1 bush rangkaian lojik waktu (tithing generator), 4 buah rangkaian posisi slot dan 4 buah PCM Codec MT8965. Dengan mengatur bit yang masuk ke rangkaian posisi slot yang diwakili oleh saklar dip suritch 8 bit maka rangkaian peneatuan posisi slot PCM Codec dapat digunakan sebagai konsentrator tine switch.
"
1997
S39494
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Sejalan dengan perkembangan pembangunan di Indonesia, maka kebutuhan akan jasa telekomunikasi dewasa ini semakin meningkat pula. Hal ini di alami juga oleh kota Administratif Depok, khususnya sebagai kota pemukiman dengan jumlah penduduk sekarang _ 600.000 orang (356.126 orang teregistrasi), dan pembangunan akan perumahan akan semakin meningkat pula. Sentral telepon Depok I yang melayani wilayah Kecamatan Beji dan Kecamatan Pancoran Mas telah dioperasikan sejak tahun 1986, dan ketika itu jumlah penduduk kotif Depok _ 250.000 orang. Bila diasumsikan satu rumah ditempati 5 orang dan satu rumah mempunyai 1 (satu) telepon dengan metoda titik berat jaringan, ternyata letak sentral telepon Depok I bergeser dad tempat semula. Sedangkan jumlah sentral perlu ditambah karena sentral yang sekarang tidak mungkin mampu melayani, bila pelanggan mempunyai nomor 4 (empat) digit dari 7 (tujuh) digit yang tersedia ( 3 digit untuk kode sentral)."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S39448
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
H. Winning
Jakarta : Bina Aksara, 1984
621.385 WIN t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Arifin Djauhari
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
"Contents :
- Table of contents by author
- Acronym guide
- Business, marketing, and economic issues
- Technologies and architecture alternatives
- Customer care and quality of service
- Network management and OSS issues
- Standards and regulatory issues "
Chicago: International Engineering Consortium, 2000
e20442517
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Fredy Hilton
"Dalam skripsi ini dibahas mengenai perancangan dan pembuatan alat / model sistem penerimaan telepon yang dikendalikan oleh mikrokontroler 8031 yang terhubung dengan DTMF (Dual Tone Multi Frequency) receiver sebagai penerima input masukan dari si penelepon untuk disambungkan kepada orang yang ingin dituju.
Sistem penerimaan pesawat penerima telepon akan lebih efisien jika orang yang dituju oleh penelepon yang langsung mengangkat telepon untuknya, sistem tersebut bisa diwujudkan dengan bantuan mikrokontroler. Setelah ketersambungan terjadi dan diambil alih oleh sistem, satu nomer ekstension harus ditekan oleh penelepon kemudian sistem akan melakukan ketersambungan dengan ekstension yang dituju.
Dengan sistem tersebut bisa langsung diketahui untuk siapa panggilan telepon tersebut ditujukan. Selain menghemat waktu, sistem ini juga menjaga kerahasiaan ketersambungan karena dilengkapi dengan 4 digit password untuk tiap ekstension yang harus dimasukkan penelepon sebelum sistem melakukan ketersambungan dengan ekstension yang ingin dituju."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S39723
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kalamullah Ramli
"Keluhan masyarakat akan mahal dan tidak terkontrolnya tarif pulsa telepon yang tarifnya pun naik atau meningkat secara berkala sebagai akibat kesepakatan antara PT. TELKOM dan mitra Kerja Sama Operasi (KSO)-nya, memberikan ide untuk mengembangkan sebuah prototipe alat pengukur dan pengontrol pulsa telepon cerdas. Alat ini diharapkan mampu berdiri sendiri -tidak memerlukan alat bantu personal komputer seperti pada warung telekomunikasi-, ringkas dan murah, sehingga cukup layak untuk dipasang sebagai pendamping telepon yang dimiliki oleh pelanggan telepon di perumahan, rumah sakit, kantor pemerintah maupun kantor swasta lainnya. Alat ini berbeda dengan tipe serupa yang saat ini banyak terdapat di warung telekomunikasi. Disamping memiliki banyak fitur kecerdasan tambahan, alat ini juga dioperasikan mandiri tanpa alat bantu komputer PC. Pemakai tidak perlu memiliki komputer tambahan untuk mengoperasikan alat ini.
Dalam penelitian ini dilakukan rancang bangun perangkat keras dan perangkat lunak, sekaligus pengujian alat. Pulsa meter cerdas dirancang untuk dapat membatasi waktu (dalam hitungan menit) penggunaan telepon, dilengkapi oleh proteksi kata kunci (password) untuk membatasi akses pengguna telepon hanya bagi orang yang berhak, dan sekaligus pula menghitung beban biaya atas pulsa yang telah dipakai, baik selama pembicaraan telepon berlangsung. Semua fitur ini dapat diprogram sesuai keinginan pengguna melalui touchpad telepon. Karenanya sifat cerdas dikatakan terdapat pada fitur alat ini. Ujicoba membuktikan bahwa ke-16 (enam belas) fitur yang direncanakan dapat berfungsi dengan baik."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Antonius Eko Susilo Riadi
"Tesis ini meneliti mengenai dampak ketidakpastian nilai tukar efektif riil Indonesia terhadap pertumbuhan ekspor non migas riil menggunakan periode waktu 1979.1-1998.4. Hipotesa yang diuji adalah apakah ketidakpastian nilai tukar efektif rill mempunyai dampak negatif terhadap ekspor non migas riil balk dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Untuk menguji hipotesa tersebut digunakan fungsi permintaan ekspor non migas riil sebagai fungsi dari pendapatan luar negeri, harga relatif, indeks nilai tukar tertimbang ekspor non migas dan ketidakpastian nilai tukar efektif riil dengan memfokuskan penelitian pads variabel ketidakpastian nilai tukar. Ukuran yang digunakan untuk variabel ketidakpastian ! fluktuasi nilai tukar adalah standar deviasi nilai tukar efektif riil rata-rata bergerak 4 triwulan sebelumnya.
Hasil uji kointegrasi prosedur Johansen menunjukkan adanya kointegrasiiketerkaitan antara variabel ekspor non migas rill dengan pendapatan fear negeri, harga relatif, indeks nilai tukar dan ketidakpastian nilai tukar efektif Taman penelitian juga menunjukkan bahwa hanya dalam jangka panjang variabel ketidakpastian nilai tukar efektif rill tersebut memberikan dampak negatif terhadap ekspor non migas rill, sedangkan dalam jangka pendek tidak mempengaruhi ekspor non migas rill.
"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
T20642
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Picauly, Harry Arnesus
"ABSTRAK
Pada tugas akhir ini akan dibahas mengenai Evaluasi Letak Sentral Telepon Bogor Ditinjau dari Titik Berat Jaringan. Dasar pemikiran dari penulisan tugas akhir ini adalah karena perkembangan Kotamadya Bogor yang merupakan kawasan penyangga ibukota Jakarta dan juga merupakan wilayah yang sangat strategis bagi pertumbuhan penduduk, bisnis, jasa dan industri.
Dengan jumlah penduduk dan tingkat pendapatan yang relatif tinggi, maka Kadantel Bogor memiliki peluang besar untuk meningkatkan konstribusi bagi pencapaian kinerja PT. Telkom sendiri, balk operasional maupun keuangan. Evaluasi letak sentral telepon perlu ditinjau kembali karena perubahan mendasar yang terjadi pada Kotamadya Bogor sehingga dapat memberikan hasil sebagai bahan pertimbangan kapasitas sentral telepon yang ada, Iayanan jasa telepon maupun biaya yang diperlukan untuk membangun jaringan kabel telepon Iokal.
Data-data yang diperlukan untuk evaluasi dan analisa letak sentral telepon Kotamadya Bogor ini antara adalah Peta Dasar Jaringan Kabel Telepon Lokal, Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Jumlah Perumahan dan Jumlah Perkantoran serta Pertokoan. Data-data tersebut diperoleh dari PT. Telkom sendiri dan dari Bappeda Kotamadya Bogor. Dengan mempergunakan metoda titik berat jaringan diharapkan hasil evaluasi dan analisa data-data yang diperoleh dapat dipergunakan sebagai acuan oleh PT. Telkom untuk pengembangan baik dari segi jaringan kabel telepon maupun dari segi biaya yang diperlukan, agar dapat dicapai kinerja yang optimum.
Pertimbangan dari segi jaringan kabel telepon adalah kapasitas Iayanan sentral telepon atau penambahan jumlah sentral apabila dibutuhkan tanpa merubah letak sentral telepon yang sudah ada. Dari segi biaya adalah pertimbangan biaya yang seefisien mungkin tanpa mengurangi kepuasan Iayanan jasa telepon kepada pelanggan.

"
2000
S39834
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Teuku Halim Yusransyah
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S39355
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>